Anda di halaman 1dari 15

Makalah

Analisis dampak lingkungan (AMDAL)

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 6


* M.TUPIK HIDAYAT (118170069)
ASRI RASAD

Institut teknologi sumatera

i
Tahun 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
pertolongan-Nya sehingga penyusunan makalah mengenai “ANALISIS
MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)” ini dapat terselesaikan.
Makalah ini di susun mengingat semakin meningkatnya intensitas kegiatan
penduduk dan industri yang meningkatkan kadar kerusakan lingkungan. Selain itu
makalah ini di susun sebagai bahan referensi khususnya bagi mahasiswa maupun
masyarakat umum mengenai baku mutu lingkungan dan amdal demi tercapainya
stabilitas lingkungan.

Ucapan Terima Kasih kepada Ibu dosen pembimbing dan kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini sehingga laporan ini dapat
kami selesaikan. Dalam penyusunan makalah ini tentu banyak sekali kekurangan
baik dari segi isi maupun penulisan.

Harapan kami atas kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca
sehingga dapat menjadi suatu masukan untuk kesempurnaan laporan-laporan
praktikum berikutnya. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca
khususnya rekan mahasiswa.

ii
DAFTAR ISI

Cover.....................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Permasalahan...........................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
D. Manfaat....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Pengertian AMDAL..................................................................................3
B. Fungsi, peran dan manfaat AMDAL.........................................................5
C. Tujuan AMDAL........................................................................................7
D. Komponen – Komponen Amdal................................................................8
E. Manfaat AMDAL Bagi masyarakat..........................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk hidup senantiasa selalu ingin hidup lebih baik dan
lebih baik lagi setiap harinya, manusia juga berinteraksi dengan lingkungan
hidupnya. Ia mempengaruhi lingkungan hidupnya dan sebaliknya juga ia
dapat dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Makhluk hidup yang sesuai dan
cocok dengan lingkunganya akan tetap bisa hidup dan berkembang biak, lain
hal-nya dengan makhluk hidup yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan
lingkunganya ia akan mati dan tidak akan bisa berkembang biak (musnah),
dan ini dinamakan seleksi alam. “Manusia modern terbentuk oleh lingkungan
hidupnya dan juga membentuk lingkungan hidupnya, manusia tidak bisa
berdiri sendiri tanpa atau di luar lingkungan hidupnya. Membicarakan
manusia harus pula membicarakan lingkungan hidupnya. Manusia tanpa
lingkungan hidupnya hanyalah abstraksi semata”. (Otto Soemarwoto:18).

Dari uraian singkat diatas jelaslah bahwa manusia itu sangat tergantung
dengan lingkungan hidupnya, kelangsungan hidupnya tergantung dari
sebagaimana bisa ia menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan hidupnya,
dan saat terjadi perubahan yang dahsyat dari lingkungan hidupnya itu akan
mengancam kelangsungan hidupnya juga.
Seiring berjalanya waktu banyak pembangunan – pembangunan yang
manusia buat sendiri dan itu secara tidak langsung membuat perubahan juga
terhadap lingkungan hidupnya, manusia sebisa mungkin memanfaatkan
sumber daya alam yang ada untuk kelangsungan hidupnya yang lebih baik
lagi dari sebelumnya. Pola pemanfaatan sumberdaya alam harus memberi
kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta memikirkan dampak –
dampak yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Untuk
itu di perlukan suatu pemahaman yang cukup dalam menganalisis mengenai
dampak tehadap lingkungan.

1
Meningkatnya intensitas kegiatan penduduk dan industri perlu dikendalikan
untuk mengurangi kadar kerusakan lingkungan di banyak daerah antara lain
pencemaran industri, pembuangan limbah yang tidak memenuhi persyaratan
teknis dan kesehatan, penggunaan bahan bakar yang tidak aman bagi
lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan dan pengelolaan hutan
yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

B. Permasalahan
1. Pengertian dari AMDAL ?

2. Apa fungsi, peran dan manfaat AMDAL?


3. Apa tujuan AMDAL?
4. Apa saja komponen – komponen AMDAL?
5. Manfaat AMDAL Bagi masyarakat?

C. Tujuan
1. Mengatahui tentang apa itu analisis mengenai dampak lingkungan atau
AMDAL.
2. Mengetahui tentang fungsi, peran dan manfaat AMDAL.
3. Mengetahui tujuan dari menganalisis dampak lingkungan sekitar.
4. Mengetahui komponen – komponen AMDAL.
5. Mengetahui Manfaat AMDAL Bagi masyarakat.

D. Manfaat
1. Bagi penulis dan pembaca diharapkan dapat memberikan pengetahuan
tentang apa dan bagaimana AMDAL.
2. Bagi penulis dan pembaca diharapkan lebih mempertimbangkan setiap
pembangunan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian AMDAL

Pada umumnya setiap negara yang sedang membangun memiliki sistem


perencanaan pembangunan sendiri-sendiri. Sistem perencanaan pembangunan ini
disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah
ditetapkan. Di indonesia pembangunan nasional disusun atas dasar pembangunan
jangka pendek dan jangka panjang. Keduanya dilaksanakan secara sambung
menyambung untuk dapat menciptakan kondisi sosial ekonomi yang lebih baik.
Kegiatan pembangunan ini dilaksanakan dengan menggunkan apa yang disebut
proyek.

Seringkali proyek dibuat dalam porsi ruang lingkup yang sangat luas tetapi
disusun kurang cermat. Seluruh program mungkin saja dapat diananlisis sebagai
suatu proyek, tetapi pada umumnya akan lebih baik bila proyek dibuat dalam
ruang lingkup yang lebih kecil yang layak ditinjau dari segi sosial, administrasi,
teknis, ekonomis, dan lingkungan.

Pembangunan dengan proyek yang dikaji dari aspek kelayakan lingkungan


bisa disebut pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan
lingkungan pada hakekatnya dilaksanakan untuk mewujudkan pembangunan
berlanjut (sustainable development). Instrumen untuk mencapai pembangunan
berlanjut adalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

Menurut PP 29/1986, yang kemudian disempurnakan dengan PP 27/1999,


yang semula hanya memiliki satu model AMDAL, berkembang dan mempunyai
beberapa bentuk AMDAL dan mempunya pengertian:

3
1)   Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha/kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha/kegiatan. Kajian ini menghasilkan dokumen Kerangka
Acuan Analisis Dampak Lingkungan, Analisis Dampak Lingkungan, Rencana
Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan. Sementara itu
pengertian ANDAL adalah sebagai berikut.
2)   Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) adalah telaahan secara cermat dan
mendalam tentang dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan.

Dalam PP 51/1993, dikenal ada beberapa model AMDAL yaitu AMDAL


Proyek Individual (seperti PP 29/1986), AMDAL Kegiatan Terpadu, AMDAL
Kawasan, dan AMDAL Regional. Pengertian ketiga AMDAL menurut PP
51/1993 tersebut adalah:

1)        Analisis mengenai dampak lingkungan kegiatan terpadu/multisektor adalah


hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem
dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab. Di
dalam PP 27/1999 definisi di atas kata hasil studi diganti kajian dan dampak
penting menjadi dampak besar dan penting.
2)        Analisis mengenai dampak lingkungan kawasan adalah hasil studi
mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup dalam satu kesatuan ha,paran ekosistem dan menyangkut
kwenangan satu instansi yang bertanggung jawab. Di dalam PP 27/1999 definisi
di atas kata hasil studi diganti kajian dan dampak penting diganti dampak besar
dan penting.
3)        Analisis mengenai dampak lingkungan regional adalah hasil studi
mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem zona rencana
pengembangan wilayah sesuai dengan rencana umum tata ruang daerah dan
melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.

4
Pada PP 27/1999 pengertian AMDAL adalah merupakan hasil studi
mengenai dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Hasil
studi ini terdiri dari beberapa dokumen. Atas dasar beberapa dokumen ini
kebijakan dipertimbangkan dan diambil.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah:

 Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai dokumen


AMDAL

 Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu


rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan

 masyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang terpengaruh atas segala


bentuk keputusan dalam proses AMDAL.

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan,


yaitu:

1. Penentuan kriteria wajib AMDAL, saat ini, Indonesia


menggunakan/menerapkan penapisan 1 langkah dengan menggunakan
daftar kegiatan wajib AMDAL (one step scoping by pre request list).
Daftar kegiatan wajib AMDAL dapat dilihat di Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006

2. Apabila kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut, maka wajib


menyusun UKL-UPL, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002

3. Penyusunan AMDAL menggunakan Pedoman Penyusunan AMDAL


sesuai dengan Permen LH NO. 08/2006

5
4. Kewenangan Penilaian didasarkan oleh Permen LH no. 05/2008

B.       Fungsi, peran dan manfaat AMDAL

           Fungsi dan peran Amdal

Pada waktu yang lampau, kebutuhan manusia akan sumber alam belum
begitu besar karena jumlah manusianya sendiri masih relatif sedikit, di samping
itu intensitas kegiatannya juga tidak besar. Pada saat-saat itu perubahan-
perubahan pada lingkungan oleh aktifitas manusia masih dalam kemampuan alam
untuk memulihkan diri secara alami. Tetapi aktifitas manusia makin lama makin
besar sehingga menimbulkan perubahan lingkungan yang besar pula. Pada saat
inilah manusia perlu berfikir apakah perubahan yang terjadi pada lingkungan itu
tidak akan merugikan manusia. Manusia perlu memperkirakan apa yang akan
terjadi akibat adanya kegiatan oleh manusia itu sendiri.

AMDAL (Analisis Mengenai Danpak Lingkungan) merupakan alat untuk


merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin
akan ditimbulkan oleh suatu aktifitas pembangunan yang direncanakan.

Undang-undang No. 4 Tahun 1982 Pasal 1 menyatakan : “Analisis


mengenai dampak lingkungan adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan
yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses
pngambilan keputusan”.

AMDAL harus dilakukan untuk proyek yang diperkirakan akan


menimbulkan dampak penting, karena ini memang yang dikehendaki baik oleh
Peraturan Pemerintah maupun oleh Undang-undang, dengan tujuan agar kualitas
lingkungan tidak rusak karena adanya proyek-proyek pembangunan. Oleh karena
itu pemilik proyek atau pemrakarsa akan melanggar perundangan bila tidak
menyusun AMDAL, semua perizinan akan sulit didapat dan di samping itu

6
pemilik proyek dapat dituntut dimuka pengadilan. Keharusan membuat AMDAL
merupakan cara yang efektif untuk memaksa para pemilik proyek memperhatikan
kualitas lingkungan, tidak hanya memikirkan keuntungan proyek sebesar mungkin
tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang timbul. Dampak dari suatu
kegiatan, baik dampak negatif maupun dampak positif harus sudah diperkirakan
sebelum kegiatan itu dimulai. Dengan adanya AMDAL, pengambil keputusan
akan lebih luas wawasannya di dalam melaksanakan tugasnya. Karena di dalam
suatu rencana kegiatan, banyak sekali hal-hal yang akan dikerjakan, maka
AMDAL harus dapat membatasi diri, hanya mempelajari hal-hal yang penting
bagi proses pengambilan keputusan.

AMDAL ini sangat penting bagi negara berkembang khususnya Indonesia,


karena Indonesia sedang giat melakasanakan pembangunan, dan untuk
melaksanakan pembangunan maka lingkungan hidup banyak berubah, dengan
adanya AMDAL maka perubahan tersebut dapat diperkirakan. Dampak kegiatan
terhadap lingkungan hidup dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif,
hampir tidak mungkin bahwa dalam suatu kegiatan / pembangunan tidak ada
dampak negatifnya. Dampak negatif yang kemungkinan timbul harus sudah
diketahui sebelumnya (dengan MDAL), di samping itu AMDAL juga membahas
cara-cara untuk menanggulangi / mengurangi dampak negatif. Agar supaya
jumlah masyarakat yang dapat ikut merasakan hasil pembangunan meningkat,
maka dampak positif perlu dikembangkan di dalam AMDAL.

Nurkin, (2002) mengemukakan bahwa penerapan AMDAL di negara-


negara berkembang ditujukan untuk :

a. Untuk mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang mungkin dapat terjadi


akibat kegiatan pembangunan

b. Mengidentifikasi kerugian dan keuntungan terhadap lingkungan alam dan


ekonomi yang dapat dialami oleh masyarakat akibat kegiatan
pembangunan

7
c. Mengidentifikasi masalah lingkungan yang kritis yang memerlukan kajian
lebih dalam dan pemantauannya.

d. Mengkaji dan mencari pilihan alternatif yang baik dari berbagai pilihan
pembangunan.

e. Mewujudkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan


keputusan berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.

f. Memabantu pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan dan


pihak pengelola lingkungan untuk memahami tanggung jawab, dan
keterkaitannya satu sama lain.

C. Tujuan AMDAL

1. Mengidentifikasikan rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan


dilakukan terutama yang berpotensi menimbulkan dampak besar dan
penting terhadap lingkungan hidup.

2. Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan hidup yang


akan terkena dampak besar dan penting.

3. Memprakirakan dan mengevaluasi rencana usahan dan atau kegiatan


yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan
hidup.

4. Merumuskan RKL dan RPL.

D. Komponen – KomponenAmdal

8
a. Studi Pra-Proyek Studi pra-proyek dilakukan guna mengukur dan
memperkirakan perubahan keadaan lingkungan. Pengukuran ini dilakukan
bedasarkan pada data baik data fisik, kimia, biologi, sosial ekonomi, dan
sosial budaya.

b. Laporan Penilaian Laporan penilaian adalah laporan yang disusun dari hasil
studi pra-proyek yang berupa kemungkinan yang akan terjadi jika proyek
tersebut berjalan.

c. Pembuatan Keputusan Proses pembuatan keputusan berdasarkan pada laporan


penilaian serta hasil prediksi pengaruh proyek terhadap lingkungan kelak.
Namun kenyataan dalam pengambilan keputusan ini sangat dipengaruhi oleh
nuansa politik.

d. Persetujuan Proyek Persetujuan proyek mengandung rekomendasi dari hasil


analisis interaksi antara proyek dengan lingkungan, contohnya adalah proyek
dapat disetujui dengan rekomendasi akan dilakukannya usaha-usaha untuk
memperkecil pengaruh negatif terhadap lingkungan.

9
e. Pemantauan Proyek Pemantauan proyek dilakukan dalam kurun waktu 2-3
tahun, untuk memantau sudahkah proyek tersebut berjalan sesuai dengan yang
direkomendasikan dan disetujui proyek.

E. Manfaat AMDAL Bagi masyarakat

-          Masyarakat dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya,


sehingga dapat mempersiapkan diri di dalam penyesuaian kehidupannya
apabila diperlukan;

-          Masyarakat dapat mengetahui perubahan lingkungan di masa sesudah


proyek dibangun sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang dapat
menguntungkan dirinya dan menghindarkan diri dari kerugian-kerugian
yang dapat diderita akibat adanya proyek tersebut;

-          Masyarakat dapat ikut berpartisipasi di dalam pembangunan di daerahnya


sejak dari awal, khususnya di dalam memberikan informasi-informasi
ataupun ikut langsung di dalam membangun dan menjalankan proyek;

-          Masyarakat dapat memahami hal-ihwal mengenai proyek secara jelas


sehingga kesalahfahaman dapat dihindarkai dan kerja sama yang
menguntungkan dapat digalang;

-          Masyarakat dapat mengetahui hak den kewajibannya di dalam


hubungannya dengan proyek tersebut khususnya hak dan kewajiban di
dalam ikut dan mengelola lingkungan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No.27 tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan


negatif dari kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan
apakah suatu kegiatan/proyek Iayak atau tidak Iayak Iingkungan. Kajian
dampak positif dan negatif tersebut biasanya disusun dengan
mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial
¬budaya dan kesehatan masyarakat.

B. Saran
AMDAL sangat penting dan harus diperhatikan , karena mempengaruhi
kenyamanan hidup masyarakat sekita.Siapapun yang hendak melakukan
pembangunan , seyogyanya menerapkan prinsip AMDAL agar tidak ada
pihak yang dirugikan .Memperhatikan dampak dari pembangunan bagi
lingkungan sekitar.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/6049087/MAKALAH_AMDAL_Analisis_Mengenai_
Dampak_Lingkungan
http://latarbelakang-arti-prosedur-amdal.blogspot.co.id/2011/07/latar-belakang-
arti-dan-peranan-amdal.html
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-amdal-fungsi-tujuan-manfaat-
amdal.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_dampak_lingkungan
http://pepayamanggapisangjambu.blogspot.co.id/2015/03/contoh-makalah-
amdal.html

12

Anda mungkin juga menyukai