Anda di halaman 1dari 6

Nama : Erica Ardhana Fathimah Azzahra

NIM : 200612635277

Offering : B

Tugas Lembar Kerja Mahasiswa

A. Soal dan Latihan

1. Kasus-kasus lain yang mengilustrasikan fitrah manusia untuk beriman kepada Allah SWT.
Jawaban : Sebagai ilustrasi misalnya suatu barang, sebut saja “gelas”. Gelas pada awalnya
diciptakan (dibuat) dengan tujuan sebagai alat minum, maka fitrah-nya gelas adalah sebagai alat
minum. Si pembuat gelas (pabrik) pasti telah memilih bahan, proses dan desain produknya
sesuai dengan tujuan ia membuatnya. Oleh karena itu maka gelas itu sangat cocok dan pas
dipakai sebagai alat minum karena sesuai dengan fitrahnya. Pertanyaan berikutnya, apakah
gelas itu bisa dipakai sebagai alat mandi?. Jawabnya tentu bisa. Tetapi yang perlu diperhatikan,
pasti tidak nyaman memakainya dan si gelas itu akan cepat rusak.
Adapun fitrah manusia, Allah telah menciptakan manusia dengan tujuan agar manusia menjadi
Hamba Allah yang pandai mengabdi (ibadah) kepada Allah SWT. Allah Al-Khaliq (Pencipta) dan
Al-Mushowwir (Pendesain), pasti telah mendesain penciptaan manusia baik dari bahan dan
prosesnya, sedemikian rupa agar hasil akhirnya lahir suatu makhluk manusia yang bisa mengabdi
(ibadah) kepada Allah SWT. Jadi fitrahnya manusia adalah mengabdi atau beribadah kepada
Allah SWT.
2. Ayat-ayat al-Qur’an yang berbicara tentang tauhid i’tiqadi ‘ilmi dengan tauhid ‘amali suluki
Jawaban :
a. Terkait dengan tauhid ‘ilmi
1) Al-Ikhlas

2) Ayat-ayat di awal surat Ali Imran

3) Permulaan surat Thaha


4) Permulaan surat al-Sajdah

5) Permulaan surat al-Hadid

6) Akhir surat al-Hadid

b. Terkait dengan tauhid amali suluki


1) Surat al-Kafirun
2) Permulaan surat al-Araf

3) Permulaan surat Yunus


4) Permulaan surat al-Zumar dan akhirannya

3. Contoh tindakan sehari-hari yang menunjukkan adanya tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah
Jawaban :
a. Tauhid rububiyah
- mempercayai bahwa Allah adalah pencipta alam semesta
- mempercayai bahwa Allah adalah pengatur alam semesta
b. Tauhid uluhiyah
- Shalat 5
waktu /
beribadah
hanya
kepada
Allah
- Berserah
diri
kepada
Allah SWT
B. Tugas Kontekstual

1. Identifikasi praktik-praktik sosial-keagamaan di lingkungan sekitar yang masuk kategori syirik


akbar maupun syirik asghar
Jawaban :
a. Syirik akbar
Saya tinggal di lombok, disini terdapat sebuah budaya yang disebut peresehan, peresehan
ini merupakan ritual yang dilakukan setiap musim kering atau musim kemarau tiba. Tujuan
utamanya adalah untuk meminta hujan. Tentu ini merupakan syirik, karena kita harusnya
meminta hanya kepada Allah

b. Syirik asghar
Zaman sekarang kembali sering ditemui di sekitar maupun di media online tentang zodiak.
Banyak orang yang percaya bahwa zodiak seseorang dapat menentukan nasib. Tentunya hal
ini tidak benar. Contoh lainnya adalah banyak orang sekarang yang melakukan ibadah atau
amalan dengan niat bukan untuk Allah (riya’)
2. Pengalaman spirutual dari para mu’allaf dalam meyakini kebenaran islam
Jawaban :
Aktor laga senior Tanah Air, George Rudy (66 tahun), menceritakan pengalaman-pengalaman
spiritualnya setelah menjadi seorang mualaf, dari mulai manfaat wudhu hingga seringnya dia
ditolong oleh Allah ketika menghadapi masalah.
George menceritakan, banyak kejadian yang tidak masuk akal. Kejadian itu menurut dia adalah
bentuk pertolongan Allah kepadanya.
Misalnya, suatu ketika George pulang dari Surabaya ke Jakarta dengan mengendarai motor.
Namun, dia tidak tahu bahwa motornya itu memiliki masalah teknis. Motornya tidak bisa hidup.
Kemudian, George melaksanakan sholat Subuh dahulu. Setelah itu, dia berdoa. "Saya bilang, ya
Allah saya mau pulang ke Jakarta, mau ketemu keluarga saya," kata George. Setelah sholat
Subuh dan berdoa, George kembali berusaha menyalakan motornya. Dia memulainya dengan
membaca bismillah. "Alhamdulillah, setelah itu motornya hidup dan sampai juga ke Jakarta,"
kata George.
Pengalaman lainnya adalah George ditolong Allah saat sedang syuting Ken Arok versi sinetron.
Kala itu uang dubbing dibawa lari oleh oknum. Padahal, dia harus membayar honor para dubber
dalam film tersebut. Sementara itu, film tersebut tidak bakal tayang jika tidak ada dubbing-nya.
Menghadapi masalah itu, George banyak melakukan amalan. Di antaranya dia banyak berdoa
kepada Allah dan membaca berbagai macam surat dalam Alquran.
Suatu ketika, pada sore hari George ingin main ke rumah temannya dan mengendarai mobil.
Dalam perjalanan di mobil, tiba-tiba ada bisikan yang menyuruh George untuk berhenti.
"Waktu itu saya berhenti di dekat Cipinang. Ternyata, di situ ada studio dan saya ketemu dengan
seorang manajernya," kata George.
Manajer itu mengenali George dan menanyakan kabar George. George pun menceritakan bahwa
dia sedang pusing menghadapi masalahnya.Kemudian, manajer itu membantu proses dubbing
film tersebut. "Jadi, benar-benar ini karunia Allah. Kalau filmnya tidak sampai tayang, saya harus
mengganti kerugian. Jumlahnya 1,3 (M). Itu tahun 2001," kata George.
Dari berbagai pengalamannya itu, George mengatakan, dalam hidup ini dia melaksanakan apa
yang dikatakan Alquran, yaitu bagaimana menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim
"Saya bertanggung jawab kepada Allah. Saya gak mau hidup yang gimana-gimana. Jalani hidup
secara wajar, tidak sombong dan tidak menyakiti orang. Kita ikuti akidah Islam," kata George.
Alhamdulillah, kata George, dalam usianya yang sudah 66 tahun ini, dia diberi kehidupan yang
baik oleh Allah. Dia mengaku diberi kesehatan dan kehidupan yang normal.

Anda mungkin juga menyukai