Laporan PKL K3 Kelembagaan SMK3 K3 Kesehatan Kerja K3 B3
Laporan PKL K3 Kelembagaan SMK3 K3 Kesehatan Kerja K3 B3
PENYELENGGARA
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat dan hidayah-Nya kita dapat melaksanakan praktik kerja
lapangan ahli K3 umum di PT. Sinar Sosro Palembang, pada tanggal 24 Oktober
2019 sebagai salah satu persyaratan penilaian AK3 umum.
Laporan praktik kerja lapangan ini merupakan bentuk aplikasi dari pelatihan calon
anggota ahli AK3 umum yang dilaksanakan oleh PT. Cahya Sampurna Abadi
bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja yaitu pada tanggal 14 -26 Oktober 2019.
Laporan PKL ini berisi tentang :
K3 KESEHATAN KERJA
yang diterapkan pada perusahaan yang kami kunjungi. Akhirnya, tidak lupa kami
sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya
laporan PKL ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hormat Kami,
Joni Pranata
I Gusti Ngurah Agung Prayoga
Rilia Sefina
2
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .........................................................................
............. 2
DAFTAR
ISI ...............................................................................
...................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ..........................................................................
....... 4
B. Maksud dan
Tujuan ...........................................................................
5
C. Ruang
Lingkup ...........................................................................
....... 5
D. Dasar
Hukum .............................................................................
...... 6
B. Hasil
Observasi .........................................................................
........ 16
A. Analisa Temuan
Positif .................................................................... 18
B. Analisa Temuan
Negatif................................................................... 24
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan ........................................................................
................ 33
B.
Saran .............................................................................
..................... 33
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan kunjungan praktik kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu
persyaratan untuk mendapatkan sertifikat AK3 Umum yang diadakan oleh PT.
Cahya Sampurna Abadi bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Republik
Indonesia. Maka pada tanggal 24 Oktober 2019, dilakukan Laporan kunjungan
praktik kerja lapangan di PT. Sinar Sosro Palembang yang berlokasi di Jl. Camat I
4
Raya Palembang-Betung, Km.16, Sukajadi, Kec. Talang Kelapa, Banyuasin,
Sumatera Selatan, Sukamoro, Talang Kelapa, Kabupaten Banyu Asin, Sumatera
Selatan.
PT. Sinar Sosro Palembang merupakan salah satu tempat kerja yang
memiliki potensi sumber-sumber bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja harus
diminimalisir agar tidak menyebabkan kerugian dan cidera baik ringan, berat
bahkan kematian, atau terhentinya proses kerja dan kerusakan peralatan.
C. Ruang Lingkup
5
D. Dasar Hukum
6
Permenakertrans RI No. Per-01/Men/1981 Tentang Kewajiban Melapor
Penyakit Akibat Kerja.
Permenakertrans RI No. Per-03/MEN/1985 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes
Permenaker RI No. Per-03/MEN/1986 Tentang Syarat-syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat yang mengelola Pestisida
Permenakertrans No. 15 Tahun 2008 tentang Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (P3K) di Tempat Kerja.
Keputusan Dirjen Binwasker No Kep. 22/DJPPK/V/2008 Tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja.
Keputusan Dirjen Binwasker No. 84 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar dan
Menengah.
Keputusan Dirjen Binwasker No. Kep.53/DJPPK/VIII/2009 tentang
Pedoman Pelatihan dan Pemberian Lisensi Petugas P3K di Tempat Kerja.
Surat Edaran Menakertrans No. SE.01/MEN/1979 tentang Pengadaan
Kantin dan Ruang Tempat Makan.
Permenakertrans RI No. Per-11/MEN/2005 Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya ditempat kerja.
7
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 1 Tahun 2012
tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-syarat Keselamatan Kewajiban
Syarat-syarat K3 di Ruang Terbatas.
8
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
PT. Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol
yang pertama di Indonesia dan di dunia.PT. Sinar Sosro resmi didaftarkan pada
tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan
Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.Pada tahun 1940,
keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan
memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol. Pada tahun
1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk
mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta.Lalu
tahun 1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan
melakukan strategy Cicip Rasa yakni mendatangi pusat-pusat keramaian seperti
pasar. Lalu mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Tetapi cara ini
kurang berhasil. Kemudian teh tidak lagi diseduh langsung di pasar.Tetapi
dimasukkan kedalam panci-panci besar, untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan
menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil, karena teh
yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar.
Akhirnya secara tidak disengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang
telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang
sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap
minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan namaTehbotol Sosro.
Nama tersebut diambil darinama teh seduh “Teh Cap Botol” dan nama keluarga
pendiri yakni “Sosrodjojo”.
Design yang digunakan mengalami tiga kali perubahan yakni, tahun 1970
versi pertama, tahun 1972 versi kedua, dan 1974 versi ketiga.
9
Teh botol Sosro hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Daun
tehnya dipetik dari perkebunan sendiri. Kemudian diolah menjadi teh wangi yaitu
teh hijau yang dicampur bunga melati dan bunga gambir.Sehingga menghasilkan
rasa yang unik, ke-khas-annya selalu terjaga dan terjamin kualitasnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Sinar Sosro memiliki sebuah filosofi
yang sangat mulia yakni, NIAT BAIK. NIAT BAIK ini dijabarkan dalam 3K dan
RL, yang mempunyai arti sebagai berikut:
Peduli Terhadap Kualitas
Peduli Terhadap Keamanan
Peduli Terhadap Kesehatan Produk
Ramah Lingkungan
Sampai saat ini PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar
diseluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun,
Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus
memproduksi air mineral Prim-A yaitu di Sentul, Sukabumi, Purbalingga dan
Pandaan. (*data per 2014)
Dalam pengembangan bisnisnya, PT. Sinar Sosro telah mendistribusikan
produknya keseluruh Nusantara, melalui kantor cabang Penjualan yang tersebar di
seluruh Nusantara.Selain di dalam negeri, PT. Sinar Sosro juga merambah pasar
internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol
beling kebeberapa Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan
Kepulauan Pasifik.
Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro adalah,
Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, Tebs, Country Choice dan Air
Mineral Prim-A.Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak
10
tanggal 27 November 2004, PT. Sinar Sosro bernaung dibawah perusahaan induk
atau disebut dengan holding company yaitu PT. Anggada Putra Rekso Mulia atau
Grup Rekso.
B. VISI PERUSAHAAN
PT. Sinar Sosro mempunyai sebuah cita-cita yang tertuang dalam sebuah
visi yakni untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia, yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah
untuk semua pihak terkait, “The Indonesian World Class Beverage Company”.
11
C. MISI PERUSAHAAN
Membangun merek sosro sebagai merek yang alami, berkualitas dan unggul.
Melahirkan merek dan produk minuman baru, baik yang berbasis teh maupun non
teh dan menjadikan pemimpin pasar.
Memimpin dan membangun jaringan distribusi.
Menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang
dalam volume penjualan maupun menciptakan lapangan pelanggan.
Membangun sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin sesuai dengan nilai-
nilai utama perusahaan.
Memberikan kepuasan kepada para pelanggan,
Menyumbang devisa negara.
D. FILOSOFI PERUSAHAAN
PT. Sinar Sosro memiliki filosofi yaitu niat baik terhadap konsumen dan
lingkungan. Produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Sosro tidak menggunakan
3P (Pewarna, Pengawet dan Pemanis Buatan) sehingga aman dikonsumi oleh semua
usia tanpa efek samping. Selain itu, proses produksi yang tidak menimbulkan
limbah yang dapat mencemari lingkungan,karena telah diolah dengan baik, salah
satu contoh adalah pengolahan ampas teh menjadi pupuk.
12
E. ALUR PRODUKSI PERUSAHAN
13
melalui tahap 3 yaitu pembersihan bagian dalam dengan air panas bersuhu 80oC
hingga 95oC.
e. Empty Bottle Inspection (EBI). Selanjutnya pengecekan dengan mesin untuk
mendeteksi kotoran yang mungkin masih ada setelah proses pencucian botol.
Jika ada bagian botol yang masih kotor maka akan disingkirkan secara otomatis
pada alat ini.
f. Kirim ke Croner. Botol yang siap diisi kemudian dikirim ke mesin croner untuk
diisi teh panas.
14
d. Proses Pasteurisasi
Setelah lulus uji lab, maka selanjutnya masuk ke proses paseurisasi. Disini,
Teh
Cair Panas yang keluar dari Mix tank masuk ke dalam Pasteurizer. Pasteurizer
berfungsi membunuh mikrobia dengan cara mempertahankan suhu panas. Teh
cair panas hasil pasteurisasi masuk ke dalam bag filter dan selanjutnya akan
menuju mesin filter.
e. Proses Penyaringan
Teh cair panas masuk kedalam filter untuk memulai proses penyaringan. Dalam
proses ini, teh sudah akan terpisah dengan daun teh yang sebelumnya masih ada
pada larutan tersebut.
f. Bottling (Pembotolan)
Ini bisa disebut proses akhir dari produksi. Pada proses ini, teh cair yang
sudah
di filter akan dimasukan kedalam botol-botol secara otomatis menggunakan
mesinfilterand Crowner Machine. Pada mesin ini, botol kosong yang sudah
bersih akan diisi dengan teh yang sudah diracik, kemudian ditutup dengan
menggunakan crowner atau tutup botol. Botol diisi dengan teh panas supaya
tidak ada udara yang masuk ke dalam botol setelah proses filling.
g. Crating (Pengecratan)
Botol yang telah terisi teh akan diberi kode produksi dan kadaluarsa yang
tertera
pada leher botol. Selanjutnya mesin yang digunakan ini memasukkan botol ke
dalam crater. Setelah itu menyusun crater yag sudah berisi teh botol ke dalam
palet. Setelah teh botol diletakkan ke pallet, maka teh botol akan disimpan
selama 3 hari yang dinamakan dengan proses inkubasi. Selama proses ini, teh
botol akan diuji dalam laboratorium. Setelah itu teh botol siap
didistribusikan.
15
G. STRUKTUR ORGANISASI
Direktur
Wadir Manufacturing
Facturing Manager
Unit Penanggulangan
Sekretaris/Adm
Ast. Supervisor
Gudang Kebakaran &
Pembelian
Organisasi Limbah
2. HASIL OBSERVASI
Berdasarkan hasil observasi lapangan, diperoleh temuan sebagai
berikut:
A. Temuan Positif
1. Kelembagaan K3, Keahlian K3, SMK3
a. Ada Ahli K3 berjumlah 1 (satu) orang.
2. K3 Kesehatan Kerja
a. Terdapat Bangunan Poliklinik di PT. Sinar Sosro Palembang
b. Tersedianya Kantin di area perusahaan PT Sinar Sosro untuk
seluruh
tenaga kerja.
c. Terdapat Kotak P3K di PT Sinar Sosro di bagian security
terpasang di
dalam ruangan.
d. PT Sinar Sosro memiliki 2 kotak P3K yang terpasang di bagian
produksi dan bagian depan yaitu dikantor security.
3. K3 Lingkungan Kerja dan K3 B3
a. Terdapat Penerangan yang cukup dan peralatan tersusun rapi dan
bersih
16
b. Telah terlaksananya program gerakan 5R ( Ringkas, Rapih, Resih,
Rawat, Rajin)
c. Pemanfaatan limbah Padat (Ampas Teh) untuk pembuatan pupuk
organik.
d. Instalasi Pengolahan limbah cair B3.
e. Terdapat area pepohonan yang cukup rindang di area PT Sinar Sosro
f. Daerah resapan air dapat ditemui di sekitaran pabrik
g. Faktor- faktor lingkungan sudah cukup terpenuhi seperti tidak bising,
bau, panas, minim polusi udara, terhindar dari bahan kimia secara
kontak langsung, dan tidak terdapat kegiatan yang menggangu kinerja
tubuh.
h. Terdapat petugas kebersihan di seluruh area PT Sinar Sosro Palembang.
i. PT Sinar Sosro memiliki toilet sebanyak 13 unit.
j. Di kawasan terdapat 2 kotak sampah yaitu Anorganik dan Organik.
k. Terdapat loker karyawan.
l. Terdapat peralatan yang tersusun rapi di area kerja PT Sinar Sosro
Palembang.
m. Pengurus atau Pengusaha telah menyediakan Alat Pelindung Diri bagi
Para Pekerja.
n. Terdapat dua parkiran di PT Sinar Sosro yaitu Parkir Khusus Tamu dan
Parkir Khusus Karyawan dan Manajemen.
o. Tersedianya poster – poster 5R yang ada di sekitar area produksi
p. Prosedur dan MSDS bahan kimia dasar yaitu NaOH yang terdapat di
Lab. Di departemen Quality Control.
B. Temuan Negatif
1. Kelembagaan K3, Keahlian K3, SMK3
a. Tidak ada Ahli K3 Kimia
b. Tidak ada Ahli K3 Lingkungan Kerja
c. Tidak menerapkan SMK3
d. Tidak Membuat susunan kepengurusan P2K3
2. K3 Kesehatan Kerja
a. Perusahaan tidak memiliki dokter pemeriksa tenaga kerja.
17
b. Perusahaan tidak memiliki paramedis
c. Perusahaan tidak memiliki petugas P3K yang kompeten dan tersertifikasi.
d. Terdapat Kotak P3K di PT Sinar Sosro di bagian security terpasang di dalam
ruangan .
e. PT Sinar Sosro memiliki 2 kotak P3K yang terpasang di bagian produksi dan
bagian depan yaitu dikantor security
f. Poliklinik yang berada di area PT. Sinar Sosro belum berjalan operasionalnya
g. Tidak mengadakan penyuluhan atau sosialisasi tentang kesehatan kerja dan
penyakit akibat kerja.
18
BAB III
ANALISA
B. Tabel 1.
19
Kesehatan Kerja
No Obyek/Lokasi Temuan Dasar Hukum
1. K3 Poliklinik Terdapat Bangunan UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
Poliklinik di PT. Sinar Syarat-syarat keselamatan
kerja
Sosro Palembang Permenakertrans No. 03/
1982 tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga
Kerja. (pasal 3) setiap
tenaga kerja berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan kerja.
Kepdirjen Binwasnaker No.
Kep. 22/DJPPK/V/2008 tentang
Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja.
2. Kantin Dan Gizi Tersedianya Kantin di UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
Kerja area perusahaan PT Sinar Syarat-syarat keselamatan
kerja
Sosro untuk seluruh Surat Edaran Menakertrans
No. SE.01/MEN/1979 tentang
tenaga kerja. Pengadaan Kantin dan Ruang
Tempat Makan.
20
No Obyek/Lokasi Temuan Dasar Hukum
1. Di Area Produksi Terdapat Penerangan yang UU No. 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
cukup dan peralatan Syarat-syarat
keselamatan kerja
tersusun rapi dan bersih Permenaker No. 5 Tahun
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Lingkungan Kerja.
21
4. Petugas Kebersihan Terdapat petugas UU No. 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
kebersihan di seluruh Syarat-syarat
keselamatan kerja
area PT Sinar Sosro PERMENAKER NO. 05 TAHUN
2018 tentang K3 lingkungan
Palembang kerja.Tercantum dalam
pasal 2 (pengurus wajib melaksanakan
syarat- syarat K3
lingkungan kerja) dan pasal 3 syarat K3 lingkungan
kerja yang dimaksud
pasal 2.
5. Toilet, Tempat PT Sinar Sosro memiliki UU No. 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
Sampah Dan Loker toilet sebanyak 13 unit. Syarat-syarat keselamatan
kerja
Pekerja Di kawasan terdapat 2 Permenaker No.5.Tahun 2018
Tentang Keselamatan dan Kesehatan
kotak sampah yaitu Kerja Lingkungan Kerja
Anorganik dan Organik. o Pasal 33 ayat 2
Terdapat loker Fasilitas Kebersihan
sebagaimana dimaksud paling sedikit
karyawan. meliputi : Toilet,
Loker dan ruang ganti, tempat sampah dan
peralatan kebersihan.
6. Peralatan Terdapat peralatan yang UU No. 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
Kebersihan tersusun rapi di area Syarat-syarat keselamatan
kerja
kerja PT Sinar Sosro PERMENAKER NO. 05 TAHUN
2018 tentang K3 lingkungan
Palembang kerja.Tercantum dalam
pasal 2 (pengurus wajib melaksanakan syarat-
syarat K3 lingkungan
kerja) dan pasal 3 syarat K3 lingkungan kerja
yang dimaksud pasal 2
yaitu :
o Penyediaan fasilitas
kebersihan dan sarana higiene di tempat kerja
yang bersih dan
sehat.
22
7. APD (Area Pengurus atau Pengusaha UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
Produksi) telah menyediakan Alat Syarat-syarat keselamatan
kerja
Pelindung Diri bagi Para UU No 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja Pasal 12 tentang
Pekerja kewajiban dan hak tenaga
kerja dan Pasal 14 tentang kewajiban
pengurus.dan PERMENAKERTRAN
RI No. PER. 08/MEN/VII/2010
tentang Alat Pelindung Diri
Pasal 7 tentang kewajiban pengurus
melaksanakan manajemen APD di
tempat kerja
23
C. ANALISA TEMUAN NEGATIF
Tabel 2.
Analisa Temuan Negatif bidang K3 Kelembagaan, Keahlian K3 dan SMK3, K3
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Bahan Berbahaya
dan Beracun di PT Sinar Sosro Palembang
Bidang K3 Kelembagaan, Keahlian K3, dan SMK3
personil K3”
24
2. SMK3 Tidak menerapkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
SMK3 2012 Tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
UU No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan Pasal 87.
25
Bidang K3 Kesehatan Kerja
PERMENAKERTRANS RI No.
perusahaan.
26
3. Petugas P3k Perusahaan tidak Diharapkan perusahaan
UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
memiliki petugas P3K mempunyai petugas P3K
Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
yang kompeten dan yang telah memiliki
Syarat-syarat keselamatan kerja
tersertifikasi. kompetensi dan
PERMENAKERTRANS RI No.
sertifikasi serta memiliki
PER. 15/MEN/VIII/2008 tentang
ruangan khusus untuk
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
petugas P3K.
di Tempat Kerja Pasal 2 tentang
tempat kerja
4. Kotak P3k Dan Isinya Terdapat Kotak P3K Kotak P3K yang ada
UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
di PT Sinar Sosro di di ruangan security
Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
bagian security sebaiknya diberi tanda
Syarat-syarat keselamatan kerja
terpasang di dalam atau warna sesuai
Peraturan Menteri Tenaga Kerja
ruangan . peraturan perundang –
dan Transmigrasi RI No. 15 Tahun
2) PT Sinar Sosro undangan yaitu dasar
2008 tentang P3K (BAB III Pasal 10)
memiliki 2 kotak putih dan lambang K3
Kotak P3K sebagaimana dimaksud
P3K yang terpasang berwarna hijau.
dalam pasal 8 ayat (1) huruf b harus
di bagian produksi Kotak P3K dikedua
memenuhi persyaratan sbb:
dan bagian depan tempat tersebut
o terbuat dari bahan yang kuat dan
yaitu dikantor diketemukan dalam
mudah dibawa,berwarna dasar
security keadaan yang isinya
putih dgn lambang P3K berwarna
tidak lengkap
hijau
sehingga akan lebih
o isi kotak P3k sebagaimana
baik jika dilengkapi
tercantum dalam lampiran II
sesuai dengan
o penempatan kotak P3K :
peraturan yang terkait
27
yaitu : Jumlah
pada tempat yang mudah
karyawan 76 orang
dilihat dan dijangkau
yaitu minimal 2 kotak
disesuaikan dgn jumlah
B atau sekitar 2x104
pekerja
item = 208 item .
berjarak 500 m
gedung bertingkat
Kesehatan Kerja.
28
Bidang K3 Lingkungan Kerja dan K3 B3
29
3. Alat Pelindung Diri Telah disediakan APD Diharapkan agar
UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
(APD) untuk tenaga kerja oleh disosialisasikan
Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
PT. SINAR SOSRO, penggunaan APD bagi
Syarat-syarat keselamatan kerja
Tetapi ada sebagian pekerja dalam bentuk
PERMENAKERTRAN RI No. PER.
petugas tidak lisan (safety talk) dan
08/MEN/VII/2010 tentang Alat
menggunakan sarung disediakan APD bagi
Pelindung Diri.
tangan di area produksi visitor (pengunjung)
o Pasal 4 Ayat 1 bagian B, Dibuat,
30
5. K3 Deteksi Gas Terdapat flame detector PT Sinar Sosro
UU No. 1 Tahun 1970 Tentang
yang terpasang di mesin Palembang diharapkan
Keselamatan Kerja Pasal 3 Tentang
boiler tetapi tidak ada membuat prosedur dan
Syarat-syarat keselamatan kerja
prosedur dan petugas petugas terkait deteksi
UU RI NO.13 TAHUN 2003 Bab X
yang melakukan periksa gas
pasal 86 tentang perlindungan tenaga
dan uji alat deteksi gas
kerja
tersebut.
31
7. Nab Fisika 1. Terdapat potensi 1. Diharapkan di UU
No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
kebisingan dan suhu laksanakan uji
Kerja Pasal 3 Tentang Syarat-syarat
yang panas pada kebisingan dan suhu
keselamatan kerja
ruangan Boiler. yang ada di PT. Sinar
Permenaker No. 5 Tahun 2018 Tentang
Sosro dengan kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Pencahayaan yang sama lembaga terkait.
Lingkungan Kerja
kurang pada ruang
prokduksi di Hasil dari uji tersebut di
karenakan banyak tempel di ruang boiler.
bola lampu yang rusak
2. Bola lampu yang
dan tidak ganti atau
rusak atau mati segera di
diperbaiki
laporkan kebagian
pengadaan barang untuk
segera di ganti.
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara Umum Penerapan K3 di Bidang Kelembagaan K3, Keahlian K3,
SMK3, K3 Kesehatan Kerja, dan K3 Lingkungan Kerja dan K3 B3 sebagian telah
dilaksanakan namun masih perlu terus perbaikan mengingat masih Beberapa
penerapan K3 yang masih belum di laksanakan sebab utama permasalahan ini
adalah karena belum diterapkannya susunan P2K3 di Perusahaan PT. Sinar Sosro
ini.
B. Saran
Dari hasil temuan yang telah kami lakukan di PT Sinar Sosro Palembang, kami
memberi saran sebagai berikut :
1. PT. Sinar Sosro Palembang harus memiliki Ahli K3 kimia yang telah
bersertifikasi Kemenakertrans RI.
2. PT. Sinar Sosro Palembang seharusnya wajib melaksanakan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dikarenakan terdapat
potensi bahaya yang tinggi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
3. PT. Sinar Sosro Palembang sebaiknya menjalankan fungsi poliklinik
sebagaimana fungsinya dan mempunyai dokter pemeriksa dan paramedis
yang sudah memiliki Sertifikat Hyperkes atau menerapkan kerja sama dengan
rumah sakit terdekat.
4. PT. Sinar Sosro Palembang seharusnya melakukan pembersihan rutin dan
toilet antara wanita dan pria terpisah.
5. PT. Sinar Sosro Palembang seharusnya menyediakan kotak P3K dan isinya
secara lengkap yang telah diatur pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI No. 15 Tahun 2008 tentang P3K.
33