Disusun Oleh :
Annisa Winadia Sukma
NIM : 1610104360
DISUSUN OLEH :
Annisa Winadia Sukma
NIM. 1610104360
Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Case Study
Research Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma IV
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Oleh :
Tanggal :
Tanda Tangan :
HALAMAN PENGESAHAN
DISUSUN OLEH :
Annisa Winadia Sukma
NIM. 1610104360
Oleh :
1. Penguji : ........................
Alhamdulilah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Nyeri Punggung di
Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta” ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi tugas
Praktik Klinik Kebidanan pada Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma IV
Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. Dalam penyusunan Case Study Research ini tentunya
masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis berharap dapat memperbaiki
kekurangannya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengharapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Case Study Research ini :
1. Warsiti, S.Kp., M.kep.,Sp.Mat, selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
2. Ismarwati, SKM.,S.ST.,M.P.H, selaku Dekan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3. Fitria Siswi Utami, S.Si.T.,MNS, selaku Ketua Program Studi Kebidanan Jenjang
Diploma IV dan selaku pembimbing Case Study Research yang telah memberikan
arahan dan masukan.
4. selaku penguji Case Study Researchyang telah meluangkan waktu untuk menguji.
5. Ny. K dan Ny. A selaku responden dari penelitian ini yang telah bersedia membantu
dan bersedia menjadi responden selama penelitian ini berlangsung.
6. Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta, selaku tempat penelitian yang telah membantu
dari awal penelitian sampai proses penelitian ini berlangsung.
7. Keluarga yang telah memberikan do’a dan motivasi serta teman-teman Prodi
Diploma IV Kebidanan dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga Case Study Research ini dapat bermanfaat, sehingga bisa menjadi amal
ibadah bagi penulis dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu. Amin
penulis
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Organisation, 2014).
terjadinya stres dan perubahan mood pada ibu hamil yang berujung
nyeri punggung. Secara umum nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil
bahwa 50% ibu hamil mengalami nyeri punggung (Ummah, 2012). Hasil
dari peelitian pada ibu hamil di berbagai daerah Indonesia mencapai 60-
(Mafikasari, 2015).
dengan baik dapat menyebabkan kualitas hidup ibu hamil menjadi buruk.
Ibu hamil yang mengalami nyeri tulang belakang akan kesulitan didalam
tidur, duduk terlalu lama, berdiri terlalu lama, membuka baju dan
sekitar (Vermani, era et al, 2009). Kondisi yang lebih parah terjadi ketika
(TENS), relaksasi dan terapi air hangat atau dingin (Sinclair, 2014).
studi kasus “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Nyeri Punggung
C. Tujuan
bukan proses yang dilakukan. Tujuan studi kasus terdiri dari 2, yaitu :
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
punggung.
D. Manfaat
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi Peneliti
4. Bagi Responden
hamil.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kehamilan
a. Definisi
3) Insomnia
5) Kegerahan
2. Nyeri Punggung
kehamilan yaitu dengan posisi tidur yang baik. Posisi tidur yang
cara mengatasi yeri punggung saat hamil sala satunya dengan cara
3. Senam Hamil
a. Definisi
program berupa latihan fisik yang sangat penting bagi calon ibu
perut.
dalam, selain itu juga untuk mengatasi rasa nyeri pada saat
his.
hamil.
janin maka dia akan mendesak isi perut ke arah dada, hal ini
akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak
kencang.
8) Latihan mengejan, latihan ini khusus untuk menghadapi
6) Mengurangi stress.
melahirkan.
7) Gunakan bra yang cukup baik untuk olah raga dan semacam
saja.
2012).
pemanasan yaitu :
rapat.
dan releks.
1) Latihan I
c) Gerakan latihan :
belakang.
keluar.
gerakan.
2) Latihan II
a) Sikap duduk tegak dengan badan disangga oleh tangan di
belakang badan.
c) Tujuan latihan :
sempurna.
d) Bentuk latihan :
silih berganti.
bagian bawah.
3) Latihan III
c) Tujuan latihan :
ditingkatkan.
d) Bentuk latihan :
mungkin.
c) Tujuan latihan :
e) Bentuk latihan :
d) Tujuan latihan :
dalam.
20 kali.
6) Latihan VI
d) Tujuan latihan :
7) Latihan VII
d) Tujuan latihan :
dalam.
plasenta.
e) Bentuk latihan :
a. Definisi
Nyeri punggung adalah salah satu rasa tidak nyaman
2006)
ibu hamil trimester II dan III yang normal yaitu 10-12 kg.
A. Jenis Penelitian
studi kasus. Studi kasus ini dilakukan untuk dapat memberikan gambaran
dalam penanganan nyeri punggung ibu hamil TM III pada pasien rawat
melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Meskipun unit tunggal,
2010).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Subyek studi kasus ini adalah pasien rawat jalan dari Puskesmas
D. Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut :
a) Buku tulis
c) Perekam
b) Observasi
c) Telaah Dokumentasi
keluhan pasien, serta kepada suami ibu untuk memastikan bahwa hasil
yang sebenarnya.
F. Analisa Data
dalam studi kasus ini. Analisa data dalam studi kasus ini menggunakan
Theori/time).
1. Patient
2. Intervensi
3. Comparison
Merupakan perbedaan penatalaksanaan anatar pasien satu dengan
4. Outcome
5. Theory
diperoleh melalui studi pustaka dari buku atau jurnal yang berkaitan
yang pertama kali dan setiap kali penulis selesai melakukan follow up
(kunjungan rumah).
G. Etika Penelitian
melakukan etika dalam penelitian dimana etika ini merupakan salah satu
1. Informed consent
Sebelum melakukan studi kasus, maka akan diberikan lembar
mengerti maksud dan tujuan studi kasus jika subyek bersedia maka
2. Anonymity
3. Confidentaly
4. Keamanan Responden
jalan. Pelayanan rawat jalan yang ada di puskesmas Wirobrajan terdiri dari
BP Umum, Poli gigi, dan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Pelayanan KIA
care. Pelayanan antenatal care dilakukan setiap hari Senin dan Kamis.
B. Subjek Penelitian
menjadi responden adalah ibu hamil dengan nyeri punggung yang telah
D. Hasil
Analisis:
Nyeri punggung bawah merupakan nyeri punggung yang terjadi pada area lumbalsakral. Nyeri pungung bawah biasanya akan meningkat
intensitasnya seiring pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut dan postur
tubuhnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar (Varney, dkk., 2007). Dalam kasus ini Ny. OT dan Ny. WA
sama-sama mengalami nyeri punggung pada kehamilan, namun pada Ny. WA tidak sampai mengganggu saat istirahat di malam hari.
Perkembangan hari ke-1 interval 3 hari, tanggal 28 April 2017 jam 15.30 (pasien I/Ny. OT); tanggal 13 Mei 2016 jam 16.30 WIB (pasien II/Ny
WA)
Pasien I adalah Ny. - Memberikan KIE ibu 4 hari, dari Pada tanggal 2 Mei - Posisi tidur terbaik untuk
OT umur 26 tahun, untuk jangan terlalu tanggal 28 2017 pukul 15.45 hamil dan janin adalah tidur
G2P1A0 UK 34+2 lama tidur dengan posisi April 2017 dilakukan melingkar atau lurus pada sisi
minggu (TM III) terlentang dan tentang sampai tanggal kunjungan ulang, tubuh, lebih dipilih miring
dengan nyeri cara mengatasi pegel 2 Mei 2017. ibu mengatakan kekiri dengan satu tungkai
punggung pinggang yang ibu alami masih merasa nyeri berada di atas tungkai lainnya
I - Masih terasa dengan cara tidur miring dipunggung namun dengan sebuah bantal
sedikit nyeri kanan kiri secara sudah sedikit (Mafikasari, 2015).
dipunggung bergantian. berkurang. Ibu - Latihan otot abdomen perlu
namun sudah - Memberikan KIE sudah membiasakan diajarkan pada masa antenatal
tidak begitu mengikuti senam hamil tidur dengan posisi untuk memastikan kembalinya
mengganggu secara rutin 3X/ minggu yang dianjurkan bentuk otot ke bentuk normal
istirahat malam. untuk mengurangi nyeri tenaga kesehatan pascanatal dengan cepat,
punggung yang ibu yaitu tidak kemampuan mengejan yang
alami. terlentang terlalu efektif saat persalinan dan
- Menyarankan ibu untuk lama dan miring mengurangi nyeri punggung
menggunakan sepatu kanan kiri selama kehamilan. Menurut
bertumit rendah. bergantian, ibu penelitian yang dilakukan oleh
sudah mulai rutin Ratih (2013), ibu yang
melakukan senam melakukan senam hamil
hamil 3X/minggu, 3X/minggu dapat mengurangi
tidak pernah nyeri pinggang yang dialami,
menggunakan memperkuat otot peralinan
sepatu bertumit dan membantu letak janin.
tinggi. - Menurut Varney (2007),
menggunakan sepatu tumit
tinggi membuat badan tidak
stabil dan memperberat
masalah pada pusat gravitasi
dan lordosis.
Pasien II adalah Ny. - Memberikan KIE ibu 4 hari, dari Pada tanggal 2 Mei - Posisi tidur terbaik untuk
WA umur 29 tahun, untuk jangan terlalu tanggal 28 2017 pukul 17.00 hamil dan janin adalah tidur
G3P2A0Ah2 UK 34+ lama tidur dengan posisi April 2017 dilakukan melingkar atau lurus pada sisi
minggu (TM III) terlentang dan tentang sampai tanggal kunjungan ulang, tubuh, lebih dipilih miring
dengan nyeri cara mengatasi pegel 2 Mei 2017. ibu merasa kekiri dengan satu tungkai
I punggung. pinggang yang ibu alami keadaannya berada di atas tungkai lainnya
- Ibu mengeluh dengan cara tidur miring semakin membaik dengan sebuah bantal
masih terasa nyeri kanan kiri secara dan sudah tidak (Mafikasari, 2015).
di punggung bergantian. terasa nyeri. Ibu - Latihan otot abdomen perlu
- Keadaan - Memberikan KIE sudah membiasakan diajarkan pada masa antenatal
tubuhnya baik- mengikuti senam hamil tidur dengan posisi untuk memastikan kembalinya
baik saja. secara rutin 3X/ minggu yang dianjurkan bentuk otot ke bentuk normal
untuk mengurangi nyeri tenaga kesehatan pascanatal dengan cepat,
punggung yang ibu yaitu tidak kemampuan mengejan yang
alami. terlentang terlalu efektif saat persalinan dan
- Menyarankan ibu untuk lama dan miring mengurangi nyeri punggung
menggunakan sepatu kanan kiri selama kehamilan. Menurut
bertumit rendah. bergantian, ibu penelitian yang dilakukan oleh
sudah mulai rutin Ratih (2013), ibu yang
melakukan senam melakukan senam hamil
hamil 3X/minggu, 3X/minggu dapat mengurangi
tidak pernah nyeri pinggang yang dialami,
menggunakan memperkuat otot peralinan dan
sepatu bertumit membantu letak janin.
tinggi. - Menurut Varney (2007),
menggunakan sepatu tumit
tinggi membuat badan tidak
stabil dan memperberat
masalah pada pusat gravitasi
dan lordosis.
Analisis:
Pada kunjungan folow up pertama pada Ny. OT merasakan sudah ada perubahan, sakit punggung sudah sedikit berkurang dan saat istirahat
malam sudah tidak merasa sakit lagi karena Ny. OT sudah merubah posisi tidur sesuai anjuran tenaga kesehatan. Pada Ny. WA nyeri punggung
yang dialami sudah berkurang walaupun masih terasa nyeri saat-saat tertentu. Hal ini sesuai dengan teori mafikasari (2015) posisi tidur terbaik
untuk hamil dan janin adalah tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh, lebih dipilih miring kekiri dengan satu tungkai berada di atas tungkai
lainnya dengan sebuah bantal.
Perkembangan hari ke-2 interval 4 hari, tanggal 2 Mei 2017 jam 15.45 WIB (pasien I/Ny. OT); tanggal 17 Mei 2016 jam 17.00 WIB (pasien
II/Ny. WA)
Pasien I adalah Ny. - Memberikan KIE ibu 4 hari, dari Pada tanggal 5 Mei - Posisi tidur terbaik untuk hamil
OT umur 26 tahun, untuk jangan terlalu tanggal 2 Mei 2017 pukul 15.35 dan janin adalah tidur melingkar
G2P1A0 UK 34+2 lama tidur dengan posisi 2017 sampai 5 dilakukan atau lurus pada sisi tubuh, lebih
minggu (TM III) terlentang dan tentang Mei 2017. kunjungan ulang, dipilih miring kekiri dengan satu
II dengan nyeri cara mengatasi pegel ibu sudah tidak tungkai berada di atas tungkai
punggung pinggang yang ibu alami merasakan nyeri lainnya dengan sebuah bantal
- Ibu mengatakan dengan cara tidur miring punggung. Untuk (Mafikasari, 2015).
punggungnya kanan kiri secara mempertahankan - Latihan otot abdomen perlu
masih terasa bergantian untuk keadaanya ibu diajarkan pada masa antenatal
nyeri namun mempertahankan tetap membiasakan untuk memastikan kembalinya
sudah sedikit keadaan ibu. tidur dengan posisi bentuk otot ke bentuk normal
berkurang. - Memberikan KIE yang dianjurkan pascanatal dengan cepat,
- Keadaan baik mengikuti senam hamil tenaga kesehatan kemampuan mengejan yang
secara rutin 3X/ minggu yaitu tidak efektif saat persalinan dan
untuk mengurangi nyeri terlentang terlalu mengurangi nyeri punggung
punggung yang ibu lama dan miring selama kehamilan. Menurut
alami. kanan kiri penelitian yang dilakukan oleh
- Menyarankan ibu untuk bergantian, ibu Ratih (2013), ibu yang
menggunakan sepatu sudah mulai rutin melakukan senam hamil
bertumit rendah. melakukan senam 3X/minggu dapat mengurangi
hamil 3X/minggu, nyeri pinggang yang dialami,
tidak pernah memperkuat otot peralinan dan
menggunakan membantu letak janin.
sepatu bertumit - Menurut Varney (2007),
tinggi. menggunakan sepatu tumit
tinggi membuat badan tidak
stabil dan memperberat masalah
pada pusat gravitasi dan
lordosis.
Pasien II adalah Ny. - Memberikan KIE ibu 4 hari, dari Pada tanggal 5 Mei - Posisi tidur terbaik untuk hamil
WA umur 29 tahun, untuk jangan terlalu tanggal 2 Mei 2017 pukul 16.45 dan janin adalah tidur
G3P2A0Ah2 UK 34+ lama tidur dengan posisi 2017 sampai 5 dilakukan melingkar atau lurus pada sisi
minggu (TM III) terlentang dan tentang Mei 2017. kunjungan ulang, tubuh, lebih dipilih miring
dengan nyeri cara mengatasi pegel ibu sudah tidak kekiri dengan satu tungkai
II punggung. pinggang yang ibu alami merasakan nyeri berada di atas tungkai lainnya
- Keadaan semakin dengan cara tidur miring punggung dan dengan sebuah bantal
membaik. kanan kiri secara merasa jauh lebih (Mafikasari, 2015).
- Sudah tidak nyeri bergantian untuk sehat. Untuk - Latihan otot abdomen perlu
pada punggung. mempertahankan mempertahankan diajarkan pada masa antenatal
keadaan ibu. keadaanya ibu untuk memastikan kembalinya
- Memberikan KIE tetap membiasakan bentuk otot ke bentuk normal
mengikuti senam hamil tidur dengan posisi pascanatal dengan cepat,
secara rutin 3X/ minggu yang dianjurkan kemampuan mengejan yang
untuk mengurangi nyeri tenaga kesehatan efektif saat persalinan dan
punggung yang ibu yaitu tidak mengurangi nyeri punggung
alami. terlentang terlalu selama kehamilan. Menurut
- Menyarankan ibu untuk lama dan miring penelitian yang dilakukan oleh
menggunakan sepatu kanan kiri Ratih (2013), ibu yang
bertumit rendah. bergantian, ibu melakukan senam hamil
sudah mulai rutin 3X/minggu dapat mengurangi
melakukan senam nyeri pinggang yang dialami,
hamil 3X/minggu, memperkuat otot peralinan dan
tidak pernah membantu letak janin.
menggunakan - Menurut Varney (2007),
sepatu bertumit menggunakan sepatu tumit
tinggi. tinggi membuat badan tidak
stabil dan memperberat
masalah pada pusat gravitasi
dan lordosis.
Analisis:
Pada follow up hari kedua Ny. OT masih merasakan sedikit nyeri namun sudah tidak mengganggu istirahat sama sekali pada punggung
sedangkan Ny. WA sudah jauh lebih baik dan tidak merasakan nyeri pada punggungnya. Hal ini sesuai dengan teori Murkooff (2006, dalam
Mafikasari, 2015) yang mengatakan nyeri punggung harus segera diatasi karena jika tidak diatasi ibu hamil akan mengalami gangguan rasa
nyaman yang dapat menyebabkan stress, insomnia dan gangguan tidur lainnya. Saat ini nyeri punggung Ny. OT dan Ny. WA sudah perlahan
berkurang sehingga tidak mengganggu rasa nyaman di periode kehamilan trimester III ini.
Perkembangan hari ke-3 interval 4 hari, tanggal 5 Mei 2017 jam 15.35 WIB (pasien I/Ny. OT); tanggal 5 Mei 2017 jam 16.45 WIB (pasien
II/Ny.WA)
Pasien I adalah Ny. - Memberikan KIE ibu 4 hari sampai Pada tanggal 8 Mei - Posisi tidur terbaik untuk hamil
OT umur 26 tahun, untuk jangan terlalu tanggal 8 Mei 2017 pukul 16.00 dan janin adalah tidur
G2P1A0 UK 34+2 lama tidur dengan posisi 2017. dilakukan melingkar atau lurus pada sisi
minggu (TM III) terlentang dan tentang kunjungan ulang, tubuh, lebih dipilih miring
dengan nyeri cara mengatasi pegel ibu sudah tidak kekiri dengan satu tungkai
punggung pinggang yang ibu alami merasakan nyeri berada di atas tungkai lainnya
III - Keadaan sehat dengan cara tidur miring punggung dan dengan sebuah bantal
- Tidak merasakan kanan kiri secara merasa jauh lebih (Mafikasari, 2015).
nyeri punggung. bergantian untuk sehat. Untuk - Latihan otot abdomen perlu
mempertahankan mempertahankan diajarkan pada masa antenatal
keadaan ibu. keadaanya ibu tetap untuk memastikan kembalinya
- Memberikan KIE membiasakan tidur bentuk otot ke bentuk normal
mengikuti senam hamil dengan posisi yang pascanatal dengan cepat,
secara rutin 3X/ minggu dianjurkan tenaga kemampuan mengejan yang
untuk mengurangi nyeri kesehatan yaitu efektif saat persalinan dan
punggung yang ibu tidak terlentang mengurangi nyeri punggung
alami. terlalu lama dan selama kehamilan. Menurut
- Menyarankan ibu untuk miring kanan kiri penelitian yang dilakukan oleh
menggunakan sepatu bergantian, ibu Ratih (2013), ibu yang
bertumit rendah. sudah mulai rutin melakukan senam hamil
melakukan senam 3X/minggu dapat mengurangi
hamil 3X/minggu, nyeri pinggang yang dialami,
tidak pernah memperkuat otot peralinan dan
menggunakan membantu letak janin.
sepatu bertumit - Menurut Varney (2007),
tinggi. menggunakan sepatu tumit
tinggi membuat badan tidak
stabil dan memperberat
masalah pada pusat gravitasi
dan lordosis.
Pasien II adalah Ny. - Memberikan KIE ibu 4 hari, sampai Pada tanggal 8 Mei - Posisi tidur terbaik untuk hamil
WA umur 29 tahun, untuk jangan terlalu tanggal 8 Mei 2017 pukul 17.00 dan janin adalah tidur
G3P2A0Ah2 UK 34+ lama tidur dengan posisi 2017. dilakukan melingkar atau lurus pada sisi
minggu (TM III) terlentang dan tentang kunjungan ulang, tubuh, lebih dipilih miring
III dengan nyeri cara mengatasi pegel ibu merasa jauh kekiri dengan satu tungkai
punggung. pinggang yang ibu alami lebih sehat dan berada di atas tungkai lainnya
- Ibu merasa jauh dengan cara tidur miring sudah tidak dengan sebuah bantal
lebih sehat. kanan kiri secara merasakan nyeri (Mafikasari, 2015).
- Tidak merasakan bergantian untuk punggung lagi. - Latihan otot abdomen perlu
nyeri punggung. mempertahankan Untuk diajarkan pada masa antenatal
keadaan ibu. mempertahankan untuk memastikan kembalinya
- Memberikan KIE keadaanya ibu tetap bentuk otot ke bentuk normal
mengikuti senam hamil membiasakan tidur pascanatal dengan cepat,
secara rutin 3X/ minggu dengan posisi yang kemampuan mengejan yang
untuk mengurangi nyeri dianjurkan tenaga efektif saat persalinan dan
punggung yang ibu kesehatan yaitu mengurangi nyeri punggung
alami. tidak terlentang selama kehamilan. Menurut
- Menyarankan ibu untuk terlalu lama dan penelitian yang dilakukan oleh
menggunakan sepatu miring kanan kiri Ratih (2013), ibu yang
bertumit rendah. bergantian, ibu melakukan senam hamil
sudah mulai rutin 3X/minggu dapat mengurangi
melakukan senam nyeri pinggang yang dialami,
hamil 3X/minggu, memperkuat otot peralinan dan
tidak pernah membantu letak janin.
menggunakan - Menurut Varney (2007),
sepatu bertumit menggunakan sepatu tumit
tinggi. tinggi membuat badan tidak
stabil dan memperberat
masalah pada pusat gravitasi
dan lordosis.
Analisis:
Pada saat follow up terakhir yaitu kunjungan ketiga didapatkan hasil bahwa Ny. OT sudah tidak merasakan nyeri pada paunggungnya dan
merasa keaadaannya jauh lebih baik sedangkan NY. WA merasakan jauh lebih sehat saat ini karena nyeri punggung sudah tidak dirasakan lagi.
Hal ini membuktikan bahwa teori posisi tidur yang tepat serta rajin melakukan senam hamil 3x dalam seminggu mampu mengurangi rasa nyeri
pada ibu hamil trimester III
E. Pembahasan
1. Analisis Data
bahwa :
merasa nyeri dirasakan sejak usia kehamilan 33 minggu. Ibu susah untuk
tidur sehingga ibu susah tidur dan beristirahat pada malam hari. Sehingga
ibu tidur dengan posisi miring kiri dan senam hamil ringan saat dirumah.
punggung dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri (Varney, dkk., 2007).
yang sama dengan kasus yang sama pula yaitu tentang cara
hamil dan posisi tidur yang tepat. Pada hari pertama ke dua pasien
ibu dengan cara tidur miring kiri kanan dengan cara bergantian, KIE
rendah.
Pada hari ke tiga dan ke empat tidak ada perbedaan yang didapatkan
antara pasien pertama dan ke dua. Keadaan ibu semakin membaik dan
nyeri punggung sudah tidak dirasakan lagi, ibu merasa lebih sehat.
terbaik untuk hamil dan janin adalah tidur melingkar atau lurus pada
sisi tubuh, lebih dipilih miring kekiri dengan satu tungkai berada di
A. Simpulan
bahwa:
dengan mengajurkan pasien untuk minum air putih yang banyak, tidur
dengan posisi miring kiri dan jangan terlentang terlalu lama serta rajin
perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar. Jika wanita
63
tersebut tidak memberi perhatian penuh terhadap postur tubuhnya maka
B. Saran
bidan dan ibu hamil dalam mengatasi nyeri punggung agar tidak
posisi miring kanan kiri secara bergantian serta melakukan senap hamil 3x
2. Bagi peneliti
yang penuh kepada pasien agar pasien tetap menjaga kesehatan dalam
3. Bagi Responden
kejadian nyeri punggung pada saat hamil dengan menyadari bahwa nyeri