Panduan KMB 2021
Panduan KMB 2021
Penyusun:
Ismansyah, S. Kp., M. Kep
Dr.D.P.Era, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kep.MB
Ns.Frana Andrianur,S.Kep.,M.Kep.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga Panduan Praktik Profesi Ners Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah pada Program
Studi Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Kaltim ini telah berhasil diterbitkan.
Panduan praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah ini merupakan panduan standar
sebagai arahan dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah. Panduan ini
berisi informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan
format pembuatan laporan praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Medikal Bedah ini disusun untuk membantu preseptee
mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan preseptee memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menerapkan Keperawatan Medikal Bedah sesuai
aspek legal dan etis, juga diperuntukkan bagi preceptor dari lahan praktik maupun akademik
sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah dalam upaya
mencapai tujuan atau visi program studi yaitu “Menjadi Program Studi Pendidikan Profesi
Ners yang unggul di bidang keperawatan gawat darurat dan berdaya saing ditingkat
Nasional berwawasan global tahun 2024”. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam
pencapaian kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan sehingga akan
lebih meyempurnakan panduan ini selanjutnya.
Halaman Judul............................................................................................................................................ ii
Visi Misi .................................................................................................................................................... iii
Kata Pengantar .......................................................................................................................................... iv
Daftar Isi .................................................................................................................................................... v
A. Pendahuluan .................................................................................................................................................. 6
B. Deskripsi Mata Kuliah ................................................................................................................................. 8
C. Analisa Karakter Peserta Didik ................................................................................................................... 8
D. Learning Outcome (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) ....................................................................... 8
E. Metode Pembelajaran Profesi.................................................................................................................... 16
F. Sumber Pembelajaran Profesi ................................................................................................................... 21
G. Model dan Startegi Pembelajaran ............................................................................................................. 21
H. Jadwal Kegiatan Pembelajaran Profesi ..................................................... Error! Bookmark not defined.
I. Daftar Kelompok dan Preseptor................................................................. Error! Bookmark not defined.
J. Evaluasi ....................................................................................................................................................... 23
K. Daftar rujukan ............................................................................................................................................. 24
L. Tata tertib pembelajaran profesi ............................................................................................................... 25
Lampiran
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) merupakan program untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kualifikasi sesuai dengan level yang sudah disepakati dalam Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Perguruan tinggi dalam menyusun atau mengembangkan kurikulum, wajib mengacu
2. Preseptor Akademik
1. Ismansyah, S. Kp., M. Kep.
2. Dr.DP.Era, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kep.MB
Kegiatan
Mahasiswa Preceptor
1. Menyusun laporan 1. Memberikan informasi ttg
pendahuluan (LP) pasien antara lain diagnosa
2. Mengikuti conference (LP) 2. Pre conference evaluasi
Fase Pra Interaksi
pemahaman presepti
3. Membaca informasi ttg 3. Evaluasi pemahaman
pasien kaitkan dg LP presepti
1. Memperkenalkan diri ke 1. Mengobservasi presepti ,
pasien umpan balik
Fase Introduksi
2. Melakukan kontrak 2. Mengobservasi presepti ,
umpan balik
1. Melakukan pengkajian dan 1. Bimbingan untuk
validasi menumbuhkan kemampuan
2. Melakukan perumusan intelektual, teknikal dan
masalah diagnosa interpersonal
Fase Kerja 3. Menyusun intervensi dan
melakukan implementasi
4. Melakukan hand over 2. Mendampingi hand over
keperawatan Keperawatan
5. Mengikuti bed side 3. Bimbingan dalam bedside
Menyimpulkan dengan pasien Bimbingan dan observasi tentang
Fase evaluasi
apa yang dicapai kemampuan presepti
Strategi Pembelajaran
Sumber Media
No Metode Pembelajaran
Pembelajaran Instruksional
4. Observasi (tiap peserta didik/mhs Preceptor klinik. Staf Klien dan ruang perawatan
memiliki kesempatan untuk RS, kondisi fisik klinik
mengobservasi kegiatan klinik dan dan aktifitas di klinik
anggota tim kes di klinik dan situasi
klinik)
5. Hand over (dilakukan oleh Preceptor klinik, sumber Klien, renpra dan SOAP
presepti) dan CI Klinik lain yang terkait dari klien yang diasuh,
rekam medik
6. Bed side teaching (preceptor klinik Preceptor klinik Klien & kebutuhan yg
berdiskusi dengan peserta didik sesuai dengan kegiatan
disamping klien) Bed side teaching
7. Belajar mandiri (kegiatan belajar di Staf Rumah Sakit Klien, text book
klinik saat preseptor tidak berada
ditempat)
H. Evaluasi
a. Komponen Evaluasi
NO KEGIATAN PERSENTASE
1 Logbook : (RKH, RKM) 15%
Pre & Post conference
b. Ketentuan Evaluasi
1. Ketentuan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kegiatan preconference dan post conference evaluasi dilakukan pada saat mahasiswa
mengikuti kegiatan preconference dan post conference bersama preceptor (Evaluasi
I. Daftar rujukan
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence- Based Guide to
Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012). Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd,
Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing
Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC
and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and
a. Perempuan
1) Seragam baju atas dan celana panjang, serta jilbab (bagi muslimah berjilbab)
2) Rambut rapi tidak tergerai (menggunakan hair net)
3) Sepatu pantovel tertutup berwarna hitam.
4) Menggunakan atribut sesuai ketentuan institusi dan lahan praktik
b. Laki-laki
1) Seragam baju atas dan celana panjang
2) Rambut rapi
3) Sepatu tertutup berwarna hitam
4) Menggunakan atribut sesuai ketentuan institusi dan lahan praktik
2. Ketentuan Umum
3. Ketentuan Khusus
a. Presepetee wajib merumuskan dan menunjukan laporan pendahuluan pada saat hari
pertama masuk ke setiap ruang/bangsal perawatan dan menunjukan kepada preseptor
klinik
b. Presepetee wajib mengikuti kegiatan pre dan post konferen secara berkelompok sesuai
jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul 07.00-07.30) yang telah ditetapkan
dengan materi diskusi sesuai dengan laporan pendahuluan dan kontrak belajar yang telah
dirumuskan oleh mahasiswa.
c. Presepetee harus membuat tugas dengan ketentuan : setiap minggu mahasiswa harus
membuat 1 lp (kasuistik), 1 laporan askep (kasus sesuai lp) dan 2 laporan resume
keperawatan (LIHAT target)
d. Presepetee wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah ditentukan, sebelum
meninggalkan ruangan dalam putaran minggu selanjutnya.
e. Tugas dikumpulkan setelah konsultasi kepada preseptor klinik ke preseptor institusi
pendidikan masing- masing ruangan dalam stop map berwarna orange dengan diberi
identitas yang jelas.
4. Sanksi
Mahasiwa yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai dengan berat ringannya
pelanggaran yang akan dipetimbangkan oleh tim preseptor.
Hari/Tanggal :................................................................................
Ruangan : ……………………………………………………..
Lahan Praktik : ……………………………………………………..
Nama Presepti : .................................................................................
Waktu Paraf
No
Datang Pulang Preseptee Preseptor klinik
=..............................
Samarinda,............................................20…
Preseptor,
NIP.
Ruangan : …………………………
Lahan Praktik : …………………………
Ruangan : …………………………
Lahan Praktik : …………………………
Ruangan : …………………………
Lahan Praktik : …………………………
Ruangan : …………………………
Ruangan : .........................................
Lahan Praktik : .........................................
No Tanggal Preseptor Ruangan/RS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1. Setiap mahasiswa diberikan satu kasus pasien yang sedang menjalani Hemodialisa
2. Fokus Praktek di Perawatan Hemodialisa
1. Pra Hemodialisa
2. Intradialisa
3. Post Hemodialisa
3. Laporan/Resume Kasus
1. Mahasiswa mencari literatur dan observasi kasus secara langsung
2. Pathway Kasus
3. Askep sesuai panduan yg ada
4. Cantumkan daftar pustaka dari sumber-sumber yang digunakan.
5. Mahasiswa menyerahkan resume kasus pada saat responsi dengan preseptor akademik dan atau
preseptor klinik
6. Selesai response, mahasiswa menyusun makalah / resume sesuai perbaikan hasil responsi.
BAB I. Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Tujuan
Daftar Pustaka
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II. Kajian Pustaka (Sesuai Tema)
A. Pengertian ..
B. Mekanisme ...
C. Manajemen …..
D. Teknik /cara …..
( )
NO KEGIATAN PERSENTASE
1 Logbook : (RKH, RKM) 15%
Pre & Post conference
Total skor
Nilai x 100 =
= 32
B Laporan resume kasus (20%)
1. Kesesuaian sistematika penulisan
2. Ketepatan & kelengkapan data focus
3. Ketepatan analisis data
4. Ketepatan rumusan pathway
5. Ketepatan dan kesesuaian rumusan diagnosa kep dengan kasus
6. Ketepatan rumusan fokus intervensi rasionalnya
7. Ketepatan pendokumentasian catatan keperawatan
8. Ketepatan analisa respon perkembangan
Total skor
Total skor
Nilai x 100 =
= 32
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
(...................................................................)
NIP.
Range
No Komponen yang dinilai Nilai Keterangan
nilai
A Komunikasi
1 Membina hubungan kepercayaan dengan klien 0 – 10
2 Responsif terhadap klien 0 – 10
3 Melakukan pendokumentasian dan pelaporan
0 – 10
Askep
B Keterampilan dasar
1 Melakukan pengkajian (anamnesa, pemeriksaan
0 – 10
fisik dan studi dokumenter)
2 Memberikan askep pada klien dan keluarga
0 – 10
dengan baik
3 Melakukan tindakan pencegahan infeksi 0 – 10
4 Menciptakan keamanan dan kenyamanan 0 – 10
5 Menggunakan alat secara tepat guna 0 – 10
6 Bereaksi cepat dan tepat sesuai kondisi klien 0 – 10
C Perilaku profesional
1 Bersikap sopan dan santun 0 – 10
2 Melakukan komunikasi pada klien dan keluarga 0 – 10
secara terapeutik
3 Melakukan sikap tanggung jawab dan tanggung 0 – 10
Gugat
4 Mempertahankan etika keperwatan 0 – 10
5 Menghargai hak asasi dan keunikan klien 0 – 10
6 Mampu bekerjasama dan berpartisipasi dalam 0 – 10
kegiatan ruangan
Total skor
Total Preseptor
Nilai = skor x 100% =
150
-------------------------------
Ketrampilan
60 %
SUB TOTAL
Sikap Kerja :
10 % - 20 %
SUB TOTAL
Perhitungan :
Nilai Akhir ;
JUMLAH
Ket :
Samarinda, ........................20..
Preseptor,
(...................................................................)
NIP.
1. Keterampilan kognitif
a. Kemampuan menjawab pertanyaan
b. Kemampuan memberikan argumentasi
c. Penguasaan konsep terkait
d. Sikap percaya diri & santun
2. Analisa dan aplikasi proses keperawatan
a. Melakukan pengkajian
b. Menganalisa data dan mengidentifikasi diagnosa keperawatan dengan tepat
2) Pelaksanaan
a) Mengulang kontrak
b) Menjelaskan tujuan
c) Kejelasan penyampaian materi
d) Ketepatan menggunakan media
e) Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
3) Evaluasi
a) Melakukan evaluasi
b) Hasil evaluasi sesuai tujuan
c) Waktu efisien
4) Aspek sikap
a) Membina hubungan saling percaya
b) Berespon pada klien atau keluarga
c) Memperlihatkan sikap bertanggung jawab
dan bertanggung gugat
d) Bekerjasama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
e) Melaporkan kondisi klien dan melakukan
pendokumentasian secara benar
Total
1+2+3
Nilai = =
3
Paraf dan nama Preseptor
..................................
Ignatavicus, D & Workman. (2011). Medical Surgical nursing : Patient Centered Collaborative Care. 6th
edition. Canada: Wb saunderrs company
Kozier. (2004). Fundamental of Nursing : Concepts, Process, and Practise. Terjemahan : Pamilih EK.
2010. Jakarta : EGC.
Lewis. (2010). Medical-surgical Nursing : Assassment and management of clinical problems. Elsevier.
Osuala, E. (2016). Innovation in prevention and treatment of pressure ulcer: Nursing implication.
Site:www.tjmjournal.org. Diakses 14 Nop Jam 7-25
Kerkhof. (2011). Prevalence and Risk of Pressure Ulcers in Acute Care Following Implementation of
Practice Guidelines: Annual Pressure Ulcer Prevalence Census 1994–2008. Journal for Healthcare
Quality
Dst ....................................................................
Hari/Tanggal :................................................................................
Ruangan : ……………………………………………………..
Lahan Praktik : ……………………………………………………..
Nama Preseptee :
NIM :
Minggu Ke :
Tanggal : ……… s.d ……… 2021
2. Askep Kelolaan
3. Resume Kasus
5. Mini Cex
6. Desain Inovatif
7. Literatur Review
Catatan :
1. RKM di sampaikan pada awal Dinas kepada preceptor Institusi dan Klinik
2. Pengisian RKM disesuaikan dengan instruksi dari uraian kegiatan, eks ( V)
3. RKM wajib ditanda tangani oleh preceptor diawal dinas
Mengetahui,
Preceptor Preseptee
____________________ ___________________
IDENTITAS
1. Keluhan Utama
Saat MRS : ………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
Ya tidak jenis…………………...................................................................................................
GENOGRAM
Alkohol ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................
Merokok ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................
Obat ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................
Olahraga ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................
1. Keadaan Umum
Posisi pasien : .................................................................................................................................................................................
2. Kesadaran :
Kualitatif :
.............................................................................................................................................................................................
Q (Qualitas/Quantitas) : ......................................
R (Region/Radiasi) : ......................................
S (Scale) : ......................................
T (Time) : ......................................
.............................................................................................................................................................................................
2 Mandiri
2 Mandiri
2 Mandiri
2 Mandiri
2 Bantuan (2 orang)
3 Mandiri
3 mandiri
2 Mandiri
1 Butuh pertolongan
2 Mandiri
1 Mandiri
Total skor
Keterangan :
20= mandiri
....................................................................................................................................................................................................
6. Pemeriksaan Kepala
Finger print di tengah frontal : ( ) Terhidrasi ( ) Dehidrasi
Rambut :
Penyebaran :...................................................................................................................................................................
Warna: ...........................................................................................................................................................................
Mudah patah:..................................................................................................................................................................
Bercabang :.....................................................................................................................................................................
Kelainan : .......................................................................................................................................................................
Reflek cahaya: ( ) + ( ) -
TIO:
Refleks cahaya: ( ) + ( ) -
Kelainan :........................................................................................................................................................................
Hidung :
Ketajaman penciuman:....................................................................................................................................................
Kelainan :.........................................................................................................................................................................
Rongga Mulut
Bibir : Warna.......................
Gigi geligi:
Lidah : warna........................................................................
Telinga
....................................................................................................................................................................................................
7. Pemeriksaan leher
Kelenjar getah bening : ( ) teraba ( ) tidak teraba
.............................................................................................................................................................................................
b. Inspeksi
Bentuk dada simetris asimetris barrel chest
Frekuensi : .......................................
Jenis.......................................... Flow...........................................................................lpm
c. Palpasi
Vocal premitus: anterior dada............................................. Posterior dada...............................................................
e. Auskultasi :
Suara nafas : Vesikuler Bronko vesikuler rales
g. Penggunaan WSD :
1. Jenis : ......................................................................................................................................................
2. Jumlah Cairan : ...................................................................................................................................................
3. Undulasi : ...........................................................................................................................................................
4. Tekanan : ...........................................................................................................................................................
h. Trakeostomy Ya Tidak
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
i. Lain-lain :
..............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
Masalah Keperawatan : .......................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
Q : .....................................................................................
R : .....................................................................................
S : .....................................................................................
T : .....................................................................................
O : .....................................................................................
b. Inspeksi : ......................................................................................................................................................................
CRT :.............detik
Sianosis : ............................
e. Auskultasi :
BJ II – Aorta:............................................................................................................................................
BJ II – Pulmonal:......................................................................................................................................
BJ I – Trikuspidalis:.................................................................................................................................
BJ I – Mitral : ...........................................................................................................................................
Kelainan :..................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................ .........................
........................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. ya 1
b. tidak 0
Total skor
Keterangan : bila skor > 2 dan atau pasein dengan diagnosis/ kondisi khusus dilakukan pengkajian lebih lanjut oleh Dietisien, Bila skor <
2, skrining ulang 7 hari
Abdomen
Inspeksi :
Bentuk ........................................................................
Massa: .......................................................................................
Hepar :.......................................................................................
Lien: .........................................................................................
Ginjal :.......................................................................................
Perkusi :
.............................................................................................................................................................................................
2 : normal
3 : hiperaktif
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
4 : hiperaktif dengan klonus Tahap Profesi Ners |69
terus-menerus
Perhatian : Dapat mengulang Tidak dapat mengulang
Lainnya: ______________
c. Refleks patologis
Achilles 0 1 2 3 4
Bisep 0 1 2 3 4
Trisep 0 1 2 3 4
Brankioradialis 0 1 2 3 4
Diameter……...........................................................
.............................................................................................................................................................................................
Disuria Oliguria
Retensi Hesistensi
Anuria
c. Kemampuan berkemih
Spontan Alat bantu, sebutkan : ...................................................................
Jenis :
………………………………………………………..
Ukuran : ……………………………………………………..
Hari Ke : ...........................................................................
f. Balance Cairan :
Intake Output
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
g. Lain-lain : ...................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
b. Kekuatan otot
e. Fraktur ya tidak
j. Luka Tidak Ya
Ektermitas atas
Penilaian Edema :
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
+1 : kedalaman 1-3 mm, waktu kembali 3 detik
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4 +2 : kedalaman3-5 mm, waktu kembali 5 detik
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4
Other : _____________
NOTE : Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien
beresiko mengalami dekubitus (Pressure ulcers) TOTAL NILAI
(15 or 16 =low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12 or less= high risk)
......................................................................................................................................................................................
Kondisi kaki DM :
- Tahun : ..........................
- Lokasi : .........................
- Lain-lain : .....................................................................................................
.......................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
HPHT
b. Genetalia :
Wanita : flour albus: ya/ tidak*
.............................................................................................................................................................................................
K. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya
.............................................................................................................................................................................................
d. Merokok : ya tidak
e. Alkohol : ya tidak
.............................................................................................................................................................................................
L. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah
1 Riwayat Jatuh : Apakah pasien pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir ? Tidak 0
Ya 25
Tidak 0
Kruk/Tongkat/Walker 15
Meja)
Ya 20
(pincang/Diseret)
Hasil Laboratorium
Jenis Tanggal
Tanggal ……….
Pemeriksaan …………. Tanggal Tanggal Tanggal
Laboratorium MRS
(Ruangan ………….. ………….. …………..
(Saat di IGD)
Rawat Inap)
Hb
HT
Trombosit
Ureum
Creatinin
SGOT
SGPT
GDS
Hba1C
Cara/rute
Nama Obat Kandungan Obat Kekuatan Dosis Sediaan/Bentuk
pemberian
Tensivask
Amlodipin 5mg 1-0-0 Tablet Oral
Samarinda, ……………..20....
Perawat
-------------------------------
1. DATA SUBJEKTIF:
2. DATA OBJEKTIF:
Tanggal, ..........................
Perawat,
____________________
NAMA : RUANG :
NO. REG : TANGGAL :
1.
2.
3.
4.
5.
INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA :
RUANG :
NO. REG. :
TANGGAL :
NO. TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN & RENCANA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
NAMA :
RUANG :
NO. REG. :
TANGGAL :
NO TANGGAL / JAM TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TTD/PARAF
NAMA : RUANG :
NO. REG. : TANGGAL :
A. Data Umum
A. Biodata Klien :
Nama Pasien (Inisial) : ..........................................................................................................
Jenis Kelamin : ..........................................................................................................
Status Perkawinan : ..........................................................................................................
Agama : ..........................................................................................................
Pendidikan Terakhir : ..........................................................................................................
Pekerjaan : ..........................................................................................................
Suku : ..........................................................................................................
Alamat : ..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Tanggal Masuk RS : ..........................................................................................................
Tanggal Pengkajian : ..........................................................................................................
Dx. Medis : ..........................................................................................................
No. Register : ..........................................................................................................
B. Biodata Penanggungjawab :
Nama Pasien (Inisial) : ..........................................................................................................
B. Proses Keperawatan
A. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
3. Kondisi Pasien :
DS : ………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
DO : ………………………………………………………………………….……………..
……………………………………………………………………….………………..
……………………………………………………………………………….………..
……………………………………………………………………….………………..
……………………………………………………………………………….………..
……………………………………………………………………….………………..
4. Diagnosa Keperawatan :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Memberikan kompres 4x
2. Melakukan perawatan 4x
luka
3. Mengangkat jahitan 3x
luka operasi
5. Memberikan obat 12 x
melalui injeksi (iv, im,
sc, ic)
6 Melakukan 4x
pemasangan infus
7 Memasang transfusi 6x
darah
8 Menghitung 6x
keseimbangan
cairan
1. Pemeriksaan fisik 4x
sistem pernafasan
2. Fisioterapi dada 4x
3. Batuk efektif 4x
4. Melakukan nebulizer 4x
5. Perawatan wsd 4x
6, Perawatan trakeostomi 1x
7. Pemberian oksigenasi 4x
8. Melakukan suction 4x
pump
9. Memberikan 4x
pendidikan kesehatan
klien dengan gangguan
pernapasan
3. Memberikan makanan 4x
dengan sonde penduga via
NGT
5. Menyiapkan pemeriksaan 2x
diagnostik sistem
pencernaan
6, Pemberian obat 4x
supositoria
Kesehatan
4. Menyiapkan pemeriksaan 2x
diagnostik sistem
kardiovaskuler
6, Memberikan pendidikan 4x
kesehatan
No. Prosedur Jml Tanggal, Nama dan Paraf Preceptor Klinik Total
Target
1. Melakukan 4x
pemeriksaan Neurologi
2. Menyiapkan pasien 1x
untuk pemeriksaan
EEG
3. Menyiapkan pasien 2x
untuk pemeriksaan CT
Scan
4. Membantu pasien 6x
latihan ambulasi gerak
pasif dan aktif (ROM/
RPS)
5. Melakukan pendidikan 4x
No. Prosedur Jml Tanggal, Nama dan Paraf Preceptor Klinik Total
Target
1. Menentukan 1x
luas/prosentase luka
bakar dan mengkaji
luka bakar
2. Melakukan perawatan 1x
luka pada pasien luka
bakar
3. Melakukan tindakan 1x
debridement
4. Melakukan perawatan 1x
luka dekubitus
No. Prosedur Jml Tanggal, Nama dan Paraf Preceptor Klinik Total
Target
1. Melakukan 4x
pemeriksaan fisik
sistem endokrin
2. Menyiapkan spesimen 4x
dan interpretasi hasil
pemeriksaan kadar gula
darah.
3. Melakukan perawatan 2x
kaki pada pasien DM
4. Memberikan injeksi 4x
insulin
ulkus gangren
6 Memberikan 4x
pendidikan kesehatan
klien dengan gangguan
endokrin
No. Prosedur Jml Tanggal, Nama dan Paraf Preceptor Klinik Total
Target
1. Melakukan 4x
pemeriksaan fisik
sistem perkemihan
2. Mengambil/menyiapka 2x
n bahan pemeriksaan
urine dan interpretasi
3. Memasang kateter 2x
4. Melakukan perawatan 2x
kateter
5. Melakukan bladder 2x
training
6 Menyiapkan pasien 4x
yang akan
dilakukan tindakan
pemeriksaan diagnostik
7. Melakukan pendidikan 4x
kesehatan pada klien
dengan gangguan
sistem perkemihan
2. Menyiapkan pasien 4x
yang akandilakukan
reposisi
3. Perawatan pasien 4x
dengan traksi
5. Memberikan perawatan 4x
pre &
post operasi ortopedik
7. Memberikan 4x
pendidikan
kesehatan klien dengan
gangguan
muskuloskeletal
No. Prosedur Jml Tanggal, Nama dan Paraf Preceptor Klinik Total
Target
2. Melakukan perawatan 2x
pasien
yang baru
meninggal/jenazah
3. Memberikan 1x
Pendidikan
kesehatan klien dengan
kondisi
Terminal
Catatan:
▪ Apabila preseptee melakukan kompetensi selain target diluar daftar kompetensi namun ada hubungannya dengan ilmu
keperawatan, diharapkan menuliskan secara terpisah dalam lembar yang berbeda
▪ Tambahan Keterampilan:
................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
No Capaian Askep Kasus Ruang & Total Paraf & Nama Paraf Dosen
Tgl Responsi Tutor/ CI
1. Sistem pernapasan
2. Sistem pencernaan
3. Sistem
kardiovaskuler
4. Sistem syaraf
5. Sistem integumen
6. Sistem endokrin
7. Sistem perkemihan
8. Sistem
muskuloskeletal
9. Klien kondisi
terminal
10. Pre op, Intra op,
Post Op
Dengan Hormat,
Saya sebagai presptee mengajukan surat permohonan ijin tidak mengikuti program profesi Ners selama ……
hari, mulai tanggal ………………. Sampai dengan tanggal ………........…… dengan alasan
……………………………………………………………………………………..
Demikian surat permohonan ini saya buat, semoga permohonan ini dapat dikabulkan, sebelumnya diucapkan
banyak terima kasih.
Menyetujui,
Koordinator profesi Pemohon,
( …………………………..) ( ……………………. )
Tembusan:
1. Perceptor
2. Arsip
Bersama ini mengajukan permohonan untuk penggantian dinas pada stase ………… selama …….. hari
mulai tanggal ……………. Sampai tanggal ……………………… dengan shift dinas pagi / sore / malam.
Demikian surat penggantian dinas saya sampaikan, atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih
Menyetujui, Samarinda,
Preseptor klinik Pemohon
----------------------------- -----------------
Mengetahui
Koordinator Stase ………….
--------------------------
Bahwa mahasiswa (preseptee) tersebut di atas telah selesai melakukan penggantian jadwal dinas di Ruang
………. Stase ………. Selama ……….. hari, mulai tanggal …………… sampai dengan tanggal
………………………
Demikian surat keterangan ini kami buat agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Samarinda, ...................................
Hormat kami,
Preceptor klinik
( ……………………………................... )
CATATAN:
1 Khusus R. OK
Membuat Resume Asuhan Keperawatan KMB. 6 laporan resume kelolaan 1 Laporan Per hari
Format Pengkajian Terlampir (Short Case)
2 Khusus R. HD
- Membuat Resume Asuhan Keperawatan 1 laporan resume kelolaan
KMB. Format Pengkajian Terlampir (Short Selama 1 stage
Case)
- Membuat ASKEP KMB dengan follow up 1 laporan kasus kelolaan
minimal 3 hari perawatan. Format
Pengkajian Terlampir (Long Case)
CATATAN:
Samarinda, ....................20....
Mengetahui, PJMK
Ka. Prodi Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Masker oksigen sederhana
2. Selang oksigen
3. Humidifier
4. Sumber oksigen dengan flowmeter
Cara Kerja
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang tindakan yang
akan dilakukan.
- Mencuci tangan
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4 S i k a p:
- Peka terhadap reaksi klien
- Hati-hati dalam mengatur kecepatan aliran oksigen
- Bertanggung jawab
Catatan :
................................................ 20
NILAI : Preceptor ,
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan
tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
- Bantal
- Papan pemiring atau penegak (bila dilakukan di
rumah)
- Tissue wajah
- Segelas air
- Wadah dari kaca
Cara Kerja :
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang tindakan
yang akan dilakukan.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Trolly dressing
2. Botol WSD berisi larutan bethadin yang telah diencerkan
dengan NaCl 0,9% dan ujung selang terendam sepanjang 2 cm.
3. Kasa steril dalam tromol.
4. Pinset
5. Korentang
6. Plester
7. Gunting
8. Alkohol 70%
9. Bethadin 10%
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Cara Kerja
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien, dokumentasi
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan
tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
b. Salam terapeutik
c. Evaluasi / validasi kondisi klien
d. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Kertas tissue
2. Bengkok
3. Perlak pengalas
4. Sputum pot berisi desinfektan
5. Air minum hangat
Cara Kerja :
- Menjaga privacy pasien
- Mempersiapkan pasien
- Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada dan
1 tangan di abdomen
- Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas
dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut
tetap tertutup)
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
4. c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :
`................................................ 20
NILAI :
Preceptor ,
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan
tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
- Sarung tangan
- Stetoskop
- Jam tangan
Cara Kerja :
- Tutup sampiran
- Cuci tangan 6 langkah
- Atur posisi klien semi fowler
- Suruh klien membuka baju
Inspeksi
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Palpasi
- Palpasi apex beat (irama jantung) pada ICS 5
- Palpasi : Palpasi pada thoraks digunakan untuk
mengkaji keadaan kulit pasien, adanya nyeri tekan,
massa, kesimetrisan ekspansi dada, taktil fremitus /
vokal premitus.
o Palpasi kesimetrisan dinding dada
Perkusi
- Perkusi dilakukan dengan cara mengetuk jari
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
- Auskultasi
Suara normal pada auskultasi pada paru.
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Tali pengikat trakeostomi
2. Kom/mangkuk steril, cairan Nacl, Hydrogen Peroksida (H202), spuit
10cc.
3. Stetoskop
4. Suction set
5. Set ganti balut steril
6. 1 pasang handscoen bersih dan 2 pasang handscoen steril
7. Kapas apus (swab), alkohol 70%
8. Nierbeken/bengkok, plester, dan gunting
9. sikat pembersih
10. Handuk, perlak, dan kantung plastik
Fase Terminasi
3.
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
S i k a p:
4
- Peka terhadap reaksi klien
- Hati-hati dalam mengatur kecepatan aliran oksigen
- Bertanggung jawab
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan
tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Bak instrument berisi: pinset anatomi 2, kasa
secukupnya
2. NaCl atau air matang.
3. Canule section.
4. Perlak dan pengalas.
5. Mesin suction.
6. Sarung tangan.
Cara Kerja :
- Jaga privasi pasien.
- Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera
dimulai.
- Cek alat-alat yang akan digunakan.
- Cuci tangan.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
4. c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan
tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak
terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Stetoskop
2. Handscoon bila perlu
Cara Kerja
Perkusi
Perkusi pada empat kuadran abdomen untuk
menentukan tingkat suara tympany dan dullness
4. Palpasi limfa
- Pemeriksa berdiri di sisi kanan pasien
3. - Letakkan tangan kiri dibawah lengkung rusuk sebelah kiri
untuk memindahkan posisi limfa keanterior
- Tekan ujung jari-jari tangan kanan kedalam batas
tulang rusuk kiri kearah pasien
- Instruksikan pasien untuk menarik nafas dalam melalui
mulut, sehingga diafragma turun dan limfa bergerak
kearah ujung-ujung jari tangan kanan pemeriksa
5. Palpasi ginjal
4 - Posisi pasien supinasi, palpasi dilakukan dari sebelah
kanan
- Letakkan tangan kiri dibawah abdomen diantara
tulang iga dan lengkung iliaka, tangan kanan
dibagian atas
- Anjurkan pasien nafas dalam dan tangan kanan menekan
kebawah sementara tangan kiri mendorong keatas
Lakukan hal yang sama untuk ginjal kanan
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Peka terhadap reaksi klien
- Bertanggung jawab
Catatan :
NILAI :
................................................ 20
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Slang NGT
2. Klem
3. Spuit 10 cc
4. Stetoskop atau gelas berisi air matang
5. Plester & gunting
6. Kain kassa
7. Pelumas (jelly)
8. Perlak atau pengalas
9. Bengkok
10. Sarung tangan
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
4
S i k a p:
- Peka terhadap reaksi klien
- Bertanggung jawab
- Berhati hati
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan
tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Cairan makanan dan air minum
2. Gelas ukur dan corong atau spuit 100 cc
3. Pengalas
4. Klem
5. Handscoon
Cara Kerja
- Menjaga privacy
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
d. Membereskan alat
4 e. Mencuci tangan
f. Mencatat dalam lembar keperawatan
S i k a p:
- Berhati hati
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Selimut
2. Irigator/slang karet
3. Canul klem rectal
4. Air hangat/ NaCl 0.9% (40,5-43,3 derajat Celcius) sebanyak:
o 500 cc untuk huknah rendah
o 1000 cc untuk huknah tinggi
5. Bengkok
6. Tissu
7. Vaselin
8. Pispot
9. Botol berisi air cebok
10. Handuk
11. Kertas kloset
12. Sarung tangan
Cara Kerja
- Pasang sampiran
- Perawat mencuci tangan
- Perawat memakai sarung tangan
- Menanggalkan pakaian bawah pasien dan melepaskan sprei
kecil lalu selimut dipasang
- Meletakkan bengkok ke bawah pantat
- Gantung irigatur pada standart infuse dengan ketinggian:
o 15-20 cm (klisma rendah) dari bokong pasien
o 45-50 cm (klisma tinggi) dari bokong pasien
- Pasang kanul klem.
- Mengisi irigator dengan air hangat/Nacl:
o 1000 cc klisma tinggi
o 500 cc klisma rendah
- Dicoba dialirkan melalui kanul ke bengkok dan klem
kembali.
- Mengolesi ujung kanul dengan slem/jelly.
- Memasukkan kanul ke dalam rektum dengan hati-hati
dengan arah menuju umbilicus:
o huknah rendah 7,5 cm
o huknah tinggi 10 cm
- Mengatur cairan perlahan-lahan kurang lebih 100 cc/menit.
- Klem selang karet bila cairan habis.
- Mengeluarkan kanul bila cairan irigator habis (atau bila
pasien merasa tidak bisa menahan lagi).
- Menganjurkan pasien untuk menahan cairan sampai betul-
betul ingin BAB.
- Membantu pasien untuk BAB dengan menggunakan pispot
atau ke kamar mandi.
- Membersihkan daerah anus.
- Angkat pispot dan dan selimut ekstra dan tutup.
- Kembalikan ke posisi semula.
- Membereskan alat-alat.
- Sarung tangan dilepas.
- Perawat mencuci tangan.
- Observasi klien.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
d. Membereskan alat
e. Mencuci tangan
f. Mencatat dalam lembar keperawatan
4
S i k a p:
- Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
- Menjamin Privacy pasien.
- Bekerja dengan teliti.
- Memperhatikan body mechanism
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
Cara Kerja
- Sebelum pemeriksaan pasien dianjurkan untuk
banyak minum
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4 d. Membereskan alat
e. Mencuci tangan
f. Mencatat dalam lembar keperawatan
S i k a p:
- Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
- Menjamin Privacy pasien.
- Bekerja dengan teliti.
- Memperhatikan body mechanism
Catatan :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Stetoskop
2. Spignomanometer
3. Alat tulis
4. Penggaris
5. Catatan klien
6. Selimut
7. Sampiran
8. Jam tangan
Cara Kerja
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
d. Membereskan alat
e. Mencuci tangan
f. Mencatat dalam lembar keperawatan
S i k a p:
- Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
- Menjamin Privacy pasien.
- Bekerja dengan teliti.
Catatan :
................................................ 20
NILAI : Preceptor ,
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa
ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Mesin EKG.
2. Nierbeken.
3. Jelly.
4. Kapas alkohol pada tempatnya.
5. Tissue.
6. Washlap basah.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
FASE PRELOAD
- Menentukan mode dan protokol mesin
- Mengisi Identitas Pasien
FASE PELAKSANAAN
- Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan
dilakukan;
- Mempersilahkan pasien berbaring dengan
tenang ditempat tidur
- Menentukan 10 tempat pemasangan elektroda pada
tubuh
- pasien;
- Membersihkan kulit pada lokasi
pemasangan elektroda menggunakan
kassa alkohol
- Setelah kering tempelkan elektrodanya;
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
d. Membereskan alat
4 e. Mencuci tangan
f. Mencatat dalam lembar keperawatan
S i k a p:
- Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
- Menjamin Privacy pasien.
- Bekerja dengan teliti.
- Memperhatikan kekuatan pasien
Catatan :
`
NILAI :
................................................ 20
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
- Snelen cart
- Tong spatel
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Cara Kerja
-Tanda kerniq
Fleksi tungkai atas tegak lurus, lalu dicoba meluruskan tungkai bawah
padasendi lutut. Normal, bila tungkai bawah membentuk sudut 1350
terhadap tungkai atas. Kernig + bila ekstensi lutut pasif akan
menyebabkan rasa sakit terhadap hambatan.
-Tanda laseque
Fleksi sendi paha dengan sendi lutut yang lurus akan menimbulkan
nyeri sepanjang m. ischiadicus.
-Tanda Brudzinski I
Letakkan satu tangan pemeriksa dibawah kepala klien dan tangan lain
didada klien untuk mencegah badan tidak terangkat. Kemudian kepala
klien difleksikan kedada secara pasif. Brudzinski I positif (+) bila kedua
tungkai bawah akan fleksi pada sendi panggul dan sendilutut.
Tanda Brudzinski II positif (+) bila fleksi tungkai klien pada sendi
panggul secara pasif akan diikuti oleh fleksi tungkai lainnya pada
sendi panggul dan lutut.
3.
Menguji tingkat kesadaran secara kualitatif
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
o Evaluasi subjektif
o Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
d. Membereskan alat
e. Mencuci tangan
f. Mencatat dalam lembar keperawatan
S i k a p:
- Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
- Menjamin Privacy pasien.
- Bekerja dengan teliti.
- Memperhatikan kekuatan pasien
Catatan :
NILAI :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Catatan :
NILAI :
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan
tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak
terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
a. Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme.
b. Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau memasang
sketsel.
Catatan :
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
Fase Kerja
2.
Persiapan Alat
Cara Kerja
1. Cuci tangan
2. Menjelaskan prosedur kepada klien atau keluarga
3. Mengobservasi tanda-tanda AVN (sensasi, suhu, warna, odema, nyeri)
4. Penarikan harus tepat (arah dan daya tarik)
5. Cek:
o Beban tidak tidak boleh menyentuh sesuatu atau lantai
o Tali jangan sampai lepas
Fase Terminasi
3. a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
4. - Peka terhadap reaksi klien
- Hati-hati dalam mengatur kekencangan traksi
- Bertanggung jawab
Catatan :
................................................ 20
NILAI : Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
5. Seperangkat peralatan steril dalam tempatnya (misalnya dalam duk steril)
yang terdiri dari :
• Pinset anatomi
• Pinset chirurgic
• Pinset arteri
• Gunting lurus
• Kapas lidi
• Kasa penekan (deppers)
• Mangkok kecil
6. Peralatan yang tidak steril yang terdiri dari :
• Gunting pembalut
Cara Kerja
1. Menutup sampiran
2. Mencuci tangan
3. Membuka balutan luka dengan hati-hati
4. Luka dibersihkan (termasuk benda-benda asing) dengan memakai pinset
dan kapas desinfektan dari arah dalam keluar
5. Kapas kotor dibuang pada tempatnya
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
• Evaluasi subjektif
S i k a p:
- Peka terhadap reaksi klien
7. Hati-hati dalam mengatur kerapian perban
8. Bertanggung jawab
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
3. Cara Kerja
1. Menutup sampiran
2. Mencuci tangan
3. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
4. Membuka peralatan
5. Memakai sarung tangan
6. Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit basahi
dengan NaCl 0,9%
7. Membersihkan luka dengan menggunakan NaCl 0,9%
8. Melakukan debridemand bila terdapat jaringan
nekrotik. (Bila ada bula jangan dipecah, tapi
dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3)
9. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
10. Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril
11. Memberikan obat topical sesuai order pada luka
12. Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang
verband dan diplester
13. Memasang verband dan plester
14. Merapikan pasien
S i k a p:
B. Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
C. Menjamin Privacy pasien.
D. Bekerja dengan teliti.
Catatan :
NILAI :
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
➢ Glukometer
➢ Kapas Alkohol
➢ Hand scone
➢ Stik GDA
➢ Lanset
➢ Bengkok
➢ Sketsel
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
➢ Cuci tangan
➢ Menjelaskan prosedur
➢ Menutup sampiran
➢ Tentukan pola berkemih pasien dan dorong pasien untuk
berkemih pada saat itu. Ciptakan jadwal berkemih regular
dan bantu pasien untuk mempertahankannya, baik pasien
merasakan keinginan untuk berkemih ataupun tidak. (
contoh : sesaat setelah bangun, tiap 1 hingga 2 jam selama
siang hari, sebelum tidur, setiap 4 jam pada malam hari).
Rangkaian peregangan-relaksasi dalam jadwal tersebut
Catatan :
`
NILAI :
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
9. Obat salep mata
10. Handscoon
11. kassa
Cara Kerja
1. Cuci tangan
2. Menjelaskan prosedur
3. Menutup sampiran
4. Memakai handscoon
5. Meminta pasien mengadahkan kepalanya
6. Membersihkan kelopak mata pasien dengan kassa
S i k a p:
- Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
- Menjamin Privacy pasien.
- Bekerja dengan teliti.
Catatan :
`
NILAI :
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
- Bantal untuk menyangga sesuai kebutuhan klien
- Handuk untuk mencegah iritasi kulit dan
kemerahan akibat kontak langsung.
Persiapan pasien :
- Memastikan kondisi klien dalam keadaan nyaman
- Pasien/klien tidak menggunakan pakaian ketat
- Pasien tidak baru saja makan
- Insisi dibebat
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
S i k a p:
- Hati-hati dan jangan terlalu keras pada waktu
melakukan penepukan pada dada
4. - Perhatikan keadaan umum dan reaksi klien
Catatan :
................................................ 20
NILAI :
Preceptor ,
...........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Bantal untuk menyangga sesuai kebutuhan klien
- Handuk untuk mencegah iritasi kulit dan
kemerahan akibat kontak langsung
Persiapan pasien :
- Memastikan kondisi klien dalam keadaan nyaman
- Pasien / klien tidak menggunakan pakaian ketat
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Cara Kerja :
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang
3. tindakan yang akan dilakukan.
- Mempersiapkan peralatan
- Membawa alat-alat ke dekat pasien
- Mengatur posisi pasien
- Mencuci tangan
- Klien disuruh bernafas diafragma
- Meletakkan tangan berdampingan dengan jari-jari
ekstensi diatas area dada
- Pasien melakukan inhalasi dalam dan kemudian
melakukan ekhalasi perlahan
- Pergelangan tangan dan siku dijaga tetap kaku dan
gerakan memvibrasi dihasilkan oleh otot-otot bahu
- Bunyi nafas di evaluasi sebelum dan sesudah
prosedur
- Mencuci tangan
S i k a p:
- Hati-hati, teliti dan cermat
- Perhatikan keadaan umum dan reaksi klien
4.
Catatan :
NILAI :
................................................ 20
Preceptor ,
........................................................... NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO. KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Penopang atau bantal
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4.
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
...........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Penopang atau bantal
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4.
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
...........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Nierbecken
2. Tissue
Cara Kerja
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang
tindakan yang akan dilakukan.
- Terangkan teknik kontrol batuk kepada klien,
bagaiman teknik kontrol batuk itu dilakukan dan
Fase Terminasi
3.
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4. S i k a p:
- Hati-hati
- NB
Catatan :
...........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Beberapa buah bantal
2. Penyangga
Cara Kerja
• Memberitahu dan menjelaskan klien tentang
tindakan yang akan dilakukan.
• Jelaskan pada klien bahwa pernafasan diafragma
dapat menolongnya bernafas lebih dalam dan
dengan sedikit tenaga
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
3.
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
4. - Hati-hati
- Sikap ramah dan sopan
Catatan :
...........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Alat suction dan set pelengkap
- Oksigen dengan perlengkapannya
- Kateter penghisap
- Wadah steril (terutama untuk penghisapan melalui
trakea dan trakeostomi)
- Nacl / Aqua steril
- Pelumas / jelly
- Tissue / lap pengering
- Kasa steril 2 – 3 lembar
- Alcohol 70 %
- Kom berisi air bersih
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Cara Kerja :
- Auskultasi bunyi paru
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang
tindakan yang akan dilakukan.
- Mempersiapkan peralatan
- Mencuci tangan
- Mengukur tanda-tanda vital
- Memeriksa fungsi mesin penghisap
- Memberikan oksigenasi sebelum melakukan
penghisapan
- Memakai sarung tangan atau menggunakan pinset
- Mengambil kateter suction steril
- Ambil kasa untuk dibasahi dengan alcohol
- Memberikan pelumas pada ujung kateter penghisap
- Kateter disambung dengan slang suction yang sudah
diset
- Konektor tube atau tracheostomi dibuka dan
didesinfeksi dengan kasa alcohol
- Dalam keadaan tidak menghisap, kateter
dimasukkan perlahan-lahan sampai kedalam trakea
- Setelah kateter suction masuk sampai batas trakea,
ditarik kurang lebih 1 cm, baru ditarik pada posisi
menghisap sambil diputar
- Lama penghisapan tidak boleh lebih dari 10 detik
- Kateter diusap dengan kasa alcohol lalu dibilas
dengan Nacl 0,9 % atau aqua steril
- Penghisapan dilakukan berulang-ulang sampai suara
nafas bersih
- Mendengarkan kembali suara nafas klien dengan
stetoskope
- Menilai kembali kondisi klinis klien
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan prosedur dan respon klien
dalam catatan klien
Fase Terminasi
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
4.
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
...........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Kanula nasal
2. Selang oksigen
3. Humidifier
4. Sumber oksigen dengan flowmeter
Cara Kerja
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
3.
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Peka terhadap reaksi klien
4.
- Hati-hati dalam mengatur kecepatan aliran oksigen
- Bertanggung jawab
Catatan :
NILAI :
................................................ 20
Preceptor ,
...........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Gelas
- Mangkok cuci tangan
- Pengalas
Persiapan pasien
- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4. - Sabar
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan sampai ada udara yang masuk selama pemberian
minum.
Catatan :
.........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Kartu pengobatan
- Spuit steril yang berisi larutan obat
- Bak instrument
- Kapas alkohol
- Tornikuet
- Hanscoen steril
3. Fase Terminasi
S i k a p:
4.
- Hati-hati
- Sabar dan jangan tergesa-gesa
- Bersikap sopan dan ramah
- Teliti dan cermat dalam menjaga sterilitas
Catatan :
NILAI :
`
................................20
Preceptor ,
...........................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Kertas
- Pensil
- Jam dengan jarum detik
Cara Kerja :
- Membaca program terapi (jumlah cairan dan lamanya infus
akan diberikan)
- Menentukan kalibrasi dalam tetesan per mililiter dari set infus
sesuai petunjuk pada kemasan
Tetes / menit
(Makro) = Jumlah cairan yang dimasukkan
Lamanya infuse (jam) x 3
Tetes / menit
(Mikro) = Jumlah cairan yang dimasukkan
Lamanya infuse (jam)
- Mencuci tangan
- Menetapkan kecepatan aliran dengan menghitung tetesan pada
bilik dripselama 1 menit dengan melihat jam
- Atur klem pengatur untuk menaikkandan menurunkan
kecepatan infuse
- Memeriksa kecepatan dalam setiap jam
- Manuliskan tanggal dan waktu
- Mencuci tangan
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4. - Hati-hati
- Sabar dan jangan tergesa-gesa
- Bersikap sopan dan ramah
- Teliti dan cermat
.............................. 20
NILAI :
Preceptor ,
...........................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan
benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai
dengan urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan
- Kaji kembali alasan pemasangan kateter
- Jelaskan pada pasien tujuan dan maksud pemasangan
kateter
Persiapan Alat
- Set ganti kateter yang berisi :
• 1 duk atas steril
• 1 duk berlubang steril (untuk laki-laki )
• alas bokong ( untuk wanita )
• 1 Nierbecken/bengkok steril
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Cara Kerja :
- Tutup tirai dan pintu kamar pasien
- Perawat mencuci tangan
- K/p bersihkan daerah perinium dengan sabun dan keringkan
- Atur posisi untuk pemasangan kateter :
- Wanita : Dorsal Recumbent
- Pria : Supine
- Letakkan set kateter diantara kedua tungkai bawah pasien
dengan jarak min. 45 cm dari perineum pasien
- Buka set kateter.
- Gunakan sarung tangan steril
- Pasang duk berlubang di daerah genitalia pasien
- Test balon kateter
- Membuka daerah meatus
- Wanita : Buka labia dengan menggunakan jari telunjuk dan
ibu jari tangan kiri, lalu sedikit ditarik keatas.
- Pria : Pegang daerah di bawah glands penis dengan ibu
jari dan telunjuk , preputium ditarik kebawah
- Membersihkan daerah meatus dengan kapas sublimat dan
pinset
- Wanita : Bersihkan daerah labia luar terakhir bagian meatus,
kapas hanya sekali pakai/usap
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
3. b. Tindak lanjut klien
Si k a p:
- Teliti terhadap sterilitet
- Peka pada privacy pasien
- Hati-hati terhadap komplikasi akibat pemasangan kateter
4.
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat :
1. Sarung tangan steril
2. Kapas steril
3. Cairan antiseptik ( sublimat 1 : 1000 )
4. Pinset steril
5. Perlak
6. Nierbecken/bengkok
7. Handuk bawah
8. Kapas lidi
9. Korentang steril
10. Bethadine 10 %
Cara Kerja
• Perhatikan penerangan ruangan dan tutup tirai serta pintu
kamar pasien
• Perawat cuci tangan
• Sambil berkomunikasi beri posisi sama dengan pemasangan
kateter
• Sambil berkomunikasi letakkan perlak di bawah bokong
pasien
• Gunakan sarung tangan steril
• Sambil berkomunikasi buka daerah meatus sama dengan
seperti pemasangan kateter
• Sambil berkomunikasi kaji keadaan meatus dan jaringan
disekitarnya : perih, radang, pembengkakan, adanya
cairan/kotoran
• Sambil berkomunikasi bersihkan daerah meatus dengan
cairan antiseptik sama seperti pemasangan kateter
• Sambil berkomunikasi bersihkan ujung kateter dekat
meatus sepanjang 10 cm dengan cairan antiseptik , dengan
arah melingkar keluar
• Sambil berkomunikasi beri Bethadine pada daerah meatus
dan ujung kateter sepanjang 2,5 cm
• Sambil berkomunikasi beri posisi yang nyaman bagi pasien
• Sambil berkomunikasi rapikan alat-alat
• Perawat cuci tangan
• Catat pada catatan perawat : kondisi meatus dan jaringan
sekitarnya, dan keluhan-keluhan pasien.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
3.
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
4. S i k a p:
- Teliti terhadap sterilitet
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Catatan :
NILAI :
`
.............................................. 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Perlak
2. Spuit
3. Nierbecken/bengkok
4. Kertas kloset/kasa
5. Handuk bawah
Persiapan Pasien
1. menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
2. menjelaskan perasaan yang akan terjadi
3. menjaga privacy
4. mengatur posisi pasien
Fase Terminasi
Catatan :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
.....................................................
NIP.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Perlak
2. Bengkok / bedpan
3. Laxative
4. Pispot
5. Handuk mandi
6. Sampiran
7. Sarung tangan
8. Kertas kloset/kasa
9. Handuk bawah
Persiapan Pasien
1. menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
2. menjelaskan perasaan yang akan terjadi
3. menjaga privacy
4. mengatur posisi pasien
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
NILAI :
`
............................................. 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. 2 kom berisi air 2/3 bagian
2. 2 waslap
3. 2 handuk
4. Sabun dan tempatnya
5. Kamfer spiritus dan bedak
6. Perlengkapan menggosok gigi
7. Pakaian bersih
8. Handscoen bersih (untuk mencuci daerah genital)
9. Botol berisi air untuk membilas sesudah bak/bab
10. Kertas kloset
Persiapan Pasien
1. Memberitahu pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
2. Menutup pintu, jendela dan memasang sampiran.
Fase Terminasi
S i k a p:
4. - Teliti
- Hati-hati
- Tidak jijik
- Sopan
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
a. 2 kom berisi air 2/3 bagian
b. 2 waslap ( 1 untuk muka, 1 badan )
c. 2 handuk ( 1 ukuran kecil dan 1 ukuran sedang )
d. Selimut mandi/handuk besar
e. Sabun dan tempatnya
f. Bedak, lotion kalau perlu
g. Perlengkapan menggosok gigi
h. Sarung tangan bersih untuk mencuci genital
i. Pakaian bersih
j. Sisir
k. Pispot
l. Botol berisi air untuk membilas BAB/BAK
m. Kertas kloset
n. Tempat pakaian kotor
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Persiapan Pasien
a. Memberitahu pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
b. Menutup pintu, jendela dan memasang Sampiran.
c. Mengatur posisi pasien terlentang
Cara Kerja
- Perawat mencuci tangan
- Sambil berkomunikasi selimut ditutupkan pada bagian kaki
tempat tidur sambil memasang selimut mandi
- Sambil berkomunikasi membantu pasien menyikat gigi
- Menawarkan pasien untuk bab/bak
- Mencuci muka pasien :
o Handuk kecil dibentangkan dibawah kepala atau
dibawah dagu pasien
o Sambil berkomunikasi membersihkan mata pasien tanpa
meng-gunakan sabun
o Sambil berkomunikasi mencuci muka, telinga dan leher
dengan waslap untuk muka,mengeringkan dengan
handuk (menanyakan apakah muka perlu di sabun)
- Mencuci lengan
o Sambil berkomunikasi pakaian bagian atas di tanggalkan.
o Sambil berkomunikasi lengan pasien dikeluarkan ke atas
selimut mandi.
o Sambil berkomunikasi handuk sedang di bentangkan
memanjang di bawah lengan yang terjauh dari perawat
o Sambil berkomunikasi mencuci lengan dengan gosokan
dimulai ujung jari ke ketiak, membilas minimum 3 kali, k/p
merendam tangan jika sangat kotor.
o Sambil berkomunikasi mengeringkan dengan handuk atas
o Ulangi pada lengan yang terdekat dengan perawat
- Mencuci Punggung
o Sambil berkomunikasi menanggalkan celana dalam/pakaian
bawah.
o Menganjurkan pasien miring ke kiri
o Sambil berkomunikasi membentangkan handuk sedang
memanjang di bawah punggung
o Sambil berkomunikasi mencuci punggung dengan waslap
untuk badan
o Sambil berkomunikasi mengeringkan punggung dengan
handuk
o Sambil berkomunikasi menggosok dengan kamper spiritus
dan membedaki tipis-tipis
o Sambil berkomunikasi mengenakan pakaian bagian atas
4. Sikap
- peka privacy pasien
- bersikap ramah, sopan dan sabar
- hati-hati
- cermat dalam menentukan langkah-langkah sesuai kondisi
pasien.
Catatan :
`
NILAI :
................................................20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam teraupetik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Handuk alas
2. Borax glycerin
3. K/P gentian violet
4. Gelas kumur berisi air matang
5. Spatel dan kasa bersih
6. Nierbecken/bengkok
7. Kapas lidi
8. Sarung tangan bersih
Persiapan Pasien
Cara Kerja
- Mencuci tangan
- Sambil berkomunikasi meletakkan handuk alas di bawah
dagu pasien
- Sambil berkomunikasi emiringkan kepala pasien di atas
pinggiran bantal dan posisi bagian kepala tempat tidur
lebih rendah.
- Sambil berkomunikasi membuka mulut pasien dengan
spatel yang di bungkus dengan kasa bersih. (jangan pernah
menggunakan jari ), letakkan spatel di antara molar
belakang.
- Sambil berkomunikasi membersihkan lidah dan
permukaan bagian dalam mulut terlebih dahulu, kemudian
palatum, rahang, gigi, pipi dan bibir, dengan kasa basah
yang dililitkan pada spatel
- Sambil berkomunikasi sela-sela gigi dibersihkan dengan
kapas lidi.
- Sambil berkomunikasi bersihkan/suction sisa cairan yang
terkumpul di mulut (dapat menggunakan syringe kecil
yang tidak menggunakan jarum )
- Sambil berkomunikasi mengolesi bibir dan mukosa mulut
dengan boraks gliserin
- Membereskan :
o Gelas dan sikat gigi dicuci di bawah air mengalir,
dikeringkan dan dikembalikan pada tempatnya.
o Spatel direndam dalam Nierbeken dengan cairan
desinfektan.
o Mencuci tangan.
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4.
Catatan :
NILAI :
`
...............................................20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas kumur
4. Kom kumur
5. Handuk atas
6. K/P sedotan
Persiapan Pasien
Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
4.
- Sabar dan sopan
- Tidak tergesa-gesa
- Tidak menunjukkan rasa jijik
- Bekerja dengan hati-hati.
NILAI :
`
.............................................. 20
Preceptor ,
....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas kumur
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
4.
- Tidak menunjukkan rasa jijik
- Bekerja dengan hati-hati untuk menghindari gigi palsu
rusak.
Catatan :
...............................................20
NILAI : Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Handuk
2. Perlak pengalas
3. Perlak sebagai talang/alat pencuci rambut
4. Ember berisi air hangat
5. Ember kosong
6. Sampo/sabun, sisir dan kapas
7. Hair dryer
8. Sampiran.
Persiapan Pasien
Cara Kerja
- Mencuci tangan
- Sambil berkomunikasi memasang perlak pengalas di
bawah kepala di pinggir tempat tidur
- Sambil berkomunikasi memasang talang/alat pencuci
rambut di arahkan ke ember kosong
- Sambil berkomunikasi menutup telinga pasien dengan
kapas dan dada dengan handuk sampai ke leher.
- Sambil berkomunikasi membasahi rambut dengan air
hangat.
- Sambil berkomunikasi mencuci rambut dengan
shampo/sabun
- Sambil berkomunikasi membilas beberapa kali dengan air
hangat
- Sambil berkomunikasi mengeringkan rambut dengan
handuk
- Sambil berkomunikasi mengangkat perlak pengalas dan
talang lalu memasukkan ke dalam ember
- Sambil berkomunikasi menyisir rambut sambil
mengeringkannya dengan hair dryer
- Menyelesaikan :
o Tempat tidur dirapikan
o Alat dibersihkan dan dikembalikan pada tempatnya.
o Mencuci tangan.
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4. S i k a p:
- Ramah
- Sopan
......................................... 20
NILAI :
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Handuk
2. Sisir
3. k/p karet pengikat,minyak rambut, kertas.
4. Nierbecken/bengkok diberi lysol 2 %
Cara Kerja
- Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan di lakukan
- Sambil berkomunikasi menganjurkan pasien duduk bila
mungkin
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
4.
- Sopan terhadap pasien
- Bekerja dengan hati-hati sehingga tidak melelahkan dan
menyakiti pasien
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Handuk
2. Gunting kuku
3. Nierbecken/bengkok
4. Kapas alkohol
5. K/p air hangat
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi meletakkan handuk dan
Nierbecken/bengkok di bawah tangan atau kaki
Fase Terminasi
3.
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Hati-hati, tidak melukai kulit pasien
4.
Catatan :
NILAI :
`
............................................. 20
Preceptor ,
.....................................................
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Waskom
2. Sabun
3. Waslap
4. Kapas savlon
5. Selimut mandi
6. Handuk mandi
7. Alas bokong
8. Bedpan/Pispot
9. Sarung tangan bersih
10. Scerem/sampiran
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Cara Kerja
• Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada pasien
• Cuci tangan
• Sambil berkomunikasi pasang sampiran dan tutup pintu
ruangan , dekatkan peralatan.
• Sambil berkomunikasi atur posisi pasien dorsal recumbent
• Sambil berkomunikasi pasang alas bokong dan letakkan
bedpan di bawah bokong
• Sambil berkomunikasi pasang selimut mandi dengan salah
satu sudut berada diantara kedua kaki , kemudian lilitkan
kedua ujung kiri dan kanan di masing-masing paha klien
• Isi waskom dengan air hangat 41 C - 43 C.
• Tempatkan waskom berisi air dan kapas savlon dekat
pasien
• Sambil berkomunikasi fleksikan lutut klien
• Pasang sarung tangan
• Sambil berkomunikasi angkat selimut mandi yang
menutupi genitalia, letakkan di atas abdomen.
• Cuci dan keringkan paha atas
• Cuci labia mayora dengan kapas savlon.
• Sambil berkomunikasi dengan tangan yang tidak dominan
regangkan labia mayora
• Sambil berkomunikasi dengan tangan dominan lakukan
vulva higiene dengan kapas savlon dari atas ke bawah,
dimulai dari sisi luar kiri kanan menuju ke tengah (min.
lima kali usapan) sekali usap kapas dibuang.
• Sambil berkomunikasi cuci area pubik menuju ke anus
dengan gosokan lembut menggunakan kapas savlon/waslap
• Jika klien menggunakan bedpan siramkan air hangat di atas
area perineum.
• Sambil berkomunikasi keringkan area perineum dengan
handuk
• Sambil berkomunikasi letakkan kembali sudut selimut
mandi diantara kedua paha.
• Sambil berkomunikasi angkat bedpan dan bantu pasien ke
posisi miring.
• Sambil berkomunikasi bersihkan daerah anus dengan
gosokan lembut menggunakan waslap dari arah vagina ke
anus sampai bersih dan keringkan dengan handuk.
• Lepas sarung tangan
• Sambil berkomunikasi bantu klien kembali ke posisi
semula
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4. S i k a p:
- Hati-hati, tidak melukai kulit pasien
Catatan :
NILAI :
............................................. 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Waskom
2. Sabun
3. Waslap
4. Kapas savlon
5. Selimut mandi
6. Handuk mandi
7. Alas bokong
8. Bedpan/Pispot
9. Sarung tangan bersih
10. Skeram/sampiran
11. Nierbecken / bengkok
Cara Kerja
• Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada pasien
• Cuci tangan
Catatan :
NILAI :
`
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
Minyak untuk masase
Handuk
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
3. Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
4.
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Larutan panas/hangat yang diresepkan dengan suhu (43-
46°C)
Kassa steri
Sarung tangan steril
Mangkuk kecil
Pinset
Verband
Kantung buli-buli (opsional)
Electrical pad (opsional)
Persiapan pasien
Cara Kerja
1. Kompres Panas Basah pada Luka Terbuka
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi menyiapkan alat
• Basahi kassa steril dengan larutan hangat pada mangkuk kecil
lalu peras
• Sambil berkomunikasi tempatkan perasan kassa tersebut pada
daerah luka
• Sambil berkomunikasi tutup kassa yang basah dengan kasa
kecil kemudian balut dengan balutan atau diplester
• Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
• Catat tindakan dan respons klien terhadap tindakan
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Baskom berisi air dingin
Pengalas
Kain/waslap
Termometer
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi menyiapkan alat
• Sambil berkomunikasi ukur suhu tubuh
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
3.
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4.
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
NILAI :
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Restraint yang cocok.
- Bantalan pelindung kulit/tulang.
Persiapan Pasien
- Mengkaji keadaan klien .
- Mengkaji jenis restraint yang diperlukan.
- Menjelaskan alasan pemasangan restraint.
Cara Kerja
- Mencuci tangan.
- Menggunakan restraint yang dipilih.
- Sambil berkomunikasi gunakan bantalan sebelum
memasang restraint.
- Sambil berkomunikasi mengikatkan restraint.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4. Sikap
- Hati-hati
- Sabar
Catatan :
NILAI :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Sabun yang mengandung desinfektan dan tidak merusak
tangan
- Lap tangan bersih dan kering atau alat pengering
2. Cara kerja
- Kedua tangan dibasahi di bawah air mengalir.
- Tangan disabuni secara merata.
- Hadapkan kedua telapak tangan sambil gerakkan
sejajar/gosokkan sampai berbusa.
- Telapak tangan menggosok punggung tangan kiri dan
jari-jari tangan kanan berada disela-sela jari tangan kiri
sambil digosok-gosokan.
- Posisi tangan kembali berhadapan dan jari-jari kedua
telapak tangan saling bersilang disela-sela jari sambil
digosok-gosokan.
- Telapak tangan tetap berhadapan, jari-jari kedua telapak
saling menggenggam punggung jari masing-masing dan
digosok-gosokkan (untuk membersihkan punggung
ujung-ujung jari ).
- Genggam ibu jari tangan kiri dengan kelima jari kanan
dan digosok-gosokkan dengan gerakan putaran, begitu
juga sebaliknya.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
S i k a p:
3.
- Hati-hati
- Teliti
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Sarung tangan steril
- Set perawatan luka : pinset chirurgic, kom, klem,
gunting
- Kasa steril
- Plester
- Bengkok
- Cairan pembersih ( NaCl, aquabides )
- Antiseptik ( jika perlu )
- Pinset anatomis bersih
- Pengalas
- Sampiran ( jika perlu )
Cara Kerja
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang tindakan
yang akan dilakukan.
- Jaga privacy klien dengan memasang sampiran jika
diperlukan
- Mempersiapkan peralatan
- Mencuci tangan
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4.
- Hati-hati
- Sabar dan jangan tergesa-gesa
- Bersikap sopan dan ramah
Teliti dan cermat dalam menjaga sterilitas
Catatan :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Menyediakan alat tenun yang bersih (sprei besar, sprei
kecil, sarung bantal, sarung guling, selimut) dan kantong
cucian, larutan desinfektan dengan lap.
Cara Kerja
- Sambil berkomunikasi meletakkan kursi di dekat tempat
tidur.
- Sambil berkomunikasi meletakkan bantal, guling di
kursi.
- Sambil berkomunikasi melepaskan dan melipat selimut,
sprei kecil, perlak, sprei besar dan diletakkan di kursi.
- Sambil berkomunikasi membalik kasur dengan cara
melipat kasur pada bagian kepala ke bagian kaki lalu
dibantingkan (dilakukan 1 x sehari pada pagi hari).
- Memasang sprei besar.
- Sambil berkomunikasi memasang perlak kemudian sprei
kecil.
- Sambil berkomunikasi memasang selimut dan
menyusun bantal dan guling.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
3. Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Bekerja dengan cermat dan rapih.
4.
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
................................................................
NIP.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Pasien
- Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
Cara Kerja
a. Merapihkan tempat tidur sebelah kanan :
➢ Sambil berkomunikasi memiringkan pasien ke kiri.
➢ Sambil berkomunikasi menggulung sprei kecil ke
tengah hingga batas punggung pasien.
➢ Sambil berkomunikasi menggulung perlak ke
tengah hingga batas punggung pasien.
➢ Sambil berkomunikasi membersihkan dan
merapihkan kembali sprei besar.
➢ Sambil berkomunikasi memasang perlak dan sprei
kecil.
b. Merapikan tempat tidur sebelah kiri
Fase Terminasi
3.
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Bekerja dengan cermat dan teliti
4.
Catatan :
................................................................
NIP.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan pasien
- Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi tempatkan klien pada posisi telentang
• Sambil berkomunikasi singkirkan bantal dari tempat tidur
• Perawat menghadap ke tempat tidur
• Sambil berkomunikasi tempatkan kaki meregang dengan satu
kaki lebih mendekat ke tempat tidur dibanding kaki yang lain.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4. - Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Penopang atau bantal
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi menyiapkan alat
• Sambil berkomunikasi tempetkan kepala datar di tempat tidur
• Sambil berkomunikasi tempatkan klien alam posisi telentang
• Sambil berkomunikasi tempatkan klien dalam posisi miring
yang sebagian pada abdomen
• Sambil berkomunikasi tempatkan bantal kecil di bawah kepala
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
3.
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4. - Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Penopang atau bantal
Tempat tidur khusus
Balok penopang kaki tempat tidur (opsional)
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi menyiapkan alat
• Klien dalam keaaan berbaring telentang
• Sambil berkomunikasi tempatkan bantal di antara kepala dan
ujung tempat tidur klien
• Sambil berkomunikasi tempatkan bantal di bawah lipatan lutut
• Sambil berkomunikasi tempatkan balok penopang di bagian
kaki tempat tidur atau atur tempat tidur khusus dengan
meninggikan kaki klien
• Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4. - Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
NILAI :
`
............................................. 20
Preceptor ,
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Penopang atau bantal
Tempat tidur khusus
Selimut
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
4.
S i k a p:
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
NILAI :
`.............................................. 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Penopang atau bantal
Tempat tiur khusus
Selimut/kain penutup
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
4. S i k a p:
- Menjaga privacy pasien
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Tempat tidur
Selimut
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
3.
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4.
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
............................................. 20
NILAI :
Preceptor ,
....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Kursi roda
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi menyiapkan alat
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
3.
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4. - Menjaga privacy pasien
- Sabar
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
NILAI :
`
............................................ 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Brankar atau tempat tidur
Bantal (bila perlu)
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Sambil berkomunikasi dua atau tiga perawat dengan tinggi
badan kurang lebih sama yang berdiri berdampingan
menghadap tempat tidur klien.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
4.
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
Alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi klien
Persiapan pasien
Mengkaji pasien kembali terhadap tindakan yang akan
dilakukan
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Minta klien untuk meletakkan tangan di samping badan atau
memegang telapak tangan perawat
• Berdiri di samping klien dan pegang telapak dan lengan tangan
pada bahu klien.
• Sambil berkomunikasi bantu klien untuk jalan dengan
menggunakan alat yang sesuai dengan kondisi klien
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
4. b. Tindak lanjut klien
S i k a p:
- Menjaga privacy pasien
- Sabar
Catatan :
NILAI :
`
.............................................. 20
Preceptor ,
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Cara Kerja
- Kaji kebutuhan RPS, identifikasi RPS pasif atau aktif
- Sambil berkomunikasi dekatkan klien dengan posisi perawat
berdiri dan posisikan tempat tidur agar memudahkan untuk
melatih klien
- Lakukan RPS pada leher :
❖ Fleksi-ekstensi : tekuk kepala ke depan hingga dagu
menempel di dada, kemudian kembali ke posisi tegak
❖ Fleksi lateral : tekuk kepala kearah samping (ke arah bahu)
kanan dan kiri bergantian
❖ Rotasi lateral : palingkan muka ke kanan & kiri
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
3.
S i k a p:
4.
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/ validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Tensimeter
2. Stetoskope
3. Buku catatan
4. Alat tulis
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Memberitahukan pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
• Sambil berkomunikasi menyingsingkan lengan baju pasien.
• Sambil berkomunikasi memasang manset 2,5 cm di atas
fossa cubiti.
• Sambil berkomunikasi memasang manset tidak terlalu erat
atau terlalu longgar.
• Menghubungkan pipa tensimeter dengan pipa manset (jika
belum terpasang).
• Menutup sekrup balon karet.
• Membuka kunci reservoir.
• Letak tensimeter harus datar.
• Sambil berkomunikasi meraba Arteri Brachialis dengan 3
jari tengah.
• Meletakkan bagian diagfragma stetoskope tepat di atasnya
(bagian corong tertutup).
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
3. Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
Sikap
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Tensimeter
2. Stetoskope
3. Buku catatan
4. Alat tulis
Cara Kerja
• Mencuci tangan
• Menjelaskan pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4. Sikap
• Sikap sopan terhadap pasien.
• Bekerja dengan hati-hati sehingga
tensimeter/stetoskope tidak terjatuh/rusak.
• Tidak ragu-ragu atau tergesa-gesa.
Catatan :
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO KOMPONEN
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/ validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan
1. Termometer dalam tempatnya
2. 3 botol berisi air sabun, air bersih dan larutan desinfektan
(lysol).
3. Nierbecken/bengkok
4. Buku catatan
5. Alat tulis
6. Memeriksa termometer dan menurunkan air raksa sampai
Cara Kerja
- Perawat mencuci tangan
- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
- Sambil berkomunikasi membuka pakaian atas pasien, kalau
perlu mengeringkan ketiak dengan handuk
- Jika termometer disimpan di dalam larutan desinfektan,
bersihkan dengan air dingin sebelum digunakan, dan keringkan
termometer dari ujung reservoir menuju jari dengan cara
memutar
- Baca level air raksa pada termometer, jika air raksa belum pada
temperatur kurang dari 35,5°C atau di bawah suhu badan
pasien, maka turunkan ke level tersebut dengan cara :
o Pegang dengan kuat ujung termometer (jauhkan dari benda
keras yang dapat membentur)
o Kemudian ayunkan ke bawah dengan menggunakan
gerakan sendi pergelangan tangan
- Sambil berkomunikasi memasang termometer sehingga bagian
reservoir tepat di tengah ketiak
- Tidak memasang termometer pada :
➢ Ketiak yang baru di kompres
➢ Ketiak yang luka
- Sambil berkomunikasi memastikan termometer menempel
dipermukaan kulit
- Sambil berkomunikasi menyilangkan tangan pasien diatasnya
- Sambil berkomunikasi mengangkat termometer setelah 10
menit (5 menit untuk anak)
- Mencatat hasil pada buku
- Membersihkan thermometer dengan cara memasukkan ke
dalam botol :
a. Air sabun, keringkan dengan tisu dari ujung ke reservoir
dengan cara circulair.
b. Air bersih, keringkan dengan tisu dari reservoir ke ujung
termometer.
c. Larutan desinfektan, keringkan dengan tisu dari reservoir
ke ujung termometer.
d. Simpan ke dalam tempatnya
- Perawat mencuci tangan
- Merekam hasil pemeriksaan dalam bentuk grafik pada status
pasien dengan pensil warna biru.
Sikap
- Hati-hati, teliti, dan cermat
- Pada anak-anak jangan sampai thermometer jatuh/pecah dan
melukai kulit
4.
Catatan :
NILAI :
`
.............................................. 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Arloji yang ada jarum detiknya
2. Alat tulis (buku dan ballpoint)
Cara Kerja :
Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.
Sambil berkomunikasi meletakkan tiga jari tengah di atas arteri
tertentu.
Sambil berkomunikasi menghitung jumlah denyut nadi selama
15 detik kemudian dikali 4 (kecuali pada pasien anak dan pasien
baru)
Bila nadi tidak teratur dihitung selama 1 menit.
Mengamati volume (Keras/lemah denyutan)
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
4. Sikap :
- Sopan terhadap pasien.
- Tidak tergesa-gesa.
- Menghitung denyut nadi dan mencatat hasil dengan tepat dan
benar.
Catatan :
NILAI :
............................................. 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Arloji yang ada jarum detiknya
2. Alat tulis (buku dan ballpoint)
3. Kalau perlu pakai stetoskop
Cara Kerja
• Mencuci tangan.
• Sambil berkomunikasi meletakkan tangan seperti menghitung
denyut nadi.
• Sambil berkomunikasi menghitung pernafasan waktu inspirasi
pada dada atau perut selama 1 menit.
• Pasien tidak diajak berbicara.
• Mengamati kedalaman pernafasan.
• Mengamati bunyi pernafasan.
4. Sikap
- Sopan terhadap pasien
- Teliti dan hati-hati
- Jangan sampai klien mengetahui saat perawat menghitung
pernafasan
Catatan :
NILAI :
`
........................................... 20
Preceptor ,
.....................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN :Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) :Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
N Skala Penilaian
KOMPONEN
O 1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik/waktu/tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Light Pen
2. Stetoskop
3. Spatel
4. Alat tulis (buku dan ballpoint)
Cara Kerja
a. Kulit
- Warna : normal, pucat (anemis), kekuningan (ikterus),
hematom
- Turgor : baik, kurang
- Kebersihan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
e. Hidung
- Septum nasi : simetris/tidak
- Cuping hidung
Lubang hidung : ada sekret/ tidak, perdarahan, membran
mukosa, iritasi, pembesaran konkha, polip
f. Telinga
- Bentuk : simetris/tidak, ukuran, ketegangan
- Lubang telinga : serumen, benda asing, perdarahan, lesi,
iritasi, membran timpani (perforasi/tidak)
g. Mulut
- Bibir : cyanosis, luka, labioscisis, selaput lendir
- Gigi : kebersihan, karang gigi, karies
- Gusi : lesi, hiperemis/tidak
- Lidah : simetris/tidak, warna (merah, pucat), kotor, ulkus
- Orofaring : hiperemis/tidak, bercak/ selaput putih, bau
nafas, luka atau lesi lainnya
- Uvula : normal, bercabang
Tonsil : hiperemis/tidak, abses, pembesaran (T0 – T4)
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
k. Ekstremitas
Ekstremitas atas : bentuk, pergerakan
Ekstremitas bawah : bentuk ( genu varus, genu valgun,
pergerakan)
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
3. b. Tindak lanjut klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
Sikap
- Sopan terhadap pasien
- Teliti dan hati-hati
- Jangan sampai klien mengetahui saat perawat menghitung
pernafasan
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
Persiapan Alat
- Tanda peringatan
- Formulir laporan insiden
- Prosedur penanganan tumpahan infeksius
- APD lengkap (alas sepatu, apron, masker, topi,
sarung tangan, kaca mata google)
- Bahan desinfektan cair
- Bahan penyerap/sponge mop
- Sekop plastik
- Sikat plastik
- Kantong plastik ungu dengan tanda bio hazard
- Cable ties (tali pengikat)
2.
Fase Kerja
- Amankan area tumpahan dengan floor sign, kursi, dll
- Ambil spill kit terdekat
- Buka spill kit, pasang tanda peringatan di area
tumpahan
- Gunakan apd, mulai dari alas kaki, apron, masker,
kaca mata, topi, sarung tangan. Kaca mata dipakai
bila tumpahan diperkirakan dapat mengenai mata
- Apd lengkap digunakan bila luas tumpahan >30 cm 2,
bila <30 cm2 cukup masker dan sarung tangan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan
................................................ 20
NILAI : Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
d. Salam terapeutik
e. Evaluasi / validasi kondisi klien
f. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
- Jarum no 25
- Obat-obat anti dote atau kortikosteroid
- Balut verban
- Kompres hangat
- Kompres dingin
- Obat analgetik
- Sarung tangan
3. - bengkok
Cara Kerja :
- Stop infus, jarum jangan dicabut
- Lakukan aspirasi 3-5 ml darah untuk menghisap
sedapat mungkin obat sitostatiska
- Lakukan aspirasi (mencoba menghisap) cairan
sitostatika selama masih mungkin dari jaringan sub
kutan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Catatan :
................................................ 20
NILAI : Preceptor ,
................................................................
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
g. Salam terapeutik
h. Evaluasi / validasi kondisi klien
i. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
- Obat Sitostatika
- Cairan Nacl 0,9%, D5% atau intralit
- Pengalas plastik dengan kertas absorbsi atau kain
diatasnya
- Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata,
sarung tangan, sepatu
- Spuit disposible (5cc, 10cc, 20cc, 50cc)
- Infus set dan vena kateter kecil
- Alkohol 70% dengan kapas steril
- Bak spuit besar
- Label obat
- Plastik tempat pembuangan
3.
- Kardex (catatan khusus)
Cara Kerja :
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Pastikan keadaan umum pasien sebelum pemberian
kemoterapi
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
j. Salam terapeutik
k. Evaluasi / validasi kondisi klien
l. Kontrak : topik / waktu / tempat
2.
Fase Kerja
Persiapan Alat
- Daftar obat pasien
- Obat-obatan yang akan diberikan (sudah dihaluskan)
- Makanan cair pasien
- Catheter tip atau corong
- Air minuman matang
- Alas/tissue
- Klem
3. -
Cara Kerja :
- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan
- Mengatur posisi pasien pada posisi semi fowler
- Cuci tangan dengan tehnik 6 langkah
- Memasang sampiran
- Beri alas/tissue pada bahu pasien
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Pastikan ketepatan obat yang diberikan
Catatan :
NILAI :
................................................, 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi
kurang tepat atau preceptor perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat
tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Pasien yang akan dipindahkan, dirapikan dan
disiapkan alat-alat bantunya
- Informasikan ke unit tujuan untuk bersiap-siap
menerima pasien melalui telepon
- Antar pasien ke unit tujuan minimal dengan 1 orang
perawat dengan menggunakan kursi roda, stretcher
atau tempat tidur pasien, disesuaikan dengan kondisi
pasien
- Serah terima dilakukan oleh perawat unit yang
memindahkan kepada penanggung jawab unit yang
dituju
- Informasi serah terima ke unit penunjang meliputi
sedikitnya :
⚫ Identitas pasien minimal nama lengkap dan rekam
medik pasien
⚫ Diagnosis kerja/diagnosis masuk yang dibuat
dokter UGD/DPJP
⚫ Kondisi terakhir
2. Fase Kerja
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap kondisi klien
Catatan :
NILAI :
................................................, 20
Preceptor ,
................................................................
NIP.
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence- Based Guide to Planning
Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd,
Glasgow
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and
NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care,
3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and
Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC):
Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda
International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan. Dewan Pengurus PPNI: Jakarta.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik.
Dewan Pengurus PPNI: Jakarta.
Abdomen Perut
Aksila Ketiak
Alopesia Kebotakan
Anus Dubur
Eksisi Pemotongan
Embolus Benda cair atau gelembung udara yang trbawa dalam aliran
darah
Emission Ejakulasi
Eveporate Menguap
Excrement Faeces
Faeces Tinja
Fat Lemak
Fecundation Fertilisasi
Furuncle Bisul
Genu Lutut
Germ Kuman
Gestation Kehamilan
Gingiva Gusi
Gland Kelenjar
Glossa Lidah
Health Kesehatan
Hydrogen Hidrogen
Hypostasis Sedimen
Immunization Imunisasi
Implanation Penyisipan sel sel hidup atau benda padat kedalam jaringan
Incubator Inkubator
Inferior Dibawah
Inflamation Infeksi
Inhalation Inhalasi
Injection Penyuntikan
Integument Penutup
Itch Gatal
Jawbone Tulang rahang
Joint Sendi
Kidney Ginjal
Labia Bibir
Leprosy Lepra
Liquor Larutan
Lucid Jernih
Macroscopic Makroskopik
Neuro Saraf
Omphelocele Hernia
Oral Mulut
Pain Nyeri
Patient Pasien
Respiration Pernapasan
Uterus Rahim
Windpipe Trakea
Xerosis Kekeringan
A bruise Memar
A nosebleed Mimisan
A convulsion Kejang
A wound Terluka
Anatomy Anatomi
Bronchities Bronkitis
Blood Darah
Brain Otak
Cancer Kanker
Clinic Klinik
Capsule Kapsul
Cholesterol Kolesterol
Cough Batuk
Cold Pilek
Chlorophyll Klorofil
Korpse Jenazah
Disease Penyakit
Diarrhea Diare
Dysentery Disentri
Dizzy Pusing
Etiquette Etiket
Fever Demam
Fainting Pingsan
Healthy Sehat
Haematoma Memar
Inflammation Radang
Inspection Inspeksi/pemeriksaan
Leukemia Leukemia
Laboratory Laboratorium
Lungs Paru-paru
Medicine Obat
Maternity hospital Rumah sakit bersalin
Medical Medis
Midwife Bidan
Moscle Otot
Microscope Mikroskop
Narcotics Narkotika
Nutritious Bergizi
Nutrient Gizi
Pinset Jepitan
Pill Pil
Psyciatrist Psikiater
Patient Pasien
Pharmacy Farmasi
Pharmacyst Apoteker
Pharmacology Farmakologi
Physiology Fisiologi
Psychotropic Psikotropika
Prescription Resep
Syndrom x Sindrom x
Syringe Suntikan
Operation Operasi
X-ray Sinar x
Kidney Ginjal
Immunization Imunisasi
Infusion Infus
Dose Dosis
Clinic Klinik