Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN

HERNIA INGUINALIS DI RUANG BEDAH


RSUD PEMANGKAT
KELOMPOK 3
ANGELA 211101009
ARJO JONATHAN QIANTIGO 211101016
FEBRIAN PATRA WARDANA 211101032
TRI WULAN 211101089
ZHAFARINA 211101095
DEFINISI

penonjolan bagian organ dalam


HERNIA INGUINALIS melalui pembukaan yang abnormal
pada dinding rongga tubuh yang
mengelilinginya (Bilotta, 2012).
ETIOLOGI

UMUR
CONGENITAL OBESITAS

PENGANGKATAN
IBU HAMIL BEBAN BERAT
Aktivitas mengangkat beban berat

PATOFISIOLOGI
Peningkatan tekanan intra abdomen

Defek pada dinding otot ligament inguinal


melemah

Hernia Inguinalis

Pembedahan

Insisi bedah Resiko Infeksi


Ansietas

Diskontinuitas jaringan

Nyeri AKut
TANDA DAN GEJALA
Adanya benjolan di lipatan paha

Adanya rasa nyeri pada daerah benjolan

Mual dan muntah

Bila pasien mengejan atau batuk maka benjolan hernia


akan bertambah besar
KOMPLIKASI
Hernia berulang

Obstruksi usus parsial atau total

Luka pada usus

Gangguan suplai darah ke testis jika pasien laki-laki

Perdarahan yang berlebih

Infeksi luka bedah


PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG X-ray
PENATALAKSANAAN MEDIS

HERNIOTOMY
I. IDENTITAS KLIEN

Inisial Klien : Tn. J No. Reg :142***

Umur : 28 tahun Tgl. MRS :13/2/2023

JenisKelamin : laki-laki Diagnosa: HIL (D) Reponible

Suku/Bangsa : Melayu

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SMA

Alamat : Dusun Sebelitak Kec. Teluk Keramat

Penanggung : BPJS

 
II. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
Riwayat SebelumSakit :
Penyakit berat yang pernah diderita : Hipertensi (-),DM (-), lain-lain (tidak ada)
Obat-obat yang biasa dikonsumsi : tidak ada obat yang sering dikonsumsi
Kebiasaan berobat : baru pertama kali masuk rumah sakit
Alergi :Tidak ada alergi
Kebiasaan merokok / alcohol :Tidak Merokok/mengonsumsi alcohol
Riwayat Penyakit Sekarang :
Keluhan Utama : pasien mengeluh nyeri setelah operasi sejak 5 jam yang lalu, pasien mengatakan cemas setelah operasi, karena baru pertama
kali operasi
Riwayat Keluhan Utama : pasien mengeluh nyeri setelah operasi sejak 5 jam yang lalu, P:luka setelah operasi hernia, Q:ditusuk-tusuk, R: lipat paha
kanan, S:5, T: hilang timbul
 
Upaya yang telah dilakukan : berobat ke rumah sakit
Riwayat Penyakit Dahulu:
Terapi/operasi yang pernah dilakukan: tidak pernah melakukan operasi atau terapi
Riwayat Kesehatan Keluarga : keluarga tidak ada yang hernia sebelumnya
Riwayat Kesehatan Lingkungan : lingkungan pasien bersih
Riwayat Kesehatan lainnya : tidak ada masalah kesehatan lainnya
 
Alat Bantu yang dipakai :
Gigi palsu : ( - ) ya (  ) tidak
Kacamata : ( - ) ya (  ) tidak
Pendengaran : ( - ) ya (  ) tidak
Lainnya (sebutkan) : ………………
GENOGRAM

Keterangan:

: Laki-laki : garis perkawinan

: Perempuan : garis keturunan

: Meninggal : garis serumah

: Klien
III. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK

Tingkat Ketergantungan :(  ) ringan( - ) sebagian ( - ) total

Barthel Index

NO aktivitas Mandiri Tidak skor


mandiri

1 Makan 10 5 10

2 Kebersihan diri 5 0 5

3 Berpindah dari kursi ke tempat tidur 15 5-10 15

4 Aktivitas toilet 10 5 10

5 Mandi 5 0 5
Total skor = 95
6 Jalan di permukaan datar 15 10 15
Penilaian:
7 Naik turun tangga 10 5 10
- 0-20 ketergantungan penuh
8 Menggunakan pakaian 10 5 10 - 21-61 ketergantungan berat/ sangat berat
- 62-90 ketergantungan moderat
9 Kontrol BAB 10 5 10 - 91-99 ketergantungan ringan
- 100 mandiri
10 Kontrol BAK 10 5 5
Tanda-tanda vital, TB dan BB :
S :36,6 C N :114 x/mnt TD :129/73mmHg RR :18x/mnt
(  ) axila (  ) teratur ( ) lengan kiri (  ) normal
( - ) rektal ( - ) tidakteratur (  ) lengan kanan ( - ) cyanosis
( - ) oral (  ) kuat (  ) berbaring ( - )cheynestoke
( - ) lemah ( - ) duduk - )kusmaul
HR :114 x/mnt
(  ) teratur
( - ) tidak teratur
Lainnya (sebutkan) : -
TB: 168 Cm. BB : 54 kg.

5555 5555
Kekuatan Otot (ki) (ka)
5555 5555
SISTEM TUBUH:
Pernapasan( B1 : Breathing ) Hidung : asimetris ( v ), deviasi septum (-), epistaksis ( - ),
lain-lain …
Trakhea :Deviasi trachea ( - ), disfagia (-)
( - ) nyeri ( - ) dyspnea ( - ) orthopnea (-) cyanosis ( - ) batuk darah
( - ) napas dangkal (-) retraksi dada ( - ) sputum ( - ) tracheostomy
( - ) respirator
 
Suara Tambah :
(-) wheezing : lokasi ………………………
(-) ronchi : lokasi ………………………
(-) rales : lokasi ………………………
(-) crackles : lokasi ………………………
(-) stridor : lokasi ………………………
Benduk dada :
( v ) simetris ( - ) tidak simetris ( - ) lainnya (sebutkan)
…………….
Cardiovaskuler (B2 : Bleeding) (-) nyeri dada (-) pusing (-) sakit kepala (-) palpitasi (-) clubbing finger
Suara jantung :
( v ) normal ( S1/S2 tunggal )
( - ) kelainan: S3 ( - ), S4 ( - ), Mur-mur (-), Gallop ( - ),
Edema :
(-) palpebra (-) anasarka (-) extremitas atas (-) extremitas bawah
( - ) ascites ( - ) tidak ada
( - ) lainnya (sebutkan ) : …………………………………………..
Persyarafan ( B3 : Brain )
(v) compos mentis ( - ) apatis ( - ) somnolent ( - ) sopor

(-) koma (-) gelisah

Glasgow Coma Scale ( GCS ) :

E :4 V :5 M :6 Nilai total : 15 Persepsisensori :


Kepala wajah Pendengaran :
( v ) t.a.k ( v ) t.a.k - Kiri : ( v ) baik, ( - ) tidakbaik
( - ) mesosepal ( - ) asimetris - Kanan : ( v ) baik, ( - ) tidakbaik
( - ) asimetris ( - ) bell palsy Penciuman : ( v ) baik, ( - ) tidakbaik
( - ) hematoma ( - ) kel. Congenital Pengecapan : Manis : ( v ) baik ( - ) tidak,
Mata : Asin : ( v ) baik ( - ) tidak
Sklera : ( v ) putih ( - ) icterus ( - ) merah ( - ) perdarahan Pahit : ( v ) baik ( - ) tidak
Konjungtiva : ( - ) pucat ( v ) merah muda Penglihatan : ( v ) baik ( - ) tidak
Pupil : ( v ) isokor ( - ) anisokor ( - ) miosis ( - ) midriasis - Kiri : ( v ) baik ( - ) tidak
Leher ( sebutkan) : kesulitan menelan ( - ),suara parau ( - ), pembesaran tyroid ( - ), PVJ ( - ) - kanan : ( v ) baik ( - ) tidak
Refleks Tendon Normal: Alat Bantu : ……………………………………………
Bisep( +2 ), Trisep ( + 2 ), Brakhialis ( + 2 ), Patella ( + 2 ), Achiles( + 2 ) Perabaan : Panas : ( v ) baik ( - ) tidak
Refleks Tidak Normal: Dingin : ( v ) baik ( - ) tidak
Kakukuduk ( - ), Babinski’s ( - ), Bruzinski’s I ( - ), Bruzinski’s II ( - ), Kernig Sign ( - ) Tekan : ( v ) baik ( - ) tidak
Perkemihan-Eliminasi Urine ( B4 : Bladder )

Produksi urine : ± 150 ml Frekuensi : ………….. x/hari

Warna : kuning pekat Bau : menyengat

( - ) oliguri ( - ) poliuri ( - ) dysuri ( - ) hematuri ( - ) nocturi ( - ) nyeri

( v ) dipasang kateter ( - ) menetes ( - ) panas ( -) sering ( - ) inkotinen

(v ) retensi ( - ) cictotomi ( - ) tidak ada masalah

Lainnya( sebutkan) --
Pencernaan- Eliminasi Alvi (B5 : Bowel )
Mulut dan tenggorok : mukosa lembab ( v ) merah muda ( v ), kesulitanmenelan ( - )
Abdomen : distensi ( - ), nyeri tekan ( - ), H/L tidak teraba
Rectum : Tidak ada masalah
 
BAB : …… x/hari, konsistensi : ……………………
( - ) diare ( - ) konstipasi ( - ) feses berdarah ( - ) tidak terasa
( - ) kesulitan ( - ) melena ( - ) colostomi ( - ) wasir ( - ) pencahar
( - ) lavament (v ) tidak ada masalah
Lainnya( sebutkan ) …………………………………
Diet : -
Tulang-Otot-Integumen( B6 : Bone )

Kemampuan pergerakan sendi ( v ) bebas ( - ) terbatas


- Parese : ( - ) ya ( v ) tidak
- Paralise : ( - ) ya ( v ) tidak
- Hemiparese : ( - ) ya ( v ) tidak
- Lainnya( Sebutkan ) –

Extremitas :
- Atas : ( v ) tidak ada kelainan ( - ) peradangan ( - ) patah tulang ( - ) perlukaan
Lokasinya ………………..
- Bawah : ( v ) tidak ada kelainan ( - ) peradangan ( - ) patah tulang ( - ) perlukaan
Lokasinya ………………..
Tulang belakang : kifosis ( - ), lordosis ( - ), skoliosis ( - ), nyeri ( - )
Kulit :
- Warna kulit : ( - ) ikterik (- ) cyanotik ( - ) pucat ( -) kemerahan ( -) pigmentasi
- Akral : ( v) hangat ( - ) panas ( -) dingin kering ( v ) dingin basah
- Turgor : elastis ……2…. detik normal 2-3 detik
Sistem Endokrin
System Reproduksi
Terapi hormon : tidak ada
Laki-laki :
Karakteristik sex sekunder : (v ) normal( - ) tidak
- Kelamin :Bentuk ( v ) normal ( - ) tidak normal (jelaskan)
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik: ………………
( - ) Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktu dewasa. Kebersihan ( v ) bersih ( - ) kotor (jelaskan) …………..……
( - ) Kekeringan kulit atau rambut
( - ) Exopthalmus
( - ) Goiter
( - ) Hipoglikemia
( - ) Tidak toleran terhadap panas
( - ) Tidak toleran terhadap dingin
( - ) Polidipsi
( - ) Poliphagi
( - ) Poliuria
( - ) Postural hipotensi
( - ) Kelemahan
( - ) lainnya ( sebutkan ) : Tidak ada
 
IV. POLA AKTIVITAS. SMRS
SMRS Minum :
Makan : Frekuensi : 6-7 x/hari 1200 cc
Frekuensi : 3x/hari, waktu makan (- ) tidak teratur ( v ) teratur
Jenis menu : air putih, kopi
Jenis menu : nasi, sayur, daging ayam, ikan
Yang disukai : kopi
Yang disukai : ayam
Yang tidak disukai : tidak ada
Yang tidak disukai: tidak ada
Pantangan : tidak ada pantangan
Pantangan : tidak ada pantangan
Alergi : tidak ada alergi
Alergi : tidak ada alergi
MRS

MRS Minum :

Makan : Frekuensi : …… x/hari …………..cc


Frekuensi : …… x/hari, waktu makan ( - ) tidak teratur ( - ) teratur Jenis menu : -
Jenis menu : - Yang disukai :-
Yang disukai :-
Yang tidak disukai : tidak ada
Yang tidak disukai: tidak ada
Pantangan : tidak ada pantangan
Pantangan : tidak ada pantangan
Alergi : tidak ada alergi
Alergi : tidak ada alergi
SMRS
Istirahat dan Aktivitas :
Kebersihan diri :
SMRS
Mandi : 2 x/hari.
Tidur siang : lama …1… jam, jam ……12:00.. s/d jam ……13:00..
Keramas : 2 x/minggu.
Tidur malam : lama …7….jam, jam …22:00….. s/d jam …05:00…..
Sikat gigi : 2 x/hari.
Aktivitas sehari-hari : pasien bekerja di meubelnya
Memotong Kuku : 1 x/minggu.
Ganti Pakaian : 2 x/hari.
MRS
Tidur siang : lama …1… jam, jam ……12:00.. s/d jam ……13:00..
RMS
Tidur malam : lama …7….jam, jam …22:00….. s/d jam …05:00…..
Kebersihan diri :
Aktivitas sehari-hari : pasien bed rest
Mandi : x/hari.
Keramas : x/minggu.
Sikat gigi : 1 x/hari.
Memotong Kuku : 1 x/minggu.
Ganti Pakaian : 2 x/hari.
Masalah : (-) ada, (v ) tidak
 
V. PSIKOSOSIAL. Spiritual :
Sosial/Interaksi : Konsep tentang penguasa kehidupan :
Dukungan keluarga : (- ) Tuhan (V ) Allah ( -) Dewa ( - ) lainnya (sebutkan) …
( v ) aktif ( - ) kurang ( - ) tidak ada Sumber kekuatan/harapan saat sakit :
Dukungan Kelompok/teman/masyarakat : ( - ) Tuhan ( V ) Allah ( - ) Dewa ( - )lainnya (sebutkan)
( v ) aktif (- ) kurang ( - ) tidak ada Ritual Agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini
Reaksi saat interaksi : (v ) Sholat (-) baca kitab suci ( - ) lainnya (sebutkan) ………
( - ) tidak kooperatif ( - ) bermusuhan ( - ) Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual agama
mudah tersinggung yang diharapkan saat ini :
( - ) defensive ( -) curiga ( - ) kontak mata (-) ( v) lewat ibadah ( - ) Rohaniawan ( - )Lainnya (sebutkan)
lainnya (sebutkan) Kooperatif
Upaya Kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama :
Konflik yang terjadi terhadap :
( - ) makanan ( - ) Tindakan ( - ) obat-obatan ( -) lainnya
( -) peran ( - ) nilai ( - ) lainnya (sebutkan) (sebutkan)
  Keyakinan/kepercayaan bahwa Tuhan akan menolong dalam menghadapi
situasi sakit saat ini :
( v ) Ya ( - ) Tidak
Keyakinan/kepercayaan bahwa penyakit dapat disembuhkan :
( v ) Ya ( - ) Tidak
Persepsi terhadap penyebab penyakit :
( -) Hukuman ( v ) Cobaan/peringatan ( -) lainnya (sebutkan)
Kebutuhan Pembelajaran :
Pengetahuan tentang penyebab penyakit :
(v ) Ya ( - ) Tidak ( -) keliru
Pengetahuan tentang proses perjalanan penyakit/proses penularan :
(v ) Ya ( - ) Tidak ( -) keliru ( - ) lainnya (sebutkan)
Pengetahuan tentang upaya penyembuhan penyakit :
(v ) pengobatan ( - ) Pembedahan Perawatan ( - ) nutrisi
(- ) lainnya (sebutkan)
Pengetahuan tentang pemeriksaan diagnostik (jelaskan) :
Laboratorium :-
Radiologi :-
Lainnya :-
Gejala/tanda kekambuhan :
( v ) Ya ( - ) sebagian ( - ) Keliru lainnya(sebutkan) ……………….
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Laboratorium :
Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi      
Hemoglobin 16.1 g/dL 13.2 – 17.3
Hematokrit 50.3 Vol% 40.0 -52.0
Trombosit 181 10³/µL 150 -440
Leukosit 6.00 10³/µL 3.80 – 10.60
Eritrosit H 6.34 10⁶/µL 4.40 – 5.90
Indeks Darah      
MCV L 79.4 % 80 – 100
MCH L 25.4 pg 26 – 34
MCHC 32.0 dL 32 – 36
Diff Count (3 diff)      
Limfosit 33 % 25 – 40
Monosit 8 % 2–8
Segmen 59 % 50 – 70
Golongan Darah+Rhesus      
Golongan Darah B    
Rhesus Positif    
Kimia Klinik      
Glukosa Darah Sewaktu 92 mg/dL 70 -140

- X-Ray : thoraks PA
VII. TERAPI MEDIS
- Infus RL 20 tpm
- Ceftriaxone 2x1
- Ketorolac 3x1
- Drip tramadol 3x1
 
Tanda tangan
 
( ……………………………… )
No. DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
1 DS: Nyeri Akut (D.0077)
- Pasien mengeluh nyeri Agen pencedera fisik
P: luka setelah operasi hernia Q:ditusuk-tusuk
R: lipat paha kanan Pembedahan

S:5
T: hilang timbul Insisi bedah

- Pasien mengatakan sulit


Terputusnya kontinuitas jaringan
DO:
- Pasien tampak meringis
Nyeri Akut
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak menghindari posisi nyeri
- S 36,6 C
- N :114 x/mnt
- TD :129/73mmHg
- RR :18x/mnt
- HR; 114 x/mnt
 
 
 
No. DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
2   Ansietas (D.0080)
 DS:
Pasien mengatakan merasa cemas setelah operasi dilakukan Post operasi

DO:
Pasien tampak gelisah Perasaan cemas
Pasien tampak tegang
S 36,6 C Ansietas
N : 114 x/mnt
TD :129/73mmHg
RR :18x/mnt
HR: 114 x/mnt 

3 DS: Efek prosedur invasif Resiko Infeksi (D.0142)


Pasien mengatakan habis melakukan operasi pada hari selasa jam
09.00
DO:
Kondisi luka post op kering dan tampak ada balutan setelah
operasi
S 36,6 C
N :114 x/mnt
TD :129/73mmHg
RR :18x/mnt
HR: 114 x/mnt
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL MASALAH PARAF

MUNCUL TERATASI

1 Nyeri Akut (D.0077) 14 Februari 2023 16 Februari 2023  

2 Ansietas (D.0080) 14 Februari 2023 14 Februari 2023  

3 Resiko Infeksi (D.0142) 14 Februari 2023 16 Februari 2023  


RENCANA KEPERAWATAN

No. TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN
1 14-2-2023 Nyeri Akut (D.0077) Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238) Observasi
keperawatan 3x24 jam maka
Tingkat nyeri (L. 08066) Observasi 1. untuk mengetahui lokasi,
Menurun dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, karakteristik, durasi,
kualitas, intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri menurun durasi, kualitas, intensitas nyeri pasien
2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala nyeri 2. untuk mengetahui skala
Terapeutik nyeri yang dirasakan
3. Sikap protektif menurun pasien
4. Gelisah menurun 3. berikan teknik terapi napas
dalam untuk mengurangi rasa Terapeutik
5. Kesulitan tidur menurun nyeri 3. untuk meredakan nyeri
6. Frekuensi nadi membaik 4. Kontrol lingkungan yang pasien
memperberat rasa nyeri 4. Untuk memberikan
Edukasi kenyamanan pada pasien
5. Jelaskan strategi meredakan Edukasi
nyeri 5. Agar pasien tahu strategi
Kolaborasi meredakan nyeri
6. Kolaborasi pemberian terapi Kolaborasi
medis 6. untuk meredakan nyeri
pasien
 
2 14-2-2023 Ansietas Setelah dilakukan Reduksi Ansietas Observasi
(D.0080) tindakan keperawtan (I.09324)
1x24 jam maka Tingkat 1. Untuk mengetahui
Ansietas (L. 09093) Observasi tanda-tanda ansietas
menurun dengan 1. Monitor tanda-tanda Terapeutik
kriteria hasil: ansietas
2. Untuk mengetahui
1. verbalisasi kebingungan Terapeutik keluhan dari pasien
menurun
2. Dengarkan dengan Edukasi
2. verbalisasi khawatir penuh perhatian
akibat kondisi yang 3. Agar pasien merasa
dihadapi menurun Edukasi tenang
3. perilaku gelisah 3. Anjurkan keluarga untuk 4. Untuk menghilangkan
menurun bersama pasien ketegangan yang
dirasaka pasien
4. konsentrasi membaik 4. Latih kegiatan
pengalihan untuk  
5. perilaku tegang mengurangi ketegangan
menurun
 
3 14 – 2 -2023 Risiko Infeksi (D.0142) Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi (I.14539) Observasi
keperawatan 3x24 jam
maka Tingkat Infeksi ( L. Observasi 1. Untuk mengetahui tindakan
14137) menurun dengan yang akan dilakukan
kriteria hasil: 1. Monitor tanda dan gejala
infeksi lokal dan sistemik Terapeutik
1. Kebersihan tangan
meningkat Terapeutik 2. Menjaga kulit tetap bersih

2. Kebersihan badan meningkat 2. Berikan perawatan kulit 3. Mencegah kontaminasi


pada area luka operasi mikroorganisme
3. Demam menurun
3. Cuci tangan sebelum dan Edukasi
4. Kemerahan menurun sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan 4. Agar pasien mengetahui jika
5. Nyeri menurun pasien terjadi infeksi
6. Bengkak menurun Edukasi 5. Untuk mencega infeksi pada luka
4. Jelaskan tanda dan gejala  
infeksi
5. Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian imunisasi
No. TANGGAL DAN TINDAKAN DAN RESPON/HASIL PARAF EVALUASI SOAP PARAF
JAM   DAN JAM
1. 14 Februari 2023 Manajemen Nyeri (I. 08238)   18.00  
14.00
  1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, kualitas, intensitas nyeri S:
 
  R/H: - Pasien masih mengeluh nyeri dengan skala
  4
- Klien mengatakan nyeri
14.00 O:
  P: luka setelah operasi hernia
  - Pasien tampak meringis
14.30 Q:ditusuk-tusuk
  - Pasien tampak gelisah
14.45 R: lipat paha kanan
  - Pasien tampak menghindari posisi nyeri
  S: 5
  - S 36,5 C
  T: hilang timbul
17.30 - N :107 x/mnt
2. Mengidentifikasi skala nyeri
- TD :130/86 mmHg
R/H:
- RR :20 x/mnt
- - Klien mengatakan skala nyeri 5
- HR: 107 x/mnt
3. Memberikan teknik terapi napas dalam untuk mengurangi rasa nyeri
A:
R/H:
Masalah Nyeri Akut belum teratasi
- klien mengikuti arahan perawat
P:
4. Mengontrol linkungan yang memperberat rasa nyeri
Intervensi dilanjutkan
R/H:
(2, 3, 4, 5)
- Pasien tampak merasa belum nyaman dengan kondisi lingkungan tersebut
 
5. Melakukan kolaborasi pemberian terapi medis
R/H:
- Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang
2 14 Februari 2023 Reduksi Ansietas (I.09324)   18.00
14.10
14.20 1. Memonitor tanda-tanda ansietas S:
  R/H: - Pasien mengatakan cemas berkurang
 
  - Pasien tampak tegang dan gelisah O:
14.25
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian - Pasien tampak tenang
 
  R/H: - S 36,5 C
14.35
- Pasien mengatakan merasa cemas dengan luka - N : 107 x/mnt
setelah operasinya
- TD :130/86 mmHg
1. Menganjurkan keluarga untuk bersama pasien
- RR :20x/mnt
R/H:
- HR: 107 x/mnt
- Pasien tampak lebih tenang
A:
 
Masalah Ansietas teratasi
1. Melatih kegiatan pengalihan dengan relaksasi
napas untuk mengurangi ketegangan P:

R/H: Intervensi dihentikan

- Pasien mengatakan cemas yang dirasakan  


berkurang
3 14 Februari 2023 Pencegahan Infeksi (I.14539)   18.00  
15.00
  1. Memonitor tanda dan gejala infeksi S:
  lokal dan sistemik
- Pasien mengatakan tidak merasa adanya
  R/H: tanda-tanda infeksi pada area luka operasi
 
  - Tidak ada tanda-tanda infeksi pada O:
15.30 area luka
- Kondisi luka post op kering dan tampak
  - Pasien mengatakan tidak merasa ada balutan setelah operasi
15.45 adanya tanda-tanda infeksi pada area
  luka operasi - S 36,5 C
 
15.50 1. Memberikan perawatan kulit pada - N :107 x/mnt
  area luka operasi TD :130/86 mmHg
-
R/H: RR :20 x/mnt
-
- Kondisi luka post op kering dan tampak HR: 107 x/mnt
-
ada balutan setelah operasi
A:
1. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
Masalah Risiko Infeksi teratasi sebagian
R/H:
P:
- Pasien tampak mendengarkan dengan
baik Intervensi dilanjutkan
1. Mengajarkan cara mencuci tangan (1,2, 4)
dengan benar
R/H:
- Pasien tampak mengikuti arahan yang
diberikan
No. TANGGAL DAN JAM TINDAKAN DAN RESPON/HASIL PARAF EVALUASI SOAP PARAF
DAN JAM
2. 15 Februari 2023 Manajemen Nyeri (I. 08238)   14.00  
08.00
  1. Mengidentifikasi skala nyeri S:
08.10 R/H: - Pasien mengatakan nyeri berkurang dengan
  skala 3
08.30 -Pasien mengatakan skala nyeri 4
  O:
2. Mengevaluasi teknik relaksasi napas dalam yang
 
diajarkan sebelumnya - Pasien tampak lebih nyaman
11.30
  R/H: - S 36,6 C
 
  - Pasien melakukan teknik napas dalam dengan - N :98 x/mnt
benar
- TD :126/83 mmHg
3. Mengontrol linkungan yang memperberat rasa
nyeri - RR :20 x/mnt

R/H: - HR: 98 x/mnt

- Pasien tampak merasa lebih nyaman A:

4. Melakukan kolaborasi pemberian terapi medis Masalah Nyeri Akut teratasi sebagian

R/H:  

- Pasien mengatakan nyeri berkurang P:


Intervensi dilanjutkan
(1, 4, )
 
2 15 Februari 2023 Pencegahan Infeksi (I.14539)   14.00
09.00
  1. Memonitor tanda dan gejala infeksi S:
09.10 lokal dan sistemik
- Pasien mengatakan tidak merasa
  R/H: adanya tanda-tanda infeksi pada area
  luka operasi
  - Tidak ada tanda-tanda infeksi pada area
09.30 luka O:
- Pasien mengatakan tidak merasa adanya - Kondisi luka post op tampak basah dan
tanda-tanda infeksi pada area luka sedikit kotor
operasi
- S 36,6 C
1. Memberikan perawatan kulit pada area
luka operasi - N :98 x/mnt
R/H: - TD :126/83 mmHg
- Kondisi luka post op tampak basah dan - RR :20 x/mnt
sedikit kotor
- HR: 98 x/mnt
1. Mengevaluasi cara mencuci tangan
dengan benar A:

R/H: Masalah Risiko Infeksi teratasi sebagian

Pasien tampak sudah benar cara  


-
mencuci tangannya P:
  Intervensi dilanjutkan
(1,2)
N TANGGAL DAN TINDAKAN DAN RESPON/HASIL PARAF EVALUASI SOAP PARAF
o. JAM DAN JAM
1. 16 Februari 2023 Manajemen Nyeri (I. 08238)   14.00  
08.00
1. Mengidentifikasi skala nyeri S:
 
11.30 R/H: - Pasien mengatakan nyeri berkurang
  dengan skala 2
  -Pasien mengatakan skala nyeri 3
  O:
- Pasien tampak lebih nyaman
2. Melakukan kolaborasi pemberian terapi medis
R/H: - S 36,7 C

- Pasien mengatakan nyeri berkurang - N :84 x/mnt


- TD :125/80 mmHg
- RR :18 x/mnt
- HR: 84 x/mnt
A:
Masalah Nyeri Akut teratasi
P:
Intervensi dihentikan
 
2 16 Februari 2023 Pencegahan Infeksi (I.14539)   14.00
09.00
  1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan S:
09.10 sistemik
- Pasien mengatakan tidak merasa adanya
  R/H: tanda-tanda infeksi pada area luka
  operasi
- Tidak ada tanda-tanda infeksi pada area luka
O:
- Pasien mengatakan tidak merasa adanya
tanda-tanda infeksi pada area luka operasi - Kondisi luka post op tampak basah dan
sedikit kotor
1. Memberikan perawatan kulit pada area luka
operasi - S 36,7 C
R/H: - N :84 x/mnt
- Kondisi luka post op tampak basah dan sedikit - TD :125/80 mmHg
kotor
- RR :18 x/mnt
- HR: 84 x/mnt
A:
Masalah Risiko Infeksi teratasi
 
P:
Intervensi dihentikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai