Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM ZAT PENYUSUN TULANG

KELOMPOK

ALYA CICILIANA ARIYANTY

GRACIELLA AYUNDHA PRABOWO

XI MIPA 5

BIOLOGI
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat petunjuk dan
berkahnya, laporan pratikum zat penyusun tulang ini dapat diselesaikan.

Laporan pratikum zat penyusun tulang ini merupakan projek hasil pengamatan kami selaku siswa
dalam menggali informasi mengenai materi zat penyusun tulang .

Kami, Alya Ciciliana Ariyanty dan Graciella Ayundha Prabowo telah mengamati proses perendaman
tulang ayam di dalam 2 larutan berbeda yaitu air dan cuka. Pengamatan kami telah tersusun dalam
bentuk laporan, sehingga jika masi banyak kesalahan dalam pembuatan teks, mohon maaf sebesar
esarnya.

Kami harap laporan ini dapat bermamfaat bagi pembaca, sekian kata pengatar dari kami. Terimakasih.

Palangkaraya, 26 Oktober 2022


DAFTAR ISI

TOPIK

TUJUAN

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

KESIMPULAN

LAMPIRAN
I. TOPIK
Zat penyusun tulang

II. TUJUAN
- Untuk mengidentifikasi zat penyusun tulang
- Untuk mengetahui peranan kalsium di dalam tulang

III. ALAT DAN BAHAN


A. ALAT

NO NAMA ALAT JUMLAH


1 Piring (Nampan) 1
2 Gelas biasa (cup) 2
3 Tisu 1
4 Pinset 1
5 Pisau 1
6 Alat tulis

B. BAHAN

NO NAMA BAHAN JUMLAH


Tulang ayam mentah 2
Air Secukupnya
Cuka 2

IV. CARA KERJA


1. Bersihkan sisa-sisa daging yang melekat paha tulang ayam menggunakan pisau.

2. Potonglah/patahkan yulang paha ayam dengan hati-hati menjadi dua bagian agar
bagian dalam tulang mudah diamati.
3. Amati dengan teliti keadaan tulang paha ayam sebelum perendaman dalam larutan
asam cuka dan larutan aquades. Misalnya kekerasan, kelenturan, warna, dll. Catatlah
hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

4. Tuangkan 2 botol asam cuka kedalam gelas dan tuangkan juga secukupnya aquades ke
dalam gelas yang berbeda.

5. Rendamlah masing-masing tulang paha ayam kedalam gelas yang sudah berisi larutan
asam cuka maupun aquades selama 2 hari.

6. Setelah 2 hari, angkatlah tulang dari masing-masing larutan menggunakan pinset.


Bilaslah dengan air, lalu keringkan dengan kain lap dan letakan pada piring.
7. Amati dengan cermat dan catatlah perubahan yang terjadi pada tulang paha ayam
tersebut.

8. Catatlah hasil pengamatan dalam tabel berikut.


A. Larutan air

NO KEADAAN TULANG SEBELUM DI SESUDAH DI


RENDAM DI RENDAM DI
LARUTAN AIR LARUTAN AIR
1 Keras Keras Keras
2 Sumsum merah Sumsum merah Sumsum merah
pudar
3 Darah merah Darah merah Darah mengurang
(tetap merah)

B. Larutan cuka

NO KEADAAN TULANG SEBELUM DI SESUDAH DI


RENDAM DI RENDAM DI
LARUTAN CUKA LARUTAN CUKA
1 Keras Keras Lembek
2 Sumsum merah Sumsum merah Sumsum
kecoklatan
3 Darah merah Darah merah Darah menggelap
9. Buatlah laporan sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan.

V. KESIMPULAN
Setelah mengamati proses pengamatan tulang ayam tadi, dapat disimpulkan bahwa tulang
ayam segar yang direndam di air biasa dan di larutan cuka memiliki pengaruh yang
berbeda pada tulang tersebut. Saat tulang ayam direndam di air biasa selama 3 hari dapat
diamati bahwa keadaan awal dari keadaan setelah direndam tidak jauh berbeda, kecuali
warna sumsum tulang. Sedangkan saat tulang ayam direndam di larutan cuka selama 3 hari
dapat diamati perbedaan warna dan tekstur pada sumsum tulang. Sehingga dapat
dijelaskan pengaruh asam cuka sangat pekat hingga menciptakan perubahan kimiawi.

VI. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai