Bapak E (35 tahun), bekerja di unit produksi sebuah pabrik, yang mengolah bahan kimia seperti

alkohol, ammonia, hypochlorous acid, sulfur, hydrogen fluoride, phosgene menjadi bahan setengah
jadi untuk membuat sabun mandi cair, sabun pencuci muka, shampoo, detergent serta produk
toiletris lainnya. Jam kerja 8- 10 jam per hari dan bekerja dengan sistem shift. Bapak E mengeluhkan
sering merasa sakit otot saat bekerja dan mengantuk pada perawat.

Jika hal ini terjadi, biasanya Bapak E menjadi malas untuk bekerja sehingga kadang targetnya kurang
dari yang diharapkan. Bapak E mengeluh capek dan tidak bersemangat jika harus berangkat pagi dan
pulang sore dengan kondisi jalanan yang macet. Sepulang shift malam, Bapak E tidak langsung
beristirahat karena ingin menghabiskan waktu dengan keluarga. Bapak E mengatakan pola tidur jadi
berantakan. Bapak E memiliki banyak kegiatan selain bekerja, jika hari libur ia sering berkumpul
dengan teman-teman di sekitar rumah atau memancing.

Berdasarkan kasus di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan

sumber rujukan buku SDKI, SIKI, SLKI atau NANDA, NIC, NOC:

1. Apa yang terjadi pada pekerja? Jelaskan penyebab dan manifestasi klinik yang mendukung
terjadinya masalah pada kasus di atas!
 Yang terjadi pada pekerja pada kasus diatas adalah pekerja mendatang klinik d
sebuah pabrik untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, pekerja tersebut
mengeluh pada perawat bahwa sering merasa sakit otot saat bekerja dan
mengantuk. Jika hal ini terjadi, pekerja mengeluh capek, malas dan tidak
bersemangat untuk bekerja lagi.
 Penyebab : kurang tidur, keletihan
 Manifestasi klinik : Keletihan, tidak bersemangat, Malas, Sering Sakit otot, sering
mengantuk.
2. Apa masalah keperawatan utama pada pekerja? Jelaskan data mayor dan data minor atau
batasan karakteristik (yang mendukung masalah tersebut berdasarkan kasus diatas!)
Ms. Keperawatan : Gangguan pola tidur
Data Mayor :
 Mengeluh sulit Tidur
 Mengeluh sering terjaga
 Mengeluh tidur tidak puas
 Mengeluh pola tidur berubah
 Mengeluh istirahat tidak cukup
Data Minor :
 Mengeluh kemampuan aktivitas menurun

3. Apa kriteria hasil yang ingin dicapai dari kasus tersebut?

Kriteria Hasil yang diharapkan : Pola tidur (membaik)
 Keluhan sulit tidur 5
 Mengeluh sering terjaga 5
 Mengeluh tidur tidak puas 5
 Mengeluh pola tidur berubah 5
 Mengeluh istirahat tidak cukup 5
 Kemampuan aktivitas 1 (meningkat)
4. Sebutkan 2 intervensi utama dan 5 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah
keperawatan tersebut!
Dx. Gangguan pola tidur
Intervensi
Utama :
 Dukungan tidur
 Edukasi aktivitas/istirahat
Pendukung :
 Dukungan meditasi
 Latihan otogenik
 Terapi relaksasi
 Terapi pemijitan
 Terapi relaksasi otot progresif

5. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung yang bersifat edukasi!

Intervensi Utama
(Dukungan tidur)
Observasi
 Identifikasi pola aktivitas dan tidur
 Identifikasi faktor penganggu tidur
Terapeutik
 Modifikasi lingkungan
 Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
 Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
Edukasi
 Anjurkan menepati kebiasaan tidur
 Ajarkan faktor faktor yng berkontribusi terhadap gngguan pola tidur
 Ajarkan relaksasi oto autogenik

Intervensi pendukung
(Latihan otogenik)
Observasi
 Identifikasi indikasi dilakukan latihan otogenik
Terapeutik
 Siapkan lingkungan nyaman dan tenang
 Kenakan pasien pakaian yang nyaman dan tidak membatasi pergerakan
 Bacakan pernyataan yg disiapkan, berhenti sejenak minta mengulang secara internal
 Gunakan pernyataan yang menimbulkan perasaan senang, ringan, rasa
melayangsecara bagian tubuh tertentu
Edukasi
 Jelakan tujuan dan prosedur latihan otogenik
 Anjurkan duduk dikursi/berbaring posisi telentang
 Anjurkan memgulangi pernyataan kpd diri sendiri untuk mendapatkan perasaan
lebih dalam pada bagian tubuh tertentu
 Anjurkan latihan selama 15-20 menit
 Anjurkan tetap rileks selama 15-20menit
 Anjurkan berlatih 3x sehari.