Anda di halaman 1dari 15

Konsep Pemasaran

D3 Farmasi
2020
Pemasaran adalah bagian dari suatu ilmu
ekonomi karena fokus utama pemasaran
adalah fungsi atau aktivitas distribusi produksi
yang menghubungkan produsen dan
konsumen, sementara ilmu ekonomi
menekankan fungsi produksi dan konsumsi

Hanya hanya sebatas


menjual dan
mengiklankan suatu
produk.

ADD A FOOTER 2
Hanya Paradigma lama.
Dan berlengser ke paradigma Baru.

APA ITU PARADIGMA BARU?

Memuaskan kebutuhan konsumen (satisfying costumer


needs) melalu interaksi dan kerjasama dengan
konsumen.

ADD A FOOTER 3
Principles of Marketing tahun 2003
Mendefinisikan bahwa

Marketing as a social and managerial process by which


individuals and groups obtain what they need and want
through creating and exchanging products and value
with others.

Pemasaran adalah proses social dan menejerial


dimana seseorang maupun kelompok memperolah
apa yang mereka butuhkan melalui penciptaan
produk dan pertukaran produk dan nilai dengan
lainnya

ADD A FOOTER 4
value,
products satisfaction,
quality

demans exchanges

wants transaction

needs MARKETING markets


Suatu sub spesialisasi pemsaran
dimana Pharmaceutical care di
aktualisasikan.

Pharmnaceutucal care atau asuhan kefarmasian adalah


penyediaan pelayanan langsung dan bertanggung
jawab yang berkaitan dengan obat, dengan maksud
pencapaian hasil yang pasti dan meningkatkan mutu
kehidupan pasien.

dokter PRODUK konsumen

ADD A FOOTER 6
• Pemasaran berkenaan dengan upaya memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk itu,
pemahaman atas perilaku konsumen, berserta kebutuhan, keinginan mereka yang merupakan kunci sukses
pemasaran.
• Pemasaran mencakup pertukaran, dimana pasar dan pelanggan saling memberikan sesuatu yang bernilai,
sehingga masing-masing pihak mendapatkan manfaat spesifik.
• Pemasaran membutuhkan keputusan menyangkut 4 P (product, place, price and promotion) untuk produk
fisik misal seperti obat, alat kesehatan, kosmetik, dan lain-lain dan 7 P (product, price, place, promotion,
people, process and physical evidence) untuk jasa, misal pelayanan informasi obat, penyuluhan obat, dan
lain sebagainya. 4P dan 7P ini dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix), yakni serangkaian
aktivitas terkendali yang digunakan perusahaan untuk merespon keinginan pasar sasaran.
• Pemasaran dapat dilakukan oleh individu maupun organisasi.
• Pemasaran berlangsung dalam berbagai setting atau konteks. Diantaranya perusahaan bisnis (profit-oriented)
dan organisasi nirlaba; online dan offline: barang fisik, jasa, maupun non tradtional marketing (person, place,
cause event, dan organization marketing).
• Pemasaran membantu proses menciptakan nilai (value) bagi pelanggan. Konsep nilai mengacu pada
hubungan antra manfaat (benefit) dan biaya (cost), atau apa yang diterima sesorang dibandingkan apa yang
ia berikan. Sebuah produk dipersepsikan memberikan nilai positif apabila manfaat yang diterima lebih besar
dibandingkan biaya yang dikeluarkan. 7

ADD A FOOTER
Peran penting pemasaran diwujudkan melalui delapan fungsi universal yang meliputi

• Pembelian (buying), yaitu memastikan bahwa • Standarisasi dan Pengelompokan (standardizing


produk yang dijual tersedia dalam jumlah jumlah and grading), yakni memastikan bahwa produk
memadai agar dapat memenuhi permintaan sesuai dengan pengendalian kualitas dan kuantitas
pelanggan. Bagi pengecer, misalnya kemampuan dalam hal ukuran, berat dan variabel lainnya.
memahami perilaku konsumen bermanfaat dalam
mengantisipasi preferensi konsumen dimasa • Keuangan (financing) yaitu menyediakan fasilitas
datang. kredit kepada anggota saluran distribusi (PBF) dan
konsumen.
• Penjualan (selling), yakni menggunakan
periklanan, personal sellingdan promosi penjualan • Pengambilan risiko (risk taking), yakni menghadapi
untuk menyelaraskan produk dengan kebutuhan segala ketidakpastian berkenaan dengan pembelian
pelanggan. yang dilakukan pelanggan di masa datang.
• Pengangkutan (transporting), berkaitan dengan • Pemastian informasi pemasaran (securing
memindahkan produk dari lokasi produksi ke marketing information), menyangkut pengumpulan
lokasi yang nyaman diakses oleh para pembeli. informasi mengenai konsumen, pesaing, dan saluran
• Penyimpanan (storing), berkaitan dengan distribusi demi kepentingan pengambilan keputusan
aktivitas menyimpan produk sampai dibutuhkan pemasaran.
untuk dijual.
ADD A FOOTER 8
Setiap Orientasi memiliki keunikan dan konteks
aplikasinya masing-masing.

Produksi Produk Penjualan

Konsumen Sosial Marketing

1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

ADD A FOOTER 9
• Berasumsi bahwa konsumen akan menyukai produk obat yang
tersedia dimana-mana, mutu yang baik dan harga ekonomis.
Proses pemasaran produk obat-obatan mempunyai
karakteristik tertentu. Misalnya, obat-obatan yang dijual secara
bebas dapat dilakukan secara umum kepada public baik
melalui media cetak maupun media elektronik.
• Perusahan farmasi di era revolusi industri konsep produk bukan
hanya pada berorientasi pada produk fisik saja tetapi akan
berkonsentrasi pada upaya menciptakan efisiensi produksi,
biaya rendah dan distribusi massal.
ADD A FOOTER 10
• Berasumsi bahwa konsumen akan menyukai dan mengutamakan produk
yang telah tersedia dan terjangkau oleh konsumen dan harganya
ekonomis. Penganut orientasi yang bermula pada era revolusi industri
akan menciptakan efisiensi produksi, biaya rendah dan distribusi missal.
Dengan demikian fokus utama orientasi ini adalah distribusi dan harga.
Orientasi ini masih banyak dijumpai dinegara-negara berkembang seperti
Indonesia, apalagi dalam situasi krisis ekonomi.
• Risiko terbesar orientasi produksi yang dihasilkan cendrung standard daan
mengabaikan keinginan khusus konsumen. Selain itu produk murah
dipersepsikan berkualitas buruk oleh kebanyakan konsumen.

ADD A FOOTER 11
• Berkeyakinan bahwa konsumen tidak tertarik untuk membeli produk dalam
jumlah banyak, jika mereka tidak diyakinkan dan bahkan bila perlu dibujuk
dengan promosi yang gencar. Praktek pemasaran ini umumnya dilakukan
untuk produk yang kurang dikenal konsumen atau pemasaran nirlaba
(penggalangan dana sosial, dll). Kebanyakan praktek penjualan ini
berorientasi [pada penjualan jika menghadapi overcapacity (penawaran
jauh melampaui permintaan). Tujuannya lebih dititikberatkan pada
“menjual apa yang bisa dibuat” dan bukannya “membuat apa yang
diinginkan pasar”.

ADD A FOOTER 12
• Orientasi konsumen cukup cerdas untuk memahami apa yang mereka
butuhkan, oleh sebab itu orientasi konsumen menempatkan konsumen
sebagai pusat dari segala aktivitas perusahaan tersebut, dibutuhkan
integrasi anatar fungsi pemasaran (seperti periklanan, layanan pelanggan,
riset pemasaran) dan antar departemen (departemen riset dan
pengembangan, departemen akuntansi dan keuangan, departemen
produksi, departemen sumber daya manusia).

ADD A FOOTER 13
• Dalam industri dan bisnis farmasi, pemasaran farmasi harus dilandasi
ketergantungan antara empat Dimensi pokok antara lain: internal
marketing, integrate marketing, relation ship marketing, dan performance
marketing. Pemasaran internal bertujuan memastikan bahwa setiap pihak
(baik individu maupun tim kerja) dalam perusahaan farmasi atau bisnis
farmasi sungguh-sungguh menghayati dan menerapkan prinsip-prinsip
pemasaran farmasi.
• Fokus utamanya adalah merekrut, menyeleksi, memperkerjakan, melath,
dan memotivasi karyawan yang bersedia dan sanggup melayani
pelanggan dengan baik. Integrate marketing menekankan keselarasan
antar elemen bauran pemasaran, yakni produk, harga, promosi, kuantitas
dan waktu pemasaran.
ADD A FOOTER 14

Anda mungkin juga menyukai