Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN LUKA

BAKAR
No. :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
Puskesmas Non
Rawat Inap dr. Serli Ari Yuanita
Kemingking NIP. 197806052010012005
Dalam

1. Pengertian Luka bakar (burn Injury) adalah kerusakan kulit yang disebabkan Kontak
dengan sumber panas seperti apu, air panas, bahan kimia, listrik dan
radiasi.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan pelayanan pengobatan pasien luka
bakar untuk mencegah infeksi pada luka dan mempercepat
penyembuhan luka.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No /PKM-KD/VII/2019
Tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan
Praktek Klinis Dokter Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa pasien, pasien datang ke dokter
dengan keluhan :
a. Pada luka bakar derajar 1 paling sering disebabkan sinar
matahari. Pasien hanya mengeluh kulit terasa nyeri dan
kemerahan.
b. Pada luka bakar derajat 2 timbul nyeri dan bulae
2. Pemeriksaan fisik :
a. Pada luka bakar derajat 1 kulit hanya tampak eritema dengan
perabaan hangat. Tidak dijumpai adanya bula.
b. Pada luka bakar derajat 2 timbul nyeri, timbul gelembung atau
bula yang berisi cairan eksudat.
3. Petugas memberikan terapi :
a. Luka bakar derajat 1 penyembuhan terjadi secara spontan
tanpa pengobatan khusus.
b. Luka bakar derajat 2 tergantung luas luka bakar. Pada
penanganan perbaikan sirkulasi dikenal beberapa formula,
salah satunya formula baxter sebagai berikut:
 Hari pertama :
Dewasa : RL 4cc*BB*%luas luka bakar/24jam
Anak : RL : dextran = 17:3
2cc*BB*%luas luka+kebutuhan faali.
Kebutuhan faali :
<1 tahun : berat badan*100cc
1-3 tahun : berat badan*75cc
3-5 tahun : berat badan*50cc
½ jumlah cairan diberikan dalam 8 jam pertama
½ diberikan 16 jam berikutnya.
 Hari kedua :
Dewasa ½ hari 1
Anak diberikan sesuai kebutuhan faali
4. Pemberian antibiotik spektrum luas pada luka bakar sedang-berat.
5. Petugas memberikan edukasi :
Pasien dan keluarga menjaga higiene dari luka dan untuk
mempercepat penyembuhan. Jangan sering terkena air.
6. Kriteria rujukan diberikan pada luka bakar sedang-berat
7. Diagram alir
8. Unit Terkait Ruang tindakan

Anda mungkin juga menyukai