1841420022 / 15
Percobaan diatas adalah untuk titrasi dan kalibrasi larutan baku NaOH dengan larutan
HCl dan CH3COOH. Kalibrasi dengan menggunakan ph 7 dan ph 9. Titrasi merupakan
metode kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan
konsentrasi dari reaktan. pH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk
mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan). Sebuah pH meter terdiri dari sebuah
elektroda (probe pengukur) yang terhubung kesebuah alat elektronik yang mengukur dan
menampilkan nilai pH.
Titrasi merupakan metode kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam
laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan. pH meter adalah sebuah alat
elektronik yang berfungsi untukmengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan). Suatu cairan
(ada elektroda khusus yang berfungsimengukur pH bahan-bahan semi padat). Sebuah pH
meter terdiri dari sebuah elektroda(probe pengukur)yang terhubung kesebuah alat
elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH .
Combititrator adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melakukan titrasi secara
otomatis.Peralatan combititrator tersusun atas pH meter, impulsomat, dan desigraph. Prinsip
kerjanya adalah pH meter yang membaca pH larutan tersebut dan memberikan output ke
desigraph, impulsomat yang menerima input berapa tegangan (mV) sekaligus mengatur
penambahan larutan penetrasi tetes demi tetes.
Kalibrasi dilakukan untuk mencari penyimpangan larutan buffer yang digunakan
adalah buffer pH 4 dan pH 7 karena yang akan digunakan adalah asam kuat HCl dan asam
lemahnya CH3COOH. Cara kerjanya adalah mencelupkan elektroda gelas kombinasi pada
larutan buffer lalu diatur pH pada display sesuai pH buffer yang digunakan.
Sebagai larutan elektrolit, larutan asam maupun basa dapat dibedakan sebagai
asam/basa kuat dan asam/basa lemah. Asam/basa kuat dalam air akan terurai dengan derajat
ionisasi (a) = 1. Sedangkan larutan asam/basa lemah mempunyai nilai (a) = 0. Asam lemah
maupun basa lemah mempunyai tetapan kesetimbangan ionisasi (K) « 1. Tetapan
kesetimbangan ionisasi untuk asam disebut sebagai tetapan asam (Ka) dan tetapan
kesetimbangan ionisasi basa disebut tetapan basa (Kb). Untuk menghitung aktivitas ion
hidrogenium (aH+) dalam larutan nilai tetapan asam lemah atau tetapan basa lemah harus
diketahui.
Dari percobaan dynamic 3 didapat V titran (NaOH) pada HCL adalah 8 ml dengan
konsentrasi HCL 0.08 N. sedangan pada dynamic 3 CH3COOH didapat V titran (NaOH)
adalah 8 ml dengan konsentrasi 0.16 N. volume didapat dari panjang garis yang dituliskan
oleh alat combi titrator ini. Penggunaan alat ini sangat efisien karena tidak membutuhkan
banyak tenaga manusia namun memiliki akurasi yang tinggi. Jika terjadi kesalahan mungkin
disebabkan oleh kurnagnya ketilitian dalam mengoperasikannya.