Faktor spiritual, seperti pada agama Buddha, Hindu, Kristen Advent yang
menganjurkan pengikutnya menjadi seorang vegetarian.
Faktor kesehatan, pola makan vegetarian dapat mengurangi risiko penyakit seperti
obesitas, PJK, sembelit dan lain sebagainya. Selain itu juga menjadi opsi untuk
seseorang dengan alergi bahan pangan hewani dan turunannya.
Faktor finansial,karena bahan pangan nabati relative lebih murah daripada daging-
dagingan.
Faktor trend, banyak orang-orang menjadi seorang vegetarian hanya karena mengikuti
trend tanpa tahu lebih dalam bagaimana vegetarian itu.
Kelompok Vegetarian
Kebutuhan Energi
Disesuaikan dengan usia, jenis kelamin dan aktivitas fisik guna mempertahankan berat badan
ideal.
Kebutuhan Protein
Untuk vegan rekomendasi secara umum untuk kebutuhan protein adalah sedkiti lebih tinggi dari
pada kebutuhan untuk non-vegetarian yaitu 0.9 g/kg BB/hari. Sedangkan kebutuhan protein untuk
lakto ovo vegetarian (LOV) tidak perlu tambahan karena susu dan hasil olahnya serta telur
berkontribusi terhadap konsumsi protein yang mudah cerna dan dengan kualitas protein yang
tinggi. Jika menggunakan persen terhadap total energi sehari, maka persen energi dari protein
yang dianjurkan adalah 12-15%, biasanya bersumber dari biji-bijian dan kacang-kacangan.
Kebutuhan Lemak
Sekitar 10-25% dari kebutuhan energi total, dengan membatasi lemak jenuh.
Kebutuhan Mikronutrien
Harus memperhatikan asupan mikronutrien terutama kalsium, zat besi, mineral dan vitamin B 12
karena rentan terkena defisiensi.
Sumber Makanan pada Vegetarian
Karbohidrat, didapat dari umbi-umbian misalnya singkong, ubi jalar, kentang, talas
dan umbi lainnya.
Protein, didapat dari kacang-kacangan misalnya kacang merah, kacang hijau, kacang
tanah, kacang kedelai
Lemak, didapat dari Alpukat, kelapa, dan kacang-kacangan misalnya : kacang
almond, kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah
Seng, didapat dari kacang merah, kacang kedelai, kacang tanah, kacang almond,
bayam, jamur, biji bunga matahari, bayam, sawi, daun katuk.
Kalsium, didapat dari susu dan produk olahannya untuk kelompok lacto-vegetarian.
Sedangkan untuk vegan dan ovo-vegetarian, kalsium didapat dari brokoli, biji bunga
matahari, pokchoy, tahu dan tempe
Diet pada Vegetarian
Secara umum diet vegetarian dapat dikatakan sehat. Beberapa alasan mengapa diet vegetarian
dapat dikatakan sehat disebabkan hasil penelitian menunjukkan dengan menerapkan diet
vegetarian dapat menurunkan resiko terkena penyakit tidak menular (PTM) antara lain
hipertensi, penyakit jantung koroner dan sebagainya.
Pemilihan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan saja, atau ditambah susu, telur sangat
mempengaruhi ketersediaan zat gizi di dalam tubuh yang pada akhirnya dapat mempengaruhi
kesehatan.
Beberapa zat gizi yang perlu diperhatikan pada vegetarian diet adalah protein, asam lemak
esensial, zat besi, vitamin B12, kalsium dan vitamin D.
Diet vegetarian ini banyak manfaatnya bagi kesehatan, namun ada beberapa resiko kekurangan
gizi yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu hindari praktek diet vegetarian yang terlalu ekstrim.
Jika ingin menerapkan diet vegetarian ini perhatikan tahapan siklus kehidupan.
Masalah Gizi pada Vegetarian
Kekurangan Protein
Karna banyak yang kita ketahui bahwa protein paling banyak terdapat pada bahan makanan
hewani, protein yang terdapat pada bahan makanan nabati memiliki jumlah satu atau lebih
asam amino essensial.
Kekurangan Zat Besi (Fe)
Fe memiliki 2 senyawa yaitu heme dan non heme dimana senyawa hewe banyak terdapat pada
bahan pangan hewani yang mudah diserap oleh tubuh sedangkan senyawa non heme banyak
terdapat pada bahan nabati dimana tingkat penyerapan dalam tubuh sangat rendah. Hal
tersebut yang dapat menyebabkan vegetarian sering mengalami anemia, agar terhindar dari
anemia vegetarian dapat mengkonsumsi bahan makanan seperti tepung dan berbagai jenis
serealia.
Kekurangan Vitamin B12
Dimana vitamin B12 sangat berperan penting bagi tubuh untuk pertumbuhan dan
penduplikasian tubuh juga membantu pembentukan energi dari protein dan lemak yang
terdapat pada bahan hewani, agar vit B12 dapat terpenuhi dengan baik vegetarian dapat
Contoh Menu Diet pada Vegetarian
Contoh menu dibawah merupakan contoh menu untuk vegetarian tipe ovo
vegetarian, karena pada bahan makanannya tidak hanya terdiri dari bahan
pangan nabati saja tetapi juga terdapat telur
Anggraini, L., Lestariana, W. dan Susetyowati. Maurice E shils., et al.(2006). Modern Nutrition in Health
2015. Asupan Gizi dan Status Gizi Vegetarian Pada and Diseas. Philadephia Lippincott Willians & Wilkins
Komunitas Vegetarian di Yogyakarta. Jurnal Gizi Pritasari, dkk.2017.Gizi Dalam Daur
Klinik Indonesia. 11(04):143-149 Kehidupan.Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia(KEMENKES RI)
Kathleen Mahan,Sylvia Escott Stump.
(2000).Krauses Food Nutrition& Diet Therapy Wanty ., dkk . 2017 . ASUPAN ZAT GIZI MAKRO, STATUS
10ᵗᵗͪ .Philadelphia: WB Saundres Company. GIZI, DAN STATUS IMUN PADA VEGETARIAN DAN NON-
VEGETARIAN . Jurnal of Nutrition College . Vol 6(3)
Lusia Anggraini,Wiryatun Lestariana,Susetyo.
Nugroho, Intan Sekar Putri dan Muniroh, Lailatul. 2017.
Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada HUBUNGAN KONSUMSI PANGAN SUMBER KALSIUM DAN
komunitas vegetarian di Yogyakarta, 2015, AKTIVITAS FISIK DENGAN KEPADATAN TULANG LACTO
hlm143-149, vol. 11 OVO VEGETARIAN DI YAYASAN BUDDHA TZU CHI
SURABAYA. Media Gizi Indonesia. 12(01):64-71