Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diosa Lara Indah Musa

NIM : A031181324
Tugas Informasi Analisis Keuangan

Tugas Analisis Rasio Coverage Laporan Keuangan PT. HM Sampoerna, Tbk.


1. Time Interest Earned/Interest Coverage Ratio. Untuk mengukur jumlah laba sebelum
pajak dan bunga yang digunakan untuk membayar biaya bunga dimasa depan.
2018
ICV = Laba Sebelum Pajak dan Bunga = Rp 16.980.783.000.000
Biaya Bunga (Biaya Keuangan) Rp 1.003.937.000.000
= 16,91 atau 17 kali.
2019
ICV = Laba Sebelum Pajak dan Bunga = Rp 17.102.434.000.000
Biaya Bunga (Biaya Keuangan) Rp 1.198.798.000.000
= 14,26 atau 14 kali.
Interest Coverage Ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi atau
membayar beban bunga dimasa depan. Pada tahun 2018, laba sebelum pajak dan bunga 17
kali lebih besar dibandingkan dengan biaya bunga, sedangkan ditahun 2019 terjadi
penurunan sehingga laba sebelum pajak dan bunga hanya 14 kali lebih besar dibandingkan
dengan biaya bunganya.

2. Debt Service Coverage Ratio. Untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk


membayar utang lancar.
2018
Debt Service C. R. = Laba Operasional = Rp 16.980.783.000.000
Total Debt Service Costs Rp
= 0,952
2019
Debt Service C. R. = Laba Operasional = Rp. 10.120.906.000.000,-
Total Debt Service Costs Rp. 15.367.509.000.000,-
= 0,658
3. Fixed Charge Coverage Ratio. Untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar semua biaya atau beban tetapnya dengan laba sebelum pajak dan bunga. Biaya
tetap merupakan biaya bunga ditambah biaya sewa tahunan.
2018
FCC = (EBIT+Biaya Bunga+Kewajiban Sewa) = Rp 18.040.584.000.000
(Biaya Bunga + Kewajiban Sewa) Rp 1.059.801.000.000
= 17,02 kali

2019
FCC = (EBIT+Biaya Bunga+Kewajiban Sewa) = Rp 18.743.796.000.000
(Biaya Bunga + Kewajiban Sewa) Rp 1.641.362.000.000
= 11,41 kali

FCC pada tahun 2018 adalah 17 kali sedangkan pada tahun 2019 mengalami penurunan
menjadi 11 kali hal ini terjadi karena pada tahun 2019 terjadi penurunan laba operasional
dan kenaikan biaya bunga.

Anda mungkin juga menyukai