Anda di halaman 1dari 26

By : Fajri Andi R.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI


ALIRAN DARAH NORMAL
darah terdeoksigenasi memasuki atrium kanan melalui vena cava inferior dan superior atrium kanan
dan mendorong darah melalui katup trikuspid ke dalam ventrikel kanan ventrikel kanan mendorong
darah melalui katup pulmonal ke dalam vena paru ke paru-paru di mana produk-produk limbah
pertukaran untuk oksigen Darah kaya oksigen ini kemudian dipompa ke atrium kiri melalui vena
paru-paru next slide
Ketika kontraksi atrium kiri, itu mendorong darah ke
ventrikel kiri melalui katup mitral Kontraksi ventrikel
kiri mengirim darah yang kaya oksigen melalui katup aorta
ke dalam aorta. Dari aorta, darah masuk ke seluruh bagian
tubuh, memberikan oksigen dan nutrisi lain, mengambil
produk-produk limbah, dan kemudian kembali ke jantung
melalui cavae kava superior dan inferior.Siklus ini dimulai
dari awal lagi.
Definisi
1. Syok adalah sindroma klinis yang terjadi akibat
gangguan hemodinamik dan metabolik yang
ditandai dengan kegagalan system sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat organ-organ
vital tubuh.
2. Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika
sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh
darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh
tubuh dalam jumlah yang memadai.
Faktor-faktor yang dapat
mempertahankan tekanan darah
normal:
Pompa jantung.
Volume sirkulasi darah.
Tahanan pembuluh darah perifer.
Penyebab syok
* Perdarahan (syok hipovolemik)
* Dehidrasi (syok hipovolemik)
* Serangan jantung (syok kardiogenik)
* Gagal jantung (syok kardiogenik)
* Trauma atau cedera berat (syok neurogenik)
* Infeksi (syok septik)
* Reaksi alergi (syok anafilaktik)
* Cedera tulang belakang (syok neurogenik)
* Sindroma syok toksik.
Gejala Syok
- gelisah,
- bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan,
- nyeri dada,
- linglung,
- kulit lembab dan dingin,
- pembentukan air kemih berkurang atau sama sekali
tidak terbentuk air kemih,
- pusing,
con’t
- pingsan,
- tekanan darah rendah,
- pucat,
- keringat berlebihan, kulit lembab,
- denyut nadi yang cepat,
- pernapasan dangkal,
- tidak sadarkan diri,
- lemah.
Keadaan syok akan melalui tiga
tahapan :
Fase 1 : kompensasi
Fase 2 : dekompensasi
Fase 3 : irreversible
Fase Kompensasi
Pada fase ini fungsi-fungsi organ vital masih dapat
dipertahankan melalui mekanisme kompensasi tubuh
dengan meningkatkan reflek simpatis, yaitu
meningkatnya resistensi sistemik dimana terjadi
distribusi selektif aliran darah dari organ perifer non
vital ke organ vital seperti jantung, paru dan otak.
Fase dekompensasi
Pada fase ini mekanisme kompensasi mulai gagal
mempertahankan curah jantung yang adekuat dan
system sirkulasi menjadi tidak efisien lagi. Jaringan
dengan perfusi yang buruk tidak lagi mendapat
oksigen yang cukup, sehingga metabolisme
berlangsung secara anaerobic yang tidak efisien.
Irreversible
Kegagalan mekanisme kompensasi tubuh
menyebabkan syok terus berlanjut, sehingga terjadi
kerusakan/kematian sel dan disfungsi system multi
organ lainnya.
Klasifikasi syok
1. Syok kardiogenik (berhubungan dengan kelainan
jantung)
2. Syok hipovolemik (akibat penurunan volume darah)
3. Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi)
4. Syok septik (berhubungan dengan infeksi)
5. Syok neurogenik (akibat kerusakan pada sistem
saraf).
Syok kardiogenik
disebabkan oleh kegagalan fungsi pompa jantung
yang mengakibatkan curah jantung menjadi
berkurang atau berhenti sama sekali untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme.
Contoh klinik:
infark miokard
Ruptur jantung
Aritmia
Syok Hipovolemik
Hipovolemik berarti berkurangnya volume
intravaskuler. Sehingga syok hipovolemik berarti syok
yang di sebabkan oleh berkurangnya volume
intravaskuler.
Contoh klinik:
Perdarahan
Kehilangan cairan seperti mutah, mencret, luka bakar
Syok Anafilaktik
Adalah suatu reaksi anafilaksis berat yang disertai
dengan insufisiensi sirkulasi. Anafilaksis merupakan
kondisi alergi di mana curah jantung dan tekanan
arteri seringkali menurun dengan hebat.
Contoh klinik :
- Alergi
Syok septik
Sepsis merupakan penyakit sistemik yang disebabkan
oleh kuman-kuman atau bahan-bahan yang berasal
dari atau dibuat oleh kuman-kuman.
Contoh klinik :
- Infeksi bakteri yang luas
Syok neurogenik
Syok neurogenik merupakan kegagalan pusat
vasomotor sehingga terjadi hipotensi dan
penimbunan darah pada pembuluh tampung
(capacitance vessels). Syok neurogenik terjadi karena
hilangnya tonus pembuluh darah secara mendadak di
seluruh tubuh.
Contoh klinis :
- cedera kepala, cedera spinal
- anestesi

Anda mungkin juga menyukai