Disusun Oleh :
2020/2021
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
Shock atau renjatan adalah keadaan kesehatan yang mengancam jiwa ditandai
dengan ketidakmampuan tubuh untuk menyediakan oksigen untuk mencukupi
kebutuhan jaringan. Kebanyakan penyebab shock adalah pengurangan pengeluaran
kardiak. Shock dapat dengan cepat menyebabkan kematian bila tidak dilakukan
perawatan medis dengan segera.
Shock adalah gangguan sistem sirkulasi dimana sistem kardiovaskuler (jantung
dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah keseluruh tubuh dalam jumlah
yang memadai yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan.
Shock terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah,
termasuk kelainan jantung (misalnya : serangan jantung atau gagal jantung), volume
darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada
pembuluh darah (karna reaksi alergi atau infeksi).
2. Penyebab
Adapun penyebab utama dari syok, antara lain:
- Serangan jantung
- Mengalami cedera yang mengakibatkan perdarahan atau pecahnya pembuluh darah
- Kurangnya cairan dalam tubuh, misalnya dehidrasi akibat diare berat atau muntah
yang berulang
- Terinfeksi virus atau bakteri
- Reaksi alergi berat
- Cedera tulang belakang
- Luka bakar
1) Syok kardiogenik
Disebabkan oleh gangguan pada jantung, seperti serangan jantung atau gagal
jantung.
2) Syok neurogeni
Disebabkan oleh cedera saraf tulang belakang, akibat kecelakan atau cedera saat
beraktivitas.
3) Syok anafilaktik
Disebabkan oleh alergi akibat gigitan serangga, penggunaan obat-obatan, atau
makanan maupun minuman.
4) Syok sepsis
Disebabkan oleh infeksi yang masuk ke aliran darah, sehingga tubuh mengalami
peradangan atau inflamasi.
5) Syok hipovolemik
Disebabkan oleh hilangnya cairan atau darah dalam jumlah banyak, misalnya
akibat diare, perdarahan pada kecelakaan, atau muntah darah.
5) Syok Anafilatik
4. patofisiologi / pathway
5. penatalaksanaan medis