ZATNYA
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas perorangan mata kuliah
Pengantar Laboratorium Medik
Oleh :
Annisa Ghina Mahirah
NIM P17334116035
Kelas : 1 A
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang mana telah melimpah
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan batuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas maka penulis membut sebuah makalah
yang berjudul Magnesium Klorida dan Karakteristik Zatnya
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Magnesium adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu pertiga lebih ringan
daripada aluminium) dan akan menjadi kusan jika dibiarkan pada udara.
2. Magnesium klorida adalah nama untuk senyawa kimia dengan rumus MgCl2 dan yang
berbagai hidrat MgCl2 (H2O) x.
3. Magnesium klorida adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu
pertiga lebih ringan daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan
pada udara.
4. Anhidrat magnesium klorida adalah prekursor utama untuk logam magnesium, yang
diproduksi dalam skala besar.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Magnesium klorida adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu
pertiga lebih ringan daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan pada
udara. Magnesium klorida mempunyai sifat zat yaitu
kristal tak berwarna, larut dalam air, sangat higroskopik.
Dalam bentuk serbuk, logam ini sangat reaktif dan bisa
terbakar dengan nyala putih apabila udaranya lembab.
Apabila pita logam magnesium dibakar lalu direndam
dalam air, maka akan tetap terbakar hingga pita
magnesiumnya habis. Magnesium, ketika dibakar dalam
udara, menghasilkan cahaya putih yang terang. Ini
digunakan pada zaman awal fotografi sebagai sumber pencahayaan (serbuk kilat). Rapat
massa magnesium adalah 1,738 gram/cm3. Massa atom relatimya adalah 24, dan nomor
atomnya 12. Magnesium meleleh pada suhu 111C.
7
Perubahan Reaksi Magnesium Klorida:
CaCO3CaO(s) + CO2(g)
Selanjutnya, Mg(OH)2 disaring dan diolah dengan asam klorida menjadi magnesium
klorida.
b. Metode Reduksi
c. Thermal proses
8
Magnesium sangat penting untuk fungsi sel, saraf, otot, tulang, dan
jantung yang normal. Biasanya, diet seimbang menyediakan kadar
magnesium yang normal dalam darah. Namun, situasi tertentu menyebabkan
tubuh kehilangan magnesium lebih cepat dari yang Anda bisa gantikan dari
diet. Situasi ini termasuk pengobatan dengan pil air (diuretik macam
furosemide, hydrochlorothiazide), diet yang buruk, kecanduan alkohol, atau
kondisi medis lainnya (misalnya, diare/muntah, masalah penyerapan dalam
perut/usus, dan diabetes yang terkontrol dengan buruk).
9
Peneliti terkemuka pertama untuk menyelidiki dan mempromosikan
efek antibiotik magnesium adalah seorang ahli bedah Perancis, Prof Pierre
Delbet MD. Pada tahun 1915 ia mencari solusi untuk membersihkan luka
tentara, karena ia menemukan bahwa antiseptik tradisional digunakan benar-
benar rusak jaringan dan mendorong infeksi bukannya mencegah
mereka. Dalam semua tes nya solusi magnesium klorida adalah jauh
terbaik. Tidak hanya itu tidak berbahaya bagi jaringan, tetapi juga sangat
meningkatkan aktivitas leukosit dan fagositosis, penghancuran
mikrobaMagnesium klorida seharusnya memiliki tindakan tertentu pada virus
tetanus dan efeknya pada tubuh. Bahkan tampaknya menjadi pelindung
terhadap gigitan ular. Guinea pig tidak mati setelah suntikan biasanya
mematikan ular dan kelinci selamat gigitan ular beracun ketika diberi larutan
magnesium klorida. Seorang dokter Perancis, A. Neveu, sembuh beberapa
pasien difteri dengan magnesium klorida dalam waktu dua hari. Ia juga
menerbitkan 15 kasus polio yang sembuh dalam beberapa hari jika
pengobatan dimulai segera atau dalam bulan jika kelumpuhan sudah
berkembang. Neveu juga menemukan magnesium klorida yang efektif dengan
asma, bronkitis, pneumonia dan emfisema, faringitis, tonsilitis, suara serak,
pilek, influenza, batuk rejan, campak, rubella, gondongan, demam berdarah,
keracunan, gastroenteritis, bisul, abses, whitlow, luka yang terinfeksi dan
osteomyelitis. Dalam tahun-tahun terakhir Dr Vergini dan lain-lain telah
mengkonfirmasi hasil ini sebelumnya dan telah menambahkan penyakit yang
lebih ke daftar kegunaan sukses: serangan akut asma, shock, tetanus, herpes
zoster, konjungtivitis akut dan kronis, neuritis optik, penyakit rematik,
penyakit alergi , Sindrom Kelelahan kronis dan efek yang menguntungkan
dalam terapi kanker. Dalam semua kasus ini magnesium klorida telah
digunakan dan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada senyawa
magnesium lainnya.
10
putih higroskopis (menarik air) serpih. Afinitas ini dengan air menyebabkan
dirinya untuk digunakan sebagai produk yang disebut "Magnesium Oil",
yang dapat diterapkan pada kulit sebagai terapi magnesium transdermal. Hal
ini bukan minyak dalam arti sebenarnya, tetapi memiliki nuansa minyak saat
digosokkan pada kulit. Peremajaan dengan menelan lebih banyak
magnesium merupakan proses yang lambat, terutama karena jumlah
magnesium yang dapat kita ambil dibatasi oleh efek pencahar dan kebutuhan
untuk tetap dalam keseimbangan yang wajar dengan asupan kalsium dan
fosfor.
1. MgCl2.6H2O 25 gr
2. NH4Cl 50 gr
3. Akuades 250 ml
4. NH4OH pekat 5 ml
Alat :
1. Neraca Analitik
2. Spatula
3. Kertas timbang
4. Pipet volume
5. Bulb
6. Gelas Ukur
7. Labu Takar
8. Beaker Glass
9. Hot Plate Stirrer
10. Botol
11
Cara Pembuatan :
Catatan :
Proses ini menghasilkan larutan dengan konsentrasi MgCl2 0,25 M dan NH4Cl 2
M.
12
BAB IV
4.1 Simpulan
1. Magnesium klorida adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu
pertiga lebih ringan daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan
pada udara. Magnesium klorida mempunyai sifat zat yaitu kristal tak berwarna,
larut dalam air, sangat higroskopik.Dalam bentuk serbuk, logam ini sangat
reaktif dan bisa terbakar dengan nyala putih apabila udaranya lembab.
4.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa di bimbing lebih jauh lagi tentang pengenalan zat-zat
kimia. Dan diberi kebebasan dalam melaksanakan uji coba atau praktikum dalam
membuat larutan, namun tetap dalam pengawasan dosen dan asisten dosen. Serta
melakukan bimbingan khusus bagi mahasiswa yang kurang ataupun tidak mengerti.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. http://kimiabiologi80.blogspot.co.id/2016/04/magnesium-klorida-
pereaksi.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016
2. http://udin-reskiwahyudi.blogspot.co.id/2014/11/kegunaan-unsur-dan-
senyawa.html Diakses pada Senin, 5 Desember 2016
3. http://efamuniar.blogspot.co.id/2014/07/msds-bahan-kimia-garam.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016
4. https://www.google.co.id/search?q=Apa+MgCl2&oq=Apa&aqs=chrome.0.69i5
9j69i57j69i59j69i60j69i61.6561j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8#q=pengertian+magnesium+klorida Diakses pada Senin, 5 Desember 2016
5. http://bilangapax.blogspot.co.id/2011/02/magnesium-dan-paduannya.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016
6. http://veterinarypappa.blogspot.co.id/2014/12/msds-pratikum-kimia.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016
14