Anda di halaman 1dari 29

Untuk menjadi Asesor Kompetensi, calon asesor harus

mempunyai kualifikasi/Pendidikan/pelatihan area fungsi/bidang


teknis yang menjadi ruang lingkup asesmen dan selanjutnya
mengikuti pelatihan asesor kompetensi dengan lingkup:

P.85ASM00.001.2
P.854900.047.01
Merencanakan
Aktivitas dan Proses Memberikan
• Asesmen Berbasis • Menetapkan dan Kontribusi dalam
Kompetensi Asesmen memelihara lingkungan Validasi Asesmen
asesmen
• Standar • Menentukan • Mengumpulkan bukti
Kompetensi pendekatan yang berkualitas
• Sistem Nasional asesmen • Mendukung asesi • Menyiapkan proses
Sertifikasi Profesi, • Mempersiapkan • Membuat keputusan validasi
dan rencana asesmen asesmen • Memberikan
• Identifikasi • Merekam dan kontribusi dalam
• Harmonisasi persyaratan melaporkan keputusan proses validasi
Sistem Sertifikasi modifikasi dan asesmen
kontekstualiasi • Memberikan
Profesi • Mengorganisasikan • Meninjau proses kontribusi dalam hasil
Internasional asesmen asesmen validasi

P.85ASM00.003.2
PEMAHAMAN DAN Melaksanakan
Asesmen
INTERNALISASI TENTANG
ASESMEN BERBASIS
KOMPETENSI
Berdasarkan PP 10 tahun 2018

1 2

Pelaksanaan dan pengembangan sistem Pelaksanaan dan pengembangan sistem


sertifikasi kompetensi kerja sertifikasi pendidikan dan pelatihan vokasi

6 3

Pengembangan pengakuan sertifikasi Pembinaan dan pengawasan


kompetensi kerja nasional dan pelaksanaan sistem sertifikasi
internasional kompetensi kerja nasional

5 4

Pelaksanaan dan pengembangan kerja Pelaksanaan dan pengembangan sistem data


sama antar lembaga, baik nasional dan dan informasi sertifikasi kompetensi kerja
internasional di bidang sertifikasi profesi yang terintegrasi.
Perpres No. 8 Tahun 2012 Tentang KKNI

S3 S3 (Terapan) Spesialis
9 STRATEGIKAL
S2 (Terapan) AHLI
S2
Profesi
8 K

7
S1 DIV MANAJERIAL
6 TEKNISI /
DIII ANALIS
5
DII
4
SUPERVISIONAL
SMA 3
(3) OPERATOR
2
TEKNIKAL
1
PENGEMBANGAN KARIR
(DUDI, LATKER, MASY.)
DESKRIPSI
PERPRES 8 TAHUN 2012
Merencanakan Aktivitas dan
Proses Asesmen (MAPA)

MAPA MAPA MAPA MAPA


Elemen.1 Elemen. 2 Elemen.3 Elemen.4

1. Menentuan 2. Mempersiapkan 3. Identifikasi 4. Mengorganisasikan


pendekatan Asesmen rencana Asesmen persyaratan modifikasi asesmen
dan Kontektualisasi
✓ Identifikasi ✓ Jenis Bukti ✓ Perubahan ✓ Membuat /
Peserta ✓ Metode perangkat Mengembangkan
✓ Tujuan Asesmen terhadap perangkat
asesmen ✓ Perangkat kebutuhan asesmen /
✓ Konteks Asesmen peserta dan instrumen
Asesmen kondisi tempat asesmen
✓ Acuan kerja
pembanding
Why? • Tujuan asesmen dapat mencakup :
• Sertifikasi
• Sertifikasi Ulang

Merencanakan Aktivitas dan


• Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)
• Rekognisi Pembelajaran Lampau
Proses Asesmen (MAPA)
Who? • Target kelompok dapat saja :
• Pekerja yang ada
• Peserta pelatihan
• Mengidentifikasi karakteristik
kandidat
• Pengorganisasian asesmen sesuai
kebutuhan kandidat
• Membuat penyesuaian yang layak jika
diperlukan

What? • Menggunakan benchmark yang


relevan
• Unit kompetensi
• Unit modul
• Benchmark organisasi (SOP)
• Mengkontektualisasikan benchmark

How? • Menggunakan berbagai macam


metoda dengan mempertimbangkan:
• Sistem asesmen industri
• Peluang mengumpulkan bukti
• Persyaratan legal, etika, K3
• Kebutuhan kandidat

Where? • Kontek asesmen :


• Berbagai kondisi dimana asesmen
dilaksanakan
• Cakupan :
• Lingkungan
• Sumberdaya
• Orang yang terlibat
• Persyaratan organisasi, legal
Bagian dari konsep kompetensi yang lebih luas, mencakupi seluruh aspek kinerja
pekerjaan yang direpresentasikan melalui task skils, task management skills,
contingency management skills dan job/role environment skills.

TS KOMPETEN

A
TrS TMS
S K
J/RES CMS
Task Skills (TS)
Kemampuan melaksanakan
tugas-tugas individu

Task Management Skills


Transfer Skills (TrS) (TMS)
Kemampuan mentransfer Kemampuan mengelola
keterampilan dan pengetahuan sejumlah tugas yang berbeda
pada kondisi dan kontek yang dalam satu pekerjaan
baru

Job/Role Environment Skills Contingency Management


(J/RES) Skills (CMS)
Kemampuan memenuhi Kemampuan merespon
tanggung jawab dan harapan dari ketidakteraturan dan
tempat kerja, termasuk bekerja kerusakan rutin
dengan orang lain
CONTOH DIMENSI KOMPETENSI

TS

TrS

TMS

J/RES

CMS
CONTOH DIMENSI KOMPETENSI

TS

TrS TMS

CMS
J/RES
PRINSIP-PRINSIP ASESMEN
Untuk memastikan kualitas hasil, asesmen harus valid, reliabel, fleksibel dan fair.
4 Prinsip- asesmen ini merupakan faktor krusial terhadap efektifitas asesmen pada sektor
vokasi.

PRINSIP
KEY POINT
ASESMEN
Prosesnya dilaksanakan dengan benar dan mengases apa yang di klaim untuk di ases.
Valid mempersyaratkan bahwa :
• Asesmen terhadap unit kompetensi mencakup keterampilan dan pengetahuan luas yang
Valid merupakan unjuk kerja kompeten
• Asesmen pengetahuan dan keterampilan harus terintegrasi dengan aplikasi praktik
• Keputusan kompetensi harus berdasarkan kecukupan bukti (bukti dikumpulkan dalam
sejumlah peluang dan berbagai kontek menggunakan berbagai metoda)
Mengacu pada tingkatan dimana bukti yang tersaji di interpretasi secara konsisten dan
Reliabel menghasilkan keluaran asesmen yang konsisten.
Asesmen harus :
• Mencerminkan kebutuhan kandidat
• Memberi pengakuan tanpa memandang bagaimana, dimana atau kapan kompetensi
Fleksibel diperoleh
• Menggambarkan berbagai metoda sesuai kontek asesmen, kompetensi dan kandidat serta
mendukung pengembangan kompetensi secara kontinyu.
Mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik individu kandidat, mengaplikasikan
penyesuaian yang layak, diperlukan komunikasi yang jelas guna memastikan kandidat
Fair memperoleh informasi penuh tentang proses asesmen, memberi tantangan bagi mereka tentang
hasil asesmen dan re-asesmen bila diperlukan.
1. FR.MAPA.01 MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN
FR.MAPA.02 PETA INSTRUMEN ASESSMEN HASIL PENDEKATAN ASESMEN DAN PERENCANAAN ASESMEN
2.

3. FR.IA.01. CEKLIS OBSERVASI AKTIVITAS DI TEMPAT KERJA ATAU TEMPAT KERJA SIMULASI

4. FR.IA.02. TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI

5. FR. IA.03. PERTANYAAN UNTUK MENDUKUNG OBSERVASI

6. FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT PEKERJAAN / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

7. FR. IA.05 PERTANYAAN TERTULIS PILIHAN GANDA

8. FR. IA.05.A LEMBAR KUNCI JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS PILIHAN GANDA


9. FR. IA.05.B. LEMBAR JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS PILIHAN GANDA
10. FR. IA.06. PERTANYAAN TERTULIS ESAI
11. FR. IA.06.A. LEMBAR KUNCI JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI
12. FR. IA.06.B. LEMBAR JAWABAN JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI
13. FR.IA.07. PERTANYAAN LISAN
14. FR.IA.08. CEKLIS VERIFIKASI PORTOFOLIO

15. FR.IA.09. PERTANYAAN WAWANCARA

16. FR.IA.10. KLARIFIKASI BUKTI PIHAK KETIGA

17. FR.IA.11. CEKLIS MENINJAU INSTRUMEN ASESMEN


FR.MAPA.01. MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN
Skema sertifikasi Judul :
KKNI/Okupasi/Klaster Nomor :

1. Menentukan pendekatan asesmen


1.1 Kandidat ❑ Hasil pelatihan dan / atau pendidikan
❑ Pekerja berpengalaman
❑ Pelatihan/belajar mandiri
Tujuan asesmen ❑ Sertifikasi
❑ Sertifikasi Ulang
❑ Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)
❑ Rekognisi Pembelajaran Lampau
❑ Lainnya
Kontek asesmen ❑ Tempat kerja nyata ❑ Tempat kerja
Lingkungan
simulasi
Peluang untuk
mengumpulkan bukti ❑ Tersedia ❑ Terbatas
dalam sejumlah situasi
Hubungan antara standar ❑ Bukti untuk mendukung asesmen/RPL : ☺
kompetensi dan ❑ Aktivitas kerja di tempat kerja Asesi : ☺
❑ Kegiatan Pembelajaran : ☺
Siapa yang melakukan ❑ Lembaga Sertifikasi
asesmen/RPL ❑ Organisasi Pelatihan
❑ Asesor perusahaan
Konfirmasi ❑ Manajer sertifikasi LSP
dengan orang ❑ Master Assessor / Master Trainer / Asesor Utama Kompetensi
yang relevan ❑ Manajer Pelatihan Lembaga Training terakreditasi /Lembaga Training
terdaftar
❑ Lainnya:

Tolok Ukur ❑ Standar kompetensi :


1.2
Asesmen
❑ Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan :
❑ Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri :
❑ Spesifikasi Produk :
❑ Pedoman khusus :

•Asesmen mengandalkan penilaian apakah


bukti yang diberikan kandidat
mendemonstrasikan kompetensi yang terkait
dengan kriteria pada tolok ukur (benchmark)
yang tepat.
•Pelajari tiga jenis bukti yang digunakan
asesmen
2. Mempersiapkan rencana asesmen
Instrumen dan prosedur
Cara yang digunakan untuk
Kode Unit : mengumpulkan bukti
yang digunakan untuk
Unit Kompetensi mengumpulkan dan
Judul Unit : menginterpretasi bukti
Metode dan Perangkat Asesmen
Bukti-Bukti CL (Daftar Periksa), DIT (Daftar Instruksi Terstruktur), DPL(Daftar Pertanyaan
Jenis bukti Lisan), DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VP (Verivikasi Portofolio), CUP (Ceklis
(Kinerja, Produk,
Ulasan Produk), PW (Pertanyaan Wawancara)
Portofolio, dan /

wawancara, asesmen diri, tanya


dilingkungan tempat kerja yang

dokumentasi pendukung, bukti


Verifikasi Portfolio (sampel
jawab lisan, angket, ujian lisan

pekerjaaan yang disusun oleh


(latihan simulasi dan bermain
(kerja nyata/aktivitas waktu

(testimoni dan laporan dari


atau Hafalan)

peran, proyek, presentasi,

dengan atasan, atau rekan


catatan, informasi tentang

sebelumnya, wawancara
sejarah, jurnal atau buku
Kriteria

atasan, bukti pelatihan,


nyata di tempat kerja,

otentikasi pencapaian
Asesi, produk dengan
Obsevasi langsung

(pertanyaan tertulis,

pengalaman hidup)
diidentifikasi

Kegiatan Struktur

lembar kegiatan)

Review produk
Tanya Jawab
disimulasikan)
Unjuk Kerja

atau tertulis)

Lainnya : …..
berdasarkan Kriteria

kerja)
Unjuk Kerja dan L TL T
Pendekatan
Asesmen.

ELEMEN : 1.
1.1. - Identifikasi KUK dengan
KUK bukti yang akan
1.2. diperoleh
ELEMEN : 2. - Identifikasi asesi guna
penetapan metoda Sesuaikan
Sesuaikan antara perangkat dengan metoda
asesmen, apakah asesi denganjenis
2.1. teridentifikasi memenuhi buktinya
yang dipilih, tetapi yang ditulis hanya kode
perangkatnya untuk masing-masing KUK
2.2. VATM atau belum? (L/TL/T)
sebagai contoh : CL,VP, DPL, DPT, PW, DIT,
• Hasil observasi langsung
CUP
……….
• Hasil tanya jawab ……
• Hasil verifikasi portofolio
…………
• Hasil wawancara …………
ASESI DENGAN JALUR UJI KOMPETENSI (BUKTI BELUM VATM)

KRITERIA UNJUK METODA DAN


BUKTI-BUKTI JENIS BUKTI
KERJA PERANGKAT
ELEMEN : 1. Mempersiapkan Area Kerja Inspeksi
Untuk Uji Penetrant
1.1 Bidang inspeksi Hasil observasi langsung
dibersihkan dan membersihkan dan
dipersiapkan untuk mempersiapkan bidang inspeksi
pengujian untuk pengujian menggunakan L CL
menggunakan peralatan dan material yang
peralatan dan tepat
material yang tepat Hasil tanya jawab tentang
kriteria kebersihan dan
persiapan pada permukaan T DPL1
benda kerja (interpretasi KUK )
ASESI DENGAN JALUR UJI PORTOFOLIO (TERINDIKASI VATM)

KRITERIA UNJUK METODA DAN


BUKTI-BUKTI JENIS BUKTI
KERJA PERANGKAT

ELEMEN : 1. Mempersiapkan area kerja inspeksi


untuk uji penetrant
1.1 Bidang inspeksi Hasil verifikasi portofolio
dibersihkan dan membersihkan dan
dipersiapkan untuk mempersiapkan bidang inspeksi
pengujian untuk pengujian menggunakan TL VP
menggunakan peralatan dan material yang
peralatan dan tepat
material yang tepat Hasil tanya jawab (wawancara)
proses membersihkan dan
mempersiapkan kerja T PW1
FR.IA.01. CEKLIS OBSERVASI AKTIVITAS DI TEMPAT KERJA ATAU TEMPAT KERJA SIMULASI

Kode Unit : C.24LAS01.029.1


Unit Kompetensi 5 Membuat sambungan las kampuh (groove) sesuai WPS untuk pengelasan pelat
Judul Unit :
ke pelat dan sesuai dengan proses las yang digunakan

Penilaian
Benchmark Rekomendasi
Lanjut
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja* (SOP / spesifikasi
produk industri) K BK

2. 2. Melakukan 2.1 Menghilangkan tack welding (las cantum) (SOP “Membuat


sesuai prosedur. ☐ ☐
proses pengelasan sambungan las kampuh
2.2 Memastikan arah pergerakan las sesuai
las kampuh
prosedur.
(groove) sesuai WPS untuk
☐ ☐
(groove) pelat ke pengelasan pelat ke pelat
2.4 Menjaga sudut pengelasan kestabilannya dan sesuai dengan proses
pelat
sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las las yang digunakan”) atau
kampuh (groove) pelat ke pelat. Kriteria Kinerja untuk dasar ☐ ☐
rekomendasikan K/ BK
2.8 Memastikan ukuran penetrasi (root) dan
reinforcement (cap) lasan sesuai acceptance
criteria pada prosedur. ☐ ☐

3. ☐ ☐
☐ ☐
FR.IA.02. TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI

A. Petunjuk

1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan

B. Skenario
(Tuliskan : seluruh kegiatan yang perlu didemonstrasikan esesi (yang akan
diobservasi asesor) sesuai unit kompetensi/skema yang diujikan).

Catatan:
• Lampirkan Benchmark (SOP/ Manual Book, dll) yang digunakan asesi saat demonstrasi/
praktik (sesuai IA.01)
• Tetapkan lama (waktu) pengerjaan (tugas demonstrasi)
• Jelaskan strategi pelaksanaan/ praktik demonstrasi (online atau offline)
FR.IA.02. TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI

B. Skenario
Sebagai seorang Juru Las (Welder) Level Dasar KKNI Level IV, Anda ditugaskan untuk
melaksanakan pengelasan pelat baja karbon posisi 1G ukuran bahan 300 x 100 x 10
mm sesuai WPS yang disiapkan dalam waktu 150 menit, dengan ketentuan:
a. Menggunakan APD yang relevan
b. Mengoperasikan mesin/ peralatan sesuai SOP
c. Kriteria hasil las yang diharapkan adalah:
• Lebar sambungan las + 2, ± 0,5 mm
• Tinggi jalur las 2,0 ± 1,5 mm
• sambungan jalur rata
• undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
• tidak ada overlap
• cacat las maksimum 2 mm2.
• perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.
d. Kegiatan Praktik dilakukan secara langsung (Offline) di TUK Teknik Pengelasan PPPPTK BMTI
FR.IA.02. TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI

C. Langkah Kerja
(Bahasa instruksi/ perintah tiap elemen)
1. Lakukan persiapan pekerjaan
2. Pastikan barang yang tidak digunakan dipindahkan
3. Susunlah barang dan mesin ditempat kerja
4. Lakukan perencanaan proses dan peralatan las
5. Lakukan interpretasi dan buat sketsa detail gambar kerja
6. DST
FR.IA.02. TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI
LAMPIRAN
TITLE : SHIELDED METAL ARC WELDING WPS No : WPS No : PPPGT-03-2 -2001 Rev. 2 DATE : 14-2-2019 PAGE 2 OF 2
OF MILD CARBON STEEL PPPGT-03-2 -2001 Rev. No. 2
JOINTS POST WELD HEAT TREAT.
SUPPORTING PQR No. IWS . 004 -2 -001 -JKT . DATE : 14-2-2019 Page 1 of 2
POSITION QUALIFIED : 1 G ( FLAT ) TEMPERATURE RANGE : NONE
JOINTS WELDING PROGRESSION : BACKWARD
BT OTHER :
JOINT DESIGN : SINGLE WELDED TIME RANGE : -------------- NONE
BUTT JOINT RT
BACKING : NOT REQUIRED PRE HEATING OTHER : --------------------------------------
BACKING MATERIAL VT
IF USED : NOT REQUIRED MIN. PREHEAT TEMP : NONE
GAS PERCENT COMPOSITION
BASE METALS SMAW MAX. INTERPASS TEMP : 500  F
70 GAS MIXTR. FLOW
70 PREHEAT MAINTENANCE :
OTHER : SHIELDING : N / A
P. NO : 1 GROUP : 1 BACKING : N /A
TO
TRAILING : N /A
P. NO : 1 GROUP : 1 1.5
OTHER :
OR
SPEC. TYPE & GRADE : S.A- 36 ELECTRICAL CHARACTERISTIC
TO
SPEC. TYPE & GRADE : S.A- 36 2 TUNGSTEN ELECTRODE SIZE & TYPE : N/A
NOTE : NONE MODE OF METAL TRANSFER OF GMAW : N /A
THICKNESS RANGE OF BASE METAL : ELECTRODE WIRE SPEED RANGE : N/A
AS WELDED : 3/16 in ~ 1.0 in. NOTES HEAT INPUT : CURRENT X VOLTAGE X 60 JOULE / in.
PWHT : NOT REQUIRED SPEED ( in / min )
SINGLE WELD BEAD THICKNESS MAX : BASED ON
WELD ELECTRODE / FILLER CURRENT SPEED
1/2 in ASME IX QW . 463.1 (a)
PASS PROCESS METL. VOLT. in / min.
OTHER NONE
AWS DIAM. POLARITY AMP.
FILLER METALS SMAW NOTES 1 SMAW E 3.2 mm NONE 90 - 110 23 - 25 4-5
6011
Spec. No. (SFA) 5.1 & 5.5 - WPS IS BASED ON ASME IX 2~ 8 SMAW E 3.2 mm NONE 100 - 130 23 - 25 2-3
AWS No. (CLASS) E-6011 E-6013 QW – 120 6013
F. No. 3 2 - TENTION & GUIDE BEND TECHNIQUE
TEST BASED ON ASME IX
A. No. 1 1 QW – 451.1 Stringer or weave bead : STRINGER
SIZE 3.2 mm 3.2 mm - APPLICABLE FOR PRESSURE Orifice or gas cap. size : --------------------------------------------------------------
ELECTRODE COAT : HIGH CELL. & TITAN & NON PRESSURE PART Initial & interpass cleaning : CHIPPING & BRUSHING
POTASS. - POSITION 1G - FLAT Method of back gouging : N / A
Method of inspection after back gouge : -----------------------------------------
Contact tube to work distance : -----------------------------------------------------
APPROVED : PROJECT : DATE :
Multiple or single pass : MULTIPLE
(Manager / Welding Technology) Peening : PROHIBITED
FR.IA.02. TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI
LAMPIRAN
LEMBAR PENILAIAN HASIL/ PRODUK
KRITERIA PENILAIAN TUGAS 1: SAMBUNGAN TUMPUL *)

Penilaian
NO ASPEK YANG DIAMATI KRITERIA
K BK
1. Goresan busur (Arc stike ) 0, tol + 2 bh ☐ ☐
2. Lebar jalur las Lebar kampuh + 2, ± 0,5 mm ☐ ☐
3. Tinggi jalur las 2,0 ± 1,5 mm ☐ ☐
4. IF 0 ☐ ☐
5. Sambungan jalur las Rata ± 1,5 mm ☐ ☐
6. Beda permukaan jalur 0, ± 1 mm ☐ ☐
7. Kedalaman Undercut 0, tol - 0,5 mm ☐ ☐
8. Panjang Undercut 0%, tol - 10% ☐ ☐
9. Tinggi penetrasi 0 – 2,5 ☐ ☐
10. Panjang penetrasi Min 90% ☐ ☐
11. IP 0 ☐ ☐
12. Penyimpangan sudut Mak 3˚ ☐ ☐
13. Porositas Mak 2 mm² ☐ ☐
14. Terak terperangkap Mak 1 mm² ☐ ☐
15. Percikan terak pada permukaan Mak 6 bh ☐ ☐
16. Bekas pukulan dan gerinda Mak 6 bh ☐ ☐
*) Acuan: ASME SECTION IX-Welding Procedure and Performance
FR.IA.03. PERTANYAAN UNTUK MENDUKUNG OBSERVASI
Kode Unit : C.24LAS01.029.1
Unit Kompetensi 5 Membuat sambungan las kampuh (groove) sesuai WPS untuk pengelasan pelat ke
Judul Unit :
pelat dan sesuai dengan proses las yang digunakan

Rekomendasi
Pertanyaan
K BK
(berisi pertanyaan yang bersifat “must know” terkait aktivitas yang akan diobservasi +
tuliskan dimensi kompetensi) >>>- - - Dimensi kompetensi: CMS/ JRES/ TrS ☐ ☐
Minimal berdasarkan “Aspek Kritis” pada Panduan Penilaian pada standar.
Tanggapan:
1. Apa parameter yang Anda gunakan untuk menentukan/ setting mesin las pada pengelasan
jalur pertama (penetrasi/ root )? (CMS) ☐ ☐

Tanggapan:

2. Bagaimana prosedur pengelasan akhir (capping) untuk pengelasan sambungan tumpul


kampuh V untuk tebal bahan 10 mm? Jelaskan ! (JRES)
☐ ☐
Tanggapan:

Anda mungkin juga menyukai