MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

DOSEN PENGAMPU : Dr.SAMPITNO HABEAHAN,M.Th

PASAL 1 FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

1. BILHAM ADINATA SEMBIRING (4193331027)PSPK 19E

2. CINDY AGNESIA (4193210018) PSKM 19A
3. KRISTIN WULAN GULO (41932210002) PSKM 19B
4. YOHANSEN TOBING (4193210012) PSKM 19A

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

1
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat
serta berkatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu halangan
yang berarti. Adapun tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul ”Fungsi Agama Dalam
Kehidupan Manusia” ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya
tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

Tidak lupa ucapan terimakasih kami tujukan kepada pihak-pihak yang turut
mendukung terselesaikannya makalah ini. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya.
Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.

Medan, 21 Februari 2021

Kelompok 2

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4

1.3 Tujuan dan Manfaat...............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5

2.1 Peranan Agama Bagi Manusia.....................................................................................................5

2.2 Ajaran Agama Sebagai Jalan Keselamatan..................................................................................5

2.3 Agama Sebagai Usaha Manusia..................................................................................................5

2.4 Fungsi Sosial Agama...................................................................................................................5

2.5 Tujuan Agama.............................................................................................................................6

BAB III PENUTUP...............................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................7

3.2 Saran............................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau sering disingkat dengan (KBBI), agama
merupakan suatu sistem yang mampu mengatur tata keimanan dan kepercayaan serta
ibadah pada Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan tata kaidah yang berkaitan
langsung dengan ciri pergaulan manusia dengan manusia lainnya ataupun manusia
dengan lingkungan sekitarnya.

Agama adalah tata cara yang mengatur peribadahan manusia kepada Tuhan Yang Maha
Esa, serta tata cara yang mengatur hubungan manusia dengan manusia yang lain serta
manusia dengan lingkungannya, yang merupakan bagian dari makhluk ciptaan
Tuhan.Agama-agama tertentu serta kepercayaan tertentu banyak mempunyai narasi, dan
simbol serta sejarah suci yang mempunyai maksud untuk menjelaskan berbagai macam
makna kehidupan dan menjelaskan asal usul kehidupan dari alam semesta ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Ruang Lingkup Agama
2. Fungsi dan Peran Agama di Masyarakat
3. Kelestarian Agama dalam Masyarakat

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Agama Kristen.Manfaat
penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang peran agama
dalam kehidupan manusia.

4
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peranan Agama Bagi Manusia

2.2 Ajaran Agama Sebagai Jalan Keselamatan

2.3 Agama Sebagai Usaha Manusia

Dalam alkitab dijelaskan bahwa sebagai kawanan domba Allah, sedangkan
gembalanya adalah Tuhan. Dia (Allah) datang dari sorga untuk mencari doomba-domba yang
hilang. Jadi Allah yang mencari manusia bukan sebaliknya manusia yang mencari Allah.
Manusia tidak sadar jika Allah menyatakan diriNya maka manusia bisa mengenal Allah. Jadi
Allah telah mengirimkan Yesus kepada manusia sehingga manusia dapat mengenal Allah
secara khusus keselamatan (sorga) yang disediakan oleh Tuhan.

2.4 Fungsi Sosial Agama

Secara sosiologis, maka fungsi agama dapat dilihat dari dua sisi. Yang pertama adalah
pengaruh yang positif. Dalam hal ini agama berperan untuk menciptakan ikatan bersama
(interegatif faktor). Apa yang diajarkan dalam agama dilakukan secara bersama-sama dan
juga kewajiban atau perintah dalam agama dilakukan secara bersama-sama. Walaupun agama
berfungsi sebagai integratif faktor, akan tetapi agama juga bisa berfungsi menjadi
disentegratif agama. Artinya bahwa agama memiliki kekuatan yang dapat memecah-
mecahkan masyarakat. Bahkan bisa juga menghancurkan masyarakat. Hal ini disebabkan
kuatnya agama sebagai pengikat. Dengan demikian agama dapat mengakibatkan interegratif
faktor dan disintegrative agama (Philips 2004).

Adapun fungsi agama sebagai berikut:

 Transmisi atau pewarisan, yaitu untuk meneruskan ke setiap generasi sense at identity
melalui kebiasaan-kebiasaan ceritera dan kelanjutan historis yang dimiliki bersama.
 Translasi atau penerjemahan, yakni untuk menolong individu-individu menafsirkan
peristiwa-peristiwa kehidupan, mendapatkan suatu rasa bermakna dan bertujuan, dan
memahami hubungan-hubungannya dengan keseluruhan yang lebih besar.
 Transaksi, yakni untuk menciptakan dan mempertahankan suatu kmonitas yang sehat dan
member penuntun terhadap perilaku-perilaku moral dan hubungan-hubungan yang etis.

5
 Transformasi, yakni sebagai pengembangan kedewasaan dan pertumbuhan yang terus-
menerus, menolong umat beragama untuk merasa lebih penuh dan komplit.
 Transendensi, yakni untuk memuaskan kerinduan untuk memperluas batasan-batasan diri
yang dipersepsikan, menjadi lebih satu terhadap aspek kehidupan yang lebih sacral, dan
mengalami persekutuan atau penyatuan dengan dasar Keberadaan yang mutlak.

2.5 Tujuan Agama

Tujuan pendidikan agama adalah kerajaan Allah. Artinya disini bahwa tujuan agama
adalah untuk mempromosikan kerajaan Allah atau sorga. Tujuan pendidikan agama Kristen
ialah: Pendidikan Agama Kristen adalah pendidikan yang bertujuan untuk mendidik semua
putra-putri gereja agar mereka terlibat dalam penelaahan Alkitab secara cerdas sebagaimana
dengan bimbingan Roh Kudus. Pendidikan Agama Kristen juga bertujuan untuk mendidik
semua putra-putri gereja agar mengambil bagian dalam kebaktian dan memahami keesaan
gereja, dan supaya mereka diperlengkapi untuk memilih cara-cara mengejawantahkan
pengabdian diri kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus dalam pekerjaan sehari-hari serta
bertanggung jawab di bawah kedaulatan Allah Bapa dari kemulianNya sebagai lambang
ucapan syukur mereka yang dipilih dalam Yesus Kristus (Robert R. Boelke, 2010).

Sisi lain adapun tujuan ajaran agama adalah menegakkan kepercayaan manusia hanya
kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, mengatur kehidupan manusia di dunia agar kehidupan
teratur dengan baik, sehingga dapat mencapai kesejahteraan hidup, lahir dan batin, dunia
akhirat, menjungjung tinggi dan melaksanakan peribadatannya hanya kepada Allah dan
menyempurnakan anak manusia.

Menurut penulis bahwa tujuan agama adalah mempertemukan Allah kepada manusia
sehingga manusia dapat mengenal Allah. Tujuan agama adalah memperkenalkan Juruselamat
kepada manusia. Setelah menerima keselamatan maka ada transformasi hidup yang
meneladani Yesus dan melakukan firmanNya (Kristen yang dewasa).

2.7.Peranan Agama Bagi Manusia

1. Agama Sebagai Sumber Moral

Moral sebagai kesesuaian dengan ide-ide yang umum yang diterima tentang
kehidupan manusia.Moral adalah sikap umum manusia sesuai dengan apa yang
diterima dalam lingkungan masyarakat.
6
 Moral berbicara tentang apa yang baik dan apa yang jahat.Apa seharusnya yang
dilakukan dan apa yang tidak dilakukan.
2. Agama Sebagai Petunjuk Kebenaran
Dalam ajaran kristen kebenaran bisa Alkitab dimana Alkitab mengajarkan agar umat
mematuhi peraturan Allah dan menjauhi larangannya
Dapat dikatan bahwa agama begitu penting karena agama sebagai petunjuk dalam
kehidupan manusia di dalam menghadapi kebenaran
3. Agama Sebagai Pembimbing
Akan tetapi Alkitab(Firman Allah) berkuasa untuk membimbing dan mengubah hidup
seseorang sehingga jalanannya benar.Alkitablah membimbing hidup orang-orang
Kristen karena Alkitab memiliki otoritas tertinggi.Banyak orang-orang terkenal di
dunia ini yang hidupnya pun berubah.Alkitab berbicara kepada manusia.

2.8. Ajaran Agama Sebagai Jalan Keselamatan

Banyak orang berpikir bahwa dunia ini yang paling penting daripada kehidupan yang
kekal.Seolah-olah tujuan manusia adalah harta semata.Ketika anda mati apakah anda
sudah yakin masuk surga?
Hal yang terpenting dalam kehidupan ini bukanlah yang menyangkut kehidupan saat
ini,karena kehidupan saat ini akan berlalu.Yang terpenting adalah kehidupan setelah
kematian.Berbagai cara ditempuh manusia untuk dapat berhubungan dengan Allah
Misalnya menusia mendirikan Agama,membuat filsafat dan melakukan perbuatan
baik.Berabad-abad manusia berusaha untuk menyelesaikan doa akan tetapi tidak
membuahkan hasil.Solusinya hanya satu melalui dan percaya kepada Yesus.

7
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Agama memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia, diantaranya sebagai
sumber moral, petunjuk kebenaran, sebagai pembimbing, dan sebagai jalan keselamatan.
Dalam konteks agama sebagai usaha manusia, manusia diibaratkan sebagai kawanan domba,
dan Tuhan adalah gembalanya. Allah datang dari sorga untuk mencari manusia, bukan
sebaliknya.

Agama sebagai fungsi sosial, dapat dilihat dari dua sisi. Yang pertama sisi positif,
dalam hal ini agama berperan untuk menciptakan ikatan bersama. Sedangkan dalam sisi
negatif, yang artinya bahwa agama memiliki kekuatan yang dapat memecah-mecahkan
masyarakat. Agama juga memiliki tujuan, diantaranya adalah mempertemukan Allah kepada
manusia sehingga manusia dapat mengenal Allah.

3.2 Saran
Kedepannya, penulisan makalah dapat dibuat lebih baik lagi. Dan semoga dengan
adanya penyusunan makalah ini, dapat menjadi bahan rujukan terkait topik yang
bersangkutan.

8
 DAFTAR PUSTAKA
Habeahan, Sampitmo. 2021. Pendidikan Agama Kristen. Universitas Negeri Medan. Partama

Mitra Sari.