a. Tujuan
1. Mengetahui proses pelarutan tulang ke dalam HCI
2. Mengetahui perubahan kelenturan dan kekerasan tulang setelah
perlakuan
b. Alat dan Bahan
1. Tulang paha ayam 2 buah
2. Larutan HCI 10%
3. Gelas/wadah
4. Penjepit
c. Langka Kerja
1. Siapkan tulang paha ayam, kemudian bersikan tulang paha ayam dari sisa
daging dan cuci sampai bersih dan masukan ke dalam gelas/wadah
2. Amati keadaan tulang paha ayam sebelum diberi perlakuan (perendaman
HCI) yang meliputi kekerasan, kelenturan, dan warna
3. Masukan tulang pada gelas/wadah A dan B. tuang air pada gelas A dan
larutan HCI 10% hingga tulang terendam seluruhnya. Diamkan selama 5
hari
4. Setelah 1 hari ambil tulang tersebut secara hati-hati dengan menggunakan
penjepit, kemudian cuci dengan mengunakan air
5. Amati kembali keadaan warna, kekerasan, dan kelenturan kedua tulang
paha ayam tersebut
6. Cobalah patahkan tulang paha ayam tersebut
Air
Asam
Cuka
Air
Asam
Cuka
Asam
Cuka
Air
Asam Cuka
Air
Air
Asam Cuka
Sebelum direndam larutan asam cuka tulang keras bersifat keras, kuat, dan kaku.
Sedangkan tulang rawan bersifat lentur dan elasti.
Jadi kalsium pada tulang semakin sediki karena larut dalam larutan asam. Maka
pada kondisi tertentu tulang akan menjadi lentur atau lunak karena komposisi
kalsium pada tulang sudah menurun drastis.