Kelompok : 3 (Tiga)
PISAU ANALISIS
Masalah merupakan kondisi dimana kita dihadapkan pada suatu realita yang tidak
sesuai dengan harapan. Adapun dalam menyelesaikan masalah kita memerlukan suatu
analisis. Analisis merupakan kegiatan menguraikan sesuatu menjadi hal yang lebih kecil
untuk mengetahui apa sebenarnya hubungan-hubungan yang ada pada objek yang akan
dianalisis. Tujuan menganalisis adalah agar kita sampai pada kesimpulan terkait keputusan
yang akan kita jadikan sebagai jalan keluar.
Dalam menyelesaikan suatu masalah, kita dapat menggunakan sebuah pisau analisis,
yakni suatu gagasan yang digunakan untuk membedah suatu persoalan. Metode pisau analisis
terbagi menjadi kuantitas, kualitas, deskriptif (lebih ke permasalahan yang melibatkan
angka), komparatif (analisis perbandingan), korelasi (analisis keterkaitan), dan kausalitas
(analisis hubungan sebab akibat). Jenis pisau analisis terbagi menjadi tiga, yaitu analisis
SWOT, Fishbone (kerangka tulang ikan), dan pohon masalah.
Analisis SWOT merupakan metode yang sering digunakan dalam membuat strategi
untuk melakukan suatu kegiatan. SWOT terdiri dari empat kata yaitu strenghts, weakness,
oppotunities, dan threats. Strenghts atau kekuatan merupakan analisis kekuatan yang berasal
dari aspek internal pada suatu program, Weakness atau kelemahan merupakan analisis
kelemahan yang berasal dari aspek internal pada suatu program, Opportunities atau peluang
merupakan faktor positif yang berasal dari aspek eksternal dan dapat dijadikan suatu
kesempatan ataupun peluang, dan yang terakhir adalah Threats atau ancaman merupakan
faktor negatif yang berasal dari aspek eksternal dan dinilai dapat menjadi penghambat dalam
mengaktualisasikan segala sesuatu.
Fishbone atau kerangka tulang ikan atau disebut juga sebagai cause and effect
diagram, dilakukan dengan cara menuliskan masalah utama, menuliskan kategori 6M+1T,
menemukan sebab potensial melalui brainstorming, dan mengkaji serta menyepakati sebab
yang paling mungkin. Sementara di sisi lain, pohon masalah merupakan sebuah metode
dalam pisau analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah serta
menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat dari beberapa faktor saling berhubungan.
Selain itu, terdapat beberapa metode dalam menentukan prioritas masalah, diantaranya ada
Metode Hanlon, Metode Delphi, Delibech Tehnik, Nominal Group Technique (NGT),
Participatory Rural Appraisal (PRA), Cara Bryant dan Ekonometrik, dan lain sebagainya.
Adapun tahapan problem solving yang dimulai dari analisis masalah, identifikasi masalah,
penetapan prioritas masalah, penyusunan alternatif masalah, penetapan prioritas jalan keluar,
PoA, monitoring & pengawasan, dan evaluasi.