Menjelajahi keselarasan antara Learning Progressions, tugas

penilaian formatif yang dirancang oleh guru dengan kemajuan

belajar siswa: Hasil dari studi empat tahun

Exploring alignment among learning progressions, teacher-designed

formative assessment tasks, and student growth: Results of a four-
year study

Erin Marie Furtaka, Ruhan Circib, and Sara C. Herediac

1. Latar Belakang

Pada pembelajaran SMA mengenai topic seleksi alam memiliki banyak multidimensi
ilmu dan menyatukan sejumlah ide yang berbeda seperti pertumbuhan penduduk,
genetika, kemampuan hidup, dan spesiasi. Learning progressions (LPs) mampu
mengilustrasikan bagaimana pemahaman siswa dapat berkembang dari ide-ide sehari-
hari yang acak yang dapat dibawa siswa ke sekolah ke penjelasan yang lebih ilmiah.
Learning progressions (LPs) dipercaya memiliki potensi besar sebagai kerangka kerja
yang mendasari perkembangan belajar siswa. Penelitian telah mengeksplorasi cara-
cara di mana LPs berfungsi sebagai perancang untuk mendesain penilaian formatif
yang dirancang oleh guru di kelas, dan kemudian digunakan sebagai sarana untuk
mengetahui perubahan dalam pembelajaran siswa. Proses penilaian formatif ini telah
terbukti memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pembelajaran siswa.

2. Rumusan Masalah

a. Apakah terdapat keselarasan program learning progression(LPs) terhadap

penilaian formatif yang dirancang oleh guru?
b. Apakah terdapat keselarasan learning progression(LPs) dengan menerapkan
penilaian formatif memiliki efek terhadap perkembangan belajar siswa?

3. Landasan Teori

Learning Progressions(LPs) dalam pembelajaran memiliki potensi besar sebagai

kerangka yang mendasari kurikulum, pengajaran serta penilaian. Learning
Progressions(LPs) dapat menggambarkan bagaimana keterampilan dapat ditunjukkan
baik dalam bentuk awal sampai akhir pengalaman belajar siswa atau dengan kata lain
Learning Progressions(LPs) dapat memberikan gambaran yang lebih informative
mengenai pertumbuhan pembelajaran peserta didik. Learning Progressions(LPs) juga
memiliki peranan untuk guru merancang desain penilaian formative untuk meninjau
kemajuan belajar siswa serta dapat digunakan untuk memperbaiki atau merevisi
pembelajaran agar lebih baik kedepannya.
4. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 4 tahun (2010-2014). Popolasi penelitian adalah 7

orang guru dari sekolah Sagebrush and Midville di SMA Amerika serikat Barat
dengan pengalaman mengajar sekitar 4-20 tahun. Data guru diperoleh melalui
pengumpulan tugas selama 1 tahun terakhir dan dianalisis secara deskriptif.
Sedangkan data siswa dianalisis secara kuantitatif. Desain penelitian ini
menggunakan desain pretest-posttest satu kelompok pada siswa kelas 10 SMA
dengan jumlah siswa 2068 (tahun 1= 602 siswa, tahun 2 berjumlah 571 siswa, tahun 3
berjumlah 421 siswa dan tahun 4 berjumlah 474 siswa).

5. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan data didapati bahwa terdapat keselarasan antara Learning Progressions

dengan tugas-tugas penilaian formatif yang dirancang oleh guru, hal tersebut
diadapati pada 1 contoh desain penilaian formative yang dibuat oleh guru mampu
menjawab hampir keseluruhan multidimensi pada materi seleksi alam. Hal tersebut
masing masing dicuplik dari 1 guru di Midville dan Sagebrush. Dimana dari guru
yang berasal dari sekolah Midville mengembangkan pemikiran siswa melalui peta
konsep yang mewakili hubungan antara ide-ide tentang asal usul dan warisan dari
variasi genetic. Kemudian guru yang berasal dari Sagebrush memberikan siswa
kegiatan dengan pemodelan seleksi alam menurut Darwin sehingga mampu
mengembangkan ide-ide siswa mengenai mutasi acak, variasi, hereditas dari beberapa
generasi. Kemudian setalah dianalisi didapati dampak positif dari penilaian formative
yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui perkembangan proses belajar siswa.
Dimana pada tahun pertama didapati kenaikan skor pada topik seleksi alam,
begitupun pada tahun tahun berikut nya, dimana pada tahun ke 4 memiliki hasil
perubahan tertinggi.Namun didapati 2 soal dari 17 item memilki hasil yang negative ,
hal tersebut dapat dikarenakan pada 2 soal tersebut berisikan ide-ide penalaran
mengenai seleksi alam.

6. Komentar terhadap Penelitian

Keunggulan :
Menguji keselarasan antara Learning Progressions, penilaian formatif yang dirancang
oleh guru dengan perkembangan belajar siswa merupakan suatu keunggulan dimana
peneliti mampu mengetahui kebermanfaatan dari Learning Progressions(LPs) yang
telah dilakukan selama 4 tahun oleh guru.

Kelemahan :
Pada penelitian ini, peneliti tidak menuliskan secara detail hasil dari penelitian, apa
saja yang dilaksanakan ketika rapat apakah terdapat instrumen yang mengkaitakan
antara Learning Progressions(LPs) dengan penilaian formatif yang dirancang oleh
guru.
Hasil penelitian dari tahun-ketahun tidak dituliskan secara rinci
Penulis tidak membahas ke 7 guru yang digunakan selama proses penelitian