Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KIMIA UMUM

ALASAN KELARUTAN BERBEDA ALKALI LOGAM


CHLORIDE DI CADMIUM NITRAT SOLUSI
DOSEN PENGAMPU:

DISUSUN OLEH:

NAMA: KRISTIN JULIANA PURBA

NIM: 41932530008

KELAS: MATEMATIKA NONDIK B 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
IDENTITAS JURNAL
Judul ALASAN KELARUTAN BERBEDA ALKALI
LOGAM CHLORIDE DI CADMIUM NITRAT
SOLUSI

Jenis Jurnal Journal of General Chemistry

Volume, Nomor dan Vol. 73, No. 2, hlm. 161 - 164


Halaman Jurnal
Tahun Terbit Jurnal 2003

Penulis Jurnal MK Khripun dan AA Kiselev

Reviewer KRISTIN JULIANA PURBA

Tanggal Pengumpulan Oktober 2019


Tugas Critical Journal

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan critical journal
review dalam mata kuliah KIMIA DASAR. Penulis berterima kasih kepada Ibu
dosen pengampu mata kuliah atas bimbingannya menyangkut mata kuliah ini
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas saya ini.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, penulis
juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas
ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga dapat bermanfaat
sehingga dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Medan, Oktober 2019

Penulis

2
BAB I

RINGKASAN ISI JURNAL

1. Review Terhadap Abstrak, Pendahuluan Dan Latar Belakang


Sebuah ide yang terkonsentrasi solusi dari garam membentuk
beberapa hidrat kristal dapat dianggap sebagai sistem pelarut campuran
dikembangkan dalam kerangka model fenomenologis struktur solusi untuk
Cd sistem (NO3)2MCLH2O (dimana M = Li, Na, K, Cs). Itu seharusnya
yang LiCl dan CsCl istimewa berinteraksi dengan pelarut seperti Cd
(NO3)2 nanohydrate, sedangkan NaCl dan KCl, dengan pelarut seperti Cd
(NO3)2 tetrahydrate.Lithium, natrium, dan klorida cesium memiliki
kelarutan yang berbeda pada konsentrasi nitrat kadmium dari 0,9 dan 4,1
M.

2. Review Terhadap Masalah Atau Tujuan Jurnal


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk secara akurat mengukur
kelarutan maksimal garam MCL (M = Li, Na, K, Cs) dalam larutan nitrat
kadmium dengan berbagai konsentrasi sampai jenuh.

3. Review Terhadap Kajian Teori Jurnal


Kami menambahkan garam MCL anhidrat ke Cd (NO 3) 2 solusi
dalam porsi dengan pengadukan terus menerus sampai kristal pertama kali
muncul. Kemudian larutan disaring, dan komposisi fase cair ditentukan.
Untuk tujuan ini, kelebihan MCL telah ditambahkan ke dalam tion solu-
yang sama, dan fase padat dianalisis. Mari kita membandingkan tren
kelarutan untuk cesium dan lithium kloridaLi + kation adalah ion positif
terhidrasi, dan LiCl membentuk beberapa hidrat kristal; ion Cs +,
sebaliknya, adalah ion negatif terhidrasi, dan CsCl mengkristal pada
saturasi di bagian anhidrat. Pada konsentrasi preeutectic kadmium nitrat,
kelarutan cesium klorida rendah tetapi meningkat dengan meningkatnya
konsentrasi Cd(NO3)2.

3
Dalam hal ini, CsNO3 masuk ke dalam fase padat yang mengkristal
dari solusi ini. Pada konsentrasi kadmium nitrat 4,5 mengkristal dari solusi
ini. Pada konsentrasi kadmium nitrat 4,5 mol /kg H 2O, tikungan diamati
dalam kurva kelarutan cesium mol /kg H2O, tikungan diamati dalam kurva
kelarutan cesium klorida, dan kemudian kelarutan meningkat lagi.
tikungan ini sesuai dengan eutektik di polytherm kelarutan yang kita
diukur sebelumnya untuk Cd (NO 3)2: CsCl = 2,5: 1.
Analisis fase padat menunjukkan bahwa CsCdCl kompleks 3 mengkristal
fase padat menunjukkan bahwa CsCdCl kompleks mengkristal dari larutan
di Cd (NO3)

Penurunan paling tajam diamati dekat komposisi eutektik dari Cd


(NO3)2 solusi (2,6 mol / kg H2HAI). Ketika konsentrasi Cd (NO3)2 aku s
meningkat selama 3,5 mol / kg H 2, kelarutan lithium klorida perubahan
tidak signifikan tetapi terus menurun. Sebagai eutectics dalam polytherms
kelarutan sistem lithium dan cesium klorida dialihkan ke konsentrasi yang
lebih tinggi, dibandingkan dengan eutektik di polytherm kelarutan
kadmium nitrat, dan tidak memiliki Cd (NO3)2 9H2O cabang kristalisasi,
kita dapat con- clude bahwa pelarut lebih disukai untuk LiCl dan CsCl
adalah Cd (NO3)29H2O kelompok cybotactic. Cesium chloride berdasarkan
ukurannya yang besar menghancurkan struktur polyhydrate ini dengan
pembentukan selanjutnya dari kompleks kadmium klorida. Lithium
klorida, pada gilirannya, de- menghidrasi mereka karena afinitas yang
tinggi terhadap air dan membentuk kompleks dengan kelompok-kelompok
ini dimodifikasi oleh mekanisme konjugasi struktural ditegakkan.
Kelarutan rendah LiCl di wilayah posteutectic larutan kadmium nitrat dan
kelarutan penurunan lebih lanjut dengan meningkatkan Cd (NO3)2 titik
konsentrasi menurun fraksi molar dari meningkatkan Cd (NO3)2 kelompok
cybotactic dan meningkatkan fraksi molar Cd (NO3)29H2O Hal ini
diperlukan untuk menunjukkan Cd (NO3)2 4H2 kelompok O. Hal ini
diperlukan untuk menunjukkan bahwa upaya untuk membuat [Cd 2+]: [ Cl
] = 1: hasil 2 solusi dalam kedua kasus (LiCl dan CsCl) penurunan tajam
dalam kelarutan semua komponen, berbeda dengan sistem NaCl dan KCl.

4
4. Review Kesimpulan Jurnal
satu-satunya kemungkinan untuk mendapatkan informasi tentang
interaksi komponen dalam solusi ponent multicom- adalah dengan
menggunakan model fenomenologis struktur solusi. Data yang diperoleh,
pada gilirannya, membuka kemungkinan baru untuk pengembangan lebih
lanjut dari model, khususnya, pengembangan ide bahwa solusi
terkonsentrasi garam memiliki beberapa hidrat kristal dapat dianggap
sebagai sistem pelarut campuran dan kelarutan garam lainnya dalam
larutan tersebut berkaitan dengan tindakan antar preferensial mereka
dengan satu atau pelarut lain.

BAB II

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JURNAL

1. Kegayutan Antar Elemen


1) Kelebihan
Setiap bagian dari jurnal memiliki keterkaitan yang erat dimana
tujuannya mengukur kelarutan maksimal garam MCL (M = Li, Na, K, Cs)
dalam larutan nitrat kadmium dengan berbagai konsentrasi sampai jenuh

Lalu disetiap pembahasan membahas tentang pencampuran tiap


tiap larutan garam dengan larutan nitrat kadmium.

2) Kelemahan

Penggunaan teori yang minim menyebabkan pemahaman para


pembaca mengenai praktikum menjadi sedikit. Penjelasan tentang hasil
pembahasan kurang dapat dimengerti oleh para awam (pembaca)
karena penggunaan bahasa yang terlalu ilmiah.

2. Originilitas Temuan
1) Kelebihan
Pada pembahasan hasil praktikum menjelaskan bahwa ide para
peneliti sudah cukup baik dimana para peneliti memiliki pemikiran yang

5
sangat cemerlang untuk menyaring informasi, melakukan praktikum, dan
menyampaikannya kepada masyarakat.

2) Kelemahan

Data penelitian banyak tersebar dari berbagai sumber sehingga


ada kecenderungan untuk mengikuti beberapa gagasan dari sumber
sumber tersebut.

3. Kemutakhiran Masalah
1) Kelebihan
Hasil penelitian merupakan sumber informasi terbaik tentang
jumlah pelarutan larutan garam terhadap cadmium nitrat sehingga para
pembaca tidak akan mengalami kesalahan dalam melakukan
praktikum.
2) Kelemahan
Masalah ini menurut saya tidak memiliki kelemahan karena
sudah mencakup dan mengajarkan tentang pencampuran dua zat dan
tingkat kekentalan campuran.

4. Kohesi Dan Koherensi Isi Temuan


1) Kelebihan
Dalam penulisan awal, penulis telah menjelaskan tentang solusi
dari garam membentuk beberapa hidrat kristal yang merupakan Kristal
padat yang mengandung air sebanyak jumlah mol air yang merupakan
hasil pencampuran antara garam denga nitrat kadium sehingga koheren
dengan persoalan yang ada.

2) Kelemahan

Tidak adanya teori yang tertera menunjukkan kurangnya


kekonkritan data yang menunjukkan bahwa tujuan penelitian tidak
dapat ditunjukkan secara teori.

6
BAB III

IMPLIKASI

1. Terhadap Teori
Pada jurnal tersebut tidak memiliki landasan teori. Tetapi dari teori
teori yang ada hasil praktikum memiliki kaitan yang erat dan tingkat
persentasi kesalahannya sangat sedikit.

2. Terhadap Program Pembangunan Indonesia


Menjaga tingkat kelembapan udara yang dimana kelembapan udara
di Indonesia sangat tinggi dan meningkatkan produksi kaca porselen
terbaik di Indonesia yang dapat membantu perekonomian Indonesia.

3. Terhadap Pembahasan Dan Analisis


Data hasil analisis saling berhubungan dan berkaitan dimana data
tersebut merupakan data percobaan pencampuran larutan garam dengan
larutan cadmium nitrat.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Jurnal tersebut sudah sangat baik dalam penyampaian hasil
penelitian dan cukup berkaitan antara hasil praktikum dengan tujuan
dilakukannya praktikum tersebut.
2. Saran
Pada bagian pembahasan harap ditambahkan beberapa teori
pendukung sehingga pembaca dapat mengetahui darimana hasil praktikum
dapat dibuktikan tingkat kebenarannya.

DAFTAR ISI

Khripun, MK, Chervonenko, K.Yu., Kiselev, AA.2003.Alasan kelarutan berbeda alakali

logam chloride di kadmium nitrat solusi.jurnal of general chemistry. Vol


73.(02). Hal.177- 181

Anda mungkin juga menyukai