Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa : Tamrin

Tanggal : 04 maret 2021

Apa yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mencegah kejadian


Upaya pencegahan
Adverse Event Dalam Keperawatan

a. Ketidaktepatan pemberian obat a. Pentingnya dalam pemberian obat sesuia


dengan 6 sasaran keselamatan pasien yang
perlu diperhatikan adalah identifikasi pasien
dengan cara menyebutkan Nama dan tanggal
lahir pasien
b. Memahami obat apa saja yang akan diberikan
c. Mengkomunikasikan Kembali obat apa yang
akan diberikan kepada dokter penanggung
jawab pasien
d. Hand over kepada tim selanjutya harus jelas
obat apa yang akan diberikan

a. Untuk mengurangi kesalahan salah sisi, salah


b. Malpraktek saat operasi
prosedur dan salah pasien maka dilakukan
tindakan marking. Marking adalah penandaan
dengan menggunakan spidol khusus untuk
sayatan yang akan dituju saat pembedahan.
Asal mula marking mendapat perhatian
dimulai pada era 1990 dimana The Canadian
Orthopaedic Assosiation merekomendasikan
memakai spidol permanen untuk menandai
daerah yang akan diinsisi tahun 1994. (WHO,
2008).
b. Meminta surat persetujuan untuk setiap
Tindakan operasi yang akan dilakukan
Apa yang sudah dijelaskan oleh dokter
bedah dari mulai Tindakan sampai resiko
yang akan terjadi dan pasien dan keluarga
menandatanagin
c. Menuliskan edukasi pasien apa yang
dokter jelaskan

a. Membuat jadwal kerja dengan adil


c. Inkompetensi praktik
b.

d. Pasien jatuh a. Membiasakan pasien dengan lingkungan


sekitarnya.
b. Menunjukkan pada pasien alat bantu
panggilan darurat.
c. Posisikan alat bantu panggil darurat dalam
jangkauan.
d. Posisikan barang-barang pribadi dalam
jangkauan pasien.
e. Menyediakan pegangan tangan yang kokoh
di kamar mandi, kamar dan lorong.
f. Posisikan sandaran tempat tidur rumah
sakit di posisi rendah ketika pasien sedang
beristirahat, dan posisikan sandaran
tempat tidur yang nyaman ketika pasien
tidak tidur.
g. Posisikan rem tempat tidur terkunci pada
saat berada di bangsal rumah sakit.
h. Menjaga roda kursi roda di posisi terkunci
ketika stasioner.
i. Gunakan alas kaki yang nyaman, baik, dan
tepat pada pasien.
j. Gunakan lampu malam hari atau
pencahayaan tambahan.
k. Kondisikan permukaan lantai bersih dan
kering. Bersihkan semua tumpahan.
l. Kondisikan daerah perawatan pasien rapi.
m. Ikuti praktek yang aman ketika membantu
pasien pada saat akan ke tempat tidur dan
meninggalkan tempat tidur.

a. Perhatikan nama obat, rupa dan


e. Cedera pasien
ucapan mirip (look-alike, sound-alike
medication names)

b. Pastikan identifikasi pasien

c. Komunikasi secara benar saat serah


terima pasien

d. Pastikan tindakan yang benar pada


sisi tubuh yang benar
e. Kendalikan cairan elektrolit pekat

f. Pastikan akurasi pemberian obat pada


pengalihan pelayanan

g. Hindari salah kateter dan salah


sambung slang

h. Gunakan alat injeksi sekali pakai

i. Tingkatkan kebersihan tangan untuk


pencegahan infeksi nosokomial.

a. Menghindari dari situs situs


6. Penggunaan tekhnologi yang tidak tepat
yang merugikan.
b. Hanya untuk kepentingan
pribadi bukan kepentimngan
umum

a. Meningkatkan ketrampilan petugas


7. Infeksi Nasokomila
dalam mengendalikan dan mencegah
infeksi nosokomial
b. Memberikan kesempatan petugas
untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan tentang pengendalian
dan pencegahan infeksi nosokomial
c. Meningkatkan peran serta petugas
kesehatan khususnya perawat dalam
meningkatkan keamanan pelayanan
di rumah sakit (pasien safety)
d. Bentuk Kegiatan Sosialisasi adalah
1. Ceramah                         
2. Diskusi & Presentasi
3. Tanya Jawab                               
4. Simulasi
5. Survey Lapangan & Study Kasus

a. Memberikan data diri yang tepat pada


8. Salah Identifikasi
saat mendaftar sesuai dokumen data diri
yang dimiliki. Data utama yang
diperlukan adalah nama dan tanggal lahir
b. Selama rawat inap pasien dipakaikan
gelang. Pasien dan keluarga harus
memahami fungsi gelang dan patuh
menggunakan gelang tersebut selama
rawat inap karena gelang tersebut
dipakai oleh tim kesehatan guna
memastikan kebenaran identitas dan
faktor risiko pasien saat memberikan
pelayanan
c. Pasien atau keluarga kooperatif saat
dilakukan verifikasi identitas oleh petugas
saat akan melakukan tindakan,
memberikan obat, mengambil preparat
untuk pemeriksaan laborat dan lain-lain
a. mampu melaksanakan pengkajian
9. Misinterpretasi : tanda dan gejala
b. Dapat menegakkan diagnosa
keperawatan
c. menyusun perencanaan keperawatan
d. melaksanakan Implementasi
keperawatan
e. melaksanakan evaluasi
f. melakukan dokumentasi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai