I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dikonsumsi masyarakat, muda didapat, dan harganya murah. Namun ikan cepat
mengalami proses pembusukan. Oleh sebab itu pengawetan ikan perlu diketahui
yang dimaksud dengan ikan segar adalah ikan yang masih mempunyai sifat
sama seperti ikan hidup, baik rupa, bau, rasa maupun teksturnya. Definisi ikan
segar menurut SNI 01-2729-2006 adalah produk yang berasal dari perikanan
yang didefinisikan oleh FAO (1995) adalah ikan yang baru saja ditangkap, belum
disimpan atau diolah, atau ikan yang memiliki sifat kesegaran yang kuat serta
yang bermutu dan berdaya awet panjang, hal penting yang harus diperhatikan
dalam menangani ikan adalah bekerja cepat, cermat, bersih, dan pada suhu
rendah. Hal-hal yang berpengaruh buruk pada mutu ikan adalah kenaikan suhu,
penangkapan, cara penanganan yang buruk, panjangnya rantai suplai, dan tidak
secara langsung berhubungan dengan cara matinya ikan dan cara matinya ikan
meningkatkan nilai ekonomis dari ikan, maka perlu dilakukan pengolahan dari
dapat dibuat, seperti pengolahan dari ikan, udang, rumput laut, kerang, dan
cumi-cumi.
B. Tujuan
2. Untuk mengetahui produk hasil olahan dari rumput laut, udang dan ikan.
3
29 Mei – 12 September 2018 dengan waktu yang harus terpenuhi yaitu selama
150 jam. Praktik ini dilaksanakan di studio hasil perikanan dan laboratorium
hasanuddin.
1. Alat
No Alat Kegunaan
dalam praktik
2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan selama praktik yaitu ikan kakap putih, ikan
bandeng, ikan cakalang, kerang, kepiting, rumput laut, nanas, udang dan bumbu
perikanan.
4
Perikanan , yaitu:
1. Observasi
terhadap kemunduran mutu ikan yang disimpan pada suhu ruang terbuka
2. Studi Literatur
dilakukan.
3. Dokumentasi
Afrianto, 2010).
SPESIFIKASI NILAI
MATA
Agak cerah, bola mata rata, pupil keabu-abuan, kornea agak jernih 7
Bola mata agak cekung, pupil berubah keabu-abuan, kornea agak keruh 6
Bola mata cekung, pupil mulai berubah menjadi putih susu, kornea 4
keruh
INSANG
6
sepanjang tulang belakang rusuk mulai lembek, bau perut mulai asam
7
BAU
Bau susu, belum ada bau asam, ada bau-bau ikan asin/bau Cold 6
Storage
TEKSTUR
Padat, elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek daging dari tulang 9
belakang
Agak padat, elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek daging dari 8
Agak lunak, kurang elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek 7
Agak lunak, kurang elastis bila ditekan dengan jari, agak mudah 6
Agak lunak belum ada bekas jari bila ditekan mudah menyobek daging 5
Lunak, bekas jari terlihat bila ditekan tetapi cepat hilang mudah 4
Lunak, bekas jari terlihat bila ditekan, tetapi cepat hilang, mudah 3
Lunak, bekas jari terlihat lama bila ditekan, miudah sekali menyobek 2
Sangat lunak, bekas jari tidak menghilang bila ditekan, mudah sekali 1
menggunakan dua jenis ikan yang berbeda. Ikan diperoleh dari Tempat
Pendaratan Ikan (TPI) Poetere pada pagi hari agar ikan yang di uji masih segar.
Tujuan dilakukannya pengamatan ikan pada pagi hari adalah agar kita
dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari dengan interval waktu dua jam pada
1. Ikan Kerapuh
06.00 9 9 9 9 9
08.00 8 7 7 7 8
10.00 6 5 5 5 5
12.00 5 4 4 3 4
14.00 3 3 3 2 2
Adapun nilai organoleptik ikan saat masih di TPI Paotere pukul 06.00
WITA yaitu mata, insang, daging, bau dan teksturnya masih bernilainya
9.Berdasarkan nilai organoleptik tersebut maka dapat diketahui bahwa ikan itu
layak konsumsi karena nilai organoleptik ikan sebagai batas konsumsi yaitu 5-6.
Kemunduran kesegaran Ikan Kerapuh yang disimpan pada suhu kamar terjadi di
atas 10 jam. Hal ini dapat dilihat setelah penyimpanan selama 12 jam
kemunduran nilai organoleptik terlihat jelas yaitu mata nilainya 3, insang nilainya
06.00 9 9 9 9 9
08.00 8 8 8 7 8
10.00 5 6 5 5 6
12.00 4 4 4 4 4
14.00 3 2 2 3 2
Adapun nilai organoleptik ikan saat masih di TPI Paotere pukul 06.00 WITA
yaitu mata, insang, daging, bau, dan teksturnya masih bernilainya 9.Berdasarkan
nilai organoleptik tersebut maka dapat diketahui bahwa Ikan Kakap putih saat itu
suhu kamar relatif berada dikisaran nilai 4 dan 3.Hampir sama dengan Ikan
Kerapuh yang berada di nilai 2 dan 3.Hal ini dapat dilihat bahwa Ikan Demersal
insang nilainya 2, daging dan perut nilainya 2, bau nilainya 3, dan tekstur nilainya
2.
11
Menurut Leksono dan Amin (2001), bahwa pada awal penyimpanan total
bakteri yang terdapat pada ikan relatif tidak berbeda. Jumlah bakteri semakin
secara maksimal.
12
1. Batagor Today
A. Bahan
Bahan Kulit :
Kulit Pangsit
Tahu
Bahan Isi :
Kerang
Telur
Gula
Minyak wijen
Tepung kanji
Tepung terigu
Masako
Merica
Garam
Bawang merah
Bawang putih
Bahan Saus :
13
Kacang tanah
Gula merah
Lombok besar
Jeruk purut
Daun jeruk
Bawang merah
Bawang putih
Kecap
B. Alat
Blender
Wajan
Piring
Baskom
Sodet
Pisau
Telenan
Panci
Sendok
Mangkuk
1. Untuk bahan isi, siapkan semua bahan terlebih dahulu, cuci kerang
tumisan kerang, gula, dan minyak wijen. Masukkan tepung kanji dan
4. Untuk bahan kulit, potong tahu dengan ukuran dadu yang besar.
kukus batagor.
sushi Jepang asli, misalnya campuran beras ketan dengan beras biasa sebagai
pengganti beras Jepang. Nasi yang kami buat ditambahkan aroma udang
sehingga memperkuat cita rasa pada nasi tersebut. Selain itu kami
menambahkan bahan kepiting sebagai penambah rasa dan hiasan pada sudek
Gambar . SUDEK
Alat :
1. Kompor 6. Panci
2. Wajan 7. Mangkok
16
3. Baskom 8. Pisau
4. Talenan 9. Sendok
sushi
Bahan Isi :
2. Wortel 5. Mentimun
3. Udang vanamei
Bahan Pelapis :
Bahan Saos :
4. Gula pasir
Bahan hiasan :
1. Kepiting
Bahan Kulit :
4. Kulit udang
Cara Pembuatan
Bahan Saos
1. Cuci bawang merah, bawang putih dan tomat kemudian Kupas dan iris.
17
memblender bahan.
4. Tumis seluruh bahan yang telah dihaluskan dan bawang Bombay yang
5. Tambahkan saos tiram, gula pasir dan kecap asin kedalam bahan yang
sedang ditumis.
6. Angkat saos yang telah dibuat ketika tercium bau wangi khas tumisan.
Bahan Pelapis
memblender bahan.
4. Tambahkan saos tiram dan kecap asin kedalam bahan yang sedang
ditumis.
5. Angkat bahan pelapis yang telah dibuat ketika tercium bau wangi khas
tumisan.
Bahan Isi
2. Kupas udang vanamei dari kepala hingga ekor kemudian cuci kembali
3. Iris udang vanamei kemudian pijit udang hingga tubuh udang menjadi
tersebut.
18
4. Pecahkan telur kemudian taruh dalam sebuah wadah yang cukup lebar,
merata.
9. Pecahkan telur kemudian aduk telur tersebut hingga bagian putih telur
tersebut.
11. Potong memanjang telur tersebut seperti potongan wortel dan mentimun.
Bahan Hiasan
Bahan kulit
2. Sediakan panci dan air sebanyak yang akan dipakai untuk memasak nasi.
19
3. Masukkan kulit udang kemudian masak bersama kulit udang tersebut. Hal
ini bertujuan untuk menambah aroma khas udang pada nasi yang akan
dibuat nanti.
kulit udang dan pisahkan antara kulit udang dengan air masakan.
6. Campurkan beras ketan dengan biasa dengan porsi beras biasa ¼ lebih
udang.
10. Angkat nasi sebelum matang sempurna, kemudian kukus nasi tersebut.
14. Tambahkan nasi diatas nori kemudian tebarkan secara merata. Ingat,
bahwa lapisan nasi tidak boleh terlalu tebal, agar sushi dapat digulung.
15. Tabur bahan hiasan (kepiting) dan bahan saos keseluruh permukaan
nasi.
16. Masukkan wortel, mentimun, udang dan telur. Lalu susun secara
penggulung tersebut.
Alat :
- Piring - Talenan
- Baskom - Blender
- Panci - Mangkuk
- Kompor
- Wajan
- Timbangan
Bahan
Bahan Kulit
Kulit udang
Bahan Isi
Udang
Rumput laut
Telur
21
Bawang Bombay
Daun seledri
Keju mozarella
Bahan Bumbu
Masako
Merica
Bawang putih
Cara Pembuatan
2. Pisahkan udang dari kulitnya tanpa merusak kulit dan kepala udangnya.
3. Rendam kulit udang menggunakan air garam untuk memberi rasa pada
kepala udang.
8. Kemudian campurkan bahan isi yang terdiri dari udang yang telah dicincang,
bawang bombay, rumput laut, daun seledri, bawang putih, masako, merica
9. Setelah itu isi kulit udang dengan bahan yang sudah ditumis tersebut dan
11. Setelah dikukus, angkat lalu celupkan udang tersebut kedalam telur lalu
goreng.
4. Baper Nano-nano
Baper Nano-nano atau Bandeng Presto tiga rasa adalah makanan yang
tergolong jenis lauk. Cara membuatnya pun sama seperti ikan bandeng presto
pada umumnya hanya saja diinovasikan menjadi tiga rasa yaitu rasa original,
pedas, dan rasa buah yang kami coba menggunakan buah nanas. Olahan ini
dapat dikonsumsi dengan cara dikukus saja atau digoreng juga dapat
Alat :
- Kompor - Mangkok
- Wajan - Piring
- Baskom - Pisau
- Talenan - Sendok
Bahan bumbu :
- Sereh
Bahan isi :
- Nanas
- Garam halus
Bahan kulit :
Cara pembuatan :
3. Untuk bahan kulit hanya menggunakan ikan bandeng yang telah dicuci
putih, garam, merica, ketumbar, kunyit bubuk, bawang merah dan aduk
hingga rata. Bahan bumbu pedas sama dengan bahan bumbu original
hanya ditambahkan lombok yang telah dihaluskan lalu d aduk hingga rata.
kedalam panci presto secukupnya lalu peras jeruk nipis dan masukkan
24
kulitnya, masukkan juga daun jeruk, sereh yang telah digeprek, serta
garam kasar.
dan lumuri juga bagian luar ikan bandeng. Lakukan hal yang sama untuk
bahan bumbu pedas dan bahan isi yang menggunakan buah nanas lalu
5. Martabak Udang
A. Bahan
Bahan Kulit :
Minyak goreng
Terigu
Telur
25
Garam
Air
Bahan Isi :
Udang
Jamur kancing
Daun bawang
Bawang merah
Bawang Putih
Lombok besar
Masako
Merica
garam
B. Alat
Blender
Wajan
Piring
Baskom
Sodet
Pisau
Telenan
Cara membuat :
1. Siapkan semua bahan terlebih dahulu, bersihkan udang kemudian pisah udang
menjadi dua bagian, ada uadang yang dicincang dan udanga yang dipotong
kasar. Potong jamur kancing menjadi dadu. Potong lombok merah dan daun
2. Untuk membuat bahan kulit, campurkan tepung terigu dengan garam ke dalam
baskom kemudian aduk, setelah itu masukkan telur, minyak dan juga air aduk
sampai merata. Setelah itu buat adonan kulit menjadi bulat bulat kemudian
3. Untuk membuat bahan isi, rebus udang yang telah dipotong kasar, setelah
udang telah masak tiriskan dan simpan ke wadah, kemudian setelah itu panaskan
minyak secukupnya kemudian masukkan bawang merah dan bawang putih yang
telah dihaluskan tunggu hingga aroma bawang tercium, setelah itu masukkan
udang yang telah dicincang dan jamur yang telah dipotong dadu aduk sampai
merata, setelah udang sudah agak masak masukkan lombok besar, daun
bawang, masako, dan garam. Tunggu beberapa menit, setelah semua bahan
telah masak matikan kompor. Simpan bahan yang telah dimasak kedalam wadah
4. Setelah bahan kulit dan bahan isi telah selesai. Bahan kulit diambil
secukupnya lalu digiling menjadi tipis masukkan bahan isi yang telah jadi
Gambar 5 . Perincis
A. Bahan
Bahan Kulit :
Ikan Asap
Kentang
Daun Seledri
Bahan Isi :
Ikan Asap
29
Daun Seledri
Paprika
Bawang merah
Bawang Putih
Masako
Kuning telur
Bahan Pelapis :
Tepung roti
Putih telur
B. Alat
Blender
Wajan
Piring
Baskom
Sodet
Pisau
Telenan
Cara membuat :
1. Siapkan semua bahan terlebih dahulu, Suir-suir ikan asap hingga menjadi
halus lalu pisahkan untuk bahan kulit dan bahan isi. Kupas kulit kentang lalu
potong menjadi empat bagian sambil direndam dalam air. Potong daun seledri,
bawang merah dan bawang putih menggunakan blender. Pisahkan puith telur
hingga menjadi agak lembek. Setelah itu, kentang yang telah digoreng ditumbuk
hingga menjadi seperti adonan lalu letakkan dalam baskom. Campurkan kentang
dengan ikan yang telah dihaluskan dan masukkan daun seledri aduk sampai
merata.
bawang merah dan bawang putih yang telah dihaluskan tunggu hingga aroma
bawang tercium, setelah itu masukkan ikan yang telah disuir-suir aduk sampai
merata, setelah ikan sudah agak masak masukkan masako, paprika dan daun
seledri lalu di aduk lagi sampai merata. Tunggu beberapa menit, setalah semua
bahan telah masak matikan kompor. Simpan bahan yang telah dimasak kedalam
4. Setelah bahan kulit dan bahan isi telah selesai. Bahan kulit diambil
secukupnya lalu masukkan bahan isi yang telah jadi dan tambahkan keju
8. Tuna Melt
31
usahakan tidak terlalu halus agar bawang bombainya terasa. Serta iris
2. Untuk bahan bumbu, siapkan bumbu penyedap rasa seperti masako dan
menggunakan blender.
bawang merah dan bawang putih yang telah dihaluskan tunggu hingga
aroma bawang tercium, setelah itu masukkan ikan yang telah disuir-suir
aduk sampai merata, setelah ikan sudah agak masak masukkan merica
bubuk, bawang bombai, daun bawang dan masako lalu di aduk lagi
5. Siapkan roti yang telah diolesi mentega lalu tuangkan isian yang telah
disiapkan. Setelah itu, parut keju mozzarella diatas isian. Taburi nori lalu
6. Bakar roti yang telah diisi dengan menggunakan pemanggang roti. Tunggu
hingga roti berwarna keemasan atau kecoklatan kemudian angkat roti lalu
sajikan.
a. Alat pembuatan
1. Blender
2. Pisau
3. Talenan
4. Wajan
5. Panci
6. Kompor
7. Sendok
8. Spatula
9. Mangkok
b. Bahan
1. Bahan bumbu
a. Bawang merah
b. Bawang putih
c. Merica
d. Masako
2. Bahan isi
a. Udang
b. Telur
c. santan
3. Bahan kulit
a. Cebe merah besar
4. Bahan pelapis
a. Telur
b. Tepung terigu
c. Tepung maizena
c. Proses pembuatan
1. Belah dan keluarkan isi cabe merah,
2. Rebus cabe merah, kemudian tiriskan
3. Bersihkan udang dari kulitnya kemudian rebus udang hingga
matang
4. Kemudian cincang udang hingga halus
5. Bahan isi : Tumis bawang merah dan bawang putih hingga
harus,kemudian masukkan merica dan penyedap rasa. Setelah itu
masukkan udang cincang, telur serta tambahkan sedikit santan.
6. Masukkan bahan isi yang telah ditumis kedalam cabe merah
hingga rata.
7. Lumuri cabe merah isi dengan telur dan tepung
8. Kemudian goreng dalam minyak banyak dan panas hingga
matang. Kemudian angkat dan tiriskan.
9. Sajikan Cabe Merah Goreng Isi Udang selagi hangat.
4. Cabe besar
5. Merica bubuk
6. Masako sapi
Bahan kulit
1. Daun pisang
1. Cuci beras terlebih dahulu, lalu masak di wajan bersama rumput laut,
santan, daun salam, daun jeruk, batang serai yang telah dimemarkan,
garam, dan air setinggi 1,5 ruas jari kita. Besarkan api, jika sudah meletu
letup aduk sesekali dan kecilkan api.
4. Masukkan suwiran ikan tuna asap dan irisan cabe besar. Aduk terus
dengan api kecil hingga merata dengan bumbu. Angkat dan tiriskan.
6. Lapisi plastik pada daun, taruh nasi di atas plastik, pipihkan nasi lalu beri
isian tumisan ikan tuna asap, kepal menggunakan plastik tersebut. Taruh
nasi di atas daun, buat pentuk gulungan lonjong, lalu sematkan tusuk gigi
di kedua ujung gulungan tersebut.
7. Siapkan alat pembakaran, lalu bakar nasi sebentar sampai tercium aroma
asap.
37
khas kekinian yang berasal dari Negara Korea. Berbeda dengan hotang yang
menggunakan sosis, bahan isian dari catrang ini berbahan baku ikan cakalang.
Cara membuat cantrang ini dengan mengolah daging ikan cakalang menjadi
adonan dengan ditambahi beberapa bumbu sebaga penambah rasa. Adonan ini
kemudian dikukus dan setelah matang dipotong menjadi bentuk stik. Setelah
dipotong, adonan yang telah matang kemudian dibalut adonan tepung dan
ditempeli potongan French fries. Tekstur dari cantrang renyah di luar dan lembut
di dalam.
1. Kompor 6. Panci
2. Wajan 7. Mangkok
3. Baskom 8. Pisau
4. Talenan 9. Sendok
Bahan Isi :
39
2. Tepung 4. kanji
Bahan Bumbu :
3. Merica bubuk
Bahan Perekat :
Bahan Pelapis :
Cara Pembuatan :
1. Bersihkan ikan cakalang dan ambil daging yang berwarna merah saja
3. Untuk membuat bahan isi, daging ikan cakalang yang telah halus dicampur
seperti bawang merah dan bawang putih yang telah halus, merica bubuk,
merica bubuk, telur, susu cair, dan masako sapi. Aduk hingga semua bahan
keemasan
Bakso udang merupakan sebutan dari produk olah bakso dari bahan baku
1. Bakso Udang
1. Bahan Kuah
- Garam - Fermipan
2. Bahan Isi
- Telur
3. Bahan Bumbu
- Garam - Kemiri
b. Alat
- Piring - Wajan
- Timbangan -Kompor
- Pisau - Talenan
- Blender - Baskom
c. Cara Pembuatan
1). Bersihkan Udang dari kulitnya lalu potong-potong kecil, bersihkan pula
2). Setelah adonan siap, tempatkan di area yang agak luas, setelah itu
5). Setelah bahan bumbu siap kemudian ditumis dengan bahan isi
6). Kemudian bahan saos di campur bawang putih, bawang bombai dan
7). Setelah adonan membulat masukkan ke dalam wajan yang berisi air
9). Setelah itu ambil dan tiriskan bakso. Akhirnya bakso sudah siap
disajikan.
43
DAFTAR PUSTAKA
Liviawaty, Evi dan Afrianto, Eddy. 2010. Penanganan Ikan Segar. Widya
Padjadjaran. Bandung.
44
L231 15 513
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat
laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) Teknologi Hasil Perikanan tepat pada
waktunya.
Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai suri tauladan bagi sekalian umat manusia
Penulis
LAMPIRAN
1. Batagor Today
48
2. Baper Nano-nano
BAPER
NANO-
NANO
By:
Rifqah
Athiyyah
49
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
50
15.
5. Martabak Udang
52
6. Tuna Melt
53
7. Perincis
54