OLEH :
i
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kewirausahaan yang
berjudul “Usaha Puja Kebaya Lukis”. Adapun maksud dan tujuan dalam menyusun laporan
praktek kewirausahaan ini untuk mengikuti pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL)
Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata UNHI. Dalam proses menyusun laporan praktek
kewirausahaan ini penulis mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak terkait.
Dengan itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Dr.Dra I Gusti Ayu Wimba, MM. Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
Universitas Hindu Indonesia.
2. Ibu SA. Putu Arie Indraswarawati,SE.,M.Si.,Ak.,CA selaku Kepala Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia.
3. Ibu Milla Permata Sunny, SE.MM selaku Dosen Pembimbing PKL yang telah
mendampingi dan memberikan arahan sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
dapat diselesaika tepat waktu.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program S1 Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi UNHI
5. Pemilik Usaha Puja Kebaya Lukis yang membimbing dan memberikan nasihat,
bantuan serta arahan kepada penulis.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktek kewirausahaan.
Penulis menyadari bahwa laporan praktek kewirausahaan ini masih jauh dari
kesempurnaan maka dari itu, penulis sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran yang
bersifat membangun kearah perbaikan dan penyempurnaan laporan praktek kewirausahaan ini.
Akhir kata besar harapan penulis, semoga apa yang penulis sajikan dalam laporan praktek
kewirausahaan ini memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi pembaca.
Ni Kadek Oktaviani
DAFTAR ISI
ii
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Tujuan Penelitian............................................................................................. 2
C. Manfaat Penelitian........................................................................................... 2
BAB II PROFIL USAHA
A. Deskripsi Umum.............................................................................................. 3
B. Riwayat Usaha................................................................................................. 3
C. Struktur Organisasi.......................................................................................... 4
D. Visi dan Misi.............................................................................................4
E. Bahan-bahan dan Alat Pembuatan.............................................................5
F. Proses Pembuatan......................................................................................5
G. Dokumentasi Proses Pembuatan...............................................................6
iii
BAB V ANALISIS USAHA
A. Menentukan Peluang Usaha Dengan Analisis SWOT................................14
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................17
DAFTAR REFERENSI............................................................................................ 18
DAFTAR TABEL
iv
Tabel Halaman
Tabel 1. Daftar Harga Produk.................................................................................. 10
Tabel 2. Rincian Modal Usaha................................................................................. 12
Tabel 3. Rincian Biaya Oprasional.......................................................................... 12
Tabel 4. Rincian Asumsi Pendapatan...................................................................... 13
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar Halaman
Gambar 1. Gambar Produk Usaha Puja Kebaya Lukis..........................................19
Gambar 2. Gambar Produk Usaha Puja Kebaya Lukis..........................................19
Gambar 3. Gambar Produk Usaha Puja Kebaya Lukis..........................................19
Gambar 4. Gambar Produk Usaha Puja Kebaya Lukis..........................................19
DAFTAR LAMPIRAN
vi
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Gambar Produk Usaha Puja Kebaya Lukis.......................................19
Lampiran 2. Form Penilaian Dosen Pembimbing.................................................. 20
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Seni adalah karya seseorang
yang menggambarkan tentang pengungkapan ekspresi. Sedangkan Rupa adalah bentuk-
bentuk yang memiliki kedalaman isi atau volume. Seni rupa adalah cara
mengekspresikan atau mengeluarkan gagasan, ide, pikiran, khayalan, dan gambaran
yang ada dipikiran kita dengan media titik, garis, bidang, bentuk, tekstur, gelap-terang,
yang ditata dengan prinsip untuk menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Dari
segi fungsinya, seni rupa dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses
penciptaan seni rupa murni lebih menitik-beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya
lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi
tertentu misalnya seni kriya (keterampilan tangan).
Dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa dua
dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja. Seni rupa tiga dimensi yang
memiliki panjang lebar serta ruang. Di dalam sejarah Indonesia, seni lukis memegang
peran penting, karena setiap lukisan mempunyai makna dan maksud tertentu (baik
dalam masa prasejarah hindu, islam, dll). Dulu orang-orang melukis didinding gua, alat-
alat bahan yang digunakan juga sederhana seperti: tangan, batu mineral bewarna,
kunyahan daun-daunan, dll. Contoh lukisan yang dibuat di gua seperti, di Gua Leang,
Pattakere di Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, lukisan tentang perburuan.
Perkembangan seni lukis pada saat ini sudah sampai memepengaruhi fashion,
terbukti dengan adanya kain lukis kebaya. Kebaya sebagai pakaian nasional Indonesia
yang akan terus digunakan sebagai identitas wanita Indonesia, mendorong para pelaku
fashion di Indonesia untuk terus mengembangkan dan melestarikan kebaya salah
satunya dengan cara memodifikasi kebaya. Seperti yang disampaikan Uno (2014)
bahwa wanita Indonesia, harus memiliki kesadaran untuk berbangga diri melestarikan
kebaya sebagai identitas Bangsa, hal tersebut memicu para pelaku fashion untuk terus
mengembangkan desain kebaya. Kain kebaya lukis merupakan salah satu
perkembangan fashion kebaya pada saat ini, dengan menciptakan model baru fashion
kebaya akan terus berkembang dengan baik.
1
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya usaha Puja Kebaya Lukis
2. Untuk memberikan gambaran produk pada usaha Puja Kebaya Lukis
3. Untuk mengetahui aspek pasar dan rencana strategi pemasaran pengelolaan usaha
Puja Kebaya Lukis
4. Untuk mengetahui aspek keuangan pada usaha Puja Kebaya Lukis
C. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan untuk menambah ilmu pengetahuan penulis dalam bidang ekonomi dan
khususnya pada kewirausahaan
2. Menjadi salah satu referensi untuk pelaku fashion dibidang kebaya untuk terus
mengembangkan model kebaya
3. Dengan praktek industri mahasiswa dapat mengetahui secara langsung bagaimana dunia
industri sebenarnya mulai dari manajemen sampai produksi dari suatu industri fashion.
BAB II
2
PROFIL USAHA
3
Hingga saat ini usaha Puja Kebaya Lukis memiliki karyawan total sebanyak 7 orang
dengan produk yang dihasilkan yaitu kain kebaya lukis, set kamen lukis, dan masker kain
lukis
C. Struktur Organisasi
Owner
SDM
1. Septiana
2. Dewa Keuangan Pemasaran
3. Dela
4. Emon I Wayan Yoga I Wayan Yoga
5. Supuja Muliawan Muliawan
6. Ade Ayu
7. Mardiawan
4
E. Bahan dan Alat Pembuatan
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kain lukis/kamen lukis
antara lain :
1. Bahan-bahan :
- Kain sifon
- Kain rayon
- Kain dolbi
- Kain moscrape
- Kain endek
- Cat air
- Penguat warna
2. Alat-alat :
- Kuas
- Span 180 x 150
- Stapel besar
F. Proses Pembuatan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan kain kebaya/kamen
lukis antara lain :
1. Bentangkan kain yang akan dilukis di atas bantangan kayu atau span, dengan
kekencanga yang cukup
2. Membuat pola/sketas gambar sesuai dengan pesanan
3. Selanjutnya cat pola/sketsa yang sudah dibuat sesuai dengan warna
4. Jemur kain yang sudah dicat kurang lebih 10menit agar cat cepat mengering
5
G. Dokumentasi Pembuatan
Gambar 1.1 Proses Pembuatan Produk
6
BAB III
ASPEK PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
A. Aspek Pasar
1. Sifat Pasar
Dalam lingkungan daerah usaha Puja Kebaya Lukis, diperkirakan jumlah
produsen yang telah ada hanya 1 yaitu usaha kami, namun diperkiraan akan adanya
penambahan produsen yang lainnya.
Besarnya permintaan pasar (terhadap produksi yang sejenis) dalam hal ini setiap
harinya meningkat, dalam sehari menerima orderan sebanyak kurang lebih 25 pcs baik itu
orderan kain kebaya maupun kamen. Maka dari itu dapat dihitung (25 pcs X 7 hari = 175
pcs)
2. Perilaku Konsumen
Sebab atau dorongan dan motivasi untuk membeli : masyarakat termotivasi untuk
membeli produk dari usaha ini adalah motif-motif yang dihasilkan atau diproduksi oleh
usaha ini dinilai cukup unik dan bagus. Selain itu produk ini dibuat secara home made
tanpa menggunakan mesin print, sehingga gambar terlihat nyata.
B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk kepada
konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan
dicapai oleh perusahaan. Dan strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila
didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun eksternal
perusahaan. Dalam sebuah strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan
yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam
7
kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Tujuan dari adanya strategi pemasaran, yaitu :
1. Product (Produk)
Usaha Puja Kebaya Lukis memiliki 3 produk yang dihasilkan ,yaitu : kain kebaya
lukis, set kamen lukis dan masker kain lukis. Tetapi pada saat ini usaha ini
memfokuskan untuk memproduksi kain kebaya dan kamen lukis.
2. Price (Harga)
Dalam menentukan harga salah satunya yang di pertimbangkan oleh pemilik usaha
Puja Kebaya Lukis adalah harga yang merujuk pada target pasar dan pesaing. Target
pasar usaha ini adalah masyarakat khususnya wanita Bali dan Ibu-ibu sosialita.
Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di sekitar lokasi usaha Puja Kebaya
Lukis, sehingga dalam penetapan harga Puja Kebaya Lukis tidak menentukan pada
harga yang tinggi. Adapun harga – harga dari produk Puja Kebaya Lukis, yaitu
sebagai berikut :
8
Tabel 1. Daftar Harga Produk
5. Power (Kekuatan)
Langkah menganalisis kekuatan pada dasarnya bertujuan untuk mendefinisikan
keunggulan kompetitif bisnis dan tujuan menganalisis kelemahan adalah untuk
mencari titik-titik di mana perlu melakukan peningkatan. Dan ini adalah hal-hal
yang berada dalam kendali usaha Puja Kebaya Lukis :
10
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Total Rp 2.490.000
Sumber : I Wayan Yoga Muliawan 2021
B. Rincian Biaya Operasional Usaha
Berikut ini, rincian biaya oprasional usaha Puja Kebaya Lukis :
Total Rp 34.979.000
Sumber : I Wayan Yoga Muliawan 2021
Jadi dari rincian tersebut, untuk menjalankan usaha bisnis Puja Kebaya Lukis diperlukan
modal usaha sekitar Rp 2.490.000,00 + Rp 34.970.000,00 = Rp 37.460.000,00
11
C. Rincian Asumsi Pendapatan Usaha
Dalam satu hari Puja Kebaya Lukis bisa menjual rata-rata 15pcs – 25pcs produk,
baik itu dari kain kebaya, kamen maupun masker kain lukis, dan dalam waktu satu bulan
Puja Kebaya Lukis bisa menjual produk hingga 400pcs. Berikut ini adalah rincian asumsi
pendapatan dari usaha Puja Kebaya Lukis dalam waktu satu bulan :
Tabel 4. Rincian Asumsi Pendapatan
Kain kebaya
4 Rp 125.000 55 Rp 6.875.000
moscrape
5 Kain kebaya katun Rp 175.000 45 Rp 7.875.000
Total Rp 63.800.000
Namun, jika bisnis usaha Puja Kebaya Lukis ini tidak berjalan sesuai dengan rencana
tersebut, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk mengembalikan modal, yakni
sekitar antara tiga hingga enam bulan
BAB V
ANALISIS USAHA
13
A. Menentukan Peluang Usaha Dengan Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a. Lokasi : Lokasi yang mudah dijangkau
b. Usaha Puja Kebaya Lukis memiliki kekuatan dalam segi motif gambar, karna
setiap minggunya usaha ini trus berinovasi untuk menghasilkan motif yang
baru dan sesuai minat pasar.
2. Weaknesses (Kelemahan)
a. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, pesaing bisnis
fashion terutama dalam usaha usaha kain lukis akan terus bertambah melihat
keuntungan besar yang ditawarkan oleh usaha ini.
b. Banyaknya oknum yang tidak bertanggung jawab mencuri model dari usaha
ini dan membuatnya dengan mesin print sehingga dapat menurunkan harga
dari produk tersebut
c. Pembuatan produk yang memerlukan waktu cukup lama karena motif/gambar
yang dibuat dilukis langsung, sehingga jika pesanan membludak akan
memerlukan waktu yang lama untuk proses produksinya.
3. Opportunities (Peluang)
a. Dalam hal memproduksi 1 hari kurang lebih 20pcs prosuko, produk kami
akan mendorong orang untuk membeli lebih banyak lagi karena dalam
event tertentu, misalnya acara hari-hari suci Agama Hindu disinilah kami
mendapatkan peluang yang lebih dari target yang kami dapatkan.
14
Untuk saat ini kami belum menemukan kopetitor yang memproduksi produk yang
sama di daerah sekitar usaha kami, namun kemungkinan akan ada kompetitor,
untuk mengatasi hal ini inovasi yang dapat saya berikan untuk usaha Puja Kebaya
Lukis ini yaitu :
a. Trus mengembangkan kualitas produk baik dari segi bahan maupun motif
lukisan.
b. Jika pemasok bahan baku yang kami perlukan mengalami kendala seperti
tutup sementara atau harga bahan baku naik, solusi yang dapat saya
berikan adalah mencari tempat lain yang lebih murah tanpa
menghilangkan kualitas produk.
BAB VI
PENUTUP
15
A. Kesimpulan
Pelaksanaan prakek kerja lapangan mengenai usaha Puja Kebaya Lukis ini dapat
berjalan dengan lancar dimana antara peserta dan pemilik usaha dapat terjalin kerjasama
dengan baik selama proses pelaksanaan kegiatan. Usaha Puja Kebaya Lukis adalah usaha
home industri yang bergerak pada bidang fashion. Berdasarkan hasil dari pembahasan
mengenai perencanaaan aspek pemasaran, strategi pemasaran, serta aspek keuangan pada
usaha Puja Kebaya Lukis maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek pemasaran, strategi
pemasaran, dan aspek keuangan yang direncanakan oleh pemilik usaha Puja Kebaya Lukis
diantaranya sebagai berikut :
1. Aspek pemasaran usaha Puja Kebaya Lukis digunakan untuk membuat strategi
dalam meningkatkan penjualan produk pada usaha, dan dalam usaha Puja Kebaya
Lukis aspek pemasaran digunakan untuk memasarkan produk kain lukis, set
kamen lukis dan masker kain lukis. Pangsa pasar yang ditujukan dalam usaha
Puja Kebaya Lukis ini yaitu semua kalangan masyarakat khususnya wanita Bali
dan Ibu-ibu sosialita.
2. Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Puja Kebaya Lukis adalah :
Strategi pemasaran 6P (Product, Price, Place, Promotion, Power, Public Relation).
3. Aspek keuangan pada usaha Puja Kebaya Lukis memberikan gambaran yang
berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek
yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya. Dan dari rincian pembahasan
mengenai aspek keuangan tersebut dapat disimpulkan bahwa modal awal yang
diperlukan untuk mengoprasikan usaha Puja Kebaya Lukis ini sebesar Rp
37.460.000,00, pendapatan setiap bulan yang dihasilkan dari usaha ini sekitar Rp
63.800.000,00 dan untuk keuntungan yang dapat sekitar Rp 26.340.000,00.
B. Saran
16
Adapun saran yang dapat diberikan kepada usaha Puja Kebaya Lukis setelah
melakukan kegiatan pelaksanaan ini adalah :
1. Pada strategi pemasaran usaha Puja Kebaya Lukis, tetaplah menggunakan strategi
pemasaran tersebut, akan tetapi jika memungkinkan tambahkan pada strategi
promosi dan metode pemasaran untuk melakukan promosi atau memasarkan
produk lewat endormen selebgram maupun melalui iklan-iklan.
2. Usaha Puja Kebaya Lukis diharapkan agar terus berinovasi dalam menciptakan
model maupun motif baru dalam produknya
3. Usaha Puja Kebaya Lukis dalam aspek keuangan sebaikknya lebih
memperhatikan resiko kerugian dalam memproduksi atau pengolahannya, seperti
misalnya jika ada bahan baku yang rusak, dalam proses pengambilan atau
pengolahan bahan bakunya. Dan dengan modal yang cukup besar tidak menutup
kemungkinan keuntungan pada usaha Puja Kebaya Lukis ini juga akan begitu
besar.
17
DAFTAR REFERENSI
18
.
Lampiran 1 : Gambar Produk Usaha Puja Kebaya Lukis
19
Lampiran 2. Form Penilaian Dosen Pembimbing
20