Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER LEMBAGA

FARMASI PUSAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT Jl. GUDANG UTARA


NO. 25-26 BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Praktik Kerja Profesi Apoteker pada
Program Studi Profesi Apoteker

YUNIAR RAHMADINNI, S.Farm


3351201077

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2021
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
LEMBAGA FARMASI PUSAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT
Jl. GUDANG UTARA NO.25-26 BANDUNG
Hari : Senin
Tanggal : 8 Februari 2021
Jam Kerja : 07.00 – 15.15 WIB
No. Nama Kegiatan Uraian Paraf Pereseptor

1. Olahraga Melakukan pemanasan bersama dilanjutkan


olahraga jalan sehat selama satu jam.

2. Observasi ke  Melihat ruangan-ruangan yang terdapat


Ruang dibagian QC. Ruangan terdiri dari :
Pengawasan a. Ruang pengujian fisika yang
Mutu (QC) digunakan untuk menguji
friabilitas, kekerasan tablet,
diameter tablet, ketebalan tablet
keseragaman bobot, waktu
hancur, kobocoran strip, laju alir
granul atau bahan baku dan sudut
istirahat granul atau bahan baku.
b. Ruang pengujian kimia yang
digunakan untuk pengujian secara
kimia yaitu stabilitas produk
menggunakan alat climatic
chamber untuk menguji stabilitas
produk ada pengujiaan untuk
stablitas real time dan stabilitas
dipercepat. Pengujian kadar air
menggunakan alat moinsture
balance untuk bahan baku dan
produk antara. Serta pengujian
titik leleh zat aktif dengan
menggunakan alat melting point.
Terdapat pula alat pengujian pH
meter, polarimetri, viscometer dan
alat-alat penunjang laboratorium
lainnya.
c. Ruang pengujian mikrobiologi
dengan ruang berbasis white area.
d. Ruang instrument yang terdapat
didalamnya alat uji disolusi,
spektrofotometer, HPLC, dan
Kalfisher.
e. Ruang penyimpanan reagen.
Reagen disimpan berdasarkan
karakteristiknya dan secara
alfabetis.
f. Ruang penyimpanan sampel
pertinggal yang digunakan untuk
penyimpanan bahan yang dapat
diuji jika terdapat keluhan terkait
mutu produk. Bahan atau sampel
pertinggal disimpan 1 tahun
setelah expired date.
Pada ruangan uji fisika, kelompok
melakukan percobaan evaluasi sediaan tablet
yaitu uji waktu hancur, uji friabilitas, laju
alir,pengukuran ketebalan dan diameter.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
LEMBAGA FARMASI PUSAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT
Jl. GUDANG UTARA NO.25-26 BANDUNG
Hari : Selasa
Tanggal : 9 Februari 2021
Jam Kerja : 07.00 – 15.15 WIB
No. Nama Kegiatan Uraian Paraf Preseptor

1. Olahraga Melakukan pemanasan bersama dilanjutkan


olahraga jalan sehat selama satu jam.

2. Presentasi  Melakukan presentasi hasil tugas


Tugas kelompok dan berdiskusi bersama
kelompok hasil mahasiswa PKPA yang dipandu oleh
diskusi bersama Koordinator PKPA yaitu Bapak Letnan
Ignasius S.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
LEMBAGA FARMASI PUSAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT
Jl. GUDANG UTARA NO.25-26 BANDUNG
Hari : Rabu
Tanggal : 10 Februari 2021
Jam Kerja : 07.00 – 15.15 WIB
No. Nama Kegiatan Uraian Paraf Preseptor

1. Olahraga Melakukan pemanasan bersama dilanjutkan


olahraga jalan sehat selama satu jam.

2. Melakukan Melakukan diskusi kelompok dan


diskusi mengerjakan tugas kelompok yang diberikan
kelompok oleh Koordinator PKPA yaitu Bapak Letnan
Ignasius S.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
LEMBAGA FARMASI PUSAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT
Jl. GUDANG UTARA NO.25-26 BANDUNG
Hari : Kamis
Tanggal : 11 Februari 2021
Jam Kerja : 07.00 – 15.15 WIB
No. Nama Kegiatan Uraian Paraf Preseptor

1. Apel pagi Melakukan apel pagi dan mendapat


pengarahan.

2. Olahraga Melakukan pemanasan bersama dilanjutkan


olahraga jalan sehat selama satu jam.

3. Observasi ke  Melihat dan mempelajari ruangan beserta


bagian Produksi sarana dan fasilitas yang digunakan untuk
Beta Laktam produksi sefalosporin bersama Bapak
(ruangan Wawan.
Sefalosporin)  Mengetahui tiga titik kritis pada ruang
produksi sefalosporin untuk mencegah
dan mengendalikan kontaminan atau
cemaran mikroba, dll yaitu berupa pass
box, pass through.
 Mengetahui prinsip kerjanya yaitu
memindahkan dari kemasan besar ke
kemasan yang kecil.
 Melihat ruang produksi Penisilin yang
terdiri dari 3 alur yaitu alur personil, alur
keluarnya penisilin, dan alur masuknya
penisilin.
1. Alur personil meliputi ruang ganti
baju menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri) (kelas E) dengan
sistem pintu interlock. Saat akan
masuk ruang produksi personel harus
mandi dan mengganti baju
menggunakan APD/baju astronot lalu
selanjutnya memakai baju tanpa serat
dilengkapi dengan penutup kepala,
sandal khusus dan double sarung
tangan.
2. Alur masuknya bahan baku obat
terdapat pass box yaitu pintu barang
untuk menyalurkan poduk jadi. Pass
box digunakan akan mutu produk
tetap terjaga dan tetap steril sehingga
menjaga terjadinya kontaminan.
Personel menyimpan bahan baku obat
melalui pass box dan personel lain
mengambilnya melalui ruang antara
pada bagian lain pass box.
3. Alur keluarnya produk jadi terdapat
pass box yaitu pintu barang untuk
menyalurkan poduk jadi. Personel
menyimpan produk obat jadi melalui
pass box dan personel lain
mengambilnya melalui ruang antara
pada bagian lain pass box.
 Sarana dan fasilitas yang ada pada ruang
sefalosporin adalah :
Terdapat 2 pintu yang terdiri dari pintu orang
dan pintu barang. Pintu orang terdiri dari
jalur pencucian, pengisisan, dan penutupan
vial. Sedangkan pintu barang terdiri dari pass
box dan pass through.
a. Terdapat pass box yaitu pintu barang
untuk menyalurkan poduk jadi. Pass
box digunakan akan mutu produk
tetap terjaga dan tetap steril sehingga
menjaga terjadinya kontaminan. Pass
box dilengkapi dengan lampu
ultraviolet.
b. Terdapat pass through yang
digunakan sebagai pintu untuk
menyalurkan produk ruahan (yang
belum dikemas) dan untuk
mensterilkan bahan baku. Pass
through dilengkapi dengan lampu
ultraviolet dan laminar Air Flow.
c. Terdapat ruang ganti pakaian yang
disebut dengan ruang grey on.
Pakaian yang digunakan harus
dilepaskan dan diganti menggunakan
APD (alat pelindung diri) seperti baju
astonot, masker,dll. Sebelum
melakukan produksi personil
diwajibkan untuk mandi agar
terhindar dari kontaminasi atau
menghindari masuknya kontaminasi
silang saat melakukan produksi.
Pakaian astronot diganti saat akan
melakukan pencucian vial dan
produksi dengan menggunakan baju
tanpa serat.
d. Ruang pencucian vial dilengkapi
dengan LAF, oven dengan suhu
300°C-400°C, trombol, dan autoklaf.
Jika dalam pekerjaannya terjadi
masalah seperti mati lampu, maka
bahan-bahan yang digunakan segera
dibungkus dan dibuang. Sedangkan
untuk karet tutup vial disiram dengan
alkohol 70% lalu disterilkan pada
suhu 122°C.
e. Ruang pengisian vial berada dikelas
A dengan latar belakang kelas B.
Diruangan tersebut dilengkapi
dengan LAF. Sebelum memasuki
ruang pengisian harus melewati ruang
white on (kelas B) yang digunakan
untuk mengganti pakaian baru
kembali yang tanpa serat. Dan
melewati ruang air shower yang
merupakan ruang antara kelas B dan
ruang filling cubicle. Air shower
tersebut merupakan air yang disuling
menjadi angin (udara).
Setelah melewati ruang air shower
maka dilakukan pemeriksaan mulut,
ketiak, dan tangan yang
diinokulasikan kedalam media agar
untuk memeriksa kebersihan yang
sesuai dengan protap.
Ruang kemas produk Sefalosporin, yaitu
terdapat alat Labeller untuk labeling produk.
Labeling terdiri dari Expired date dan No
Bets

 Pada ruangan Air Shower terdapat


symbol warna kuning yang
merupakan sensor untuk personil.
 Terdapat Ruang Unloading yaitu
merupakan tempat perpindahan
bahan baku berkhasiat ke ruang oven
atau sebaliknya melewati pass
through (terdapat LAF) dengan nilai
RH yaitu di bawah 40% (kelas B), per
tahun HEPA yang berada d ruangan
tersebut diganti. Ketika sedang
melakukan produksi akan
dibersihkan setiap hari serta LAF dan
HVAC menyala terus.
 Terdapat tanda lingkaran merah pada
beberapa bagian dan peralatan di
ruangan produksi sefalosporin yang
artinya tidak boleh
menempel/menyentuh ke
benda/daerah bagian tersebut.
4. Observasi ke Melakukan pengamatan mengenai produksi
ruang produksi sediaan kapsul serta pembersihan sediaan
Non Beta kapsul setelah dilakukannya produksi.
Laktam
5. Melakukan Melakukan diskusi kelompok dan
diskusi mengerjakan tugas kelompok yang diberikan
kelompok oleh Koordinator PKPA yaitu Bapak Letnan
Ignasius S.

Anda mungkin juga menyukai