Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

KUKUH WHISNU PRIANGGORO

1841420022 / 15

Percobaan diatas adalah untuk titrasi dan kalibrasi larutan baku NaOH dengan larutan
HCl dan CH3COOH. Kalibrasi dengan menggunakan ph 7 dan ph 9. Titrasi merupakan
metode kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan
konsentrasi dari reaktan. pH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk
mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan). Sebuah pH meter terdiri dari sebuah
elektroda (probe pengukur) yang terhubung kesebuah alat elektronik yang mengukur dan
menampilkan nilai pH.

Titrasi merupakan metode kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam
laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan. pH meter adalah sebuah alat
elektronik yang berfungsi untukmengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan). Suatu cairan
(ada elektroda khusus yang berfungsimengukur pH bahan-bahan semi padat). Sebuah pH
meter terdiri dari sebuah elektroda(probe pengukur)yang terhubung kesebuah alat
elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH .

Combititrator adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melakukan titrasi secara
otomatis.Peralatan combititrator tersusun atas pH meter, impulsomat, dan desigraph. Prinsip
kerjanya adalah pH meter yang membaca pH larutan tersebut dan memberikan output ke
desigraph, impulsomat yang menerima input berapa tegangan (mV) sekaligus mengatur
penambahan larutan penetrasi tetes demi tetes.

Cara kerja yang dilakukan pertamakali adalah melakukan kalibrasi pH meter. pH


meter digunakanuntuk mengatur pH sebuah larutan. Kalibrasi pH meter dilakukan untuk
pengukuran pH dengan tepat.

Kalibrasi dilakukan untuk mencari penyimpangan larutan buffer yang digunakan
adalah buffer pH 4 dan pH 7 karena yang akan digunakan adalah asam kuat HCl dan asam
lemahnya CH3COOH. Cara kerjanya adalah mencelupkan elektroda gelas kombinasi pada
larutan buffer lalu diatur pH pada display sesuai pH buffer yang digunakan. 

Mencelupkannya bergantian, tetapi saat ingin mengganti larutan buffer pH satunya,


maka jangan lupa untuk membilas elektroda gelasnya dengan akuades. Pada kalibrasi ph 4,
display menunjukan 4.00 sedangkan ph 7 display menunjukkan 7. dengan data begitu dapat
dimaklumi, karena nilai pH tersebut masih mendekati ph 7.Mengatur pH di display dengan
cara memutar ucomp hingga menunjukkan angka tersebut.
Setelah dilakukan kalibrasi pH meter, dilakukan titrasi NaOH 0,1 N dengan HCl 0,1
N . Titrasi digunakan untuk mencari volume dari NaOH dengan alat combititrator. Titrasi ini
menggunakan metode titrasi yang pada titik akhir titrasi telah ditentukan. Dengan menitrasi
kedua larutan tersebut didapatkan pH 7 karena HCl adalah asam kuat dan NaOH adalah basa
kuat yang bercampur menjadi hidrolisis total. Pengaturan untuk menentukan pH dengan cara
diatur pada impulsomat di kanan pojok atas alat tersebut 07.00 yang berarti menunjukkan pH
7. Dengan menekan tombol “meas” lalu tekan tombol start. Secara otomatis titrasi akan
berhenti dan menunjukkan grafik atau gambaran di kertas yang telah digunakan untuk grafik
titrasi. Dalam gambar atau grafik tersebut terdapat 1 kotak besar yang memuat 5x5 kotak
kecil. 1 kotak besar mewakili 1ml volume NaOH yang dikeluarkan. Dengan begitu volume
NaOH akan akurat.

Sebagai larutan elektrolit, larutan asam maupun basa dapat dibedakan sebagai
asam/basa kuat dan asam/basa lemah. Asam/basa kuat dalam air akan terurai dengan derajat
ionisasi (a) = 1. Sedangkan larutan asam/basa lemah mempunyai nilai (a) = 0. Asam lemah
maupun basa lemah mempunyai tetapan kesetimbangan ionisasi (K) « 1. Tetapan
kesetimbangan ionisasi untuk asam disebut sebagai tetapan asam (Ka) dan tetapan
kesetimbangan ionisasi basa disebut tetapan basa (Kb). Untuk menghitung aktivitas ion
hidrogenium (aH+) dalam larutan nilai tetapan asam lemah atau tetapan basa lemah harus
diketahui.
Dari percobaan dynamic 3 didapat V titran (NaOH) pada HCL adalah 8 ml dengan
konsentrasi HCL 0.08 N. sedangan pada dynamic 3 CH3COOH didapat V titran (NaOH)
adalah 8 ml dengan konsentrasi 0.16 N. volume didapat dari panjang garis yang dituliskan
oleh alat combi titrator ini. Penggunaan alat ini sangat efisien karena tidak membutuhkan
banyak tenaga manusia namun memiliki akurasi yang tinggi. Jika terjadi kesalahan mungkin
disebabkan oleh kurnagnya ketilitian dalam mengoperasikannya.

Anda mungkin juga menyukai