Kuliah Ke-4 Farmasi Fisika - Mikromeritik3
Kuliah Ke-4 Farmasi Fisika - Mikromeritik3
1. Mikroskopi optik
• Ukuran partikel : 0,2 – 100 m
• Sediaan emulsi/suspensi
• Prinsip : sediaan diencerkan/tidak, ditempatkan di
bawah mikroskop yang telah dikalibrasi (dengan
mikrometer). Dapat diproyeksikan ke layar / difoto.
• Martin (mikroskop double image)
Bayangan partikel dipisah, sehingga dapat memberikan
garis tengah partikel. Diukur dengan electronic scanner.
• Keuntungan :
• adanya gumpalan dapat terdeteksi
• metode langsung
• kerugian :
• diameter hanya 2 dimensi
• jumlah partikel yang harus dihitung (300-500) makan
waktu dan tenaga
• variasi antar operator besar, tetapi dapat diatasi
dengan : fotomikrograf, proyeksi, scanner otomatis.
2. Pengayakan
18 0 h
dst
( s 0 ) g t
• Alat : Coulter-Counter
• Prinsip : Jika suatu partikel disuspensikan dalam
suatu cairan elektrolit, kmd dilewatkan melalui suatu
lubang kecil, yang pada kedua sisinya ada elektroda.
Saat partikel melewati lubang akan memindahkan
sejumlah ttt elektrolit sesuai dengan volumenya,
maka akan terjadi suatu perubahan tahanan listrik.
• Laju penghitungan : 4000 partikel/detik
• Guna :
• menyelidiki disolusi
• menyelidiki efek zat antibakteri thd pertumbuhan
mikroorganisme
A spherical particle passing
through the orifice.