Anda di halaman 1dari 4

UJI KEKERASAN TULANG

A. Tujuan : Siswa dapat mengetahui penyebab tulang menjadi keras

Kajian Teori

Tulang merupakan salah satu organ tubuh pada makhluk hidup. Tulang dapat berupa
tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan dapat terjadi jika kita banyak mengkonsumsi
larutan –larutan seperti asam cuka (HCL). Yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan sangat
rawan. Larutan HCL juga dapat digunakan sebagai pengawet. Maka dari itu, jagalah tulang kita
dengan mnegurangi makan-makan yang mengandung pengawet.

Tulang mengandung sel-sel hidup dan matrik intraseluler yang diliputi garam mineral,
kalsium fosfat menyusun sekitar 80% bahan mineral dan sisanya sebagian besar terdiri dari
kalsium karbonat dan magnesium fosfat.

Sumsum tulang terdapat dalam tulang kering, tulang paha, tulang pinggul,tulang dada,
tulang iga, tulang hasta, tulang belikat, dan kuku. Pada ayam liar, tulang-tulang ini menghasilkan
kalsium yang cukup yang membentuk kerabang bila kadar kalsium yang dimakan selama
bertelur rendah.

Timbunan kalsium tulang ayam apabila kandungan kalsium rendah, maka setelah ayam
bertelur kurang lebih 6 butir, akan kehilangan sekitar 40% dari total kalsium tulang.

B. Alat dan Bahan : tulang ayam, cuka, air, can botol

C. Cara kerja :
1. Siapkan dua buah tulang ayam yang sama jenis dan besarnya, misalnya tulang paha!
2. Ambillah dua buah botol bermulut lebar yang mempunyai tutup. Isilah botol satu
dengan air cuka dan botol satunya dengan air biasa, isi sampai menenggelamkan
tulang didalam botol! Beri label pada masing-masing botol tersebut.
3. Amati keadaan masing-masing tulang tersebut dengan cara membengkokkanya !
bagaimana hasilnya? Masukkan satu tulang kedalam air cuka dan tulang satunya
kedalam air biasa! Tutuplah botol tersebut dan simpanlah keduanya selama 3-4 hari!
4. Perkirakan apa yang akan terjadi pada tulang-tulang tersebut dihari ke3/4. Catat
perkiraan anda dalam buku tugas anda!
5. Sesudah 3-4 hari, ambillah masing-masing tulang dari wadahnya dan cucilah dengan
bersih! Amati keadaan tulang-tulang tersebut dengan cara membengkokkannya!
Bagaimana tulang-tulang itu sekarang?

D. Table Pengamatan

NO Keadaan stuktur tulang Keterangan


Tulang yang Warna kekerasan kelenturan lain
diamati
1 Dengan air biasa

2 Dengan air cuka

E. Bahan diskusi
1. Perubahan struktur apa saja yang terjadi pada tulang yang direndam pada air dan air
cuka ?
2. Apa pengaruh air cuka terhadap struktur tulang ?
3. Kandungan apa yang menyebabkan tulang menjadi lentur dan rapuh ?
4. Apa fungsi zat kapur pada tulang ?
Jawaban :

1. Perubahan struktur apa saja yang terjadi pada tulang yang direndam pada air dan air cuka ?
(40)

Keadaan stuktur tulang Keterangan


NO Tulang yang lain
diamati Warna kekerasan kelenturan
1 Dengan air Cerah Masih sama
(merah P - pada
muda) struktur
awal.
2 Dengan air cuka Pucat Mengalami
(putih) - P perubahan
struktur.

2. Apa pengaruh air cuka terhadap struktur tulang ? (20)


Air cuka menyebabkan struktur tulang menjadi lentur dan rapuh
3. Kandungan apa yang menyebabkan tulang menjadi lentur dan rapuh ? (40)
Air cuka mengandung mineral (hydrogen klorida/HCL) sedangkan tulang mengandung
garam mineral, kalsium fosfat, kalsium karbonat dan magnesium fosfat yang dapat
menyebabkan zat kapur dalam sel tulang keluar dari tulang, sehingga membentuk endapan
didalam larutan cuka. Oleh sebab itu, tulang yang direndam air cuka menjadi lentur dan
rapuh.

Anda mungkin juga menyukai