Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

ALASAN KELARUTAN BERBEDA ALKALI LOGAM CHLORIDE DI


CADMIUM NITRAT SOLUSI

OLEH

APRIDA WATY PURBA (4192230001)


MATEMATIKA NONDIK 19B

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat
dankaruniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical
Jurnal review ini yaitu mengenai “Turunan Fungsi ”.
 
Critical Journal Review (CJR) ini kami susun dengan maksud sebagai
tugas matakuliah kalkulus dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus
pemahaman terhadap materi tersebut. Harapan kami, semoga setelah
penyelesaian penulisan Crtical Journal Review ini kita semakin memahami
tentang bagaimana penulisan Crtical Journal Review yang baik dan benar.Di
lain sisi, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga
dalam penyusunan penulisan Critacal Journal Review ini.kami menyadari
bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat jauh darikesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta bimbingandari para
dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang, semoga karya tulis
CJR ini bermanfaat bagi semuanya.

Medan, 3 Oktober 2019

Penyusun
I. RINGKASAN ARTIKEL/HASIL PENELITIAN
A. Identitas Jurnal

NAMA JURNAL Reason for Different Solubility of Alkali Metal


Chlorides in Cadmium Nitrate Solution
NAMA PENULIS M. K. Khripun and A. A. Kiselev
JENIS JURNAL Russian Journal of General Chemistry
TAHUN 2003
VOLUME Vol. 73 No 2
HALAMAN Hal. 177-181

B. Ringkasan Jurnal

MCl (M = Li, Na, K, Cs) dalam larutan kadmium nitrat dengan berbagai
konsentrasi hingga jenuh. Diketahui bahwa kristal hidrat berbeda [Cd (NO3) 2 9H2O, Cd
(NO3) 2 4H2O, dan Cd (NO3) 2 2.5H2O] mengkristal dari larutan kadmium nitrat
posteutektik saat suhu menurun.
Berbeda dengan cesium klorida, kelarutan lithium klorida menurun dengan
meningkatnya konsentrasi kadmium nitrat. Penurunan paling tajam diamati di dekat
komposisi eutektik dari larutan Cd (NO3) 2 (2,6 mol / kg H2O). Ketika konsentrasi Cd
(NO3) 2 meningkat di atas 3,5 mol / kg H2O, kelarutan lithium klorida berubah secara
tidak signifikan tetapi terus menurun.
Sedangkan untuk konsentrasi rendah cadmium nitrat, lebih baik untuk berbicara
bukan tentang kelarutan lithium klorida tetapi tentang kelarutan cadmium nitrat dalam
struktur hidrat kristal LiCl. Pada konsentrasi tinggi lithium klorida dan konsentrasi
rendah kadmium nitrat (0,9 mol / kg H2O), pembentukan kompleks terjadi melalui
mekanisme konjugasi struktur hidrat kristal klorida dan kadmium klorida yang diperkuat
secara struktural melalui molekul air biasa (satu atau lebih, tergantung pada konsentrasi
LiCl). Menurut analisis fase padat, litium nitrat mengkristal dari larutan pada konsentrasi
ini. Pada konsentrasi kadmium nitrat di atas 3,5 mol / kg, CdCl2 nH2O kompleks
ditemukan pada fase dasar.
Kami telah mengukur kelarutan litium klorida dalam berbagai konsentrasi larutan
kadmium perklorat. Kelarutan lithium klorida menurun tajam hingga konsentrasi
kadmium perklorat sebesar 3 mol / kg H2O [konsentrasi yang dekat dengan eutektik
dalam politer kelarutan Cd (ClO4) 2 H2O, 3,4 mol / kg H2O].Dalam sistem 6, LiClO4
dihasilkan, yang dengan sendirinya membentuk struktur hidrat kristal LiClO4 - 3H2O
yang stabil [3] secara struktural tidak sesuai dengan kelompok sitokotaktik kristal klorida
kristal hidrat litium (tidak membentuk senyawa bersama yang tidak dapat mereka
mewujudkan sistem ikatan bersama dalam solusi).

II. KEUNGGULAN PENELITIAN


a) Kegayutan Antar Elemen

Pada pembahasan hasil praktikum menjelaskan bahwa ide para peneliti sudah cukup baik
dimana para peneliti memiliki pemikiran yang sangat cemerlang untuk menyaring informasi,
melakukan praktikum, dan menyampaikannya kepada masyarakat.
Data penelitian banyak tersebar dari berbagai sumber sehingga ada kecenderungan untuk
mengikuti beberapa gagasan dari sumber sumber tersebut.

b) Originalitas Antar Elemen

Originalitas temuan pada penemuan penulis yang masih belum/jarang ditemukan yaitu
pada wawasan baru tentang interaksi komponen dalam solusi multikomponen adalah dengan
menggunakan model fenomenologis struktur solusi.

c) Kemuktahiran Masalah
Masalah yang dikemukakan adalah masalah yang mutakhir terjadi di dalam bidang
pengembangan tes khususnya dalam bidang kimia, jadi dengan adanya pengembangan
keefektifan pembelajaran dengan menggunakan model model fenomenologis struktur solusi.
Data yang diperoleh, pada gilirannya, membuka kemungkinan baru untuk pengembangan lebih
lanjut dari model, khususnya, pengembangan terbimbing terhadap karakter dan konsep
pemahaman siswa pada materi larutan garam.

d) Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian


Beberapa paragraph dalam jurnal memiliki kohesi maupun koherensi yang padu seperti
terdapat pada kutipan paragragf berikut :
“Fakta yang aneh patut diperhatikan. Kelarutan LiCl, NaCl, dan KCl hampir sama dalam
larutan jenuh kadmium nitrat. Sebagai CdCl2 nH2O mengkristal di hadapan lithium
klorida, kita dapat mengasumsikan bahwa dalam kasus lain juga, pembentukan kompleks
dibatasi oleh kadmium diklorida. Kelarutan cesium klorida yang lebih buruk pada
konsentrasi Cd (NO3) 2 yang sama dihasilkan dari kelarutan CsCdCl3 yang sangat rendah
yang terbentuk dari kadmium diklorida.
III. KELEMAHAN ARTIKEL/HASIL PENELITIAN
a) Kegayutan Antar Elemen
Dalam jurnal ini tidak memiliki kegayutan antar elemen.
b) Originalitas Temuan
Didalam jurnal ini tidak ada ketidakorginalitas tetapi teori teori yang digunakan dalam
jurnal ini sudah sering kita temukan.
c) Kemuktahiran Masalah
Dalam jurnal ini tidak memiliki kemuktahiran masalah, karena dalam jurnal ini hanya
menggunakan sub judul bab dan hanya dalam lingkup yang sempit dan kecil.
d) Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian
Terdapat ketidakkohesi dan koherensi dalam paragraf karena penulis tidak mencantumkan
sub bagian metode penelitian. Dan satu sub judul dengan pendahuluan, yaitu
“Kami mengukur kelarutan MCl dengan metode yang tidak biasa, karena kami menetapkan
diri kami tugas yang berbeda, yaitu untuk menentukan jumlah klorida sebanyak mungkin,
yang dapat dilarutkan dalam larutan kadmium nitrat dengan konsentrasi tertentu. Oleh
karena itu, kami menambahkan garam MCl anhidrat ke dalam larutan Cd (NO3)2 dalam
porsi dengan pengadukan terus menerus sampai kristal pertama muncul. Kemudian larutan
disaring, dan komposisi fase cair ditentukan. Untuk tujuan ini, kelebihan MCl ditambahkan
ke dalam larutan yang sama, dan fase padat dianalisis.

IV. IMPLIKASI TERHADAP :

a) Teori
Teori Implikasi dari penelitian akan berdampak kepada teori pada masa yang akan datang
dalam penelitian pengembangan modul berbasis inkuiri terbimbing.Dan juga dapat dijadikan
referensi untuk mengembangkan modul berbasis inkuiri terbimbing untuk menjadi instrumen
yang dapat diandalkan dan valid.

b) Program Pembangunan di Indonesia

Efek atau dampak yang akan terjadi di pembangunan di Indonesia yaitu begitu banyaknya
produk-produk media berbasis multimedia yang semakin modern terutama yang mendominasi
universitas-universitas dan sekolah-sekolah sehingga membuat siswa lebih mudah dalam proses
pembelajaran.

c) Pembahasan dan analisis

Analisis dan Pembahasan Jurnal sebuah kajian ini memiliki penjabaran materi yang baik
terlihat dari pemilihan diksi yang digunakan penulis dan bila ada pendapat yang menggunakan
bahasa asing seperti bahasa inggris penulis secara langsung menerjemahkannya sehingga dapat
membantu pembaca di dalam memahaminya, dan gaya bahasa yang digunakan oleh penulis
adalah gaya bahasa yang komunikatif sehingga mudah dimengerti.

V. KESIMPULAN DAN SARAN


 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan yaitu jurnal ini memiliki kelebihan dalam hal
kegayutan antar elemen, originalitas temuan, kemutakhiran masalah, serta kohesi dan koherensi
isi peneltian, tetapi jiga memiliki sedikit kekurangan dalam hal kemutakhiran masalah. Sehingga
jurnal ini dapat dijadikan rujukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat dijadikan
pedoman untuk mempelajari atau melakukan penelitian tentang mengembangkan keefektifan
pembelajaran Kelarutan yang berbeda terbimbing terhadap karakter dan konsep pemahaman
siswa pada materi larutan berbeda Alkali Logam Chloride di Cadmium Nitrat.

 Saran

Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, seperti halnya pepatah yang mengatakan, “tak ada gading yang tak retak, tak ada
satupun manusia yang sempurna.” maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sangat saya harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik.
Akhirnya, semoga kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan
dalam keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal.

Anda mungkin juga menyukai