Anda di halaman 1dari 14

KEPERAWATAN DASAR

Pemenuhan Istirahat Tidur

Disusun oleh :
ERA MEIJAYA GUNA
1130117007
Latar Belakang
Setiap orang membutuhkan istirahat
dan tidur agar mempertahankan status
kesehatan pada tingkat yang optimal.
Selain itu proses tidur dapat
memperbaiki berbagai sel dalam
tubuh. Pemenuh kebutuhan istirahat
dan tidur terutama sangat penting
bagi orang yang sedang sakit agar
lebih cepat sembuh memperbaiki
kerusakan pada sel.
Pengertian
Istirahat merupakan keadaan rileks tanpa
adanya tekanan emosional, bukan hanya
dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi
juga kondisi yang membutuhkan ketenangan.
Kata isitirahat berarti berhenti sebentar
untuk melepaskan lelah, bersantai untuk
menyegarkan diri, atau suatu keadaan
melepaskan diri dari segala hal yang
membosankan, menyulitkan, bahkan
menjengkelkan. ( Aziz Alimul, 2016)
Karakterestik Istirahat

 Merasakan bahwa segala sesuatu dapat


diatasi
 Merasa diterima
 Mengetahui apa yang sedang terjadi
 Bebas dari gangguan ketidaknyamanan
 Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap
aktivitas yang mempunyai tujuan
 Mengetahui adanya bantuan sewaktu
memerlukan
Fisiologi Tidur
Tidur merupakan kondisi tidak sadar yakni
individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau
sensoris yang sesuai , atau juga dapat dikatakan
sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang
relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan
tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu
urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya
aktivitas yang minim, memiliki kesadaran yang
bervariasi, terdapat perubahan proses
fisiologis, dan terjadi penurunan respons
terhadap rangsangan dari luar.
Tahapan Tidur
tidur NREM
Tidur NREM merupakan disebabkan
oleh penurunan kegiatan dalam sistem
pengaktifan retikularis.
 tidur REM
Tidur REM disebut juga tidur
paradoks. Tahapan ini biasanya terjadi
rata-rata stiap 90 menit dan
berlangsung selama 5-20 menit
Fungsi & Tujuan Tidur
Fungsi dan tujuan tidur secara jelas
tidak diketahui, akan tetapi diyakini
bahwa tidur dapat digunakan untuk
menjaga keseimbangan mental,
emosional, kesehatan, mengurangi
stress pada paru, kardiovaskuler,
endokrin, dan lain-lain. Energi disimpan
selama tidur, sehingga dapat
diarahkan kembali fungsi seluler yang
penting.
Faktor yang M’mpengaruhi Keb
Tidur
penyakit
 kelelahan
 lingkungan
 stress psikologis
 gaya hidup
 motivasi
 stimulan,alkohol dan obat-obatan
 diet dan nutrisi
Gangg masalah Kebutuhan Tidur
 insomnia
 hipersomnia
 parasomnia
 narkolepsis
 apneu saat tidur
 somnabulisme
 enuresa
Pengkajian
 riwayat tidur
 pemeriksaan fisik
Diagnosa Keperawatan
Gangguan pola tidur, berhubungan dengan :
 Sering terjaga pada malam hari, misalnya karena
gangguan transpor oksigen, eliminasi, dan
metabolisme
 Tidur berlebihan pada siang hari, misalnya akibat
obat-obatan sedatif, hipnotik, antidepresan,
amfetamin, dan barbiturat
 Immobilitas atau aktivitas siang hari yang tidak
adekuat
 Depresi dan takut, misalnya takut operasi
 Nyeri , misalnya nyeri pada kaki
 Lingkungan yang menganggu
Intervensi
 Identifikasi faktor yang mempengaruhi pola
tidur
 Kurangi distraksi lingkungan dan hal-hal yang
dapat menganggu tidur
 Tingkatkan aktivitas pada siang hari dengan
memperhatikan kondisi kesehatan pasien
 Bantu pasien untuk memicu tidur (induce sleep)
 Kurangi kemungkinan cedera selama tidur
 Berikan pendidikan kesehatan dan lakukan
rujukan jika diperlukan
Evaluasi
Evaluasi terhadap masalah
kebutuhan istirahat dan tidur
dapat dinilai dari kemampuan
dalam memenuhi kebutuhan tidur,
baik uantitatif maupun kualitatif
serta kemampuan dalam
melakukan teknik-teknik yang
dapat dilakukan untuk mengatasi
gangguan tidur.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai