Anda di halaman 1dari 23

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
KOMISI PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir
30662 Telepon. (0711)580068 Faximile. (0711)580089
Website:http://www.fkmunsri.ac.id email: fkm@unsri.ac.id

Protokol Etik Penelitian Kesehatan


Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek

Daftar Isi:
A. Judul Penelitian
B. Ringkasan usulan penelitian
C. Isu Etik yang mungkin dihadapi
D. Ringkasan Daftar Pustaka
E. Kondisi Lapangan
F. Disain Penelitian
G. Sampling
H. Intervensi
I. Monitor Hasil
J. Penghentian Penelitian dan Alasannya
K. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)
L. Penanganan Komplikasi
M. Manfaat
N. Jaminan Keberlanjutan Manfaat
O. Informed Consent
P. Wali
Q. Bujukan
R. Penjagaan Kerahasiaan
S. Rencana Analisis
T. Monitor Keamanan
U. Konflik Kepentingan
V. Manfaat Sosial
W. Hak atas Data
X. Publikasi
Y. Pendanaan
Z. Komitmen Etik

AA.DaftarPustaka
AB. Lampiran
1. CV Peneliti
A. Judul Penelitian
1. Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proses Produksi Pengolahan
Minyak Sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
2. Lokasi Penelitian : PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
3. Waktu Penelitian direncanakan (mulai-selesai) : November 2020 – Desember 2020
Ya Tidak
4. Apakah penelitian ini multi-senter 

5. Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari 


senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)

Identifikasi
1. Peneliti Utama
a. Nama dan gelar : Winda Loren Siagian
b. NIM : 10011381621184
c. Fakultas / Intitusi : Fakultas Kesehatan Masyarakat / Universitas Sriwijaya
d. Alamat Institusi : Jln. Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya, Ogan Ilir,
Sumatera Selatan
e. No Hp, alamat email :(0711)580068/082306377547/fkm@fkm.unsri.ac.id

B. Ringkasan Usulan Penelitian


1. Ringkasan dalam 200-300 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh
“awam” bukan dokter/profesi)
Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan terjadi
dan dapat menimbulkan kerugian akibat adanya kecelakaan tersebut (Amelita, 2019).
Berdasarkan data Organisasi Buruh Internasional (ILO) 2018, setiap tahun sekitar
380.000 pekerja atau 13,7 persen dari 2,78 juta pekerja yang tewas akibat kecelakaan
kerja. Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, menyatakan sepanjang tahun 2018 lalu
telah terjadi 157.313 kasus kecelakaan kerja, atau meningkat dibandingkan kasus
kecelakaan kerja yang terjadi tahun 2017 sebesar 123 ribu kasus. Berdasarkan data dari
Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes RI terdapat jumlah kasus
kecelakaan pada tahun 2011 yaitu 0.891 kasus kecelakaan kerja dan pada tahun 2012
telah mencapai 21.735 kasus kecelakaan kerja. Penyebab utama dari kecelakaan kerja
tersebut adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) pada kalangan industri dan masyarakat, penerapan K3 seharusnya
dianggap sebagai investasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, namun
masyarakat dan kalangan industri masih menganggapnya sebagai cost atau beban biaya
(BPJS Ketenagakerjaan, 2016).
Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, angka kecelakaan
kerja di Indonesia terkhusus industri kelapa sawit masih tergolong tinggi dengan 37.845
jumlah kasus kecelakaan kerja, meskipun cenderung turun dari tahun ke tahun
(Mallapiang & Samosir, 2014) . Oleh sebab itu, perusahaan harus memastikan bahwa
proses produksinya berjalan dengan baik, dikarenakan adanya resiko bahaya yang lebih
besar dan beraneka ragam dengan adanya penggunaan mesin dan peralatan kerja yang
semakin kompleks untuk mendukung proses produksi sehingga menimbulkan masalah
kesehatan dan keselamatan kerja (Novianto, 2010).

2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaatnya
untuk penduduk di wilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)
Penelitian ini harus dilakukan dikarenakan di PT. Perkebunan Nusantara VII Unit
Betung masih terdapat angka kecelakaan kerja, hingga pada tahun 2020 masih ada angka
kecelakaan kerja terutama di bagian proses produksi yaitu berjumlah 4 kasus kecelakaan
kerja dengan jenis cidera antara lain lecet pada wajah, luka memar pada paha dan bahu,
iritasi pada mata dan luka robek pada jari tangan. Manfaat yang didapat ialah bagi pekerja
dapat meningkatkan kesadaran dan menerapkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) dalam bekerja guna mengurangi angka kecelakaan kerja serta Perusahaan
mendapatkan informasi tambahan mengenai Manajemen risiko pada proses produksi
pengolahan minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari,
Jambi.
C. Isu Etik yang Mungkin dihadapi
1. Pendapat peneliti tentang isu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan
bagaimana cara menanganinya
Isu etik yang dihadapi dalam penelitian ini adalah masih terjadinya kecelakaan
terhadap pekerja saat proses produksi pengolahan minyak sawit di PT. Berkat Sawit
Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi. Adapun yang dihadapi dalam penelitian ini
informan tidak memberikan informasi lebih terbuka dalam wawancara mendalam. Cara
menanganinya yaitu dengan memberikan penjelasan akan maksud dan tujuan diadakan
penelitian dan membuat informed consent untuk menjamin kerahasiaan identitas
informan.

D. Ringkasan Daftar Pustaka


1. Ringkasan hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian, termasuk yang belum
dipublikasi yang diketahui para peneliti dan sponsor, dan informasi penelitian yang sudah
dipublikasi, termasuk jika ada kajian-kajian pada hewan. Maksimum 1 hal
Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Eva, et al.2015) mengenai penerapan
manajemen risiko pada pabrik kelapa sawit PTPN IV Unit Usaha Patu Batu tahun 2015
menunjukan risiko kecelakaan kerja seperti tertusuk, terjepit, tertimpa, kebisingan,
peledakan, hingga risiko ketinggian di tempat kerja.
Pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kerugian berasal dari kejadian
yang tidak diinginkan yang timbul dari aktivitas organisasi. Tanpa menerapkan
manajemen risiko perusahaan dihadapkan dengan ketidakpastian, manajemen tidak
mengetahui apa saja bahaya yang dapat terjadi dalam organisasi atau perusahaannya
sehingga tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya (Sinulingga et al., 2012).

E. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini di PT. Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Pada proses produksi pengolahan minyak sawit terdapat 6 stasiun yaitu Stasiun
Penerimaan buah, Sterilizer (perebusan), Thresser, Pressing, Nut dan Kernel,
Clarification (Pemurnian) dengan jumlah total pekerja 62 orang pekerja dengan 2 shift
yaitu shift pagi dan malam.
2. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian.
Kendaraan, alat tulis, kamera dokumentasi, alat perekam, pedoman wawancara,
checklist dan lembar observasi.

F. Desain Penelitian
1. Tujuan Penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, dan variable penelitian
a. TujuanPenelitian
Tujuan Umum
Menganalisis proses manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses
produksi pengolahan minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten
Batanghari, Jambi.
Tujuan Khusus :
1. Menetapkan konteks (internal, eksternal, manajemen risiko dan kriteria risiko)
pada proses produksi pengolahan minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama,
Kabupaten Batanghari, Jambi.
2. Mengidentifikasi potensi bahaya pada proses pengangkutan asam sulfat (H2SO4)
yaitu dari proses .
3. Melakukan analisis risiko pada proses produksi pengolahan minyak kelapa sawit di
PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
4. Melakukan evaluasi terhadap hasil analisis risiko pada proses produksi pengolahan
minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
5. Melakukan rekomendasi pengendalian terhadap hasil evaluasi risiko pada proses
produksi pengolahan minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten
Batanghari, Jambi.

b. Hipotesa Penelitian
Tidak Relevan
c. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian berdasarkan pedoman wawancara mendalam berdasarkan
tujuan penelitian dan definisi istilah.
d. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dipenelitian ialah variabel dependen (terikat) yaitu
kecelakaan kerja, sedangkan variabel independen (bebas) yaitu faktor manajemen
(komitmen K3, ketidakpatuhan terhadap standar K3, pengawasan), faktor manusia
(pengetahuan, kemampuan fisik, keterampilan), faktor pekerjaan (standar kerja),
tindakan tidak aman (penggunaan alat kerja, penggunaan APD), kondisi tidak aman
(peralatan).

2. Deskripsi Detail Tentang Desain Penelitian


Dalam desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif,
dimana penelitian ini menggunakan teknik secara khusus untuk mendapatkan informasi
mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
proses manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses produksi
pengolahan minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari,
Jambi.

3. Bila uji coba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatment ditentukan
secara random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila
bukan uji coba klinis cukup tulis: tidak relevan)
Tidak Relevan

G. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistic
Jumlah subyek yaitu sebanyak 11 orang informan yang didapat dengan cara
purposive sampling,dimana informan dipilih oleh peneliti akan dinilai memberikan
informasi dan pengalaman yang memadai terkait topik penelitian.
2. Kriteria partisipan atau subyek dan justifikasi include/exclude
a. Informan Kunci
Informan Kunci
1) 5 orang yang informan kunci terdiri dari manajemen produksi, sektretaris (pejabat
pelaksana K3) dan 3 Asisten Proses antara lain 1 asisten operasional bagian Stasiun
Penerimaan,rebusan, 1 asisten proses bagian stasiun Thressing,Press, dan 1 asisten
proses bagian stasiun kernel.
Dengan kriteria :
a) Mengetahui kebijakan manajemen K3
b) Mengetahui SOP pelaksanaan pemanen
c) Bersedia di wawancara
b. Informan Pendukung
Informan pendukung yaitu 6 orang, yaitu pekerja yang berada di setiap stasiun
bagian produksi antara lain Stasiun Penerimaan buah, Sterilizer (perebusan),
Thresser, Pressing, Nut dan Kernel, Clarification (Pemurnian).Dengan kriteria :
a) Mengetahui tahapan pekerjaan dan SOP pelaksanaan kegiatan produksi
b) informasi mengenai bahaya dan risiko pekerjaan
c) Mengetahui kondisi lingkungan kerja
d) informasi mengenai tingkat kepatuhan terhadap upaya K3
e) Bersedia di wawancara

3. Sampling Kelompok Rentan : alasan melibatkan pemanen kelapa sawit yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah-
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi risiko.
Tidak Relevan
Dalam penelitian ini terdapat form persetujuan setelah penjelasan dimana peneliti akan
menjelaskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara. Penjelasan tersebut akan
menyebutkan manfaat bagi responden. Data hasil wawancara akan dijaga kerahasiaannya
untuk menghindari hal-hal yangtidak di inginkan.
H. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Deskripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatment, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatment produk yang digunakan
(investigasi dankomparator)
Tidak Relevan

2. Rencana dan justifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian
Tidak Relevan

3. Treatment/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi


kontra indikasi, selama penelitian
Tidak Relevan

4. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan
Tidak Relevan

I. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran respon
teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek
yang menerima treatment
Tidak Relevan

J. Penghentian Penelitian dan Alasannya


1. Aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau,
dalam hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non-aktifkan, dan kapan
penelitian bisa dihentikan (tidak lagi dilanjutkan)
Tidak Relevan

K. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang TidakDiharapkan)


1. Metode pencatatan dan pelaporan adverse events atau reaksi, dan syarat penanganan
komplikasi
Tidak Relevan
2. Risiko-risiko yang diketahui dari adverse events, termasuk risiko yang terkait dengan
masing-masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap
prosedur yang akan di uji cobakan
Tidak Relevan

L. Penanganan Komplikasi
1. Rencana detail bila ada risiko lebih dari minimal/ luka fisik, membuat rencana detail
Tidak Relevan

2. Adanya asuransi
Tidak Relevan

3. Adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan


Tidak Relevan

4. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian


Tidak Relevan

M. Manfaat
Manfaat Bagi Penulis
1. Peneliti mampu mengaplikasikan ilmu dan teori yang telah peneliti dapatkan
selama berkuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat terutama dalam bidang K3,
khususnya mengenai Manajemen risiko keselamatan kerja.
2. Peneliti mampu menambah pengetahuan mengenai proses identifikasi dan analisis
risiko terutama pada proses produksi pengolahan minyak kelapa sawit di
PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
3. Memperluas pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dalam melakukan
penelitian dan dapat menerapkannya di lingkungan kerja.
Manfaat Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat

1. Menambah pustaka atau referensi di jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat bagian


keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya mengenai
manajemen risiko keselamatan kerja sehingga dapat digunakan sebagai referensi
akademik.
2. Sebagai wadah untuk membina dan meningkatkan kerja sama anatra Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya dengan PT.Berkat Sawit Utama,
Kabupaten Batanghari, Jambi.
3. Sebagai bahan materi tambahan untuk memperkaya literatu perpustakaan
mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya dalam hal Penilaian
Risiko dan dapat dijadikan pertimbangan dalam pelaksanaan penelitian
selanjutnya.
Manfaat Bagi Perusahaan

1. Perusahaan mendapatkan informasi tambahan mengenai Manajemen risiko pada


proses produksi pengolahan minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama,
Kabupaten Batanghari, Jambi.
2. Memberikan gambaran kepada pekerja, pengelola maupun pihak lainnya
mengenai potensi bahaya pada proses produksi pengolahan minyak kelapa sawit
yang dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam
pengambilan keputusan dari data kecelakaan kerja sehingga dapat dijadikan
acuan untuk melakukan tindakan pengendalian atau control dalam sebuah
prosedur atau sistem manajemen risiko
3. Dapat menerapkan langkah kerja yang aman terhadap pekerja
4. Dapat sebagai informasi tambahan untuk membandinkan hasil manajemen
risiko yang telah dilakukan penulis dengan yang telah diterapakn di PT.Berkat
Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
N. Jaminan Keberlanjutan Manfaat
1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang
signifikan
Tidak Relevan

2. Modalitas yang tersedia


Tidak Relevan
3. Pihak-pihak yang akan mendapatkan keberlangsungan pengobatan, organisasi yang akan
membayar
Tidak Relevan

4. Berapa lama
Tidak Relevan

O. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosedur yang
direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek,
termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya.
Upaya yang akan saya lakukan ialah langsung mendatangi informan yang sesuai
dengan kriteria pemilihan informandengan terlebih dahulu memperkenalkan diri serta
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian saya lalu selanjutnya saya akan bertanya,
apakah informan yang bersangkutan bersedia menjadi informan sayaatau tidak dengan
meyakinkan bahwa identitas dan informasi yang telahdiberikan informan kepada peneliti
akan dijaga kerahasiaannya.

2. Khusus Pekerja: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan Pemanen jangka


pendek maupun jangka panjang
Tidak Relevan

P. Wali
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent
Tidak Relevan

2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur
Tidak Relevan
Q. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya.
Dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tidak bersifat memaksa. Jika responden
bersedia melakukan penelitian ini, maka waktu responden yang terpakai akan diganti
dengan imbalan berupa bingkisan yang bermanfaat bagi informan.
2. Rencana dan prosedur, dan orang yang bertanggung jawab untuk menginformasikan
bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang
bisa mempengaruhi keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian.
Sebelum melakukan penelitian, mengajukan surat permohonan izin penelitian
terlebih dahulu kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, PT. Berkat
Sawit Utama,Kabupaten Batanghari, Jambi untuk melakukan penelitian dan
menginformasikan apa saja yang akan dilakukan dan informasi apa saja yang ingin digali
pada saat penelitian.

3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan


Setelah melakukan penelitian, hasil penelitian akan diinformasikan kepada
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya untuk dipublikasikan agar dapat
menjadi bahan informasi dan edukasi bagi mahasiswa, masyarakat dan penelitian
selanjutnya.

R. Penjagaan Kerahasiaan

1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah-langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen.
Untuk menjaga privasi dan kerahasiaan selama rekrutmen peneliti akan
menyimpan hasil penelitian di tempat yang aman serta hanya akan didiskusikan dengan
pembimbing.

2. Langkah-langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,


termasuk kehati-hatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang bersangkutan
Peneliti akan menyimpan data penelitian di tempat yang aman dan data juga akan
disimpan di dalam laptop yang sudah diberikan kata sandi agar hanya peneliti yang bisa
membukanya.

3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, dimana
disimpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi
Identitas subyek dibuat dengan menggunakan inisial dan untuk hasil wawancara
akan disimpan secara pribadi oleh peneliti dan akan di diskusikan terlebih dahulu dengan
pembimbing.

4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis
Tidak Relevan

S. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana-rencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian;
Analisis ini menggunakan analisis isi yang digunakan untuk menarik kesimpulan
dari hasil penelitian yang dilakukan secara objektif melaluiusaha menemukan
karakteristik pesan yang disampaikan informanpenelitian. Validasi data pada penelitian
ini dilakukan dengan metode triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode,
dan triangulasi data.

T. Monitor Keamanan
1. Rencana-rencana untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain
yang dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring;
Tidak Relevan

U. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainnya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah-langkah berikutnya
yang harus dilakukan.
Tidak Relevan

V. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumber daya lemah, kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika dan untuk riset-riset
kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar
sesuai nilai dan harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian
Tidak Relevan

2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber-sumber yang dialokasikan untuk
aktivitas-aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang
akan dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu
masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini
Tidak Relevan

W. Hak atas Data


1. Terutama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak
publikasi hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan diberikan pada para
PI draft laporan hasil riset;
Tidak Relevan

X. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seperti epidemiology, generik, sosiologi)
yang bisa berisiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga,
etnik tertentu, dan meminimalisir risiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi
hasil- hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan
kemuliaan mereka.
Rencana publikasi hasil penelitian akan dipublikasikan di Jurnal Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang tertera pada website http://ejournal.fkm.unsri.ac.id
2. Bila hasil riset negatif, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau
dengan melaporkan ke otoritas pencatatan obat-obatan
Tidak Relevan

Y. Pendanaan
1. Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial
sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada,
pada komunitas
Sumber dan jumlah dana dalam penelitian ini berasal dari peneliti.

Z. Komitmen Etik
1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi
Peneliti akan mematuhi prinsip-prinsip yang tertuang dalam pedoman ini.

2. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik
Tidak Relevan

3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai Policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan
Tidak Relevan
Indralaya, November 2020

(Winda Loren Siagian)


A.A. Daftar Pustaka

Akbar & Usman. 2009. Metode Penelitian Sosial, Jakarta, Bumi Aksara.
Andi Prastowo, 2010, Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif , Yogyakarta:
Diva Press.
Agus, S., Nurul, I., & Angky, P. (2016). Analisa Pengolahan Kelapa Sawit dengan Kapasitas
Olah 30 ton / jam. 12–19.
Ahyari, A, Perencanaa Letak Fasilitas Produksi Perencanaan Lingkungan Kerja Perencanaan
Standar Produksi Buku 2 BPFE, Yogyakarta, 1999
Anwar., Nurul., F., Farida, I., & Ismail, A. (2014). Analisis Manajemen Risiko Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja (K3) Pada Pekerjaan Upper Structure Gedung Bertingkat ( Studi Kasus
Proyek Skyland City – Jatinangor ). Jurnal STT-Garut, 1–13. https://doi.org/ISSN : 2302 -
7312 Vol. 13 No. 1 2014
Arvina, N. (2012). Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proses Kerja di
Bagian Trimming Chassis Final F-Series , PT Isuzu Astra Motor Indonesia ( IAMI ),
Assembling Plant Pondok Ungu ( APPU ) Tahun 2012.
BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia Masih Tinggi. [Online].; 2016.
Damayanti, Ratih dan Ramandhany, E. (2018). Description Of Accident At Steel Industry In
Indonesia. Universitas Airlangga. 2(2), 152–161.
Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga. Kebijakan Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementrian
Kesehatan; 2012.
Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga. Kebijakan Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementrian
Kesehatan; 2013.
Ekasari, L. E. (2017). Pada Pengoperasian Container Crane di PT X SURABAYA Tahun 2013 –
2015. (January), 124–133.
Fauzi Y, Widyastuti YE, Satyawibawa I, Paeru, RH, 2012. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya:
Jakarta
ISO 31000: 2009. Risk Management – Principles Guidelines.
ISO 31000: 2018. Risk Management – Principles Guidelines.
Kezner, H. 1995. Project Management A System Approach to Planning Scheduling and
Controlling. Fifth edition. New York : Van Nostrand Reinhold.
Kiswanto, J. Hadipurwanta dan B. Wijayanto. 2008. Teknologi budidaya Kelapa Sawit. Balai
Besar pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.
Mallapiang, F., & Samosir, I. A. (2014). Analisis Potensi Bahaya Dan Pengendaliannya Dengan
Metode HIRAC. Public Health Science Journal, VI(2), 350–362.
Mangindaan, C. F. (2017). Perbaikan Vessel Saat Kegiatan Turnaround (TA) di PT . PUPUK
SRIWIDJAJA ( PUSRI ) Palembang Tahun 2017.
Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2002. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya
Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.
Manulang, Sendjun H. 2001. Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Naibaho, Ponten M. 1996. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Medan : Pusat Penelitian Kelapa
Sawit.
Novianto, F. 2010. Analisis Kecelakaan dan Kesehatan Kerja dan Upaya Pencegahannya di
Bagian Flooring dengan Pendekatan Risk Assesment PT. Dharma Satya Nusantara
Surabaya. Skripsi. Fakultas Teknologi Industri. Universitas Pembangunan Nasional
Pahan, I. 2007. Panduan Lengkap Kelapa Sawit (Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir).
Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Ramdan, F., Kunci, K., Bahaya, I., Kerja, K., & Hirarc, dan. (2017). Identifikasi Bahaya Dan
Penilaian Risiko Pada Divisi Boiler Menggunakan Metode Hazard Identification Risk
Assessment and Risk Control (Hirarc). Journal of Industrial Hygiene and Occupational
Health, 1(2).
Ramli, Soehatman. 2007. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001.
Dian Rakyat. Jakarta.
Ramli, Soehatman. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk
Management. Dian Rakyat: Jakarta.
Simbolinggi, B. (2013). Terhadap Kinerja Pekerja Pada Proyek Pelebaran. 1–24.
Siswanto. 2009. Manajemen Risiko. Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Surabaya
Soputan, G. E. M., Sompie, B. F., Mandagi, R. J. M., Pascasarjana, D., Sipil, T., & Sam, U.
(2014). Manajemen Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja ( K3 ) ( Study Kasus Pada
Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar ). 4(4), 229–238.

Sugandi, 2003. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja dalam Hiperkes dan
Keselamatan Kerja Bunga Rampai Hiperkes & KK Edisi Kedua. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Suma’mur. 2009. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja, PT.Toko Gunung
Agung. Jakarta.
Sumayang, L, Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan OperasI, Jakarta: Grasindo, 2003.
Susilo, L. J. dan Kaho, V.R (2011). Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 untuk Industri Non
Perbankan. Jakarta: PPM.
Tim Penulis PS, 1998. Kelapa Sawit Usaha Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan Aspek Pemasaran.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Wedana Yasa, I. W., Sila Dharma, I. G. B., & Ketut Sudipta, I. G. (1970). Manajemen Risiko
Operasional Dan Pemeliharaan Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Regional Bangli Di
Kabupaten Bangli. Jurnal Spektran, 1(2), 30–38.
Wedana Yasa, I. W., Sila Dharma, I. G. B., & Ketut Sudipta, I. G. (1970). Manajemen Risiko
Operasional Dan Pemeliharaan Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Regional Bangli Di
Kabupaten Bangli. Jurnal Spektran, 1(2), 30–38.
World Growth. (2011). The Economic Benefit of Palm Oil to Indonesia. A report by World
Growth February 2011. World Growth Palm Oil Green Development Campaign., (February),
1–27.
AB. Lampiran

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Data Umum :
Nama : Winda Loren Siagian
NIM : 10011381621161
Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 30 April 1998
Alamat : Jl. Bougenville, unit 4 jalur 2A, Sungai Bahar, Kab.Muaro Jambi
No. Telepon/HP : 083171724009
Email : windaloren.s@gmail.com

Riwayat Pendidikan :
Tahun Sekolah/Universitas
2003-2004 Taman Kanak - Kanak Sungai Bahar
2004-2010 SDN 169/IX Sungai Bahar
2010-2013 SMPN 13 Muaro Jambi
2013-2016 SMA Xaverius 2 Kota Jambi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Fakultas
2016-sekarang
Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

Riwayat Organisasi :
Tahun Organisasi Jabatan
2014 Xavers Dance Ketua/Anggota
2016 Himpunan Mahasiswa Jambi Anggota
2018 OHSA FKM UNSRI Anggota

Prestasi
Tahun Prestasi
2014 Runner Up dance Honda Developmental Basketball League (DBL)
2014

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.


NASKAH PENJELASAN DAN PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
PENELITIAN
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PEMANEN KELAPA
SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT BETUNG

NASKAH PENJELASAN
(Untuk Responden)

Ibu/ bapak yang kami hormati, kami dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
akanmelakukan penelitian dengan judul “Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pada Proses Produksi Pengolahan Minyak Sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten
Batanghari, Jambi”. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk menganalisis proses
manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses produksi pengolahan minyak
kelapa sawit di PT.Berkat Sawit Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Selama penelitian ini, kami meminta kesediaan Ibu/bapak untuk dilakukan wawancara
menggunakan wawancara mendalam mengenai analisis proses manajemen risiko keselamatan
dan kesehatan kerja pada proses produksi pengolahan minyak kelapa sawit di PT.Berkat Sawit
Utama, Kabupaten Batanghari, Jambi. Partisipasi Ibu/bapak bersifat sukarela tanpa paksaan dan
bila tidak berkenan, ibu/bapak dapat menolak atau tanpa saksi apapun. Bujukan yang dilakukan
yaitu memberikan cendramata kepada responden. Peneliti ini tentu saja akan menyita waktu
ibu/bapak untuk mengerjakan pekerjaan lainnya. Secara tidak langsung ibu/bapak akan
mendapatkan pengetahuan mengenaitata cara panen yang benar sehingga bisa mengurangi angka
kecelakaan kerja.
Semua informasi yang kami terima akan kami simpan di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sriwijaya dan dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk memberikan
informasi bagi mahasiswa dan dapat menambah bahan kepustakaan dalam hal kecelakaan kerja.
Apabila Ibu/bapak membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai penelitian ini, bisa
menghubungi:
Nama : Winda Loren Siagian
Telepon : 083171724009
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES
PRODUKSI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI PT.BERKAT SAWIT
UTAMA, KABUPATEN BATANGHARI, JAMBI

Saya telah mendapatkan penjelasan rinci dan telah mengetahui maksud dan tujuanpenelitian
tentang “MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADAPROSES PRODUKSI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT DI
PT.BERKATSAWIT UTAMA, KABUPATEN BATANGHARI, JAMBI” yang dilaksanakan
oleh tim peneliti dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Saya
memutuskan setuju jika saya ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara sukarela tanpa
paksaan. Bila saya menginginkan, maka saya dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa
sanksi apapun.

Indralaya, 2020

Saksi Responden

Ketua Pelaksana Peneliti

Winda Loren Siagian

Keterangan:
PSP dibuat 2 rangkap, untuk:
- Responden (1 lembar)
- Peneliti (1 lembar)

Anda mungkin juga menyukai