Anda di halaman 1dari 5

Nama : Della Afita (8)

Kelas : XI MIPA 5

Lembar Kegiatan Siswa

Model : Eksperimen
Judul : JARINGAN PADA HEWAN
Waktu : 2 X 45 menit
Kelas/Semester :
Nama Anggota :
Kompetensi Dasar :
4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi
jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan.

Indikator :
Siswa mampu menunjukkan jaringan-jaringan pada hewan
?
Petunjuk Praktikum :

1. Amati organ paha ayam, videokan dan tujukkan :


a. Kulit
b. Jaringan lemak
c. Jaringan ikat
d. Jaringan otot
e. Jaringan tulang
f. Tendon
g. Ligamen
h. Pembuluh darah
i. Send
Jawab :
https://drive.google.com/file/d/1MAn9izr5lJKNSiJ6sr-4RaeJEwW9_KL3/view?
usp=drivesdk
Judul : 2. Mengamati perubahan tulang ayam setelah direndam larutan
ASAM CUKA
Waktu : 2 x 45 menit
Kelas/Semester : XI/1

1. Kompetensi dasar
4.5 Melakukan percobaan untuk membandingkan tentang struktur tulang keras dan tulang
rawan menggunakan tulang ayam dan asam cuka serta mengkaitkannya dengan fungsi
kalsium pada proses penulangan

2. Indikator
 Mengamati perubahan tulang ayam setelah direndam larutan asam cuka
 Mengetahui fungsi kalsium pada tulang

3. Petunjuk

1. Membaca literature tentang peran kalsium bagi tulang dan bahaya soda untuk tulang
2. Merendam tulang ayam dalam larutan asam cuka selama ± 2 jam
3. Mengamati bentuk tulang serta teksturnya
4. Mencatat perubahan yang terjadi
5. Mengumpulkan laporan hasil kegiatan

4. Informasi
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Kalsium
dibutuhkan di semua jaringan tubuh, khususnya tulang. Sekitar 99% kalsium tubuh berada
pada tulang dan sisanya tersebar di seluruh tubuh dalam aneka cairan tubuh (Ernes, 2006).
Jika kebutuhan kalsium tidak bisa dipenuhi, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang yang
berfungsi sebagai gudang penyimpanan utama kalsium untuk mempertahankan kecukupan
kalsium dalam darah. Mempertahankan kadar kalsium sangat penting agar jantung,
pembuluh darah, persarafan, dan otot dapat berfungsi dengan normal. Jika diperlukan tubuh
akan mengorbankan tulang (sehingga membuat tulang menjadi lemah dan rentan patah) demi
mempertahankan fungsi tubuh yang lebih vital bagi kelangsungan hidup (Felicia, 2009).
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan:
1. Karies dentis (kerusakan gigi).
2. Pertumbuhan tulang menjadi tidak sempurna.
3. Sukar terjadi penggumpalan darah.
4. Terjadinya kekejangan otot.

Asam (asam cuka, HCl) dapat melarutkan/melepas kalsium (Ca) pada tulang, sehingga tulang
tidak lagi keras bahkan menjadi lentur. Larutan asam memiliki pH asam yang bersifat korosif
sehingga dapat mengikiskan sel-sel tulang (osteosit) dan menyebabkan tulang menjadi rapuh.
Sedangkan tulang menjadi lentur karena garam kalsium yang larut dalam larutan asam. Selain
itu, minuman berkarbonasi (soda) dapat meningkatkan eksresi urin yang berlebih sehingga
kalsium ikut terbuang bersama urin akibatnya jumlah kalsium dalam tubuh berkurang
sehingga tulang melepas kalsium, hal ini dapat menyebabkan tulang keropos. Minuman
bersoda (softdrink) mengandung fosfor dan kafein (caffein) Fosfor akan mengikat kalsium
dan membawa kalsium keluar dari tulang, sedangkan kafein meningkatkan pembuangan
kalsium lewat urin. Untuk menghindari bahaya osteoporosis, sebaiknya konsumsi soft drink
harus dibarengi dengan minum susu atau mengonsumsi kalsium ekstra (Tandra, 2009)

5. Tugas dan langkah-langkah


Alat dan Bahan :
 Tulang paha ayam segar (2 buah)
 Larutan asam cuka (100 ml)
 Gelas beker (2 buah)

Cara kerja :
1. Memisahkan tulang dengan daging ayam dan cuci hingga bersih
2. Tulang paha ayam segar dimasukkan kedalam gelas beker
3. Masukkan asam cuka sebanyak 100 ml hingga merendam seluruh bagian tulang
4. Tutup rapat gelas beker dan diamkan selama ± 30 menit
5. Amati perubahannya dan catat apa yang terjadi

Tabel.1. Perubahan tulang ayam sebelum dan sesudah direndam larutan asam cuka
Keterangan
No
Sebelum Sesudah

1 Warna: Cerah (merah muda) Warna: Pucat (putih)


2 Kekerasan: Keras Kekerasan: -

3 Kelenturan: - Kelenturan: Sedikit lentur

Bukti Foto
1. Sebelum : 2. Sesudah :

- Pembahasan :
Oleh karena dalam percobaan tersebut dikatakan bahwa tulang paha ayam direndam di
dalam larutan asam cuka,
maka yang akan terjadi pada
tulang tersebut selama
perendaman adalah
kalsium penyusun tulang
keluar dari tulang.

Asam cuka (HCl) berpengaruh terhadap kelenturan tulang. Setelah direndam larutan HCL,
kalsium dari tulang akan bereaksi dengan HCL, sehingga terbentuk senyawa baru sebagai
berikut:

HCl + Ca --> CaCl2 + H2

Jadi, kalsium yang awalnya ada di dalam tulang semakin sedikit karena larut dalam asam,
sehingga pada kondisi tersebut tulang akan menjadi lentur/lunak karena komposisi kalsium
pada tulang sudah menurun drastis.
- Kesimpulan :
Jika tulang direndam pada HCL akan mengalami perubahan warna, bentuk sedikit lentur,
sumsum tulang berwarna kecoklat-coklatan dll. Larutan HCL dapat menyebabkan tulang
kehilangan zat kapur yang membuat tulang lebih lentur dan rapuh.
Berdasarkan hasil percobaan didapatkan kesimpulan bahwa tulang yang direndam ke dalam
larutan HCL dalam jangka waktu tertentu akan lunak dan rapuh. Hal ini disebabkan karena
adanya kalsium fosfat dan kolagen yang tercampur oleh HCL.
Pertanyaan :
1. Bagaimana struktur tulang sebelum direndam asam cuka ? Dapatkah tulang tersebut
dibengkokkan?
Jawab : Struktur tulangnya yaitu warnanya merah kecoklatan, tingkat kekerasan
tulang sangat keras, dan tulang tidak lentur. Tulang tidak dapat dibengkokkan.
2. Bagaimana struktur tulang sesudah direndam asam cuka? Dapatkah tulang tersebut
dibengkokkan?
Jawab : Warnanya menjadi putih pucat, tulang dapat sedikit dibengkokkan, struktur
tulang sudah rapuh karena sudah direndam HCl.
3. Jelaskan pengaruh perendaman asam cuka terhadap struktur tulang!
Jawab : Struktur tulang mengalami perubahan yang jelas, jadi kalsium dalam tulang
bereaksi dengan asam cuka (HCL) dan kalsium dalam tulang menurun karena larut
dalam larutan asam cuka dan tulang menjadi rapuh.
4. Apa yang menyebabkan kalsium dalam tubuh berkurang ? Jelaskan!
Jawab : Kekurangan kalsium bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin D, pola
makan vegetarian, efek samping obat-obatan tertentu, dan gangguan penyerapan
nutrisi.
5. Bagaimana cara memperoleh kalsium untuk kebutuhan tubuh kita?
Jawab : Konsumsi sayur-sayuran hijau, konsumsi banyak ikan, konsumsi susu setiap
hari, dan Mengurangi minuman yang mengandung kafein serta alkohol

Anda mungkin juga menyukai