Untuk mengetahui tubuh kita termasuk kategori a,b atau c dapat di tes
dengan cara sebagai berikut :
1. Terlentang di air dengan di topang oleh teman (kondisi tubuh rileks)
2. Tarik nafas yang dalam dan tahan
3. Pelan-pelan topangan dilepaskan
4. Cek apakah tubuh anda mengapung, tenggelam atau melayang
Kesimpulan ; jika tubuh dapat mengapung (daya apung +) maka hal itu
mempermudah untuk belajar berenang tetapi sulit untuk dapat menyelam.
Demikian sebaliknya bila tubuh tenggelam (daya apung -) anda harus berusaha
keras agar tubuh dapat mengapung agar dapat belajar berenang.
Tips bagi yang mempunyai daya apung negatif atau cenderung tenggelam di air
1. Adaptasi nafas
Tariklah nafas biasa kemudian tahan.
Buka mulut anda sambil menahan napas.
Tahan nafas anda selama mungkin
2. Adaptasi tubuh
Apabila waktu posisi telungkup kedua tungkai cenderung tenggelam
(biasanya posisi kepala menghadap ke depan), maka ubahlah posisi kepala
menjadi menghadap ke bawah (dasar kolam)
Apabila waktu posisi telentang tubuh cenderung tenggelam (biasanya
posisi dagu dekat dengan dada), maka ubahlah posisi kepala menjadi
menghadap ke atas.
1
1. Segala sesuatu bisa dicapai asalkan ada niat dan tekad yang kuat
Paling penting dalam tips belajar otodidak adalah niat, niat dan niat!
Penjelasan dari gambar diatas adalah
Untuk mencapai sesuatu kita inginkan memang membutuhkan suatu tekad yang kuat.
Niat dan semangat saja tidak cukup bila tanpa diimbangi dengan tekad yang kuat. Bisa
dikatakan, tekad merupakan salah satu hal yang membuat kita berada pada ritme yang
sama terus menerus. Saat kita baru memulai melakukan sesuatu, biasanya semangat
diawal sangatlah menggebu gebu. Namun pada perjalannya, semangat akan mengalami
pasang dan surut saat kita mulai menemui penghalang-penghalang yang menurut kita
sulit untuk dijalani.
2. Cari teman yang bisa diajak untuk belajar berenang bareng, supaya makin
semangat gitu…
2
3. Melatih mental dengan nyemplung ke dalam air kemudian dilanjutkan
gerakan melompat. Ini ampuh banget!
4. Sebelum bisa berenang, pastinya kamu harus lebih dulu bisa berjalan di
dalam kolam
3
Berjalanlah dengan lutut ditekuk dan diayun di dalam air ke arah depan dan ke
belakang, lakukan berulang-ulang.
Berjalan dengan step panjang dan pendek ke arah depan dan belakang, lakukan
berulang-ulang.
Berjalan ke arah depan dengan menendangkan kaki, lakukan secara berulang-
ulang.
Latihan ini membantu kamu untuk bisa berdiri tegak di kolam dan menjaga
keseimbangan tubuh dalam kolam.
5. Belajar pernapasan. Langkah ini penting biar kamu bisa tahan berenang lama
dalam kolam renang
Caranya:
Ambil napas yang panjang, lalu masukkan semua badan ke dalam kolam.
Tahan napas sambil hitung selama beberapa detik, usahakan
bikin bubble dengan mengeluarkan napas sedikit demi sedikit melalui mulut
atau hidung. Hal ini perlu dilakukan supaya nggak bikin kita ngos-ngosan
ketika berenang.
Keluarkan kepala dari ke luar kolam, kamu harus menarik napas secara penuh
dengan menggunakan mulut dan dengan membuka mata.
4
Lakukan latihan ini secara berulang-ulang sampai kamu benar-benar seperti
bernapas seperti biasanya.
Saat berenang supaya tidak tenggelam, cobalah untuk menahan napas lalu berpegangan
pada tepian kolam. Kemudian coba perlahan naikkan kaki Anda dan berusahalah untuk
mengapung. Lakukan dengan rileks secara perlahan, maka tubuh Anda secara otomatis
akan terangkat ke atas akibat tekanan air. Teruslah latih gerakan ini, perlahan tapi pasti
Anda akan bisa melakukan teknik mengapung ini.
Cara lain untuk teknik mengapung yang bisa dilakukan adalah telungkup. Posisikan diri
berhadapan dengan teman, lalu condongkan tubuh ke depan secara perlahan buka kedua
tangan dan kaki. Mintalah bantuan teman Anda jika mengalami kesulitan, setelah itu
coba posisikan kepala dalam keadaan telungkup untuk gerakan apung yang sempurna.
Lakukan gaya apung telentang, disaat kepala sudah dapat melihat ke arah belakang
maka tandanya teknik mengapung Anda sudah sempurna.
5
Salah satu faktor penting sebelum kamu bisa berenang, kamu harus bisa
mengapung.
Jika teknik mengapung sudah dikuasai maka selanjutnya perlu melatih teknik meluncur
supaya Anda bisa bergerak dengan gesit dalam air. Meluncur adalah awalan yang
dilakukan sebelum berenang, yang menentukan seberapa kecepatan bisa melaju di atas
air.
Ikuti langkah ini untuk kamu belajar meluncur:
6
Penjelasan dari gambar diatas adalah
Setelah kamu mahir dalam latihan pernapasan, mengapung dan meluncur, selanjutnya
yang bisa kamu lakukan adalah latihan gerakan berenang. Yang bisa kamu lakukan:
Tangan pegangan di dasar kolam, kemudian lakukan gerakan kaki ke atas dan
ke bawah untuk gaya bebas. Usahakan cipratannya nggak terlalu banyak.
Kemudian lakukan gerakan kaki membuka dan menutup untuk gaya dada.
Sandarkan badan pada dinding kolam, membungkuklah dan lakukan ayunan
tangan seolah mendayung untuk gaya bebas. atau gerakan tangan membuka
dan menutup untuk gaya dada.
Lakukan berulang-ulang sampai kamu benar-benar nyaman bisa melakukan
gerakan ini di dalam air.
9. Cobalah untuk langsung berenang. Kuncinya cuma satu, jangan panik atau
takut air!
7
Jangan panik saat menggerakan badan, gerakkan badan sesuai gerakan renang
gaya bebas ayunkan tangan seolah mendayung dan gerakan kaki ke atas dan ke
bawah agar tubuh kamu bisa bergerak maju.
Saat kamu kehabisan nafas dalam air, keluarkan kepalamu di atas permukaan air
secara perlahan, lalu ambil nafas menggunakan mulut, persis seperti yang kamu
lakukan pada saat belajar pernapasan.
Pada awalnya memang kamu akan kesulitan untuk mengambil nafas, kamu akan
kehilangan kendali dan sedikit takut untuk memulai berenang kembali.
Jangan menyerah, lakukan terus menerus sampai kamu nyaman bergerak dalam
air.
Tidak ada kata tidak bisa kalau kita tidak pernah mau mencoba
Semangat!