KELOMPOK
XI MIPA 5
BIOLOGI
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat petunjuk dan
berkahnya, laporan pratikum zat penyusun tulang ini dapat diselesaikan.
Laporan pratikum zat penyusun tulang ini merupakan projek hasil pengamatan kami selaku siswa
dalam menggali informasi mengenai materi zat penyusun tulang .
Kami, Alya Ciciliana Ariyanty dan Graciella Ayundha Prabowo telah mengamati proses perendaman
tulang ayam di dalam 2 larutan berbeda yaitu air dan cuka. Pengamatan kami telah tersusun dalam
bentuk laporan, sehingga jika masi banyak kesalahan dalam pembuatan teks, mohon maaf sebesar
esarnya.
Kami harap laporan ini dapat bermamfaat bagi pembaca, sekian kata pengatar dari kami. Terimakasih.
TOPIK
TUJUAN
CARA KERJA
KESIMPULAN
LAMPIRAN
I. TOPIK
Zat penyusun tulang
II. TUJUAN
- Untuk mengidentifikasi zat penyusun tulang
- Untuk mengetahui peranan kalsium di dalam tulang
B. BAHAN
2. Potonglah/patahkan yulang paha ayam dengan hati-hati menjadi dua bagian agar
bagian dalam tulang mudah diamati.
3. Amati dengan teliti keadaan tulang paha ayam sebelum perendaman dalam larutan
asam cuka dan larutan aquades. Misalnya kekerasan, kelenturan, warna, dll. Catatlah
hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
4. Tuangkan 2 botol asam cuka kedalam gelas dan tuangkan juga secukupnya aquades ke
dalam gelas yang berbeda.
5. Rendamlah masing-masing tulang paha ayam kedalam gelas yang sudah berisi larutan
asam cuka maupun aquades selama 2 hari.
B. Larutan cuka
V. KESIMPULAN
Setelah mengamati proses pengamatan tulang ayam tadi, dapat disimpulkan bahwa tulang
ayam segar yang direndam di air biasa dan di larutan cuka memiliki pengaruh yang
berbeda pada tulang tersebut. Saat tulang ayam direndam di air biasa selama 3 hari dapat
diamati bahwa keadaan awal dari keadaan setelah direndam tidak jauh berbeda, kecuali
warna sumsum tulang. Sedangkan saat tulang ayam direndam di larutan cuka selama 3 hari
dapat diamati perbedaan warna dan tekstur pada sumsum tulang. Sehingga dapat
dijelaskan pengaruh asam cuka sangat pekat hingga menciptakan perubahan kimiawi.
VI. LAMPIRAN