Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH MEDAN MAGNETIK EKSTERNAL PADA TABUNG GAS HIDROGEN TERHADAP

SPEKTRUM EMISI PADA EFEK ZEEMAN

EFFECT OF EXTERNAL MAGNET FIELD ON HYDROGEN GAS TUBE TOWARD EMISSION


SPECTRUM ON ZEEMAN EFFECTS

Didik Setyawarno1,a, Supahar2


1Jurusan Pendidikan IPA, 2Jurusan Pendidikan Fisika, UniversitasNegeri Yogyakarta, Jl. Colombo
No. 1, Yogyakarta, Indonesia

aE-mail:didiksetyawarno@uny.ac.id

Abstrak

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui apa yang akan terjadi ketika spektrum garis emisi yang dipancarkan
oleh tabung gas elektron atom hidrogen pada panjang gelombang tertentu dilewatkan dalam medan magnetik eksternal.
Penelitian ini di analisis dengan cara nonkuantitatif yaitu membandingkan antara tanpa medan dan dengan medan magnetik
eksternal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil, yaitu spektrum emisi dari gas hidrogen yang
dilewatkan pada medan magnet eksternal maka spektrum tersebut berubah intensitasnya. Semakin besar medan magnetnya
semakin besar intensitas yang dipancarkannya, hal ini menunjukan bahwa ∆𝝀~𝑩 di mana semakin besar medan magnetik
yang digunakan semakin besar pula jarak perpecahan garis spectral ∆𝝀.

Kata kunci : Medan magnetik eksternal, spektrum emisi, intensitas spektrum, dan gas hidrogen

PENDAHULUAN spektrum garis atomik dapat digunakan untuk


menguji kebenaran dari sebuah model atom.
Kemampuan teori atom Bohr untuk Pada penelitian ini, cahaya yang
menerangkan asal-usul garis spektrum dipancarkan oleh tabung elektron gas
merupakan salah satu hasil menonjol, hidrogen bertekanan rendah yang dirangsang
sehingga pantas untuk memulai membuka dengan tegangan tinggi selain itu juga
teori ini dengan menerapkan pada spektrum dirangsang dengan medan magnetik
atomik. Setiap zat mampat (zat padat dan zat eksternal. Selanjutnya dilewatkan pada
cair ) pada setiap temperatur memancarkan sebuah prisma sehingga akan menghasilkan
radiasi di mana setiap panjang gelombang cahaya monokromatis (warna-warna) dalam
terdapat, walaupun dengan intensitas yang hal ini yaitu spektrum emisi. Dalam penelitian
berbeda-beda. ini medan magnet eksternal homogen
Dalam medan magnetik eksternal B, besarnya telah diketahui yang di ukur dengan
sebuah dwikutub magnetik mempunyai energi gaussmeter, sehingga garis spektral akan
potensial Vm yang bergantung dari besar terpecah akibat adanya medan magnet
momen magnetik µ dan orientasinya terhadap eksternal tersebut. Terpecahnya garis spektral
medan. Dalam medan magnetik, energi oleh medan magnet dikenal dengan efek
keadaan atomik tertentu bergantung pada Zeeman.
harga ml sebagaimana pada n. Keadaan Hubungan antara medan magnetik
dengan bilangan kuantum total n terpecah eksternal dengan jarak perpecahan garis
menjadi beberapa sub-keadaan jika atom spektral pada kasus efek Zeeman normal,
berada dalam medan magnetik, energinya secara teori adalah terpecah menjadi tiga
bisa sedikit lebih besar atau lebih kecil dari garis spektral dengan frekuensi yang berbeda
keadaan tanpa medan magnetik. yaitu (υ + ∆υ), (υ), dan (υ - ∆υ)
Jika sebuah gas diletakkan di dalam
Tanpa medan magnet Dengan medan
tabung kemudian arus listrik dialirkan ke ml=+
dalam tabung, gas akan memancarkan 1
cahaya. Cahaya yang dipancarkan oleh setiap ml=0
gas berbeda-beda dan merupakan
ml= -
karakteristik gas tersebut. Cahaya 1
dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan
bukan spektrum yang kontinu. Kenyataan
bahwa gas memancarkan cahaya dalam
bentuk spektrum garis diyakini berkaitan erat
dengan struktur atom. Dengan demikian,
λ ∆λ λ ∆λ
Gambar 1. Perpecahan Garis Spektral
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP), Vol. 1, No.1, Juni 2017, 1-4

𝑩 𝒆
𝝑𝟏 = 𝝑𝟎 − 𝝁𝒃 = 𝝑𝟎 − 𝑩
𝒉 𝟒𝝅𝒎 4. Desain Penelitian
𝝑𝟐 = 𝝑𝟎
𝑩 𝒆
𝝑𝟑 = 𝝑𝟎 + 𝝑𝒃 = 𝝑𝟎 + 𝑩
𝒉 𝟒𝝅𝒎
𝒆
∆𝝊 = 𝑩
𝟒𝝅𝒎

𝒄𝒅𝝀
𝒅𝝑 = −
𝝀𝟐
𝝀𝟐 ∆𝝊 𝒆𝑩𝝀𝟐
∆𝝀 = =
𝒄 𝟒𝝅𝒎𝒄

Untuk nilai ketidakpastiannya atau nilai


ralatnya adalah sebagai berikut :

𝝏(∆𝝀) 𝝏(∆𝝀)
∆(∆𝝀) = ∆𝑩 + ∆𝝀
𝝏𝑩 𝝏𝝀
𝟐
𝒆𝝀 𝟐𝒆𝑩𝝀
∆(∆𝝀) = ∆𝑩 + ∆𝝀
𝟒𝝅𝒎𝒄 𝟒𝝅𝒎𝒄
Gambar2. Desain Percobaan
Dengan demikian secara kuantitatif akan
diperoleh hubungan B terhadap ∆λ, yang 5. Teknik Analisis Data
selanjutnya difitting menggunakan program Dalam penelitian ini analisis data bisa
Microsoft Origin 6.1 sehingga didapatkan dilakukan dengan analisis nonkuantitatif.
grafik hubungan 𝑩𝑽𝒔∆𝝀 untuk𝝀tetap dan Pertama dengan cara nonkuantitatif dengan
bentuk persamaan secara umum adalah Y = A membandingkan spektrum emisi yang
+ B X , berupa persamaan linier atau garis dipancarkan tanpa medan magnet eksternal
lurus dimana Y = ∆𝝀dan X = 𝑩dan nilaiB dan dengan medan magnet eksternal
merupakan gradien persamaan garis yang sehingga diketahui perbedaannya. Ke dua
𝑒𝜆2
bernilai : 𝐵 = dengan cara kuantitatif yang di hitung secara
4𝑚𝜋𝑐
Dari analisis data secara kuantitatif akan manual
dapat diketahui bahwa 𝑩 ≈ ∆𝝀
HASIL PENELITIAN DAN
METODOLOGI PENELITIAN PEMABAHASAN

1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan cahaya yang


Penelitian dilakukan pada tanggal 1 dipancarkan oleh tabung gas hidrogen yang
sampai 15 Februari 2010 di ruang dipijarkan dengan tegangan tinggi, yang
laboratorium fisika atom Jurusan Pendidikan selanjutnya dilewatkan pada sebuah celah.
Fisika MIPA UNY. Dari hasil pengamatan dengan sebuah
spektroskop optik terlihat pancaran radiasi
2. Variabel Penelitian hanya pada panjang gelombang tertentu. Hal
a. Variabel bebas : besar medan ini sesuai dengan teori bahwa gas bertekanan
magnetik eksternal rendah jika dipijarkan akan memancarkan
b. Variabel terikat : intensitas spektrum radiasi hanya pada panjang gelombang
gas hidrogen yang dipancarkan. tertentu. Spektrum yang diperoleh berupa
c. Variabel kontrol : jenis tabung gas garis-garis terang yang disebut garis emisi.
(gas hidrogen) , tegangan listrik atau Panjang gelombanng spectrum emisi, yang
beda potensial, dan jarak tabung gas terlihat dalam penelitian ini adalah (660 ± 10)
hidrogen terhadap spektrometer optik. nm, (600±10) nm, (480±3) nm, dan(430±3) nm
sebagaimana dalam data hasil penelitian.
3. Alat dan Bahan Penelitian
a. Tabung gas elektron (gas hidrogen)
Variasi medan magnet eksternal (0.07 ±
b. Tegangan tinggi
0.03) T , (0.09 ± 0.03)T , (0.14 ± 0.03)T ,
c. Celah / prisma
(0.16 ± 0.03)T , (0.47 ± 0.03)T , dan (0.53 ±
d. Gausmeter
0.03)T seharusnya garis emisi terpecah
e. Kamera digital
menjadi beberapa garis spektral. Dari
f. Magnet permanen
pengamatan semakin besar medan magnet
g. Spektrometer optik
homogen eksternal jarak garis spektralnya
h. Senter

2
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP), Vol. 1, No.1, Juni 2017, 1-4

tidak kelihatan, yang kelihatan hanyalah menunjukan bahwa ∆𝝀~𝑩 di mana semakin
perubahan kecilintensitas spektrum yang besar medan magnetik yang digunakan
dipancarkan.Medan magnetik eksternal (0.53 semakin besar pula jarak perpecahan garis
± 0.03) T ini tergolong agak besar hal hal ini spectral ∆𝝀.
dapat diketahui dari kekuatan menarik atau
menolaknya yang terasa kuat dan butuh SIMPULAN DAN SARAN
tenaga yang kuat. Analisis secara
nonkuantitatif tidak bisa melihat hubungan Simpulan
besar medan magnetik eksternal terhadap Spektrum emisi dari gas hidrogen yang
jarak perpecahan garis spektral. Hal ini dilewatkan pada medan magnet eksternal
dilakukan dengan membandingkan antara maka spektrum tersebut berubah
spektrum emisi tanpa medan dan dengan intensitasnya. Semakin besar medan
medan magnet dari spektrum yang magnetnya semakin besar intensitas yang
dipancarkan oleh tabung gas hidrogen. dipancarkannya, hal ini menunjukan bahwa
Semakin besar medan magnet homogen ∆𝝀~𝑩 di mana semakin besar medan
eksternal perubahan intensitas spektrum yang magnetik yang digunakan semakin besar pula
dipancarkan semakin meningkat jarak perpecahan garis spectral ∆𝝀.
Alat ukur spektrometer optik yang
digunakan dalam penelitian di laboratorium Saran
fisika atom FMIPA UNY mempunyai skala 400 Penelitian ini dapat dikembangkan lebih
nm sampai dengan 700 nm. Dalam lanjut untuk atom selain hidrogen atau atom
pengamatan tidak mampu untuk melihat berelektron banyak. Dapat juga dengan
perpecahan garis spektral yang dihasilkan melewatkan spektrum emisi yang dipancarkan
oleh pancaran tabung gas hidrogen. Hal ini ke medan magnetik yang lebih besar atau
dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu dengan dengan melewatkan pada suatu kumparan
meninjau alat ukur spektrometer optik dan yang bisa menghasilkan medan magnet.
besar medan magnet homogen eksternal yang Diharapkan perpecahan semakin besar dan
digunakan . teramati perpecahannya. Selain itu bisa juga
dengan mengganti spektroskpik yang
mempunyai ketelitian lebih teliti.

DAFTAR PUSTAKA
Gambar2. Alat ukur spektrometer optik
Brandt, Siegmund. (2009).The Harvest of
Spektrometer optik yang digunakan a Century Discoveries of Modern Physics in
mempunyai skala dari 4 sampai dengan 7 100 Episodes. NewYork : Oxford University
satuan. Skala dari 4 sampai dengan 5 Press
menunjukan 400 nm sampai dengan 500 nm Beiser, Arthur. (1992). Konsep Fisika
diantara bilangan tersebut ada 20 garis dan Modern, edisi ke empat (terjemahan). Jakarta:
mempunyai skala terkecil 5 nm. Skala dari 5 Erlangga.
sampai dengan 6 menunjukan 500 nm sampai Dickson, Dominic & Berry, Frank. (1986).
dengan 600 nm diantara bilangan tersebut ada Mossbauer Spectroscopy.United States of
10 garis dan mempunyai skala terkecil 10 nm. America : Cambridge University Press.
Selanjutnya Skala dari 6 sampai dengan 7 Fishbane, dan Stephen. (2005). Physics
menunjukan 600 nm sampai dengan 700 nm For Scientists And Engineers With Modern
diantara bilangan tersebut ada 5 garis dan Phvsics. United States of America : Pearson
mempunyai skala terkecil 20 nm. Secara Education Inc.
teoritis perpecahan garis spektralnya adalah Gautreau, Ronald dan Savin, William .
sangat kecil sekali, bahkan lebih kecil lagi dari (1999).Schaum's Outline Of Theory And
skala yang terdapat pada spektrometer optik, Problems Of Modern Physics, second edition.
dengan demikian perpecahan garis spektral United States of America : The McGraw-Hill
tidak mampu terbaca. Companies.
Berdasarkan hasil analisis yang telah Giancoli. (2001). Fisika, edisi kelima jilid 2
dilakukan diperoleh hasil, yaitu spektrum emisi (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
dari gas hidrogen yang dilewatkan pada Hewitt, Paul G. (2006).Conceptual
medan magnet eksternal maka spektrum Physics, tenth edition.United States of
tersebut berubah intensitasnya. Semakin America: Pearson Addison Wesley.
besar medan magnetnya semakin besar Krane, Kenneth. (2008). Fisika Modern
intensitas yang dipancarkannya, hal ini (terjemahan). Jakarta : UI-Press.

3
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP), Vol. 1, No.1, Juni 2017, 1-4

Leighton, Robert B. ( 1959). Principles of


Modern Physics. United States of America :
The McGraw-Hill Companies.
Young & Freedman.(2004). Fisika
Universitas,edisi kesepuluh jilid 2(terjemahan).
Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai