TERJADINYA
SHOCK
KELOMPOK 11
DOSEN PENGAMPU :
Marsia.S.ST.M.Kes
NAMA KELOMPOK
• RENAL (211101067)
• TOMI WIRA YUDA (211101085)
• WIWIN (211101091)
PENGERTIAN SHOCK
1.Shock Hipovolemik
Shock Hipovolemik adalah ketidakmampuan
jantung memasok darah yang cukup ke tubuh
akibat adanya kekurangan volume darah.
Kekurangan darah ini umumnya dipicu oleh
pendarahan luar (akibat cedera atau luka benda
tajam), dan pendarahan dalam (akibat infeksi pada
saluran pencernaan).
diinduksi oleh penurunan volume darah, yang
terjadi secara langsung karena perdarahan hebat
atau tidak langsung karena hilangnya cairan yang
berasal dari plasma (misalnya diare berat,
pengeluaran urin berlebihan atau keringat
berlebihan).
2. Shock Kardiogenik merupakan
kondisi gangguan jantung yang
cukup parah dan terjadi secara
mendadak. Kondisi ini bisa
menyebabkan jantung tak mampu
mencukupi pasokan darah yang
dibutuhkan tubuh. Kondisi tersebut
umumnya komplikasi dari serangan
jantung dan membutuhkan
pertolongan segera. disebabkan oleh
kegagalan jantung yang melemah
untuk memompa darah secara
adekuat.
3. Shock Distributif
Syok distributif terjadi akibat berbagai sebab seperti blok
syaraf otonom pada anesthesia (syok neurogenik),
anafilaksis dan sepsis. Penurunan resistensi vaskular
sistemik secara mendadak akan berakibat penumpukan
darah dalam pembuluh darah perifer dan penurunan
tekanan vena sentral.
Disebabkan oleh vasodilatasi luas yang dicetuskan oleh
adanya zat-zat vasodilator. Terdapat tiga jenis syok
vasogenik: Syok septik dan Syok Anafilaktik yang dapat
menyertai infeksi luas, ditimbulkan oleh zat-zat
vasodilator yang dikeluarkan oleh penyebab infeksi.
Demikian juga pengeluaran histhistamineg berlebihan
pada reaksi alergi hebat dapat menyebabkan vasodilatasi
luas (syok anafilaktik) dan syok neurogenik, vasodilatasi
terjadi sebagai akibat kehilangan tonus simpatis.
4. Shock Obstruktif
Syok obstruktif merupakan jenis syok
yang jarang terjadi.
Syok obstruktif terjadi karena adanya
tekanan di pembuluh darah, misalnya
pada tension pneumothorax.
Syok yang diakibatkan adanya gangguan
pada distribusi volume sirkulasi baik
pada perubahan resistensi pembuluh
darah ataupun akibat permeabilitasnya.
Tanda dan gejala shock
Pada penderitasyok umumnya pernapasan cepat.
Karena penurunan curah jantung dan vasokonstriksi,
ditandai kulit pucat dan dingin. Padasyok berat
perfusi kejantung dan otak tidak adekuat.Mekanisme
kompensasisyok beraksi untukmenyediakan aliran
darah ke dua organ vital. Padasyok beratterjadi
vasokonstriksi di semua pembuluh darah lain. .
Rangsangan simpatis berlebihanmenyebabkan Terjadi oligouria dan asidosis berat,tekanan darah
pengeluaran keringat yang basah.Tekanan nadi 40%dan gangguan kesadaran dan tandatanda
(sistolik-diastolik)mencerminkan perubahan isi hipoksiajantung (EKG abnormal, curah
sekuncup dan biasanyaturun jauh sebelumsistolik jantungmenurun)
menurun. Pengeluaran urin biasanyamenurun atau tak
ada dan penurunan kesadaran.
Gejala Spesifik Masing -Masing Syok
-Syok kardiogenik, dengan gejala - Syok Hipovolemik, dengan gejala
nyeriatau rasa berat dada, nyerimenjalar diare, muntah,
pada bahu dan tangan,mual, dan muntah perdarahan,rasacemas, dan
kebingungan
-Syok Distributif, dengan gejala Biduran, - Syok Obstruktifantaralain:
kulit memerah, gatal, bengkak Hipotensi mendadak. Denyut nadi
padawajah, dan kesulitan yang cepat.Suara napas yang
bernapas(padasyok anafilaktik) abnormal. Gangguan pernapasan,
Demam,mulut kering, kulit keriput, apabilasyok disebabkan tension
kering, dan tidak elastis(padasepsis), pneumothorax.
Detak jantung dan denyut nadi yang
cepat.
Cara Mencegah Shock
Syok dapat dicegah denganmenghindari penyakit yang
memicunya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
mencegah syok adalah: