Anda di halaman 1dari 6

NAMA : PETRUS DONIKUS PUJI

NIM : 1931100965
MATA KULIAH : BAHAN BANGUNAN
PRODI : TEKNIK SIPIL

1. Berikan contoh (gambar dan penjelasan) pengguaan kayu sebagai:


a. Material struktur (minimal 3)
b. Non struktur (minimal 3)

2. Jelaskan cara menentukan berat jenis kayu, lengkap dengan gambar!

3. Jelaskan cara menguji kuat Tarik kayu (untuk nim ganjil) dan menguji kuat tekanan kayu
(untuk nim genap).

4. Tuliskan jenis-jenis kayu (minimal 4 macam), lengkapi dengan kelasnya.

JAWAB

1. Kayu
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena
mengalami lignifikasi (pengayuan).
Struktur kayu terdiri dari hati kayu, lingkaran tahun, daerah kayu awal, daerah kayu
akhir, jsri-jari kayu, cambium,
a. Contoh penggunaan kayu sebagai material struktur
• Kuda-kuda atap

Kuda-kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk


mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat
memberikan bentuk pada atapnya.

• Dinding

Dinding adalah struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi suatu
area.

• Reng
Reng adalah rangka atap yang berfungsi sebagai penahan genteng.

• Pondasi

Pondasi adalah suatu bagian dasar dari kontruksi bangunan yang berfungsi
untuk meneruskan beban dari bagian atas struktur ke lapisan paling bawah.

b. Contoh penggunaan kayu sebagai non struktur


• Bekisting

Bekistingadalah cetakan beton yang bersifat sementara saat pengecoran’


• Plafon

Plafon adalah langit-langit rumah.

• Pintu

Pintu adalah sebuah bukaan pada dinding/bidang yang memudahkan sirkulasi


antar ruang-ruang yang dilingkupi oleh dinding/bidang tersebut.

• Jendela

Jendela adalah lubang yang diberi penutup, biasanya dipasang pada dinding
atau tempat yang kurang cahaya dan udara.
2. Cara menentukan berat jenis kayu
Berat jenis kayu merupakan suatu petunjuk untuk menentukan kekuatan kayu tersebut.
Menurut PUBI 1992, berat jenis kayu dibagi dalam beberapa kelas kuat seperti table
dibawh ini:

Kelas Kuat Berat Jenis


I > 0,9
II 0,8 – 0,9
III 0,4 – 0,8
IV 0,3 – 0,4
V < 0,3

Sedangkan untuk mencari nilai berat jenis suatu kayu, digunakan rumus:

BJ = W/V

Keterangan : BJ : berat jenis


W : berat kayu sebelum di oven
V : volume kayu

3. Cara menguji kuat Tarik kayu


Langkah-langkah pengujian Tarik tegak lurus serat
• Benda uji harus seukuran dengan gambar , dengan kadar air maksimal 20%
• Benda uji diberi nomer atau kode sebelum proses pengujian
• Benda uji di letakan pada mesin uji tarik dan kedua ujungnya dijepit dengan posisi
vertikal dengan jarak jepitan 25 mm
• Jalankan mesin dengan kecepatan pembebanan 1,0 MPa/menit sampai beban maksimal

Cara menghitung pengujian Tarik tegak lurus serat

f_t⊥ = P/(b x h ) MPa

Keterangan:

P = beban uji maksimum


ft? = kuat tegak lurus serat
b = lebar benda uji
h = tebal benda uji
4. Jenis-jenis kayu lengkap dengan kelasnya

Kelas Kelas
No. Nama Kayu Berat Jenis Kekuatan Keawetan

0.36 – 0.64 III IV


1 Damar atau Agatis

0.68 – 1.02 I – II III – II


2 Kayu putih

II II – III
3 Cangcaratan/angrit 0.76 – 0.81

III
4 Bakau – –

I II
5 Balam/bitis/seminai 0.90 – 1.13

I – II I
6 Balau 0.64 – 1.22

V V
7 Balsa 0.09 – 0.30

I – II I – II – III
8 Bangkirai 0.61 – 0.91

II – III IV
9 Bayot atau Bayur 0.30 – 0.78

I – II I – II – III
10 Kahoi atau Belangeran 0.73 – 0.98

Anda mungkin juga menyukai