49
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2.6.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan CBR Lapangan sebagai
berikut:
1. Pengunci
2. Ambang penahan
3. Engkol pemutar
4. Dial dan proving ring
5. Piston
6. Beban bulat
Keterangan:
1. Pengunci 8. Dial pergeseran
2. Ambang penahan 9. Jembatan bantu
3. Engkol pemutar 10. Piston
4. Tiang penghantar 11. Beban alur
5. Proving ring 12. Beban bulat
6. Dial proving ring 13. Angkur
7. Magnetic dial
50
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
51
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
10. Menentukan kadar air dan berat isi bahan setempat dengan jumlah
pemeriksaan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan ini harus dilaksanakan paling sedikit 3 kali dengan jarak
minimum 30 cm.
b. Pemeriksaan tersebut jika masih dalam batas toleransi, maka harga
CBR lapangan ditetapkan sama dengan rata-rata dari hasil
pemeriksaan.
c. Pemeriksaan ini jika melebihi dari toleransi, maka harus dilakukan lagi
3 kali pemeriksaan. Nilai CBR ini ditetapkan sama dengan rata-rata dari
hasil 6 pemeriksaan.
d. Batas-batas toleransi lapangan:
CBR < 10% = +3%
CBR 10 - 30% = +5%
CBR 30 - 60 % = +10%
CBR lebih dari 60% = +25%
11. Membereskan semua peralatan yang sudah digunakan.
12. Menghitung semua hasil pengujian, lalu memasukkan harga CBR lapangan
bila perlu harga kadar air dan berat isinya.
13. Melakukan perawatan alat setelah memakai alat tersebut dan membersihkan
alat tersebut.
14. Membersihkan pipa set dengan sikat baja lalu melumasinya dengan oli.
15. Memutar engkol pemutar harus hati-hati dan teliti sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan sewaktu penekanan.
16. Waktu piston menekan, piston tidak boleh melebihi batas maksimum yang
telah diberi tanda garis.
52
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2.6.5 Perhitungan
Perhitungan yang dilakukan pada CBR lapangan adalah sebagai
berikut:
1. Perhitungan untuk pemeriksaan beban penetrasi CBR lapangan pada
penurunan 0,100 inci yaitu sebagai berikut:
Beban 0,100” = pembacaan dial × kalibrasi proving ring
= 2,300 × 5,274
= 81,130 lbs
beban
Nilai CBR 0,100” = 100 %
3 1000
81,130
= 100 %
3 1000
= 2,704 %
Perhitungan untuk pemeriksaan beban penetrasi CBR lapangan pada
penurunan 0,200 inci yaitu sebagai berikut:
beban
Nilai CBR 0,200” = 100 %
3 1000
144,623
= 100 %
3 1000
= 3,214%
2. Perhitungan kadar air percobaan CBR lapangan pada sampel 1 yaitu sebagai
berikut:
Berat tin box = 15,000 g
Berat tin box + tanah basah = 57,000 g
Berat tin box + tanah kering = 45,280 g
Berat tanah kering = (berat tin box tanah kering)
berat tin box
= (45,820) – 15,000
= 30,705 g
Berat air = (berat tin box + tanah basah) – (berat tin
box + tanah kering)
53
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
= 57,000 – 45,280
= 11,720 g
berat air
Kadar air = 100%
berat tana h kering
17,720
= 100%
30,280
= 38,705%
3. Perhitungan berat isi percobaan CBR lapangan pada sampel 1 yaitu sebagai
berikut:
Berat ring = 15,000 g
Diameter ring = 15,195 cm3
Tinggi ring = 11,660 cm
Berat ring + tanah basah = 182,000 g
Berat tanah basah = (berat ring + tanah basah) berat ring
= 182,000 15,000
= 167,000 g
1
Volume ring = π diameter 2 tinggi
4
1
= π 15,195 2 11,600
4
= 55,000 cm 3
167,000
=
55,000
= 3,036 g/cm3
berat isi basah
Berat isi kering = 100%
100 kadar air
3,036
= 100%
100 38,705
= 2,171 g/cm3
54
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
55
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
56
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
57
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
58
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
59
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
60
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma