Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(DARING PERTEMUAN 5)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Karangnunggal


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran : 2020-2021
Kelas/ Semester : IX/2
AlokasiWaktu : 1 Pertemuan
KD : 3.4 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif
Materi essensial : Struktur dan Aspek Kebahasaan Cerita inspiratif

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan membaca di rumah dan penjelasan guru siswa dapat
1. Menelaah struktur erita inspiratif yang dibaca atau didengar
2. Menelaah salah satu aspek kebahasaan cerita inspiratif yang dibaca atau didengar

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Aplikasi dan Fitur
PENDAHULUAN Siswa mendapat informasi link zoom Whats app, zoom
Siswa membuka joint zoom
Siswa mengisi absensi
Siswa mendapat penjelasan tujuan pembelajaran,
skenario pembelajaran dan aspek-aspek yang
dinilai.
KEGIATAN INTI Siswa menyimak penjelasan guru tentang Struktur Zoom
dan Aspek Kebahasaan Cerita inspiratif
Siswa diberi kesempatan bertanya jawab dengan zoom
guru
PENUTUP Siswa menjawab pertanyaan guru dan zoom
mendapatkan reward
Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dibimbing zoom
oleh guru

PENILAIAN
SIKAP Pengamatan selama daring
PENGETAHUAN Menjawab pertanyaan
KETERAMPILAN Menjawab pertanyaan
Rubrik dan soal terlampir
Karangnunggal, 11 Januari 2021
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMP Negeri 1 Karangnunggal

Supandi, S.Pd.,M.Si. Ecin Kuraesin, S.Pd.


NIP 196309231986031012 NIP. 197008081994122005

13
Lampiran ke-1

RUBRIK PENILAIAN
(DARING PERTEMUAN 3)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Aspek yang dinilai Jml Nilai
No Nama Siswa
KEJUJURAN DISIPLIN KESOPANAN skor Akhir
1.
2..

Lampiran ke-2
Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan soal

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : .......................
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai :

Jawaban Peserta Didik


Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
1 2 3 4
1
2
3
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran
logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai
maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
 Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
 Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
 Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
 Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

Soal lampiran 2
1. Apa sajakah yang membangun struktur teks cerita inspiratif?
2. Berilah satu contoh kalimat kompleks setara!
3. Apa sajakah ciri kalimat kompleks bertingkat?
4. Berilah satu contoh kalimat kompleks bertingkat!

Lampiran ke-3 Materi


Ciri-ciri teks cerita inspiratif
Ada beberapa hal yang membedakan teks cerita inspiratif dengan teks lainnya. Perbedaan tersebut dapat
dilihat dari ciri-ciri teks cerita inspiratif berikut:
1. Struktur teksnya terdiri atas orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.
2. Memiliki tema spesifik mengenai kehidupan seseorang atau perjuangan yang dikembangkan secara
naratif.
3. Amanat atau pesan dalam cerita inspiratif adalah sorotan utama, sehingga alur dikembangkan untuk
membawa pembaca memahami amanat dengan tepat.
4. Bersifat naratif. Teks cerita inspiratif berisi uraian atau rangkaian kejadian dalam hidup seseorang.
5. Tokoh utama dalam teks cerita inspiratif menjadi panutan untuk pembacanya.
14
6. Tokoh dalam teks cerita inspiratif dapat berasal dari kehidupan nyata atau fiksi. Tak jarang, cerita
inspiratif dikemas dalam cerita binatang atau dongeng agar mudah diterima pembaca anak-anak

.Kaidah kebahasaan teks cerita inspiratif


Kaidah kebahasaan dalam teks cerita inspiratif adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan, dan cara. Keterangan
tempat berfungsi untuk menunjukkan lokasi atau wilayah pada cerita. Contohnya di, ke, dari, pada
dan sejenisnya. Keterangan waktu berfungsi untuk menyusun kejadian atau peristiwa secara
kronologis. Contohnya: abad lalu, kemarin, sekarang, lusa, besok, dan sejenisnya. Keterangan tujuan
berfungsi untuk menunjukkan informasi atau maksud. Contohnya untuk, supaya, agar, dan
sejenisnya. Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan langkah atau tahap. contohnya dengan
dan secara.
2. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi Konjungsi atau kata penghubung, berperan
penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk. Beberapa
konjungsi yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif antara lain: Konjungsi pertentangan,
contohnya tetapi, namu, walaupun, meskipun dan sekalipun. Konjungsi konsekuensi, contohnya
dengan demikian atau maka. Konjungsi akibat, contohnya akibatnya atau oleh sebab itu.
3. Menggunakan kalimat majemuk Terdapat dua jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam teks
cerita inspiratif, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat. Majemuk setara: Kalimat majemuk
setara disebut juga kalimat majemuk koordinatif.

Struktur kalimat di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing dapat
berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal. Kalimat majemuk bertingkat: jenis kalimat ini adalah kalimat
yang mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat
dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti tersebut. Struktur teks cerita
inspiratif

Teks cerita inspirasi dibangun berdasarkan struktur yang ada didalamnya. Berikut penjelasan singkat
mengenai struktru teks cerita inspirasi:
1. Orientasi
Bagian awal yang berisi pengenalan tokoh atau penggambaran situasi. Pengenalan tersebut
dapat berupa tempat lahir, kondisi sosial, budaya, atau masa kecil tokoh yang menjadi sorotan
dalam teks cerita inspiratif. Rangkaian peristiwa Bagian yang menceritakan secara kronologis
apa saja yang dialami oleh tokoh. Peristiwa yang diceritakan sebisa mungkin yang memiliki
kaitan erat dengan amanat dalam cerita inspiratif. Teks cerita inspiratif berbeda dengan biografi,
sehingga tidak perlu menceritakan seluruh riwayat hidup tokoh.
2. Komplikasi Terjadi permasalahan pada peristiwa yang diceritakan. Masalah tersebut jadi konflik
batin tokoh dalam teks cerita inspiratif. Permasalahan ini pula yang nantinya akan membawa
cerita menjadi hal yang membuat pembaca bersemangat dan termotivasi.
3. Resolusi Bagian yang merupakan tahap di mana tokoh menetapkan jalan untuk menghadapi
masalahnya. Perjuangan yang telah dilakukan tokoh dalam menghadapi permasalahan,
dikemukakan melalui tahap ini. Permasalahan pun perlahan hilang.
4. Koda Bagian akhir dalam teks cerita inspiratif. Biasa ditutup dengan narasi tentang keadaan
tokoh atau situasi setelah terjadi resolusi.
Pada beberapa teks cerita inspiratif, penulis menyampaikan pesan atau amanat pada bagian
koda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Inspiratif: Pengertian, Ciri,
Kebahasaan, Struktur, dan Contoh", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/02/142538469/cerita-inspiratif-
pengertian-ciri-kebahasaan-struktur-dan-contoh?page=all.
Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Nibras Nada Nailufar

15

Anda mungkin juga menyukai