Anda di halaman 1dari 14

MAGNESIUM KLORIDA (MgCl2) BESERTA KARAKTERISTIK

ZATNYA

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas perorangan mata kuliah
Pengantar Laboratorium Medik

Oleh :
Annisa Ghina Mahirah
NIM P17334116035
Kelas : 1 A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
CIMAHI
2016

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang mana telah melimpah
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pengantar Laboratorium Medik


tentang zat Magnesium Kloridan dan Karakteristiknya.

Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan batuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah Pengantar Laboratorium Medik


tentang Magnesium Klorida dan Karakteristiknya ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Cimahi, 5 Desember 2016

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................. 6
2.1 Pengertian pengertian ....................................................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................... 7
3.1 Pengertian Magnesium Klorida (MgCl2) ............................................................................ 7
A. Golongan dari Magnesium Klorida : ................................................................................ 7
3.2 Kegunaan Magnesium Klorida (MgCl2) ............................................................................. 8
A. Dalam bidang kesehatan ................................................................................................... 8
B. Dalam Bidang Industri.................................................................................................... 11
3.3 Cara Pembuatan Larutan Magnesium Klorida (MgCl2) .................................................... 11
Magnesium Klorida : pereaksi ........................................................................................ 11
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................ 13
4.1 Simpulan ........................................................................................................................... 13
4.2 Saran.................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Magnesium klorida adalah nama untuk senyawa kimia dengan rumus MgCl2
dan yang berbagai hidrat MgCl2 (H2O) x. Garam-garam ini adalah halida ionik
khas, menjadi sangat larut dalam air. Sehngga terhidrasi magnesium klorida dapat
diekstraksi dari air garam atau air laut. Di Amerika Utara, magnesium klorida
dihasilkan terutama dari air garam. Hal ini diekstrak dalam proses yang sama dari
Laut Mati di lembah Yordan. Magnesium klorida, sebagai bischofite mineral alami,
juga diekstraksi (melalui solusi pertambangan) dari dasar laut kuno; misalnya, dasar
laut Zechstein di laut Eropa. Beberapa magnesium klorida dibuat dari penguapan
solar dari air laut. Anhidrat magnesium klorida adalah prekursor utama untuk
logam magnesium, yang diproduksi dalam skala besar. Terhidrasi magnesium
klorida adalah bentuk paling tersedia.

Magnesium klorida juga merupakan senyawa ionik, tetapi dengan pengaturan


ion-ion yang lebih rumit karena jumlah ion kloridanya dua kali lebih banyak dari
ion magnesium. Sama dengan natrium klorida, panas yang dibutuhkan untuk
mengatasi daya tarik diantara ion-ion juga besar, sehingga titik leleh dan titik
didihnya juga tinggi. Magnesium klorida padat bukan konduktor listrik karena ion-
ionnya tidak bergerak bebas. Namun demikian, dapat mengalami elektrolisis jika
ion-ionnya menjadi bebas karena meleleh. Magnesium klorida larut dalam air
menghasilkan larutan asam lemah (pH = kira-kira 6). Jika ion magnesium dipecah
dari kisi padatannya dan berubah menjadi larutan, ada daya tarik yang cukup antara
ion-ion 2+ dan molekul air untuk membentuk ikatan koordinasi (kovalen dativ)
antara ion magnesium dan pasangan elektron bebas di sekitar molekul air. Ion
heksaakuamagnesium terbentuk, [Mg(H2O)6]2+.

4
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas maka penulis membut sebuah makalah
yang berjudul Magnesium Klorida dan Karakteristik Zatnya

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu zat MgCl2?

2. Apa manfaat atau kegunaan dari zat MgCl2?

3. Bagaimana proses pembuatan larutan MgCl2?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui informasi seputar MgCl2.
2.Untuk mengetahui kegunaan MgCl2.
3.Untuk mengetahui proses pembuatan larutan MgCl2.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Secara Teoritis
a) Untuk mengetahui informasi tentang MgCl2 dan kegunaannya.
b) Untuk mengetahui proses pembuatan larutan MgCl2.
2. Secara Praktis
a) Manfaat bagi Mahasiswa
Manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh mahasiswa dapat berupa
adanya rasa keingintahuan tentang zat MgCl2, mulai dari pengertian,
kegunaan serta proses pembuatannya.
b) Manfaat bagi dosen
Manfaat yang didapatkan oleh dosen yaitu dosen dapat menilai atau
mengetahui seberapa jauh pengetahuan yang dimiliki mahasiswa, tentang
zat MgCl2, baik secara umum maupun spesifiknya.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian pengertian


Disini penulis mencoba memberikan pengertian dasar dari apa yang akan
dibahas pada makalah ini dengan tujuan untuk memberikan persamaan persepsi antara
penulis dan para pembaca, umumnya agar mudah dimengerti arti dan maknanya.
Adapun pengertian-pengertian tersebut antara lain:

1. Magnesium adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu pertiga lebih ringan
daripada aluminium) dan akan menjadi kusan jika dibiarkan pada udara.

2. Magnesium klorida adalah nama untuk senyawa kimia dengan rumus MgCl2 dan yang
berbagai hidrat MgCl2 (H2O) x.

3. Magnesium klorida adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu
pertiga lebih ringan daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan
pada udara.

4. Anhidrat magnesium klorida adalah prekursor utama untuk logam magnesium, yang
diproduksi dalam skala besar.

5. Terhidrasi magnesium klorida adalah bentuk paling tersedia.

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Magnesium Klorida (MgCl2)

Magnesium klorida adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu
pertiga lebih ringan daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan pada
udara. Magnesium klorida mempunyai sifat zat yaitu
kristal tak berwarna, larut dalam air, sangat higroskopik.
Dalam bentuk serbuk, logam ini sangat reaktif dan bisa
terbakar dengan nyala putih apabila udaranya lembab.
Apabila pita logam magnesium dibakar lalu direndam
dalam air, maka akan tetap terbakar hingga pita
magnesiumnya habis. Magnesium, ketika dibakar dalam
udara, menghasilkan cahaya putih yang terang. Ini
digunakan pada zaman awal fotografi sebagai sumber pencahayaan (serbuk kilat). Rapat
massa magnesium adalah 1,738 gram/cm3. Massa atom relatimya adalah 24, dan nomor
atomnya 12. Magnesium meleleh pada suhu 111C.

Sifat-sifat fisik MgCl2 dan MgCl2.6H2O

Uraian MgCl2 MgCl2.6H2O


Berat Molekul 95,22 203,31
Warna Putih Tidak berwarna
Bentuk Kristal Heksagonal Monosiklik
Titik Didih 1412 oC Mengurai
Densitas g/ cm3 2,333 1,585

A. Golongan dari Magnesium Klorida :


a. Elektrolisis air laut

Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis lelehan garam


halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida. Magnesium
diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut mengandung sumber ion Mg2+
yang tidak pernah habis. Rumah tiram yang banyak terdapat di laut mengandung
kalsium karbonat sebagai sumber kalsium. Pembuatan logam magnesium dari air laut
telah dikembangkan oleh berbagai industri kimia seperti ditunjukkan pada gambar
berikut.

7
Perubahan Reaksi Magnesium Klorida:

CaCO3CaO(s) + CO2(g)

Penambahan CaO ke dalam air laut dapat mengendapkan magnesium menjadi


hidroksidanya:

Mg2+(aq) + CaO(s) + H2O Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq)

Selanjutnya, Mg(OH)2 disaring dan diolah dengan asam klorida menjadi magnesium
klorida.

Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + 2H2O

Setelah kering, garam MgCl2 dilelehkan dan dielektrolisis:

MgCl2 Elektrolisis 1.700 Mg + Cl2(g)

b. Metode Reduksi

Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit


[MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan
magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO.
dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.

2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

c. Thermal proses

Thermal proses adalah didasarkan pada reduksi magnesium oksida dengan


karbon, silikon atau unsur lain pada temperatur dan vakum yang tinggi.

Reduksi pendahuluan bijih


Reduksi penguapan dan pengembunan uap magnesium
Peleburan kristal (condensat crystal) menjadi magnesium kasar.

3.2 Kegunaan Magnesium Klorida (MgCl2)


A. Dalam bidang kesehatan
Untuk mencegah dan mengobati kekurangan magnesium dalam darah.

8
Magnesium sangat penting untuk fungsi sel, saraf, otot, tulang, dan
jantung yang normal. Biasanya, diet seimbang menyediakan kadar
magnesium yang normal dalam darah. Namun, situasi tertentu menyebabkan
tubuh kehilangan magnesium lebih cepat dari yang Anda bisa gantikan dari
diet. Situasi ini termasuk pengobatan dengan pil air (diuretik macam
furosemide, hydrochlorothiazide), diet yang buruk, kecanduan alkohol, atau
kondisi medis lainnya (misalnya, diare/muntah, masalah penyerapan dalam
perut/usus, dan diabetes yang terkontrol dengan buruk).

Untuk proses penyerapan dan dosis


Sebuah solusi untuk masalah ini adalah untuk menurunkan kadar kalsium
dalam darah dengan menjaga asupan tinggi magnesium. Namun, kelebihan
magnesium cepat hilang dengan urin. Oleh karena itu, untuk menjaga kalsium
dalam tulang dan gigi daripada di sekitar sendi dan jaringan lunak, kita
membutuhkan pasokan magnesium. Secara tradisional magnesium dalam
makanan kita telah terutama dalam bentuk ionik dan telah diubah dalam
lambung ke magnesium klorida, atau terikat dengan protein dan terutama
klorofil, dan kemudian juga rusak dan berakhir untuk penyerapan sebagai
magnesium klorida atau magnesium chelated . Oleh karena itu ketika kita
melengkapi mungkin juga menggunakan magnesium klorida langsung
daripada magnesium oksida atau hidroksida dan bentuk lain yang
membutuhkan asam klorida tambahan. Magnesium klorida juga memiliki
keunggulan lain: memberikan ion magnesium dan klorida yang keduanya
dibutuhkan untuk merangsang aktivitas enzim pencernaan dan untuk
memproduksi asam klorida dalam lambung. Magnesium sulfat, juga dikenal
sebagai garam Epsom, sulit diserap dan karena itu menarik air dalam usus
dan berfungsi sebagai pencahar. Di alam, dan jika ditanam di tanah yang kaya
mineral, magnesium juga terikat untuk buah asam, seperti asam sitrat, dan
mudah diserap dalam bentuk ini. Sementara sebagian besar bentuk
magnesium memiliki bioavailabilitas yang baik, kelat dengan asam amino
dan magnesium terikat asam buah juga memiliki efek alkalising
menguntungkan pada tubuh. Efisiensi penyerapan magnesium berbanding
terbalik dengan kuantitas asupan magnesium. Magnesium diserap ke dalam
tubuh terutama dari ileum dari usus kecil.

Aksi antimikroba Magnesium

9
Peneliti terkemuka pertama untuk menyelidiki dan mempromosikan
efek antibiotik magnesium adalah seorang ahli bedah Perancis, Prof Pierre
Delbet MD. Pada tahun 1915 ia mencari solusi untuk membersihkan luka
tentara, karena ia menemukan bahwa antiseptik tradisional digunakan benar-
benar rusak jaringan dan mendorong infeksi bukannya mencegah
mereka. Dalam semua tes nya solusi magnesium klorida adalah jauh
terbaik. Tidak hanya itu tidak berbahaya bagi jaringan, tetapi juga sangat
meningkatkan aktivitas leukosit dan fagositosis, penghancuran
mikrobaMagnesium klorida seharusnya memiliki tindakan tertentu pada virus
tetanus dan efeknya pada tubuh. Bahkan tampaknya menjadi pelindung
terhadap gigitan ular. Guinea pig tidak mati setelah suntikan biasanya
mematikan ular dan kelinci selamat gigitan ular beracun ketika diberi larutan
magnesium klorida. Seorang dokter Perancis, A. Neveu, sembuh beberapa
pasien difteri dengan magnesium klorida dalam waktu dua hari. Ia juga
menerbitkan 15 kasus polio yang sembuh dalam beberapa hari jika
pengobatan dimulai segera atau dalam bulan jika kelumpuhan sudah
berkembang. Neveu juga menemukan magnesium klorida yang efektif dengan
asma, bronkitis, pneumonia dan emfisema, faringitis, tonsilitis, suara serak,
pilek, influenza, batuk rejan, campak, rubella, gondongan, demam berdarah,
keracunan, gastroenteritis, bisul, abses, whitlow, luka yang terinfeksi dan
osteomyelitis. Dalam tahun-tahun terakhir Dr Vergini dan lain-lain telah
mengkonfirmasi hasil ini sebelumnya dan telah menambahkan penyakit yang
lebih ke daftar kegunaan sukses: serangan akut asma, shock, tetanus, herpes
zoster, konjungtivitis akut dan kronis, neuritis optik, penyakit rematik,
penyakit alergi , Sindrom Kelelahan kronis dan efek yang menguntungkan
dalam terapi kanker. Dalam semua kasus ini magnesium klorida telah
digunakan dan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada senyawa
magnesium lainnya.

Magnesium Minyak Terapi transdermal


Semua masalah ini membuatnya lebih menarik untuk menggunakan
magnesium klorida transdermal (penyerapan melalui kulit), dan melewati
sistem pencernaan dengan kebutuhan asam klorida dan baik berfungsi
saluran pencernaan. Magnesium klorida terdiri dari 11,8% magnesium
terikat 88,2% klorida. Hal ini dihasilkan melalui penguapan dari air garam,
terutama air laut dan Laut Mati. Setelah penghapusan natrium klorida
"landak" tetap terutama mengandung magnesium klorida dan magnesium
sulfat. (2). Klorida jauh lebih pahit dari sulfat. Dalam bentuk magnesium
klorida kering biasanya dijual terhidrasi dengan 6 molekul air (hexahydrate)
untuk setiap unit magnesium dengan 2 ion klorida (MgCl2), dan terdiri dari

10
putih higroskopis (menarik air) serpih. Afinitas ini dengan air menyebabkan
dirinya untuk digunakan sebagai produk yang disebut "Magnesium Oil",
yang dapat diterapkan pada kulit sebagai terapi magnesium transdermal. Hal
ini bukan minyak dalam arti sebenarnya, tetapi memiliki nuansa minyak saat
digosokkan pada kulit. Peremajaan dengan menelan lebih banyak
magnesium merupakan proses yang lambat, terutama karena jumlah
magnesium yang dapat kita ambil dibatasi oleh efek pencahar dan kebutuhan
untuk tetap dalam keseimbangan yang wajar dengan asupan kalsium dan
fosfor.

B. Dalam Bidang Industri


Untuk aliase (magnalium)
Digunakan untuk bahan konstruksi pesawat terbang dan mobil karena
aliase ini kuat, ringan, tahan korosi serta tahan asam dan basa.

Untuk pembuatan kain katun, kertas, semen, dan keramik.

3.3 Cara Pembuatan Larutan Magnesium Klorida (MgCl2)


Magnesium Klorida : pereaksi
Bahan :

1. MgCl2.6H2O 25 gr
2. NH4Cl 50 gr
3. Akuades 250 ml
4. NH4OH pekat 5 ml
Alat :

1. Neraca Analitik
2. Spatula
3. Kertas timbang
4. Pipet volume
5. Bulb
6. Gelas Ukur
7. Labu Takar
8. Beaker Glass
9. Hot Plate Stirrer
10. Botol

11
Cara Pembuatan :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan selama proses


pembuatan larutan MgCl2. Dan pastikan alat-alat yang digunakan
telah steril dan dalam keadaan kering agar siap dipakai.
2. Nyalakan neraca analitik dengan menyambungkan ke listrik.
Tunggu 10 menit dan pastikan neraca analitik dalam keadaan
datar.
3. Siapkan gelas kimia yang berisi akuades sebanyak 250 mL.
4. Timbang MgCl2.6H2O di atas kertas timbang sebanyak 25 g.
*Neraca analitik dalam keadaan tetutup.
5. Tuangkan MgCl2.6H2O yang sudah di timbang ke dalam gelas
kimia yang berisi 250 mL akuades. Aduk hingga larut
(homogenkan).
6. Timbang NH4Cl di atas kertas timbang sebanyak 50 g. *Neraca
analitik dalam keadaan tetutup.
7. Tuangkan NH4Cl yang sudah di timbang ke dalam gelas kimia
(yang sudah tercampur MgCl2.6H2O). Aduk hingga larut
(homogenkan).
8. Tuangkan NH4OH pekat 5 ml ke dalam gelas kimia (berisi
MgCl2.6H2O + NH4Cl). Aduk hingga larut (homogenkan).
9. Biarkan selama satu malam. Keesokannya saring dan ambil
filtratnya. Pastikan larutan bersuasana asam dengan menambah
sedikit HCl encer.
10. Encerkan dengan akuades sampai 500 mL.
11. Tuangkan ke dalam botol, tutup rapat dan beri label anti air.
Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Catatan :

Proses ini menghasilkan larutan dengan konsentrasi MgCl2 0,25 M dan NH4Cl 2
M.

12
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan
1. Magnesium klorida adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu
pertiga lebih ringan daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan
pada udara. Magnesium klorida mempunyai sifat zat yaitu kristal tak berwarna,
larut dalam air, sangat higroskopik.Dalam bentuk serbuk, logam ini sangat
reaktif dan bisa terbakar dengan nyala putih apabila udaranya lembab.

2. Manfaat magnesium klorida dalam bidang kesehatan adalah untuk mencegah


dan mengobati kekurangan magnesium dalam darah, untuk proses penyerapan
dan dosis, aksi antimikroba magnesium. Adapun kegunaan Magnesium klorida
dalam bidang industri yaitu untuk aliase (magnalium) dan untuk pembuatan kain
katun, kertas, semen, dan keramik.

3. Ada beberapa langkah dalam proses pembuatan larutan MgCl2 yaitu


menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan selama proses pembuatan
berlangsung. Dan pastikan alat-alat tersebut sudah dalam keadaan steril dan
kering sebelum digunakan.

4.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa di bimbing lebih jauh lagi tentang pengenalan zat-zat
kimia. Dan diberi kebebasan dalam melaksanakan uji coba atau praktikum dalam
membuat larutan, namun tetap dalam pengawasan dosen dan asisten dosen. Serta
melakukan bimbingan khusus bagi mahasiswa yang kurang ataupun tidak mengerti.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. http://kimiabiologi80.blogspot.co.id/2016/04/magnesium-klorida-
pereaksi.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016

2. http://udin-reskiwahyudi.blogspot.co.id/2014/11/kegunaan-unsur-dan-
senyawa.html Diakses pada Senin, 5 Desember 2016

3. http://efamuniar.blogspot.co.id/2014/07/msds-bahan-kimia-garam.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016

4. https://www.google.co.id/search?q=Apa+MgCl2&oq=Apa&aqs=chrome.0.69i5
9j69i57j69i59j69i60j69i61.6561j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8#q=pengertian+magnesium+klorida Diakses pada Senin, 5 Desember 2016

5. http://bilangapax.blogspot.co.id/2011/02/magnesium-dan-paduannya.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016

6. http://veterinarypappa.blogspot.co.id/2014/12/msds-pratikum-kimia.html
Diakses pada Senin, 5 Desember 2016

14

Anda mungkin juga menyukai