ALIRAN DARAH NORMAL darah terdeoksigenasi memasuki atrium kanan melalui vena cava inferior dan superior atrium kanan dan mendorong darah melalui katup trikuspid ke dalam ventrikel kanan ventrikel kanan mendorong darah melalui katup pulmonal ke dalam vena paru ke paru-paru di mana produk-produk limbah pertukaran untuk oksigen Darah kaya oksigen ini kemudian dipompa ke atrium kiri melalui vena paru-paru next slide Ketika kontraksi atrium kiri, itu mendorong darah ke ventrikel kiri melalui katup mitral Kontraksi ventrikel kiri mengirim darah yang kaya oksigen melalui katup aorta ke dalam aorta. Dari aorta, darah masuk ke seluruh bagian tubuh, memberikan oksigen dan nutrisi lain, mengambil produk-produk limbah, dan kemudian kembali ke jantung melalui cavae kava superior dan inferior.Siklus ini dimulai dari awal lagi. Definisi 1. Syok adalah sindroma klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolik yang ditandai dengan kegagalan system sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat organ-organ vital tubuh. 2. Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai. Faktor-faktor yang dapat mempertahankan tekanan darah normal: Pompa jantung. Volume sirkulasi darah. Tahanan pembuluh darah perifer. Penyebab syok * Perdarahan (syok hipovolemik) * Dehidrasi (syok hipovolemik) * Serangan jantung (syok kardiogenik) * Gagal jantung (syok kardiogenik) * Trauma atau cedera berat (syok neurogenik) * Infeksi (syok septik) * Reaksi alergi (syok anafilaktik) * Cedera tulang belakang (syok neurogenik) * Sindroma syok toksik. Gejala Syok - gelisah, - bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan, - nyeri dada, - linglung, - kulit lembab dan dingin, - pembentukan air kemih berkurang atau sama sekali tidak terbentuk air kemih, - pusing, con’t - pingsan, - tekanan darah rendah, - pucat, - keringat berlebihan, kulit lembab, - denyut nadi yang cepat, - pernapasan dangkal, - tidak sadarkan diri, - lemah. Keadaan syok akan melalui tiga tahapan : Fase 1 : kompensasi Fase 2 : dekompensasi Fase 3 : irreversible Fase Kompensasi Pada fase ini fungsi-fungsi organ vital masih dapat dipertahankan melalui mekanisme kompensasi tubuh dengan meningkatkan reflek simpatis, yaitu meningkatnya resistensi sistemik dimana terjadi distribusi selektif aliran darah dari organ perifer non vital ke organ vital seperti jantung, paru dan otak. Fase dekompensasi Pada fase ini mekanisme kompensasi mulai gagal mempertahankan curah jantung yang adekuat dan system sirkulasi menjadi tidak efisien lagi. Jaringan dengan perfusi yang buruk tidak lagi mendapat oksigen yang cukup, sehingga metabolisme berlangsung secara anaerobic yang tidak efisien. Irreversible Kegagalan mekanisme kompensasi tubuh menyebabkan syok terus berlanjut, sehingga terjadi kerusakan/kematian sel dan disfungsi system multi organ lainnya. Klasifikasi syok 1. Syok kardiogenik (berhubungan dengan kelainan jantung) 2. Syok hipovolemik (akibat penurunan volume darah) 3. Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi) 4. Syok septik (berhubungan dengan infeksi) 5. Syok neurogenik (akibat kerusakan pada sistem saraf). Syok kardiogenik disebabkan oleh kegagalan fungsi pompa jantung yang mengakibatkan curah jantung menjadi berkurang atau berhenti sama sekali untuk memenuhi kebutuhan metabolisme. Contoh klinik: infark miokard Ruptur jantung Aritmia Syok Hipovolemik Hipovolemik berarti berkurangnya volume intravaskuler. Sehingga syok hipovolemik berarti syok yang di sebabkan oleh berkurangnya volume intravaskuler. Contoh klinik: Perdarahan Kehilangan cairan seperti mutah, mencret, luka bakar Syok Anafilaktik Adalah suatu reaksi anafilaksis berat yang disertai dengan insufisiensi sirkulasi. Anafilaksis merupakan kondisi alergi di mana curah jantung dan tekanan arteri seringkali menurun dengan hebat. Contoh klinik : - Alergi Syok septik Sepsis merupakan penyakit sistemik yang disebabkan oleh kuman-kuman atau bahan-bahan yang berasal dari atau dibuat oleh kuman-kuman. Contoh klinik : - Infeksi bakteri yang luas Syok neurogenik Syok neurogenik merupakan kegagalan pusat vasomotor sehingga terjadi hipotensi dan penimbunan darah pada pembuluh tampung (capacitance vessels). Syok neurogenik terjadi karena hilangnya tonus pembuluh darah secara mendadak di seluruh tubuh. Contoh klinis : - cedera kepala, cedera spinal - anestesi