Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA N 2 KINALI


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI / I
Materi : Irisan Kerucut
Alokasi Waktu : 24 x 45 menit (12 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.
Indikator :
1.1.1 membaca do’a sebelum belajar
1.1.2 membaca hamdalah sesudah selesai belajar
2.1. Melatih diri bersikap konsisten, rasaingin tahu, bersifat kritis, jujur serta
responsif dalam memecahkan masalah matematika, bidangilmu lain, dan
masalah nyata kehidupan.
Indikator :
2.1.1 Konsisten dalam mempertahankan argumen
2.1.2 Memiliki rasa ingin tahu terhadap pemecahan masalah irisan kerucut
2.1.3 Jujur dalam menjawab soal ulangan.
2.1.4 Responsif dalam memecahkan masalah matematika materi irisan kerucut
2.2. Menunjukkan kemampuan berkolaborasi, percayadiri, tangguh, kemampuan
bekerjasama dan bersikap realistis serta proaktif dalam memecahkan dan
menafsirkan penyelesaian masalah.
Indikator :
2.2.1 Konsisten dalam mempertahankan argumen
2.2.2 Memiliki rasa ingin tahu terhadap pemecahan masalah irisan kerucut
2.2.3 Jujur dalam menjawab soal ulangan.
2.2.4 Responsif dalam memecahkan masalah matematika irisan kerucut
3.3. Menganalisis konsep sifat- sifat irisan kerucut (parabola, hiperbola, dan ellips)
dan menerapkannya dalam pembuktian dan menyelesaikan masalah
matematika.
Indikator:
3.3.1 Memahami konsep sifat-sifat parabola dalam penyelesaian masalah
matematika.
3.3.2 Memahami konsep sifat-sifat Elips dalam penyelesaian masalah
matematika.
3.3.3 Memahami konsep sifat-sifat hiperbola dalam penyelesaian masalah
matematika.
3.4. Mendeskripsikan hubungan garis direktis, titik fokus dan titik-titik pada kurva
parabola, hiperbola, dan ellips dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Indikator:
3.4.1 Menentukan hubungan garis direktriks, titik fokus, dan titik titik pada
kurva parabola
3.4.2 Menentukan hubungan fokus, puncak, direktriks, sumbu transversal,
sumbu konjungsi, titik pusat, dan latus rectum pada elips.
3.4.3 Menentukan hubungan titik pusat, sumbu simetri, titik puncak, titik
fokus, direktriks, latus rectum, asimtot, sumbu mayor, dan sumbu
minor pada hiperbola.
3.5. Menganalisis data terkait unsur-unsur parabola, hiperbola dan ellips untuk
menggambar kurva dan mengidentifikasi sifat-sifatnya.
Indikator:
3.5.1 Menganalisis bentuk grafik parabola jika persamaannya diketahui dan
manganalisis sifat-sifatnya.
3.5.2 Menentukan unsur-unsur parabola jika persamaannya diketahui.
3.5.3 Menentukan persamaan parabola jika unsur-unsurnya diketahui.
3.5.4 Menentukan persamaan parabola jika kurvanya diketahui.
3.5.5 Menggambar kurva parabola jika persamaannya diketahui.
3.5.6 Menganalisis unsur-unsur yang terdapat pada elips.
3.5.7 Menganalisis grafik elips dan mengidentifikasi sifat-sifatnya.
3.5.8 Menentukan unsur-unsur elips jika persamaannya diketahui.
3.5.9 Menentukan persamaan dan kurva elips jika diketahui unsur-unsurnya.
3.5.10 Menganalisis unsur-unsur yang terdapat pada hiperbola.
3.5.11 Menganalisis grafik hiperbola dan mengidentifikasi sifat-sifatnya.
3.5.12 Menentukan unsur-unsur hiperbola jika persamaannya diketahui.
3.5.13 Menentukan persamaan hiperbola jika unsur-unsurnya diketahui.
4.3. Mengolah data dan menganalisis model matematika dengan melakukan
manipulasi aljabar untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan parabola atau hiperbola atau ellips.
Indikator :
4.3.1 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan parabola.
4.3.2 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan elips.
4.3.3 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan hiperbola.
4.3.4 Menentukan persamaan garis singgung parabola.
4.3.5 Menentukan persamaan garis singgung elips.
4.3.6 Menentukan persamaan garis singgung hiperbola.
4.4. Menyajikan objek-objek nyata sebagai gambaran model parabola, hiperbola,
dan ellips dan merancang masalah serta menyelesaikannya dengan
menerapkan konsep dan sifat-sifat irisan kerucut yang telah dibuktikan
kebenaranya.
Indikator:
4.4.1 Membuat model parabola, dan atau elips, dan atau paraboa, dan atau
pemahaman tentang irisan kerucut dari benda-benda lingkungan
sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses pembelajaran dan penambahan materi yang di dapat dari
internet peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan sifat-sifat parabola
2. Menentukan konsep persamaan parabola
3. Mendeskripsikan cara menggambar kurva parabola
4. Mendeskripsikan sifat-sifat elips
5. Menentukan konsep persamaan elips
6. Mendeskripsikan cara meggambar kurva elips
7. Mendeskripsikan sifat-sifat hiperbola
8. Menentukan konsep persamaan hiperbola
9. Mendeskripsikan cara menggambar kurva hiperbola
10. Mendeskripsikan garis singgung parabola
11. Mendeskripsikan garis singgung elips
12. Mendeskripsikan garis singgung hiperbola
13. Menyajikan masalah nyata dari lingkungan sekitar tentang parabola, dan atau
elips, dan atau hiperbola.
D. Materi Pembelajaran
 Fakta:
Masalah 1 : Jika sebuah pemantul parabolik didesain memiliki
diameter 20 cm dan dalamnya 5 cm, tentukan persamaan
permukaan parabolik dan letak fokusnya!
Masalah 2 : Eksentrisitas orbit Bumi mengitari matahari kira-kira
mendekati 0,0167. Jarak terdekat antara bumi dan matahari
mendekati 93 juta mil. Berapa jarak terjauh antara bumi dan
matahari?
Masalah 3 : Long Range Navigation (LORAN) memperbolehkan
kapal-kapal di lautan untuk menyatakan dengan tepat posisi mereka
dengan menggunakan sinyal radio dari transmiter A dan transmiter
B, 200 km di sebelah barat A, masing-masing mengirim suatu
sinyal dari A secara bersamaan. Sebuah kapal yang berada tepat
disebelah utara transmiter A menerrima sinyal dari A 400
microsekon sebelum ia menerima sinyal B. Kelajuan sinyal adalah
3 x 108 m/s (sama dengan kelajuan cahaya). Berapa jauh (bulatkan
ke 0,1 kilometer terdekat) kapal itu dari transmiter A?
 Konsep :
Terdapat 4 macam irisan kerucut: lingkaran, parabola,elips, hiperbola

 Definisi
1. Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama
terhadap suatu titik tertentu.
2. Parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap
sebuah titik dan sebuah garis tertentu.Parabola vertikal dengan puncak
(0,0), fokus (0, 1), dan garis arah y = –1
3. Elips
Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap 2
titik tertentu tetap.
4. Hiperbola
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya
terhadap 2 titik tertentu tetap Hiperbola juga merupakan tempat
kedudukan semua titik yang perbandingan jaraknya terhadap sebuah titik
dan sebuah garis tetap = e , dimana e > 1
 Prinsip :
1. PersamaanUmum
2. Persamaan garis singgung dengan gradien m

 Prosedur :
Langkah-langkah menyelesaikan masalah masalah nyata yang berakitan
dengan irisan kerucut.
1. Tentukan unsur-unsur apa yang diketahui dari masalah nyata tersebut.
2. Analisislah unsur-unsur yang diperoleh apakah unsur-unsur tersebut
sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh salah satu irisan kerucut yang
dipelajari (parabola, elips dan hiperbola).
3. Analisis pula apa yang ingin dicari dari masalah nyata yang diberikan.
4. Setelah diketahui sifat-sifat irisan kerucut yang mana yang dipenuhi oleh
masalah nyata tersebut barulah dibuat model matematikannya.
5. Kemudian selesaikan masalah nyata tersebut.

E. Metode Pembelajaran

Metode : Pembelajaran koperatif (cooperative learning) / kelompok


diskusi.
Pendekatan : Saintifik (scientific)
Model : Problem Base Learning.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : White Board, Tayangan Power Point dan Lembar Kerja Siswa
Alat : Laptop, LCD
Sumber Pembelajaran : Buku Siswa Matematika Kelas XI Semester 1

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1)


 Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa
2.Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran.
3.Guru mengecek kahadiran siswa.
4.Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
 Kegiatan Inti (65 menit)
Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)

Tahap 1

1. Guru memberi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan terhadap


masalah yang diberikan oleh guru, yaitu kerucut yang diiris dari berbagai
sisi.
2. Siswa mencermati Masalah dan alternatif penyelesaiannya.
3. Siswa mendeskripsikan hasil yang mungkin diperoleh dari pengamatan
mereka yaitu ada berapa bentuk irisan kerucut yang mereka peroleh serta
menyebutkannya.
Tahap 2
4. Siswa mengamati masalah mengenai salah satu irisan kerucut yaitu parabola.
5. Dari hasil kegiatan 4 siswa mencermati sifat-sifat dan unsur-unsur apa saja
yang dimiliki oleh parabola, bagaimana persamaan umumnya dan bentuk
grafik parabola.
6. Siswa mencermati materi sifat-sifat dan unsur-unsur apa saja yang dimiliki
oleh parabola, bagaimana persamaan umumnya dan bentuk grafik parabola
pada buku siswa.
Tahap 3
7. Siswa mengamati masalah yang diberikan oleh guru berkaitan dengan
penyelesaian masalah matematika yang berkaitan dengan parabola.
8. Siswa mencermati cara-cara menyelesaikan masalah tersebut dengan
menggunakan konsep parabola.
Menanya
9. Guru membimbing siswa agar mampu mengajukan pertanyaan tentang hasil
pengamatan masalah.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa (Mengumpulkan Informasi)


Tahap 1:
1. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi yang sudah disusun
sebelumnya.
2. Siswa mengumpulkan informasi berkaitan dengan masalah yang diberikan
oleh guru.
3. Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
diskusi
4. Guru mengamati diskusi siswa dan melakukan penilaian sikap

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Menanya)


1. Guru memberi stimulant agar siswa bertanya apakah persamaan parabola
menentukan bentuk grafik parabolanya.
Mengasosiasikan
2. Guru membimbing siswa untuk mendefinisikan parabola dan
mengidentifikasi unsur-unsur dan grafik parabola serta bentuk persamaannya.
3. Siswa berdiskusi mengidentifikasi hubungan antara garis direktris, titik fokus
dan titik-titik pada parabola.
4. Siswa berdiskusi menentukan unsur-unsur parabola jika diketahui
persamaannya dan sebaliknya, serta menentukan persamaan parabola jika
diketahui grafiknya maupun sebaliknya.
5. Siswa berdiskusi menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan
konsep parabola.
6. Siswa menyelidiki apakah hasil pdiskusi yang nereka lakukan apakah sudah
tepat..

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengasosiasikan)


1. Siswa mendiskusikan masalah yang diberikan guru sehingga dapat
merumuskan sifat-sifat dan kosep parabola serta menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah matematika.
2. Dengan bekerja sama dalam kelompok diskusi siswa menerapkan konsep
yang diperolehnya untuk menyelesaikan masalah parabola pada buku siswa.
3. Dengan bekerja sama dalam kelompok diskusi siswa menerapkan langkah-
langkah menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan parabola.

Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


(Mengasosiasikan)
1. Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali cara menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan parabola.
Mengkomunikasikan
2. Siswa membuat rangkuman dan kesimpulan hasil diskusi.
3. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya tentang penyelesaian masalah
matematika yang berkaitan dengan parabola.
4. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana konsep parabola dan
bagaiamana menyelesaikan suatu masalah matematika yang berkaitan dengan
parabola serta membuat laporan secara individu.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan berpesan untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru mengucapkan salam

H. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 2)


 Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran
3. Guru mengecek kahadiran siswa.
4. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang parabola.
5. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan
6. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari
 Kegiatan inti (65 menit)
Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)
1. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang berbentuk parabola untuk
memperhatikan bentuk-bentuk dan arah parabola.
2. Siswa mencermati materi sifat-sifat dan unsur-unsur apa saja yang diketahui
dari masalah yang diberikan yang berkaitan dengan parabola pada buku
siswa.
3. Siswa mengamati masalah yang diberikan oleh guru berkaitan dengan garis
singgung pada parabola.
4. Siswa mencermati cara-cara menentukan persamaan garis singgung parabola
sesuai dengan situasi yang diberikan.
Menanya
1. Siswa diberikan kesempatan secara luas untuk bertanya mengenai materi
parabola pada pelajaran sebelumnya.
2. peserta didik dibimbing untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan parabola yang telah mereka amati.
4. Siswa dibimbing oleh guru untuk mengembangkan rasa ingin tahu dari
pertanyaan yang mereka ajukan.
5. peserta didik mencari informasi lebih lanjut mengenai variasi bentuk dari
parabola.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai
parabola melalui berbagai sumber
Fase 2: Mengorganisasikan siswa Mengumpulkan Informasi
(Mengumpulkan Data)
1. peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk-bentuk parabola
2. peserta didik mendefinisikan ciri-ciri khusus pada parabola yang
mempengaruhi bentuknya.

3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang tepat untuk menghitung unsur-unsur yang ada
di parabola. Mengasosiasikan
1. Peserta didik mendiskusikan contoh soal dan alternatif penyelesaian masalah
terkait dengan materi parabola dengan berbagai bentuk tertentu.
2. Siswa menyimpulkan cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi parabola.
3. Menggunakan salah satu sifat rumus umum untuk membuat rumus baru.

Fase 3: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengkomunikasikan)

1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang parabola, dengan sifat


tertentu.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi parabola di depan kelas.
Siswa dinilai oleh guru hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil
belajar peserta didik.

 Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana aplikasi parabola dan
persamaan garis singgung parabola serta membuat laporan secara individu.
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Guru memberikan PR berupa contoh soal tentang parabola dengan bentuk-
bentuk tertentu.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru mengucapkan salam

I. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 3)


 Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang parabola
3. Siswa di bagi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 atau 5
orang
4. Setiap kelompok diberikan LKS
5. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan
6. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati dan melatih peserta didik
dalam memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal
penyelesaian parabola.
2. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang berbentuk parabola untuk
memperhatikan bentuk-bentuk dan arah parabola.
Menanya
1. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai contoh-contoh soal
parabola pada pelajaran sebelumnya.
2. peserta didik dibimbing oleh guru untuk dapat mengajukan pertanyaan secara
mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan parabola yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. peserta didik dibimbing untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai
variasi bentuk dari parabola.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai
parabola melalui berbagai sumber
Fase 2: Mengorganisasikan siswa Mengumpulkan Informasi
(Mengumpulkan Data)

1. Peserta didik mengumpulkan informasi berupa soal-soal tentang parabola,


baik parabola biasa, ataupun dengan bentuk tertentu.
2. peserta didik mencoba mendefinisikan kembali ciri-ciri khusus pada parabola
yang mempengaruhi bentuknya, dalam upayanya memecahkan masalah yang
telah diberikakn.
3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang paling efisien dan sederhana untuk
menghitung unsur-unsur dan/atau menggambar parabola.

Fase 3:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengasosiasi)

1. Siswa mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian masalah


terkait dengan materi parabola dengan berbagai bentuk tertentu.
2. Siswa menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait
dengan materi parabola

 Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan PR berupa soal hal 97 no 1,3,5,7 tentang parabola
dengan bentuk-bentuk tertentu.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru memberi salam penutup

J. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 4)


 Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa terlebih dahulu.
2. Guru mengecek kahadiran siswa.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang elips.
4. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 Menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah
Mengamati
1. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca dan menyimak materi
tentang elips.
2. peserta didik fasilitasi untuk mengamati dan melatih peserta didik dalam
memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal penyelesaian
elips.
3. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang berbentuk elips.
Menanya
1. Peserta didik diberikan kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai elips yang telah diamati.
2. peserta didik dibimbing untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan elips yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. peserta didik dibimbing untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai elips.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai elips
melalui berbagai sumber

Fase 2: Mengorganisasikan Siswa Mengumpulkan Informasi


(Mengumpulkan Data)

1. peserta didik mengumpulkan informasi tentang sifat elips


2. peserta didik mendefinisikan unsur-unsur yang ada di elips.

3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang tepat untuk menghitung unsur-unsur yang ada
di elips.
Mengasosiasi
1. Pesertadidik Mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian
masalah terkait dengan materi elips.
2. Siswa Menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait
dengan materi elips.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Menanya)

1. Guru memberi stimulant agar siswa bertanya apakah konsep elips bisa
diaplikasikan dalam kehiduan sehari-hari.
Mengasosiasikan
2. Guru membimbing siswa untuk menerapkan kosep elips untuk menyelesaikan
masalah nyata.
3. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan masalah nyata dengan
mengaplikasikan konsep elips yang ada pada buku siswa.
4. Siswa berdiskusi menentukan persamaan garis singgung pada elips
berdasarkan situasi yang diberikan.
5. Siswa menyelidiki apakah hasil diskusi yang mereka lakukan apakah sudah
tepat.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengkomunikasikan)

1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang elips.


2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi elips di depan kelas.
3. Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta
didik.

 Kegiatan Penutup (15 menit) :


1. peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

J. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 5)


 Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik mengawali kegiatan belajar dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Guru mengecek kahadiran siswa.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang elips
4. Siswa di bagi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 atau 5
orang
5. Setiap kelompok diberikan LKS
6. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan
7. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)
1. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan relfleksi tentang materi elips yang telah dipelajari.
2. peserta didik difasilitasi untuk mengamati dan melatih peserta didik dalam
memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal penyelesaian
elips.
3. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang berbentuk elips untuk
memperhatikan bentuk-bentuk dan arah elips.
Menanya
1. Peserta didik berikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi elips pada
pelajaran sebelumnya.
2. peserta didik dibimbing untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan elips yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. peserta didik dibimbing untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai
variasi bentuk dari elips.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai elips
melalui berbagai sumber

Fase 2: Mengorganisasikan siswa mengumpulkan Informasi


(Mengumpulkan Data)

1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk-bentuk elips


2. peserta didik mendefinisikan ciri-ciri khusus pada elips yang mempengaruhi
bentuknya.
3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang tepat untuk menghitung unsur-unsur yang ada
di elips.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Mengasosiasi)

1. Siswa mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian masalah


terkait dengan materi elips dengan berbagai bentuk tertentu.
2. Peserta didik menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal
terkait dengan materi elips.
3. Siswa menggunakan salah satu sifat rumus umum untuk membuat rumus
baru.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang elips, dengan sifat tertentu.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi elips di depan kelas.
3. Peserta didik dinilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar
peserta didik.

 Kegiatan Penutup (15 menit)


1. peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Guru memberikan PR berupa soal pada buku siswa tentang elips dengan
bentuk-bentuk tertentu.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.

K. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 6)


 Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa terlebih dahulu.
2. Guru mengecek kahadiran siswa.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang elips.
4. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)
1. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan relfleksi tentang materi elips yang telah dipelajari.
2. peserta didik difasilitasi untuk mengamati dan melatih peserta didik dalam
memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal penyelesaian elips
yang ada buku siswa.
Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan elips yang telah mereka amati.
2. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
3. peserta didik mencari informasi lebih lanjut mengenai variasi bentuk dari
elips.
4. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai elips
melalui berbagai sumber

Fase 2: Mengorganisasikan siswa mengumpulkan Informasi


(Mengumpulkan Data)

1. peserta didik mengumpulkan informasi berupa soal-soal tentang elips, baik


elips biasa, ataupun dengan bentuk tertentu.
(gambar)
2. peserta didik mencoba mendefinisikan kembali ciri-ciri khusus pada elips
yang mempengaruhi bentuknya, dalam upayanya memecahkan masalah yang
telah diberikan.
(gambar)
3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang paling efisien dan sederhana untuk
menghitung unsur-unsur dan/atau menggambar elips.

Fase 3:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengasosiasi)

1. Siswa Mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian


masalah terkait dengan materi elips dengan berbagai bentuk tertentu.
2. Peserta didik Menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal
terkait dengan materi elips.
3. Siswa Menggunakan salah satu sifat rumus umum untuk membuat rumus
baru.
4. Siswa Mengkaitkan kemampuan mengubah persamaan elips menjadi suatu
sketsa gambar, dan/atau mengubah suatu sketsa atau ciri-ciri khusus elips
menjadi persamaan fungsi elips.

Mengkomunikasikan

1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang elips, dengan sifat tertentu.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi elips di depan kelas.
3. Peserta didik mampu membedakan setiap elips, baik dengan gambar yang
mereka peroleh, maupun dari fungsi yang telah diberikan
4. Siswa dinilai oleh guru tentang hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil
belajar peserta didik.

 Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.

K. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 7)


 Pendahuluan (10 menit)
1. peserta didik mengawali kegiatan belajar dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Guru mengecek kahadiran siswa.
3. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)

1. peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan melalui


kegiatan membaca dan menyimak materi tentang hiperbola.
2. peserta didik difasilitasi untuk mengamati dan melatih peserta didik dalam
memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal penyelesaian
hiperbola.
3. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang berbentuk hiperbola.
Menanya
1. peserta didik bertanya mengenai hiperbola yang telah diamati kepada guru.
2. peserta didik dibimbing untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan hiperbola yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. peserta didik mencari informasi lebih lanjut mengenai hiperbola.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai
hiperbola melalui berbagai sumber

Fase 2: Mengorganisasikan siswa mengumpulkan Informasi


(Mengumpulkan Data)
1. peserta didik mengumpulkan informasi tentang sifat hiperbola
2. peserta didik, mendefinisikan unsur-unsur yang ada di hiperbola.

3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang tepat untuk menghitung unsur-unsur yang ada
di hiperbola.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Mengasosiasi)

1. Siswa Mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian


masalah terkait dengan materi hiperbola.
2. Siswa Menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait
dengan materi hiperbola.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengkomunikasikan)

1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang hiperbola.


2. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi materi hiperbola di depan kelas.
3. Siswa dinilai oleh guru tentang hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil
belajar peserta didik.

 Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajara
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

L. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 8)


 Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru memberi salam
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kahadiran siswa
4. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi hiperbola
yang akan dipelajari

 Kegiatan Inti (65 Menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)

1. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan relfleksi tentang materi hiperbola yang telah dipelajari.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati dan melatih peserta didik
dalam memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal
penyelesaian hiperbola.
3. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang berbentuk hiperbola untuk
memperhatikan bentuk-bentuk dan arah hiperbola.
Menanya
1. Guru memberikan kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai materi hiperbola pada pelajaran sebelumnya.
2. Siswa dibimbing oleh guru untuk dapat mengajukan pertanyaan secara
mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan hiperbola yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut
mengenai variasi bentuk dari hiperbola.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai
hiperbola melalui berbagai sumber

Fase 2: Mengorganisasikan siswa mengumpulkan Informasi (Mengumpulkan


Data)

1. peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk-bentuk hiperbola


2. Bersama peserta didik, guru mendefinisikan ciri-ciri khusus pada hiperbola
yang mempengaruhi bentuknya.
3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang tepat untuk menghitung unsur-unsur yang
ada di hiperbola.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Mengasosiasi)


1. Mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian masalah
terkait dengan materi hiperbola dengan berbagai bentuk tertentu.
2. Menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait
dengan materi hiperbola.
3. Menggunakan salah satu sifat rumus umum untuk membuat rumus baru.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengkomunikasikan)

1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang hiperbola, dengan sifat


tertentu.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi hiperbola di depan kelas.
3. Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta
didik.

 Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Guru memberikan PR berupa contoh soal tentang hiperbola dengan bentuk-
bentuk tertentu.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru mengucap salam penutup

M. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 9)


 Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang hiperbola
3. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 Menit):


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)
1. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan relfleksi tentang materi hiperbola yang telah dipelajari.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati dan melatih peserta didik
dalam memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal
penyelesaian hiperbola.
3. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang berbentuk hiperbola untuk
memperhatikan bentuk-bentuk dan arah hiperbola.
Menanya
1. Guru memberikan kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai contoh-contoh soal hiperbola pada pelajaran sebelumnya.
2. Siswa dibimbing oleh guru untuk dapat mengajukan pertanyaan secara
mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan hiperbola yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut
mengenai variasi bentuk dari hiperbola.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai
hiperbola melalui berbagai sumber
Fase 2: Mengorganisasikan siswa mengumpulkan Informasi (Mengumpulkan
Data)

1. Peserta didik mengumpulkan informasi berupa soal-soal tentang hiperbola,


baik hiperbola biasa, ataupun dengan bentuk tertentu.
2. Peserta didik mencoba mendefinisikan kembali ciri-ciri khusus pada
hiperbola yang mempengaruhi bentuknya, dalam upayanya memecahkan
masalah yang telah diberikan.
3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang paling efisien dan sederhana untuk
menghitung unsur-unsur dan/atau menggambar hiperbola.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Mengasosiasi)

1. Siswa Mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian


masalah terkait dengan materi hiperbola dengan berbagai bentuk tertentu.
2. Siswa Menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait
dengan materi hiperbola.
3. Siswa Menggunakan salah satu sifat rumus umum untuk membuat rumus
baru.
4. Siswa Mengkaitkan kemampuan mengubah persamaan hiperbola menjadi
suatu sketsa gambar, dan/atau mengubah suatu sketsa atau ciri-ciri khusus
hiperbola menjadi persamaan fungsi hiperbola.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengkomunikasikan)


1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang hiperbola, dengan sifat
tertentu.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi hiperbola di depan kelas.
3. Peserta didik mampu membedakan setiap hiperbola, baik dengan gambar
yang mereka peroleh, maupun dari fungsi yang telah diberikan
4. Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta
didik.

 Kegiatan Penutup (15 Menit):


1. peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Siswa diberikan PR berupa contoh soal pada buku siswa tentang hiperbola
dengan bentuk-bentuk tertentu.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru memberi salam penutup

N. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 10)


 Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa terlebih dahulu.
2. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang garis singgung.
3. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 Menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)
1. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan penggalian informasi tentang garis singgung.
2. Siswa difasilitasi oleh guru untuk mengamati dan melatih peserta didik dalam
memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal penyelesaian garis
singgung.
3. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang jika benda-benda tersebut
didekatkan akan menyebabkan terjadinya persinggungan.
Menanya

1. Guru memberikan kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk


bertanya mengenai garis singgung.
2. Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara
mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan garis singgung yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut
mengenai bentuk bentuk garis singgung yang bisa terjadi pada parabola,
elips, dan hiperbola.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai garis
singgung melalui berbagai sumber

Fase 2: Mengorganisasikan siswa mengumpulkan Informasi (Mengumpulkan


Data)

1. Guru dan peserta didik mengumpulkan informasi berupa masalah masalah


garis singgung, yang terkait dengan persamaan kuadrat dan diskriminan.
2. peserta didik mencoba mendefinisikan kembali penggunaan diskriminan
untuk mendefinisikan garis singgung yang ada pada parabola, elips, dan
hiperbola.
3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang paling efisien dan sederhana untuk membuat
persamaan dan/atau menggambar garis singgung.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Mengasosiasi)

1. Siswa Mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian


masalah terkait dengan materi garis singgung dalam irisan kerucut yang
berbeda beda.
2. Siswa Menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait
dengan garis singgung.
3. Siswa Menggunakan salah satu sifat rumus umum untuk membuat rumus
baru.
4. Siswa Mengkaitkan kemampuan mengubah persamaan garis singgung
menjadi suatu sketsa gambar, dan/atau mengubah suatu sketsa atau ciri-ciri
khusus garis singgung pada irisan kerucut menjadi persamaan garis.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengkomunikasikan)


1. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang garis singgung, dengan sifat
tertentu, pada jenis irisan kerucut tertentu.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi garis singgung di depan kelas.
3. Peserta didik mampu membedakan setiap garis singgung pada irisan kerucut,
baik dengan gambar yang mereka peroleh, maupun dari fungsi yang telah
diberikan
4. Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta
didik.

 Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Guru memberikan PR berupa contoh soal pada buku siswa tentang garis
singgung.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru memberi salam penutup

O. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 11)


 Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru memberi salam
2. peserta didik mengawali kegiatan belajar dengan berdoa terlebih dahulu.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran tentang garis singgung.
4. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
dipelajari

 Kegiatan Inti (65 Menit)


Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah (Mengamati)
1. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan penggalian informasi tentang garis singgung.
2. Siswa difasilitasi oleh guru untuk mengamati dan melatih peserta didik dalam
memperhatikan hal penting dalam menyelesaikan soal-soal penyelesaian garis
singgung.
3. Peserta didik mengamati benda-benda sekitar yang jika benda-benda tersebut
didekatkan akan menyebabkan terjadinya persinggungan.
Menanya

1. Guru memberikan kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk


bertanya mengenai garis singgung.
2. Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara
mandiri
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum
mereka pahami berkaitan dengan garis singgung yang telah mereka amati.
4. Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang
mereka ajukan.
5. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut
mengenai bentuk bentuk garis singgung yang bisa terjadi pada parabola,
elips, dan hiperbola.
6. Peserta didik aktif mencari jawaban atas rasa ingin tahunya mengenai garis
singgung melalui berbagai sumber

Fase 2: Mengorganisasikan siswa mengumpulkan Informasi (Mengumpulkan


Data)

1. peserta didik mengumpulkan informasi berupa masalah masalah garis


singgung, yang terkait dengan persamaan kuadrat dan diskriminan.
2. peserta didik mencoba mendefinisikan kembali penggunaan diskriminan
untuk mendefinisikan garis singgung yang ada pada parabola, elips, dan
hiperbola.
3. Dengan mengamati informasi yang telah di dapat, peserta didik dibantu untuk
dapat mendefinisikan cara yang paling efisien dan sederhana untuk membuat
persamaan dan/atau menggambar garis singgung.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Mengasosiasi)

1. Siswa Mendiskusikan tentang contoh soal dan alternatif penyelesaian


masalah terkait dengan materi garis singgung dalam irisan kerucut yang
berbeda beda.
2. Siswa Menyimpulkan tentang cara dan metode penyelesaian soal-soal terkait
dengan garis singgung.
3. Siswa Menggunakan salah satu sifat rumus umum untuk membuat rumus
baru.
4. Siswa Mengkaitkan kemampuan mengubah persamaan garis singgung
menjadi suatu sketsa gambar, dan/atau mengubah suatsketsa atau ciri-ciri
khusus garis singgung pada irisan kerucut menjadi persamaan garis.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengkomunikasikan)


1. Peserta didik menyusun bahan paparantentang garis singgung, dengan sifat
tertentu, pada jenis irisan kerucut tertentu.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal-soal terkait dengan
materi garis singgung di depan kelas.
3. Peserta didik mampu membedakan setiap garis singgung pada irisan kerucut,
baik dengan gambar yang mereka peroleh, maupun dari fungsi yang telah
diberikan.
4. Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta
didik.

 Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Guru memberikan PR berupa contoh soal tentang garis singgung.
4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi atau kisi-kisi tentang uji
kompetensi mengenai irisan kerucut.
6. Guru memberi salam penutup

P. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 12)


 Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
1. Guru memberi salam
2. peserta didik mengawali kegiatan belajar dengan berdoa terlebih dahulu.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti uji
kompetensi.
4. Guru memberi informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan
diujikan.

 Kegiatan Inti (75 Menit )


1. Peserta didik, mengerjakan soal uji kompetensi dengan baik dan benar.
Peserta didik dilarang bekerjasama, melihat buku, maupun menggunakan alat
bantu hitung, dan berkomunikasi dengan temannya
2. Guru mengawasi jalannya uji kompetensi.

 Kegiatan Penutup (10 Menit):


1. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi awal terhadap kegiatan uji
kompetensi yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik saring memberi dan atau menerima masukan atas
kegiatan yang telah dilakukan dalam materi Irisan kerucut.
3. Peserta didik dipaparkan hal hal yang menjadi pokok penilaian guru, batas
minimal peserta didik disebut tuntas, dan rencana program remidial jika ada
peserta didik yang belum tuntas.
4. Guru mengucapkan terima kasih kepada peserta didik, dan menyampaikan
rencana pembelajaran padapertemuan berikutnya.

Q. Instrumen Penilaian Pengetahuan


 PARABOLA

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Matematika-Peminatan


Topik/sub topik : Irisan kerucut/parabola
Indikator Pencapaiaan Kompetensi :
2.2.1. memiliki rasa keingintahuan mempelajari irisan kerucut
2.2.2. memiliki sikap terbuka, peduli dan toleransi dalam menghadapi
masalah
3.3.1. mampu memahami pengertian parabola
3.3.2. mampu menjelaskan bentuk grafik parabola
3.4.1. mampu menjelaskan unsur-unsur parabola
3.4.2. mampu merumuskan persamaan parabola
Kelompok : ..............................................................
Kelas : .............................................................
Nama Kelompok/NIS : (1). .............................................................
(2). .............................................................
(3). .............................................................
(4). .............................................................
(5). .............................................................

SOAL-SOAL
1. a. Apa yang kalian ketahui tentang parabola?
b. Bagaimanakah pengertian dari parabola?
c. Apakah parabola sama dengan lingkaran ?
d. Bagaiman hubungan irisan kerucut dan parabola ?
2. a. Gambarlah dengan teliti grafik dari parabola dengan titik puncak O(0,0) !!
b. Dari gambar tersebut tunjukan mana yang disebut dengan titik fokus,
persamaan garis direktriks, latus rectum, puncak parabola serta sumbu simetrinya!
c. Tentukan persamaan parabolanya !
3. a. Gambarlah dengan teliti grafik dari parabola dengan titik puncak P(a,b) !!
b. Dari gambar tersebut tunjukan mana yang disebut dengan titik fokus,
persamaan garis direktriks, latus rectum, puncak parabola serta sumbu simetrinya!
c. Tentukan persamaan parabolanya !
2
4. Persamaan parabola y =−20 x , mempunyai titik fokus di koordinat?
2
5. Parabola y −6 y+4 x +17=0 ,mempunyai puncak dititik?
2
6. Persamaan parabola y −6 y+8 x+1=0 ,memiliki koordinat titik fokus?
2
7. Persamaan direktris parabola y −6 x=6 y +3 adalah
 ELIPS
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Matematika-Peminatan


Topik/sub topik : Irisan kerucut/Elips
Indikator Pencapaiaan Kompetensi :
2.2.1. memiliki rasa keingintahuan mempelajari irisan kerucut
2.2.2. memiliki sikap terbuka, peduli dan toleransi dalam menghadapi
masalah
3.3.1. mampu memahami pengertian Elips
3.3.2. mampu menjelaskan bentuk grafik Elips
3.4.1. mampu menjelaskan unsur-unsur Elips
3.4.2. mampu merumuskan persamaan Elips
Kelompok : ..............................................................
Kelas : .............................................................
Nama Kelompok/NIS : (1). .............................................................
(2). .............................................................
(3). .............................................................
(4). .............................................................
(5) .............................................................
SOAL-SOAL
1. a. Bagaimanakah pengertian dari elips?
b. Bagaiman hubungan irisan kerucut dan elips ?
2. a. Gambarlah dengan teliti grafik dari elips dengan titik puncak O(0,0) !!
b. Dari gambar tersebut tunjukan mana yang disebut dengan titik fokus, Titik
puncak, sumbu utama, sumbu
sekawan, panjang sumbu mayor dan panjang sumbu minor !
c. Tentukan persamaan elipsnya !
3. a. Gambarlah dengan teliti grafik dari elips dengan titik puncak P(a,b) !!
b. Dari gambar tersebut tunjukan mana yang disebut dengan titik fokus, Titik
puncak, sumbu utama, sumbu
sekawan, panjang sumbu mayor dan panjang sumbu minor !
a. Tentukan persamaan elipsnya
x2 y2
+ =1
4. Tentukan koordinat titik fokus elips 100 36 !
2 2
5. Tentukan koordinat fokus elips x +2 y +4 x−4 y+2=0 !
 HIPERBOLA
1. Sebuah hiperbola mempunyai persamaan 9x2 – 4y2 – 36x – 8y + 68 = 0.
Tentukan titik pusat, titik puncak, dan titik fokus hiperbola tersebut!
No Penyelesaian Skor

1 Ayo, ubah bentuk persamaan tersebut ke dalam bentuk


baku.
9x2 – 4y2 – 36x – 8y + 68 = 0 10
9x2 – 36x – 4y2 – 8y = –68 10
9(x2 – 4x + 4) – 4(y2 + 2y + 1) = –68 + 36 – 4 10
9(x – 2)2 – 4(y + 1)2 = –36 10
4(y + 1)2 – 9(x – 2)2 = 36 8
15
(y + 1)2 − (x − 2)2 = 1
9 4
Persamaan hiperbola ini memiliki sumbu utama yang 7
sejajar dengan sumbu y dengan a2 = 9 dan b2 = 4. 5
Akibatnya, c2 = a2 + b2 = 9 + 4 = 13. 2
Titik pusat hiperbola adalah (2, -1).
Titik puncaknya adalah (2, -1 + 3) = (2, 2) dan (2, -1 – 3)
= (2, -4). 10
Titik fokusnya adalah (100)

x2
2. Tentukan persamaan garis singgung dengan gradien 1 pada hiperbola −
100
y2
=1
64

N Penyelesaian Skor
o
2 20

10
Gradien m = 1 5
Persamaan garis singgungnya adalah sebagai berikut.
15
y = mx ± / a2 m2 −b2
10
y= x± /100.1−64 10
y= x± 36 10
y= x ± 6 10
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah y = x + 6 (100)
atau y = x – 6.

3. tentukan persamaan garis singgung pada titik (9, 2) yang terletak pada
hiperbola (y + 2)2 − (x − 5)2 =  4812

No Penyelesaian Skor
3 Persamaan garis singgungnya dapat dihitung seperti berikut.

(y 1− q)(y − q)  − (x1 − p)(x − p) = 1 25


a2 b2

(2+ 2)(y + 2)  − (9 − 5)(x − 5) = 1 25


48 12

(y + 2)  − (x − 5) = 1 25


12 3
15
y – 4x + 10 = 0

Jadi, persamaan garis singgungnya adalah y – 4x + 10 = 0. 10


(100)

R. Instrumen Penilaian Keterampilan


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Irisan Kerucut
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep atau prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan Statisitika.
1. Skor 1: Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Statisitika.
2. Skor 2 : Cukup terampil jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Statisitika
namun membutuhkan lebih lama.
3. Skor 3 : Terampil ,jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan Statisitika dalam waktu
normal.
4. Skor 4: Sangat terampil ,jika menunjukkan mampu menerapkan konsep/prinsip
danstrategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Statisitika
dalam waktu yang lebih singkat.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

S. Instrumen Penilaian Sikap


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Irisan Kerucut
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Statistika.


1. Skor 1 : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Skor 2 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
namun pasif dalam diskusi kelompok
3. Skor 3 : jika menunjukkan sudah ada ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
4. Skor 4 : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Skor 1 : jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Skor 2 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi pasif dalam diskusi kelompok.
3. Skor 2 : jika menunjukkan sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Skor 4 : jika menunjukkan sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Dalam pembelajaran dan kegiatan diskusi kelompok


N
NAMA SISWA AKTIF BEKERJA SAMA
O
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Rubrik Sikap Siswa


Jenis
Kriteria Skor Indikator
Penilaian
Sangat Baik(SB) 4 Sanat percaya diri
Baik (B) 3 Percaya diri
Percaya diri
Cukup (C) 2 kurang percaya diri
Kurang ( K) 1 Tidak percaya diri
Sangat Baik(SB) 4 Sangat bekerjasama
Baik (B) 3 Bekerjasama
Bekerjasama
Cukup (C) 2 Kurang bekerjasama
Kurang (K) 1 Tidak bekerjasama
Konsisten Sangat Baik(SB) 4 Sangat konsisten
Baik (B) 3 Konsiisten
Cukup (C) 2 Kurang konsisten
Kurang (K) 1 Tidak konsisten
Doa Sangat Baik(SB) 4 Selalu Berdoa
Baik (B) 3 Berdoa
Cukup (C) 2 Kurang berdoa
Kurang (K) 1 Tidak berdoa
Sopan Sangat Baik(SB) 4 Sangat sopan
Baik (B) 3 Sopan
Cukup (C) 2 Kurang sopan
Kurang (K) 1 Tidak sopan
Shalat Sangat Baik(SB) 4 Selalu berjama’ah
Berjama’ah Baik (B) 3 Sekali-kali berjama’ah
Cukup (C) 2 Kurang berjama’ah
Kurang (K) 1 Tidak berjama’ah

Mengetahui Kinali, 18 Mei 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Musfar, S.Pd Moni Upita


Nip.196905132007011006

Anda mungkin juga menyukai