Anda di halaman 1dari 12

Paparan

produk/jasa
Pengertian produk
barang/jasa

2
⬩ Produk merupakan hasil kegiatan usaha yang
mampu memenuhi pasar yang dapat berwujud
maupun tidak berwujud. Produk yang berwujud
disebut barang (barang), sedangkan produk yang
tidak berwujud disebut jasa (jasa).
⬩ Produk merupakan elemen penting dalam sebuah
kegiatan pasar. Sebab, tanpa adanya produk,
maka tidak akan terjalin kegiatan yang
menguntungkan antara produsen dan konsumen.

3
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah
kegiatan pasar. Sebab, tanpa adanya produk, maka
tidak akan terjalin kegiatan yang menguntungkan
antara produsen dan konsumen.
Penentuan harga, program promosi, dan kegiatan
pendistribusian menjadi kunci utama untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan /
konsumen.

4
Barang (barang) adalah produk yang bergantung
pada pasar yang ada konsekuensinya, distribusi,
dan konsumsilah barang.
Produk yang bersifat memanjakan mata dapat
menarik perhatian pembeli karena barang dapat
dilihat, diraba, dirasa, dipegang, disimpan,
dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.

5
Lima tingkatan produk yang merupakan hirarki nilai
pelanggan yaitu sebagai berikut :
Manfaat inti, yaitu manfaat yang sebenarnya
dibutuhkan dan dikonsumsi oleh pelanggan dalam
setiap produk.
Produk dasar, yaitu mengandung bentuk
dasar dari suatu produk yang minimal dapat
dirasakan oleh panca indera manusia.

6
Produk yang diharapkan, produk yang sesuai
dengan harapan konsumen dan dilengkapi dengan
atribut yang menarik.
Produk tambahan, yaitu atribut produk yang
khas dan berbeda dengan atribut produk pesaing.
Potensi produk, yaitu berbagai macam
tambahan dan perubahan penawaran yang mungkin
dikembangkan untuk produk di masa datang.

7
Menurut Kotler (1997), beberapa faktor utama jasa
adalah sebagai berikut.
Intangibility (tidak berwujud), jasa tidak
berwujud karena tidak dapat diidentifikasi oleh
panca indera manusia sebelum terjadi proses
transaksi pembelian.
Inseparability (tidak terpisahkan), jasa tidak
terpisahkan dari sumbernya, baik bersumber dari
manusia maupun bersumber dari mesin.

8
Variabilitas (berubah-ubah), jasa dapat
dengan mudah berubah-ubah karena jasa
bergantung pada siapa, kapan, dan di mana
penyajiannya.
Perishability (daya tahan), jasa tidak memiliki
daya tahan lama dan tidak dapat disimpan karena
sifatnya tergantung dari permintaan konsumen.

9
Secara garis besar, jasa dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut
Usaha rumah tangga, mencakup banyak hal
yang ada di rumah tangga, misalnya jasa perbaikan
rumah, reparasi alat-alat rumah tangga (kompor
gas, lemaries, mesin cuci, dan lain-lain), perawatan
kebun, dan lainnya.
Penginapan, jasa yang melingkupi Penyewaan
kamar hotel, apartemen, kamar kos, homestay, dan
lain-lain.
10
hiburan atau Penyewaan tempat untuk kegiatan hiburan.
Kesehatan, yaitu jasa yang melingkupi pemenuhan
kesehatan tubuh manusia, misalnya perawatan di klinik, perawatan
dokter gigi, bidan, dan lain-lain.
Transportasi, yaitu jasa yang melingkupi penyediaan
kendaraan umum, misalnya taksi, taksi online, ojek online, bis kota,
kereta api, pesawat terbang, kapal laut, dan lain-lain
Pendidikan, jasa memberikan pelayanan dalam bidang
pendidikan, misalnya belajar bimbingan, guru les privat, guru ngaji,
dan lain-lain.

11
Komunikasi, komunikasi yang memberikan
pelayanan dalam bidang komunikasi, misalnya warnet,
wartel, pengiriman faks, layanan pos, dan lain-lain.
Keuangan, berarti jasa yang memberikan
pelayanan dalam hal keuangan dan pembiayaan,
misalnya perbankan, pajak, leasing, pinjaman, dan
lain-lain.
Perawatan pribadi, keberadaan jasa yang
memberikan pelayanan untuk keperluan pribadi,
misalnya laundry (cuci dan seterika pakaian),
perawatan kecantikan, dan lain-lain.

12

Anda mungkin juga menyukai