Anda di halaman 1dari 5

1

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POKOK BAHASAN : BAHAYA ROKOK

SUB POKOK BAHASAN : BAHAYA ROKOK PADA IBU HAMIL

SASARAN : IBU HAMIL DI RT O7 DUSUN SEI ARANG

HARI/TANGGAL : NOVEMBER 2015

WAKTU : 20 MENIT

TEMPAT : RUMAH NY.F

PENYULUH : NOFITRIA ANDANI

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan pada ibu hamil di RT 07 DUSUN SEI ARANG
ibu hamil dapat mengerti tentang nutrisi yang penting pada masa-masa
kehamilan

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan di rt 07 dusun sei. Arang selama 45 menit,
diharapkan Ny. F dapat mengetahui tentang :
1. Pengertian nutrisi pada ibu hamil
2. Asupan nutrisi yang dibutuhkan
3. Penyebab, tanda dan gejala, dan akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
2

2. Media : Leaflet, Poster

D. PROSES PELAKSANAAN
N KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU
O
1 Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab 5 menit
salam
 Penyampaian tujuan  Mendengarkan
 Apersepsi  Menjawab
pertanyaan
2 Penyampaia 1. Pengertian nutrisi pada  Memperhatikan 10 menit
n ibu hamil  Mengajukan
2. Asupan nutrisi yang pertanyaan
dibutuhkan  Memperhatikan
3. Penyebab, tanda dan jawaban
gejala, dan akibat
kekurangan nutrisi
pada ibu hamil

3 Penutup  Evaluasi  Menjawab 5 menit


 Kesimpulan pertanyaan
 Salam penutup  Mendengarkan
 Menjawab
salam
3

E. SETING TEMPAT
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penceramah dengan
membentuk huruf “U”

F. KRITERIA EVALUASI
1. Ny f mampu menjelaskan pengertian nutrisi pada ibu hamil
2. Asupan nutrisi yang dibutuhkan
3. Ny f mengetahui dan memahami Penyebab, tanda dan gejala, dan
akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil

G. SUMBER
Kusmiyati. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya (hlm: 187)
BKKBN., 2005. Kartu Informasi KHIBA (Kelangsungan Hidup Ibu Bayi, dan
Anak Balita).
4

BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi


Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih
berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok
tersebut antara lain :
a. Keguguran pada janin yang dikandung
b. Kematian janin di dalam kandungan
c. Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen
d. Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal
e. Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:
a. Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
b. Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
c. Terjangkitnya penyakit telinga
d. Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
e. Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
f. Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
g. Sindrom kematian secara mendadak

B. BAHAYA MEROKOK PADA IBU HAMIL


1. Lebih mungkin mengalami kelahiran prematur, komplikasi kehamilan, dan
kematian bayi saat dilahirkan
2. Menempatkan bayi pada resiko yang lebih tinggi untuk terkena sindrom
kematian bayi mendadak
3. Bayinya mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami penurunan
fungsi paru
5

4. Wanita hamil yang merokok terancam risiko keguguran hingga 25 persen


daripada tidak merokok. Selain itu wanita ini memiliki resiko 1,5-2,5 kali
mengalami kehamilan ektopik, sehingga untuk mengangkat janin tersebut
harus dioperasi
5. Air ketuban lebih awal pecahnya sebelum waktu kehamilan, ini akan
mengancam kehamilan, janin bahkan ibu hamil tersebut
6. Menghambat pertumbuhan janin dan Mengurangi produksi ASI
7. Memiliki bayi dengan berat lahir yang lebih rendah dari rata-rata
dibandingkan wanita yang tidak merokok. Penyebab utamanya ialah darah
yang mengalir ke janin terhambat sehingga asupan gizi dari sang ibu untuk
janin berkurang. Menurut Profesor Peter Hindmarsh, ahli endokrin anak dari
University College Hospital London, Inggris mengatakan bahwa pertumbuhan
bayi yang lahir dari ibu yang perokok berat akan terganggu terutama pada
berat, panjang, dan lingkar kepala. Dan tidak menutup kemungkinan
mempengaruhi fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, otak maupun tulang si
bayi.

Anda mungkin juga menyukai