DENGAN :

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
PERHITUNGAN TEBAL
PERKERASAN DENGAN
METODE FAA

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
FAKTOR KONVERSI RODA PESAWAT :

SUMBER : HERU BASUKI, HAL. 295

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
 W2 = 1/Rd*95%*MTOW

Dimana :
W2 = beban roda pendaratan dari masing2 jenis pesawat
MTOW = Berat Kotor Pesawat saat lepas landas
Rd = Jumlah Konfigurasi Roda Main Gear

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
PESAWAT RENCANA DIPILIH DENGAN JUMLAH LINTASAN TAHUNAN
TERBANYAK. SEHINGGA NILAI BEBAN RODA PESAWAT RENCANA
DIDASARKAN PADA HASIL PERHITUNGAN W2.

DIHITUNG PER MASING-MASING PESAWAT YANG ADA DI DATA .

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
TEBAL PERKERSAN DITENTUKAN DENGAN PEMBACAAN GRAFIK YANG ADA.

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Contoh soal :
Diketahui Data Pesawat Tahunan adalah sebagai berikut:

Data Kondisi Tanah :

CBR Tanah Dasar = 5%
CBR Sub Base = 20 %
RENCANAKAN Tebal Perkerasan Flexible Bandara Tersebut
dengan Metode FAA....????
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
 CBR 5%

Eswl =190.500 lbs

∑R1
13.837

Tebal Perkerasan Total

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
 CBR 20%

∑R1
Eswl =190.500 lbs 13.837

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Dari Pembacaan Grafik diatas, Maka dapat disimpulkan untuk ketebalan Flexible
Dengan Metode FAA untuk daerah Kritis (Thouchdown, Runway) adalah sebagai
Berikut:

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Cek ketebalan Base Coarse
dengan menggunakan Grafik
sebagai berikut:
Tebal
Perkerasan
Total 45 inc

14,1 inc < 24 inc

14,1 inc
Maka Kontrol OKE
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Daerah Kritis

4 inci = 10,16 cm

24 inci = 60,96 cm

17 inci = 43,18 cm
Sub Grade CBR 5%

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Keterangan :
Untuk Ketebalan daerah Non Kritis seperti pada area
tikungan antara Runway & Taxiway, Daerah Taxiing
Pesawat, Daerah jalan akses ke Hanggar Pesawat dan lain-
lain maka Komponen tebal Perkerasan dikalikan dengan
koefisien sebesar 0,9 x Tebal Konstruksi Daerah Kritis.

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Cek ketebalan Base Coarse
dengan menggunakan Grafik
sebagai berikut:
Tebal
Perkerasan
Total 45 inc

14,1 inc < 21,6 inc

14,1 inc
Maka Kontrol OKE
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Daerah Non Kritis

3 inci = 7,62 cm

21,6 inci = 54,87 cm

15,3 inci = 38,86 cm

Sub Grade CBR 5%

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Keterangan :
Untuk Ketebalan daerah tepi seperti Tepi Landasan, Tepi
Taxi way dan lain-lain maka Komponen tebal Perkerasan
dikalikan dengan koefisien sebesar 0,7 x Tebal Konstruksi
Daerah Kritis.

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Cek ketebalan Base Coarse
dengan menggunakan Grafik
sebagai berikut:
Tebal
Perkerasan
Total 45 inc

14,1 inc < 16,8 inc

14,1 inc
Maka Kontrol OKE
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
Daerah Non Kritis

2 inci = 5,08 cm

16,8 inci = 42,67 cm

11,9 inci = 30,226 cm

Sub Grade CBR 5%

BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
BY : Ir. AMIR,ST.,MT.,IPM
TEBAL PERKERASAN CARA FAA BY
TUKIMUN, ST.,MT