1.
Nama pakan: Kacang Hijau (Phaseolus
radiatus L).
Kandungan Nutrisi:
Energi Metabolisme = 2488 kkal/kg
Protein Kasar = 13,62%
Serat Kasar = 46,83%
Lemak = 1,17%
Lemak Kasar = 0,65%
Abu = 7,35%
TDN = 64,65%
Ca = 0,38%
Fosfor (P) = 0,39%
Protein = 21,30%
Isoleusin = 6,95%
Leucin = 12,90%
Lisin = 7,94%
Methionin = 0,84%
Phenylalanin = 7,07%
Thereonin = 4,50%
Valin = 6,23%
Air = 63,35%
Asam amino non-esensial
(Wiyardana dkk., 2020)
Penggunaan:
Pakan untuk Kelinci, ruminansia, tidak bisa
diberikan secara langsung pada unggas khususnya
itik. Hal ini dikarenakan tidak ada mikroba untuk
mencerna serat kasar di dalam tubuhnya, sehingga
butuh fermentasi.
(Hastuti, dkk., 2020); (Wiyardana, dkk., 2020);
(Yusuf, 2014).
Kelebihan :
Kandungan sumber protein nabati yang
tinggi
Mudah ditemukan
Dapat menambah bobot tubuh/bobot
daging (tergantung jumlah ransum)
Dimanfaatkan oleh bakteri nonpatogen
dalam saluran pencernaan.
Aktivitas bakteri nonpatogen dapat
menekan pertumbuhan bakteri patogen
sehingga kerja saluran pencernaan menjadi
optimal dalam mencerna nutrien.
Kekurangan :
Serat yang terkandung dalam limbah
kecambah kacang hjau merupakan serat
yang tidak dapat dicerna oleh saluran
pencernaan
Serat kasar yang tinggi dapat menghambat
penyerapan lemak tubuh.
Kandungan Nutrisi:
Karbohidrat : 79,34 gr
Protein : 6,6 gr
Lemak : 0,58 gr
Serat : 0,5746%
Amilosa : 20%
Terdapat sedikit aleuron.
(Hernawan dan Meylani, 2016).
Penggunaan:
Pakan ternak unggas.
(Hernawan dan Meylani, 2016)
Kelebihan :
Kandungan gizi yang terkandung di
dalamnya dapat memenuhi kebutuhan dari
ternak unggas
Padi (beras) mudah untuk didapatkan
Mudah untuk dicerna oleh anak ayam
Kekurangan:
Padi tidak memiliki kandungan vitamin A
Harus diolah terlebih dahulu sebelum
diberikan kepada hewan ternak.
Hastuti, D., Subekti, E., Subantoro. 2020. Kajian Pemanfaatan Limbah Pertanian
Sebagai Bahan Konsentrat Hijauan Pakan Ternak Kelinci. Jurnal
Penelitian Agrisamudra. Vol. (7). No. 2;111-122.
Aziz, F. A., Liman, Yusuf, W. 2014. Potensi Limbah Padi Sebagai Pakan Sapi
Bali di Desa Sukoharjo II Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu.
Department of Animal Husbandry. Faculty of Agriculture Lampung
University.