Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PROSES PENGECOAN LOGAM ALUMINIUM

Oleh :

NAMA : Jefri Suranta Purba

Prodi : D3 Teknik Mesin

Dosen Pengampu : Ir. Riski Elpari Siregar, M.T.

Mata Kuliah : Pengecoran Logam

D3 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami berhasil menyelesaikan penyusunan laporan “ Proses Pengecoran Logam
Aluminium ”. Laporan ini disusun sebagai syarat mata kuliah Pengecoran Logam.

Kami menyadari bahwa didalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih
kami yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami hanya manusia biasa yang banyak salah khilafnya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, dengan kerendahan hati kami memohon maaf karena makalah ini
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik teknis penulisan
maupun materi. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat
hari harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

Demikian Laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Semoga laporan
ini dapat menambah pengetahuan kita tentang Pengecoran Logam dan memberikan manfaat bagi
siapa saja yang membacanya dan bagi kita semua.

Medan,November 2019

Penulis,
Daftar Alat dan Bahan

Harga
Jumlah
No Bahan Jumlah Satuan Tempat
(Rp)
(Rp)

Semen Api Castable C- Sinar Sari, JL.Sunyatsen


1. 1 Zak 160.000 160.000 No.33/71
16

2. Green Sand 10 Kg 28.000 280.000 Toko Kimia Avean Raya,


JL.Irian Barat No.29
CV. Karunia Makmur
3. Pasir Silika Halus 1 Zak 250.000 250.000 Persada, Ruko Tritura
Vista, JL.M.Basir Blok A
NO.A-6
CV. Karunia Makmur
4. Bentonite Super Start 1 Zak 250.000 250.000 Persada, Ruko Tritura
Vista, JL.M.Basir Blok A
NO.A-6
5. Penta Paint Remover 1 Buah 30.000 30.000 Di Tempat

6. Sikat Gigi 1 Buah 4000 4000 Di Tempat

7. Batu Gerinda Tipis 3 Buah 10.000 10.000 Di Tempat


8. Elektroda ½ Kg 26.000 13.000 Di Tempat
7. Paku 1.5” 5000 5000 Di Tempat

No Alat Jumlah

1. Gergaji Tangan 1

2. Mesin Bor 1

3. Tang 1

4. Penyiku 1

5. Penjepit 4

6. Palu 2

7. Mesin Gergaji 1

8. Gerinda 1

9. Mesin Las 1
Langkah Pengerjaan Pengecoran Logam Aluminium

1. Langkah pembuatan cetakan


a. Potong kayu sepanjang 25 cm sebanyak 8 buah
b. Potong ujung kayu menggunakan gergaji dengan ukuran 25 x 25 mm.
c. potong ujung kayu agar berbentuk lubang, ini berguna agar pada saat penyambungan
kayu menjadi rapa.
d. Sambungkan kayu menggunakan paku.Gunakan alat penyiku agar pada saat
penyambungan kayu benar benar siku (90o).
e. Pasang kayu kecil pada kedua sisi dalam cetakan, ini berguna sebagai penahan pasir
pada saat pembuatan cetakan pasir.
f. Pasang kayu pada kedua sisi luar cetakan, ini berguna sebagai tempat untuk
menggabungkan cetakan satu dengan yang lain.

Gambar Pembuatan Cetakan

Gambar 1. Pemotongan ujung kayu


Gambar 2. Penyikuan kayu
2. Pembersihan Velg Mobil dan pemotongan
a. Pertama bersihkan velg mobil menggunakan soda api dan sikat gigi agar cat pada
velg mobil hilang. Seperti pada gambar
b. Setelah itu siram menggunakan air agar velg mobil lebih bersih.
c. Potong velg mobil kecil kecil agar dapat dimaskkan kedalam cawan peleburan

Gambar pembersihan Velg Mobil

3. Langkah Pembuatan Cetakan Pasir


a. Pertama campurkan pasir silica dan bentonit sebanyak 10 : 1, tambahkan air
secukupnya.
b. Letakkan pola pada cetakan yang telah di buat, Pastikan permukaan tanah rata.
c. Masukkan pasir tersebut kedalam cetakan, padatkan pasir tersebut agar cetakan yang
dihasilkan sesuai dengan pola yang dibuat dan agar pasir menjadi padat dan tidak
mudah hancur.
d. Setelah pasir padat dan cetakan penuh putar balik cetakan, Tambahkan bedak pada
permukaan cetakan agar pada saat pembuatan cetakan selanjutnya pasir cetak tidak
lengket.
e. Gabungkan satu cetakan yang lain dengan cetakan yang sudah jadi.
f. Pasang saluran masuk dan saluran tambah pada cetakan. Saluran masuk berada diluar
pola sedangkan saluran tambah berada tepat di tengah tengah pola.
g. Tambahkan pasir cetak dan padatkan hingga cetakan di penuhi pasir yang padat.
h. Setelah itu pisahkan kedua cetakan tersebut dengan hati hati
i. Pisahkan pula pola dengan cetakan, pukul sesekali pola agar pada ssat proses
pemisahan pola lebih mudah di pisahkan.
j. Pisahkan pula besi saluran masuk dan saluran tambah.
k. Setelah selesai proses pemisahan pola, gabungkan kedua cetakan dan ikat rapat pada
pemegang yang telah di buat.

Gambar proses pembuatan cetakan pasir

Gambar 1. Pemberian beda pada cetakan

Gambar 2. Penggabungan cetakan


Gambar 3. Pemadatan Cetakan

Gambar 4. Cetakan selesai di gabung

Gambar 5. Pemisahan cetakan dari pola


4. Langkah pengecoran aluminium.
a. Persiapkan bahan bahan dan alat yang di gunakan
b. Masukkan aluminium pada cawan, setelah itu masukkan cawan pada tungku
peleburan dan tutup rapat tungku agar tidak ada panas yang keluar.
c. Panaskan tungku peleburan menggunakan pemanas yang berbahan bakar gas LPG.
d. Hitung suhu menggunakan alat pengukur suhu, hitung suhu secara berkala.
e. Periksa aluminium yang sedang di cairkan dengan cara membuka tutup tungku.
Apabila aluminium sudah mencari bersihkan slug pada aluminium dan tunggu
aluminium hngga seperti mendidih.
f. Siapkan cetakan pasir, usahakan cetakan terletak dekat dengan tungku peleburan agar
pada saat penuangan tidak memakan proses yang lama.
g. Buka tutup tungku, angkat cawan menggunakan besi yang sudah di siapkan.
h. Tuang cairan aluminium dengan cepat sampai cairan keluar dari saluran penambahan.
i. Tunggu beberapa saat hingga suhu aluminium menurun.
j. Hancurakan cetakan pasir untuk mengeluarkan aluminium yang di cetak.
k. Bersihkan sisa sisa pasir yang lengket pada hasil cetakan.
l. Lakukan finishing pada hasil cetakan agar lebih terlihat rapi dan bagus.

Gambar proses pengecoran alumnium

Gambar 1. Proses pemanasan tungku


Gambar 2. Pengangkatan tutup tungku

Gambar 3. Pengangkatan cawan


Gambar 4. Penuangan cairan aluminium

Gambar 5. Cairan aluminium memenuhi cetakan


Gambar 6. Pengambilan hasil cetakan dengan menghancurkan pasir cetak

Gambar 7. Hasil pengecoran


Kendala dalam pengecoran aluminium

Pada saat pengecoran aluminium terdapat beberapa kendala yang terjadi seperti berikut :

1. Pasir yang digunakan kurang halus sehingga hasi cetakan tida rapi.
2. Pola yang dibuat memiliki banyak sudut sehingga sulit untuk memisahkan pola dari
cetakan.
3. Huruf pada pola terlalu kecil sehingga pada saat di cetak masih banyak huruf yang tidak
terbentuk.
4. Tungku peleburan kurang efisien sehingga masih banyak panas yang terbuang sia sia dan
proses peleburan masih terlalu lama.
5. Kurangnya pengalaman menjadi kendala utama dalam proses pengecoran ini.

Anda mungkin juga menyukai