Anda di halaman 1dari 3

Nama : khairunnisa

Npm : 1806101040049

Mk : Geohidrologi

Unit : 01

BANJIR BANDANG TERJADI DI ACEH TENGAH

Banjir bandang merupakan banjir yang terjadi di suatu daerah yang memiliki permukaan
rendah dan terjadi karena hujan yang turun secara terus- menerus. Banjir bandang ini mempunyai
sifat atangnya tiba- tiba dan biasanya terjadi dengan sangat cepat. Banjir bandang ini terjadi
karena air yang berada di wilayah tersebut sudah berada di titik jenuh, sehingga banjir ini terjadi
sangat cepat hingga tidak dapat lagi diserap oleh lapisan tanah . Karena air yang mengalir tidak
dapat lagi diserap oleh tanah, akibatnya sisa- sisa air akan tergenang di daerah yang lebih rendah.
A.Penyebab Terjadinya Banjir Bandang
Banjir bandang merupakan suatu bencana alam. Bencana alam yang terjadi ini dapat terjadi
karena dipicu oleh berbagai faktor. Bagaimanapun juga bencana alam terjadinya terjadi karena
berbagai hal yang berada di belakangnya. Faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya banjir
bandang ini antara lain:
 Mendirikan bangunan liar yang berada di sekitar sungai
 Penggundulan pepohonan (hutan)
 Pengaturan Drainase Yang Diubah Tanpa Mengindahkan AMDAL
 Hujan deras yang terjadi terus-menerus atau dalam durasi yang cukup lama
 Terbentuknya bendungan yang berada di hulu
 Geometri di daerah aliran sungai yang menunjang antara bagian hulu dan juga hilir
 Membuang sampah sembarangan

ACEH TENGAH, KOMPAS.com - Banjir bandang terjadi di 4 kampung di Kecamatan


Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5/2020). Banjir bandang menyebabkan 11
rumah terendam material longsor. Kemudian, ada 3 unit mobil yang hanyut terbawa banjir.
"Laporan sementara ada 3 titik yang paling parah terdampak banjir bandang yang melanda
kawasan Kebayakan. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Kepala Bagian
Humas Sekretariat Daerah Aceh Tengah Salman Nuri saat dihubungi oleh Antara, Rabu.
Saat ini, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi. Bupati Aceh Tengah Shabela
Abubakar telah tiba di lokasi banjir bandang untuk memantau warga dan kawasan yang
terdampak bencana. "Pak Bupati saat ini sudah di lokasi untuk memantau langsung dan
melakukan penanganan terhadap musibah ini dengan instansi terkait," kata Salman. Baca juga:
Beri Makan Gajah yang Stres, Pria Ini Diangkat dengan Belalai lalu Diinjak Selain itu, hujan
deras juga mengakibatkan longsor di ruas jalan Takengon-Bireuen yang mengakibatkan
lumpuhnya lalu lintas di kawasan tersebut Alat berat telah dikerahkan untuk menyingkirkan
material longsor di ruas jalan tersebut. Salman mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh
Tengah juga sudah mendirikan dapur umum di Paya Tumpi. Dapur umum sebagai upaya
menyiapkan makanan berbuka puasa untuk warga yang terdampak banjir bandang. "Kita
berharap intensitas hujan dapat berkurang sehingga banjir yang melanda sejumlah kampung
cepat surut. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, karena intensitas hujan
diperkirakan masih tinggi," kata dia. Aliran banjir bandang bermula dari dusun singah mata yang
alirannya terbawa ke dua aliran sungai kecil yang mengarah ke dusun tani makmur yang berada
dibawahnya. Aliran banjir bandang ini setidaknya membawa material berupa lumpur, batang
kayu, batu, dan pasir. Di dusun singah mata sendiri, banjir bandang terjadi karena kawasan hutan
gunung panji sudah dialih fungsikan menjadi lahan pertanian dan permukiman warga. Dari
pantauan yang penulis lakukan kawasan hutan gung panji setengah dari hutannya telah ditebang
dan belum ada tanaman kayu yang dapat menahan air hujan yang turun. Selain itu, terdapat
beberapa permukiman dibangun dikawasan aliran air gunung panji. Warga yang membangun
rumah dikawasan aliran air merasa bahwa aliran ini sudah lama sekali tidak dialiri air sehingga
warga setempat menimbun daerah aliran tersebut. Ternyata hal tersebut berakibat fatal ketika
kawasan tersebut dilanda tanah longsor dan banjir bandang. Kejadian ini adalah yang pertama
terjadi di desa paya tumpi baru. Biasanya ketika hujan deras terjadi, kedua aliran air memang
selalu besar namun tidak meluap seperti sekarang ini. Selain adanya penggundulan hutan
digunung panji, pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian dan permukiman, ternyata ada
permasalahan lain dari bencana banjir bandang ini. Pada kawasan dusun tani makmur terdapat
dua aliran sungai yang hulunya berada di kawasan hutan gunung panji. Menurut warga setempat
kawasan ini dulunya hanya dihuni oleh 11 kk yang menyebar berjauhan dikawasan ini, karena
dahulunya dusun tani makmur yang merupkana cikal bakal desa paya tumpi baru merupakan
kawasan perkebunan kopi. Lambat laun, kawasan ini mulai didatangi pendatang transmigran
ataupun warga dari kabupaten aceh tengah lainnya. Adanya pembukaan lahan pemukiman
tersebut aliran sungai tadi mengalami pergeseran yang seharusnya lurus dan lebar menjadi harus
berbelok dan mengalami sedikit penyempitan. Sedangkan aliran yang lain. Ditimbun dan dibuat
aliran yang baru. Disinilah letak kesalahannya yang terjadi pada masa lalu yang akhirnya
berdampak pada saat ini. Kesalahan dalam pembangunan pemukiman dengan menggeser arah
aliran air memicu terjadi luapan air yang merendam pemukiman warga yang belum pernah
terjadi sebelumya. Seharusnya warga tidak mengganggu arah aliran air tersebut untuk
membangun pemukiman ataupun untuk pembukaan lahan pertanian karena sangat berakibat fatal
yang seharusnya secara alami dulunya aliran airnya lebar dan lurus sayangnya secara sengaja
diubah denagn dibelokan dengan aliran sempit dan kurangnya tanggul air sehingga saat banjir
terjadi air dengan hebat menghantam perumahan warga tersebut.
Banjir bandang yang terjadi di daerah Takengon, diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di
gunung hujan di Dusun Singgah Mata, Desa Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten
Aceh Tengah. Pada kawasan tersebut tanahnya sudah jenuh dalam menampung air hujan karena
sudah dibangunnya pemukiman di daerah aliran air dan juga karena kurangnya vegetasi penutup
lahan. Akibatnya pada saat terjadinya hujan deras tanah tidak sanggup lagi untuk menahan debit
air sehingga mengakibatkan longsor dan banjir bandang. Aliran banjir bandang kemudian turun
kebawah menuju Dusun Tani Makmur, Desa Paya Tumpi, dan juga menuju dua Desa lainnya,
yaitu Desa Paya Tumpi Baru dan Desa Paya Tumpi Induk. Di Dusun Tani Makmur terdapat dua
aliran air dari gunung hujan. Pada awalnya aliran 1 yang seharusnya lurus sudah terjadi
penimbunan untuk pemukiman warga dan area pembelokan air yang sempit mengakibatkan pada
saat hujan deras melanda badan aliran air tidak sanggup menampung debit air yang sangat besar
sehingga langsung menghantam pemukiman penduduk disekitar arah aliran belokan air.

Solusi yang dapat diterapkan oleh pemegang kebijakan terkait bencana banjir bandang
sebagai berikut :
1. Membuat dan memprediksikan peta rawan bencana.
2. Penyuluhan pembuatan daerah dan sumur resapan di sekitar pemukiman rawan
terdampak bencana banjir.
3. Melakukan kegiatan reboisasi.

Solusi yang dapat diterapkan oleh guru terkait bencana banjir bandang sebagai berikut :
1. Menumbuhkan kesadaran didalam diri peserta didik tentang betapa pentingnya
melestarikan lingkungan.
2. Memberitahukan kepada peserta didik tentang dampak yang ditimbulkan akibat dari tidak
menjaga kelestarian lingkungan.
3. Menumbuhkan rasa keberanian kepada peserta didik saat terjadinya bencana.

Solusi yang dapat diterapkan oleh orang tua terkait bencana banjir bandang sebagai berikut :
1. Mengajarkan dan membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya.
2. Menerapkan sikap cinta lingkungan sedari dini.
3. Menerapkan kepada anak untuk hidup dengan bersih

Anda mungkin juga menyukai