KASUS PSIKOTIK
Pembimbing:
dr. Purwaningsih, Sp.KJ
B. RIWAYAT PSIKIATRI
Alloanamnesis pada tanggal 8 Desember 2018 di RumahKediaman OS
diperoleh dari:
Nama : Ny. B
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 61 tahun
Alamat : Bulurejo
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Hubungan : IbuKandung
1. Keluhan Utama
Pasiendatangke IGD RSJ Prof Dr
SoerojoMagelangkarenamarah-marahdanmengamuktanpasebabsejak
2bulanSMRS.
5. Riwayat Keluarga
Pasien tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita gangguan jiwa.
7. Taraf Kepercayaan
Silsilah keluarga:
Keterangan :
: laki-laki : perempuan
: laki-laki sudah meninggal : perempuan sudah meninggal
: pasien : tinggal serumah
: bercerai
8. Grafik PerjalananPenyakit
FungsiPeran
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Internus
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 3 Desember2018 di Unit
PerawatanIntensifWanita.
a. Keadaan umum : Tampak sehat, kesan gizi lebih
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5 °C
d. Kepala
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Kavum nasi lapang/lapang, sekret -/-
Telinga : Normotia/normotia, sekret -/-
Mulut : Sianosis (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Case Based Discussion Psikotik 7
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
e. Thorax
1) Jantung
Inspeksi : Iktuskordisterlihat
Palpasi : Iktuskordis teraba di ICS 5-6
Auskultasi : Bunyi jantung I/II reguler,
murmur (-),gallop (-)
2) Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor kanan=kiri
Auskultasi : Bunyi nafas dasar vesikuler
f. Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
g. Urogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan
h. Ekstremitas :
Superior Inferior
2. Pemeriksaan Neurologis
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 3 Desember 2018 di Unit
PerwaranIntensifWantiaRSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.
a. Kaku kuduk : Tidak ditemukan
D. RESUME
E. FORMULA DIAGNOSIS
Gejala:
1. Mengamuk tanpa sebab
2. Marah – marah
3. Memukul orang yang tidak disukainya
4. Sering tersenyum sendiri
5. Keluyuran
6. Rawat diri buruk
7. Halusinasi auditorik
8. Arus pikir blocking, flight of idea
9. Isi pikir waham bizzare
Pada pasien ini didapatkan adanya sindroma :
SindromSkizofrenia
a. Gejala positif : marah-marah, mengamuk, memukul orang lain, waham
bizzare, halusinasi auditorik
b. Gejala negatif : afek sempit
c. Gelaja disorganisasi : Keluyuran, rawat diri buruk
Sindrom Manik : flight of idea
F. DIAGNOSIS BANDING
a. F20.3 Skizofrenia Tidak Terinci
b. F20.0 Skizofrenia Paranoid
c. F25.0 Skizoafektif Tipe Manik
G. PENEGAKAN DIAGNOSIS
F20.3 Skizofrenia Tak Terinci
H. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I : F20.3 Skizofrenia Tak Terinci
AKSISII : Belum ada diagnosis
AKSIS III : Tidak ada diagnosis
AKSIS IV : Masalah dengan primary support group
AKSIS V : GAF masuk Rumah Sakit 50 - 41
K. RENCANA TERAPI
1. Psikofarmaka
Instalasi Gawat Darurat
a. Inj. Haloperidol 5 mg (IM)
b. Inj. Diazepam 10 mg (IV)
Rawat Inap
a. Clozapin 25 mg (0 - 0 - 1)
2. Psikoterapi
a. Psikoterapi Suportif
b. Psikoedukasi kepadapasiendankeluarga