Disusun oleh :
Kelompok 1 (XI-6)
OKTOBER 2020
STRUKTUR DAN SIFAT TULANG
A. Tujuan
Mengetahui proses pelarutan tulang ke dalam HCl dan perubahan kelenturan dan
kekerasan tulang setelah perlakuan.
C. Langkah Kerja
1. Siapkan tulang paha ayam, kemudian bersihkan tulang paha ayam dari sisa
daging dan cuci sampai bersih. Setelah itu masukkan ke dalam gelas beaker.
2. Amati keadaan tulang paha ayam sebelum diberi perlakuan (perendaman HCl),
yang meliputi kekerasan, kelenturan, dan warna. Catatlah hasil pengamatan
pada tabel!
3. Masukkan tulang pada gelas beaker A dan B. Tuang air pada gelas beaker A
dan larutan HCl 10%, hingga tulang terendam seluruhnya. Diamkan selama 24
jam.
4. Setelah 24 jam, ambil tulang tersebut secara hati-hati dengan menggunakan
pinset, kemudian cuci menggunakan air.
5. Amati Kembali keadaan warna, kekerasan, dan kelenturan ke dua tulang paha
ayam tersebut! Catat hasilnya pada tabel!
6. Cobalah patahkan tulang paha ayam tersebut!
E. Pertanyaan
5. Apa yang terjadi bila tubuh kekurangan senyawa penyusun matriks tulang
keras?
Tulang akan keropos karena kekurangan senyawa penyusunnya.
F. Kesimpulan
Keadaan tulang paha ayam setelah direndam dengan larutan HCl menjadi elatis dan
rapuh. Perbedaan keduanya terlihat pada warna, kekerasan, dan kelenturannya
karena pengaruh asam klorida terhadap tulang membuat perubahan terhadap
struktur tulang.