Anda di halaman 1dari 10

MODUL 04

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA


Meilya Nur Fajar Dyani, Muhammad Diaz Mahaputra, Maulana Ichsan Shahpoetra, Meyke Putri Dalla,
Muhammad Farrel Fasya Alfarizi
10219108, 10217101, 10219006, 10219085, 10219097
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
meilya24dyani@gmail.com

Tanggal Praktikum: (08-10-2020)


Asisten: Badri Ainun Taufiq / 10217016

1. TUJUAN
a. Menentukan grafik perubahan fasa dan frekuensi cutoff dari rangkaian LPF RC
b. Menentukan grafik perubahan fasa dan frekuensi cutoff dari rangkaian HPF RL
c. Menentukan grafik perubahan fasa dan frekuensi center dari rangkaian BPF RL
d. Menentukan grafik perubahan fasa dan frekuensi cutoff pada LPF RC ordo 2
e. Membuat rangakian filter yang dapat mengurangi noise
f. Menentukan grafik respon frekuensi pada square wave LPF dan HPF

2. DASAR TEORI
Filter Pasif adalah rangkaian filter yang menggunakan komponen-komponen elektronik pasif saja.
Komponen pasif diantaranya adalah induktor, kapasitor, dan resistor. Kelebihan dari rangkaian filter
pasif ini adalah tidak begitu banyak noise (sinyal gangguan yang tidak diinginkan) yang didapat karena
tidak ada penguatan, dan digunakan untuk frekuensi tinggi. Sedangkan kerugiannya adalah tidak dapat
menguatkan sinyal dan sulit untuk merancang filter yang kualitasnya/responnya baik. Secara umum,
rangkaian filter pasif terdiri dari Low Pass Filter (LPF), High Pass Filter(HPF) dan Band Pass
Filter(BPF).
Low Pass Filter merupakan filter yang memiliki respon meloloskan sinyal dengan frekuensi
dibawah frekuensi cutoff (Fc) dan meredam sinyal yang memiliki frekuensi diatas frekuensi cutoff.

Gambar 1. Rangakain LPF RC dan RL

High Pass Filter adalah filter yang melewatkan sinyal masukan dengan frekuensi yang di atas
frekuensi cutoff (𝑓𝐶), dan melemahkan sinyal masukan dengan frekuensi lebih rendah dari frekuensi
cutoff.
Gambar 2. Rangkaia filter HPF RC dan RL

Band Pass Filter (BPF) adalah filter yang melewatkan sinyal dengan frekuensi tertentu yang
dibatasi oleh frekuensi cutoff rendah dan frekuensi cutoff tinggi , dan meredam sinyal yang berada di
bawah frekuensi cutoff rendah dan di atas frekuensi cutoff tinggi.

Gambar 3. Rangkaian Band Pass Filter

Untuk menentukan frekuensi center pada HPF, berlaku

Untuk menentukan frekuensi cutoff pada High Pass Filter dan Low Pass Filter berlaku
persamaan berikut

𝑓𝑐𝑒𝑛𝑡𝑒𝑟 = √𝑓𝐿𝑃𝐹 × 𝑓𝐻𝑃𝐹

(1)

Keterangan: (Font: 11pt, bold)


𝑓𝑐𝑒𝑛𝑡𝑒𝑟 : Frekuensi center
𝑓𝐿𝑃𝐹 : Frekuensi pada Low Pass Filter
𝑓𝐻𝑃𝐹 : Frekuensi pada High Pass Filter

High Pass Filter dan Low Pass Filter RC

1
𝑓𝑐 =
2πRC
(2)
Keterangan: (Font: 11pt, bold)
𝑓𝑐 : Frekuensi cutoff
R : Hambatan
C : Kapasitor

High Pass Filter dan Low Pass Filter RL

𝑅
𝑓𝑐 =
2𝜋𝐿
(3)

Keterangan: (Font: 11pt, bold)


𝑓𝑐 : Frekuensi cutoff
R : Hambatan
L : Kapasitor

Filter orde 2 merupakan filter yang melalui 2 kali proses. Suatu rangkaian filter orde 2 dapat
didapatkan dengan membuat rangkaian filter yang sama kemudian diserikan. Untuk menetukan
frekuensi cutoff dari rangkaian filter ordo 2. Untuk menentukan frekuensi cutoff berlaku persamaan :

1
𝑓𝑐 =
2𝜋√𝑅1 𝑅2 𝐶1 𝐶2
(4)
Keterangan: (Font: 11pt, bold)
𝑓𝑐 : Frekuensi cutoff
R : Hambatan
L : Kapasitor

Untuk ordo n dengan masing masing cutoff sama maka berlaku

1
𝑓𝑐(−3𝑑𝑏) = 𝑓𝑐 √2𝑛 − 1
(5)
Keterangan: (Font: 11pt, bold)
𝑓𝑐(−3𝑑𝐵) : Frekuensi cutoff pada -3dB
𝑓𝑐 : Frekuensi cutoff actual
𝑛 : Ordo

3. DATA HASIL DAN PEMBAHASAN


Dari percobaan didapatkan hasil dan pembahasan sebagai berikut
a. Pada percobaan 1 dan 2 yaitu mensimulasikan grafik frekuensi respon pada rangkaian LPF RC dan
HPF RL, didapatkan hasil sebagai berikut
• Rangkaian LPF RC
Menggunakan persamaan (1) didapatkan hasil frekuensi cutoff pada table berikut
Tabel 1. Data nilai komponen yang digunakan LPF RC

C (nF) R (Ω) 𝑓𝑐 (Hz)


1.2 1.1k 118k

Gambar 4. Respon frekuensi LPF RC

• Rangkaian HPF RL
Menggunakan persamaan (2) didapatkan frekuensi cutoff pada tabel beriku

Tabel 2. Data nilai komponen HPF RL

L (mH) R (Ω) 𝑓𝑐 (Hz)


1.5 1.2k 128k

Gambar 5. Respon frekuensi HPF RL


• Menjawab peranyaan nomor 1, hasil data yang didapatkan dari perhitungan dan simulasi
ada perbedaan namun perbedaan tersebut sangat kecil dan nilainya dapat dibulatkan
sehingga hasil masih bisa dikatakan presisi. Lalu ketika sudut pergeseran fasa senilai 45°
bererti frekuensi cutoff sedang berada di -3dB.

b. Pada percobaan 3, yaitu menentukan respon frekuensi dan frekuensi center dari rangkaian BPF
RL, dengan menggunakan persamaan (3) untuk mencari nilai frekuensi cutoff pada HPF dan LPF
dan persaman (1) untuk menentukan frekuensi center sehingga didapatkan data hasil frekuensi
center sebagai berikut

Tabel 3. Data nilai komponen pada BPF RL

𝑅𝐿𝑃 𝐿𝐿𝑃 𝑓𝑐𝐿𝑃 𝑅𝐻𝑃 𝐿𝐻𝑃 𝑓𝑐𝐻𝑃 𝑓𝑐𝑒𝑛𝑡𝑒𝑟 𝑓𝑐𝑒𝑛𝑡𝑒𝑟 (𝑑𝑎𝑡𝑎)


1.3Ω 1mH 208 1.3 Ω 1H 208k Hz 6577.5 Hz 6.57k Hz

Gambar 6. Respon frekuensi BPF RL

• Menjawab pertanyaan nomor 2 didapatkan hasil data seperti pada table 3 diatas, data yang
disimulasikan ternyata sama dengan perhitungan yang dilakukan dengan persamaan seperti
yang telah disebutkan diatas.

c. Percobaan 4 yaitu menentukan frekuensi cutoff dan meujukan pada grafik frekuesi respon, pada
LPF RC ordo 2, dengan menghunungkan persamaan (4) dan (5) didapatkan hasil data dan
pembahasan berikut

Tabel 4. Data nilai komponen pada LPF RC ordo 2

𝑅1 𝐶1 𝑅2 𝐶2 𝑓𝑐(−3𝑑𝐵) 𝑓𝑐 aktual
270 Ω 1 nF 820 Ω 1nF 133k Hz 207k Hz
Gambar 7. Respon frekuensi pada LPF RC ordo 2

• Menjawab pertanyaan 4, data yang didapatkan dari simulasi dan perhitungan dengan
menggunakan persamaan (4) dan (5) adalah sama, kemudian untuk perhitungan frekuensi
cutoff pada -3dB yang di simulasi dan perhiungan dengan persamaan, didapatkan hasil
yang dapat dikatakan sama.

d. Percobaan 5, yaitu mensimulasi rangakaian filter power supply, dengan hasil sebagai berikut

Gambar 8. Grafik keluaran filter power supply

• Menjawab pertanyaan nomor 4, nilai kapasitor yang dapat mengurangi noise hingga 1mV
adalah 400µF. Ketika kapasitor yang dipakai lebih rendah maka pengurangan noise yang
dihasilkan akan kecil jika nilai kapasitor yang dipakai lebih tinggi maka penguragan noise
akan besar pula bahkan dapat menghilangkan noise seluruhnya.

e. Percobaan 6, menampilkan grafik square wave dari LPF dan HPF dan pengaruh perubahan
frekuensi pada square wave pada grafik, didapatkan kaluaran grafik berikut
• Keluaran pada LPF

Gambar 9. Grafik keluaran LPF unuk frekuensi rendah

Gambar 10. Grafik keluaran LPF dengan frekuensi cutoff


Gambar 11. Grafik keluaran LPF frekuensi tinggi

• Keluaran pada HPF

Gambar 12. Grafikkeluaran HPF frekuensi rendah


Gambar 13. Grafik keluaran HPF frekuansi cutoff

Gambar 14. Grafik keluaran HPF frekuensi tinggi

• Menjawab pertanyaan 5, pengaruh HPF dan LPF pada filter square wave tersebut saat
frekuensi yang berbeda. Ketika digunakan frekuensi yang berbeda maka hal itu
berpengaruh pada bentuk gelombang keluaran yang dihasilkan,seperti pada LPF, ketika
digunakan frekuensi rendah maka gelombang input dan output akan berhimpitan dan
hampir sama fasa dan amplitudonya dan ketika menggunakan frekuensi cutoff maka
gelombang yang dihasilkan adalah bentuk yang berbeda namun fasa dan amplitude
berbeda, sedangkan pada frekuensi tinggi gelombang yang dihasilkan akan berbeda bentuk
dan amplitude nya. Pada HPF saat frekuensi rendah gelombang keluaran akan berbentu
tajam dan memanjang, saat frekuensi cutoff akan berkurang ketajamannya dan saat
frekuensi tinggi dihasilkan sinyal yang mendekati sinyal masukan.
f. Aplikasi filter yang biasa ditemui di dunia nyata diantaranya
• Aplikasi audio untuk peredam frekuensi tinggi sebelum masuk pada speaker bass
g. Keluaran setelah melalui filter tidak dapat bernilai nol, hal ini karena sinyal keluar dipengaruhi oleh
sinyal masuk dan nilai komponen didalamnya. Komponen tidak mungkin bernilai nol karena tidak
dapat bernilai negative, sedangkan sinyal masukkan tidak mungkin nol, jika suatu rangkaian
diharapkan bekerja.

4. SIMPULAN
Dari percobaan didapatkan hasil sebagai berikut
a. Grafik perubahan fasa dan frekuensi cutoff dari rangkaian LPF RC, hasil tercantum pada Tabel 1
dan Gambar 4
b. Grafik perubahan fasa dan frekuensi cutoff dari rangkaian HPF RL, hasil terdapat pada Tabel 2 dan
Gambar 5
c. Grafik perubahan fasa dan frekuensi center dari rangkaian BPF RL, hasil terdapa pada Tabel 3 dan
Gambar 6
d. Grafik perubahan fasa dan frekuensi cutoff pada LPF RC ordo 2, hasil terdapat pada Tabel 4 dan
Gambar 7
e. Rangakian filter yang dapat mengurangi noise dengan keluaran terdapat pada Gambar 8
f. Grafik respon frekuensi pada square wave LPF dan HPF pada frekuensi rendah, tinggi, dan cutoff,
terdapat pada Gambar 9, Gambar 10, Gambar 11, Gambar 12, Gambar 13, dan Gambar 14.

5. REFERENSI
[1] Malvino, Albert. 2006. Electronic Principles 7th Edition. McGraw-Hill: USA. Chapter Active
Filters. Page 783
[2] Aspencore, (2020), Passive Low Pass Filter, Diakses dari https://www.electronics-
tutorials.ws/filter/filter_2.html, diakses pada 11 Oktober 2020
[3] Aspencore, (2020), RC integrator, https://www.electronics-tutorials.ws/rc/rc-integrator.html,
diakses 11 Oktober 2020
[4] Aspencore, (2020), RC differentiator, https://www.electronics-tutorials.ws/rc/rc-
differentiator.html, diakses pada 10 Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai