Anda di halaman 1dari 3

Bencana banjir pernah terjadi di kabupaten takalar tepatnya di kelurahan Pantene kecamatan

Polombangkeng selatan, pada bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa tetapi banyak
warga yang mengalami sakit, yakni sakit perut dan panas dan influenza. Pada becana banjir
ini masyarakat yang dekat dengan bibir sungai mengalami kerugian yakni barang-barang
yang tidak sempat di selamatkan ada yang hanyut serta banyaknya ternak unggas para warga
yang hanyut di bawah oleh arus yang kencang, lumpur serta sampah yang mengkotori rumah
warga yang mengharuskan untuk menyewa kompa air untuk membersihkan rumahnya yang
banyak lumpurnya di akibatkan oleh banjir.

Adapun beberapa faktor yang dimungkinkan menyebabkan banjir ini ialah

1. Penebangan pohon pada hutan yang menyebabkan tanah pada bibir sungai itu konsor
dan volume pada air pada bendung meningkat karena tekanan pada tanah longsoran
tadi. Yang mengakibatkan bendungan sedikit jebol
2. Karena daerah tersebut merupakan langganan banjir musiman
3. Luas sungai yang tidak lagi bisa menampung volume air
4. Aktivitas pembungan sampah warga pada sungai
ebanyak empat unit rumah di dusun Bontomanai, desa Lantang, kecamatan Polongbangkeng
Selatan, kabupaten Takalar mengalamu rusak parah akibat angin kencang sekitar Pukul 16.00
Wita. Belum diketahui penyebab pasti dari timbulnya angin kecang ini. Namun diduga karena
pada musim hujan, terjadi pertumbuhan awan cumulonimbus yang cukup tebal yang
membawa uap air, maka ketika terjadi hujan atau sebelum terjadi hujan awan tersebut akan
menghasilkan angin downburst.

Anda mungkin juga menyukai