MODERASI BERAGAMA UNTUK PERDAMAIAN

Oleh : Dwi Nur Syaputra

Indonesia merupakan sebuah negara yang sering terjadi konflik sosial dalam masyarakat,
salah satu penyebabanya adalah kurangnya toleransi dalam kehidupan beragama. Kepedulian dan
perhatian antara satu sama lain sangatlah minim, banyak orang yang seakan tidak terima dengan
adanya keberagaman agama di Indonesia. Mereka berkeinginan mendirikan sebuah negara
berdasarkan satu keyakinan saja. Namun juga terdapat sebagian orang cenderung acuh dan
seakan tidak peduli dengan hal tersebut, sehingga mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu berdasarkan pemikiranya sendiri.

Moderasi beragama menjadi salah satu jalan yang dapat dilalui untuk memecahkan
masalah tersebut. Menurut Kementrian Agama RI, semangat moderasi beragama adalah untuk
mencari titik temu dua kutub ekstrim dalam beragama. Dalam artian memahami islam secara
seimbang (tidak condong ke kanan maupun ke kiri) di tengah-tengah saja.

Akibat dari pemahaman agama yang seimbang akan menumbuhkan ketentraman dan
kedamaian dalam konsep beragama. Meskipun Indonesia sendiri termasuk negara yang
mengakui beragam kepercayaan, namun apabila moderasi agama terus di tanamkan maka
keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara akan terwujud. Moderasi beragama dapat kita
mulai dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, seperti selalu bertegur sapa antara pemeluk agama
lain, tidak melakukan perbuatan yang dapat menyinggung pemeluk agama lain dan lain
sebagainya.